Anda di halaman 1dari 7

Tugas Resume

Pengembangan Sumber Daya Manusia


(EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)

Disusun Oleh:

Muhammad Zahran Adiatma ( 201102030435 )


Kata Pengantar
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Resume Pengelolaan Pendidikan ini tepat waktu.
Tanpa pertolongannya tentunya Penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan Tugas Resume
Pengelolaan Pendidikan ini. Dan juga Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Umi Fatonah, M.Pd,selaku Kepala Prodi Teknologi Pendidikan.


2. Afif Ahmad Wiranata, M.Pd selaku juga Dosen Mata Kuliah Pengembangan
Sumber Daya Manusia,
3. Orang tua Penulis yang telah memberikan nasehat, doa, serta dukungan baik
moral maupun material.
4. Teman-teman Penulis yang tanpa henti saling membantu dan mendukung satu
sama lain.
5. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini, sehingga
laporan ini dapat Penulis selesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam pembuatan laporan ini Penulis tentu menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dan
kesalahan didalamnya, Oleh karena itu Penulis mohon kritik dan saran kepada semua yang
membaca laporan ini agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi nantinya. Demikian, apabila
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada laporan ini Penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Bogor,11 November 2021

Penulis
1. Pengertian Evaluasi Pelatihan
a. Menurut Suharsimi Arikunta
Mengemukakan bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi
tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.

b. Menurut Simamora
Pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan
keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Jadi, evaluasi pelatihan ialah suatu proses untuk mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan dalam program pelatihan.

2. Tujuan Evaluasi pelatihan


a. Menemukan bagian – bagian pelatihan yang mana berhasil mencapai tujuan, serta bagian –
bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat dibuat langkah – langkah
perbaikan
b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran – saran dan penilaian
terhadap program yang dijalankan
c. Memberikan masukan untuk perencanaan program
d. Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program
e. Memberi masukan untuk memodifikasi program
f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program
g. Membuat kebijaksanaan dan keputusan
h. Menilai hasil yang dicapai
i. Menilai kurikulum
j. Memberi kepercayaan
k. Memonitor dana yang telah diberikan
l. Memperbaiki materi dan program
3. Langkah – langkah Evaluasi Pelatihan

Secara logis dan sistematis langkah – langkah pelaksanaan evaluasi pelatihan :

A. Persiapan Evaluasi atau penyusunan Desain Evaluasi


a. Menentukan tujuan / maksud evaluasi
Jadi tujuan evaluasi harus jelas, terukur, berguna, relavan dan sesuai dengan
kebutuhan pengembangan program diklat

b. Merumuskan informasi dan memfokuskan evaluasi


Terdapat beberapa metode dalam merumuskan pertanyaan evaluasi :
 Menganalisis Objek
 Menggunakan kerangka teoritis
 Memangfaatkan keahlian dan pengalaman dari luar
 Berinteraksi dengan sponsor atau audien kunci
 Mendefinisikan tujuan evaluasi
 Membuat pertanyaan tambahan atau bonus

c. Menentukan cara pengumpulan data


Terdapat beberapa prosedur pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif :
 Observasi
 Tes
 Survei atau survei dengan kuisioner

B. Mengembangkan Instrumen
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh instrumen evaluasi:
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Objektivitas
d. Standarisasi
e. Relevansi
f. Mudah digunakan
1. Mengumpulkan dan Menganalisis Data serta Menafsirkannya
a. Dalam melakukan pengumpulan data ini dilakukan dengan berbeda-beda pada tiap
masing-masing level:
 level reaksi data
 level pembelajaran
 level tingkah laku
 level hasil atau dampak
b. Menganalisis Data dan Menafsirkannya
Pengukuran efektifitas pelatihan meliputi penilaian:
 Reaksi
 Belajar
 Perilaku
 Hasil
 Efektifitas biaya
2. Menyusun Laporan
Melaporkan merupakan langkah terakhir kegiatan evaluasi pelatihan. Laporan disusun dengan
kesepakatan yang telah disepakati. Langkah terakhir evaluasi ini erat kaitannya dengan tujuan
diadakannya evaluasi.
Langkah-langkah tersebut dapat dengan digunakan untuk menjawab sejauh mana evaluasi
pelatihan yang akan dilakukan dan bagaimana pelaksanaan proses pelatihan dari awal hingga
akhir sehingga memberikan hasil untuk improvisasi pada pelatihan-pelatihan selanjutnya.

Model-model evaluasi pelatihan


1. Model CIPP (Context, Input, Process, Product)
Model CIPP merupakan model untuk menyediakan informasi bagi pembuat keputusan, jadi
tujuan evaluasi ini adalah untuk membuat keputusan. Komponen model evaluasi ini adalah
konteks, input, proses dan produk

Komponen dalam model evaluasi ini


a. Context (Konteks)
b. Input (Masukan)
c. Process (Proses)
d. Product (Produk)

2. Model Empat Level


Model evaluasi pelatihan yang dikembangkan pertama kali oleh Donald. L. Kirkpatrick (1959)
dengan menggunakan empat level dalam mengkategorikan hasil-hasil pelatihan.

Level 1: Reaksi
Komponen-komponen dalam level ini:
 Trainer.
 Fasilitas pelatihan.
 Jadwal pelatihan.
 Media pelatihan.
 Materi Pelatihan.
 Konsumsi selama pelatihan berlangsung
 Pemberian latihan atau tugas.
 Handouts

Level 2: Pembelajaran
Pada level evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana daya serap peserta program pelatihan pada
materi pelatihan yang telah diberikan, dan juga dapat mengetahui dampak dari program pelatihan
yang diikuti para peserta dalam hal peningkatan knowledge, skill dan attitude mengenai suatu hal
yang dipelajari dalam pelatihan.
Dan biasanya data evaluasi diperoleh dengan membandingkan hasil dari pengukuran sebelum
pelatihan atau tes awal (pre-test) dan sesudah pelatihan atau tes akhir (post-test) dari setiap
peserta.

Level 3. Perilaku
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku pada peserta pelatihan.
Dan juga untuk mengetahui apakah pengetahuan, keahlian dan sikap yang baru sebagai dampak
dari program pelatihan, benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan di dalam perilaku kerja
sehari-hari dan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja/ kompetensi di unit
kerjanya masing-masing.

Level 4: Hasil
Untuk menguji dampak pelatihan terhadap peserta pelatihan baik perseorangan, kelompok,
organisasi, dan lembaga secara keseluruhan. Sasaran pelaksanaan program pelatihan adalah hasil
yang nyata yang akan dirasakan oleh peserta pelatihan baik perseorangan, kelompok, organisasi,
dan lembaga.

Anda mungkin juga menyukai