Peneliti/Tahun/Judul 1. Umi Fahmida et al., 2014 Penelitian ini bertujuan Desain Uji coba intervensi komunitas Intervensi CFR meningkatkan untuk menilai dengan desain eksperimen semu. pengetahuan ibu dan praktik “Effectiveness on efektivitas MPASI yang Sampel anak usia 9–16 bulan. pemberian makan anak serta improving knowledge, dioptimalkan untuk kelompok CFR (n = 240) meningkatkan asupan kalsium, practices, and intakes of meningkatkan dibandingkan dengan kelompok non- zat besi, dan seng anak. Pada “key problem nutrients” of pengetahuan ibu, CFR (n = 215). CFR, yang akhirnya. a complementary feeding praktik pemberian dikembangkan menggunakan LP, intervention developed by makan, dan asupan dipromosikan dalam intervensi yang using linear programming: nutrisi masalah utama mencakup sesi memasak bulanan experience in Lombok, anak (kalsium, zat dan kunjungan rumah setiap Minggu. Indonesia” besi, niasin, dan seng). Pengetahuan gizi ibu dan praktik pemberian makan anaknya dan asupan gizi anak diukur sebelum dan sesudah intervensi 6 bulan dengan menggunakan wawancara terstruktur, Recall 24 jam, dan kuesioner frekuensi makanan 1 minggu. 2. Marie, et al., 2009. Penelitian Ini bertujuan Penelitian ini menggabungkan Menunjukkan bahwa praktik penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. pengasuhan merupakan “Good Care Practices Can untuk memahami sifat metode pengambilan sampel, penentu kuat anak-anak HAI Mitigate the Negative kemiskinan perkotaan sampling dengan rumah tangga yang status gizi, dan khususnya untuk Eects of Poverty and dan hubungan antara memilki anak dibawah tiga tahun. anak-anak dari masyarakat Low Maternal Schooling kemiskinan perkotaan, strategi pengambilan dua tahap miskin on ChildrenÕs Nutritional kerawanan pangan “enumeration areas” yang dipetakan praktik pengasuhan yang baik Status: Evidence from dan kekurangan gizi di wilayah ghana. Berdasrakan nilai z dapat mengimbangi efek negatif Accra” pusat kota besar di score. kemiskinan dan rendahnya Praktik Pengasuhan yang Afrika. Besar sampel yang dibutuhkan pendidikan ibu pada anak- anak Baik Dapat Mengurangi adalah 36 rumah tangga di 16 HAIs HAZ. Dampak Negatif wilayah “enumeration areas” Kemiskinan dan Rendahnya Pendidikan Ibu pada AnakHAIs Status Gizi: Bukti dari Accra 3. Heni Hendriyani. 2020 Tujuaan penelitian Disain penelitian eksperimen Terdapat perbedaan bermakna untuk mengetahui rancangannya quasi eksperimen the pada kelompok intervensi dan “Pengaruh Intervensi pengaruh intervensi equivalent-time samples design. kontrol setelah intervensi pada Praktik Pemberian Mp-Asi praktik pemberian MP- skor complementary feeding Komprehensif Terhadap ASI komprehensif Penelitian dilakukan pada kelompok self-efficacy (CFSE), Self-Efficacy Ibu, Praktik terhadap peningkatan perlakuan dan kelompok kontrol. idak ada perbedaan bermakna Pemberian Mp-Asi, Dietary self-efficacy ibu, Dilakukan kunjungan rumah setiap pada minimum dietary diversity Diversity, Asupan praktik pemberian MP- dua minggu selama tiga bulan oleh (MDD), Makanan Dan ASI, minimum dietary enumerator. Data dikumpulkan Analisis SEM menunjukkan usia Pertumbuhan Balita Usia 6 diversity, asupan dengan kuesioner, recall 24 jam ibu berhubungan dengan – 12 Bulan” makanan dan penimbangan dan pengukuran praktek MP-ASI pertumbuhan Balita panjang badan. Analisis data dengan CFSE berhubungan dengan usia 6 – 12 bulan. uji Saphiro Wilk, Mann Whitney, Chi praktik MP-ASI Square dan Independent t-test praktik MP-ASI berhubungan dilakukan pula uji Sequence Equation dengan asupan gizi .dan asupan Model (SEM) dengan SmartPLS. gizi berhubungan dengan selisih berat badan dan panjang badan 4. 5. Christina A. Nti. and Anna Penelitian ini bertujuan Studi observasional enam bulan yang Hasil Penelitian ini telah Lartey, 2007 untuk menilai peran melibatkan 100 ibu dengan bayi menunjukkan efek yang luar perilaku antara usia 6 dan biasa dari perilaku pemberian “Effect of caregiver feeding pemberian makan 12 bulan dilakukan di distrik Many makan pengasuh pada hasil gizi behaviours on child pengasuh pada status Krobo Ghana. anak dan memberikan dasar nutritional status in rural gizi anak ilmiah untuk memperkenalkan Ghana” menggunakan Setiap anak berada dalam penelitian perawatan selama makan pendekatan selama 6 bulan, di intervensi sebagai komponen intervensi penyimpangan sebulan sekal dirumah. Pada setiap untuk meningkatkan gizi anak. positif yang kunjungan dilakukan pendataan statusnya di Ghana dimodifikasi. antropometri anak, frekuensi makan anak, keragaman pola makan, ketanggapan pengasuh selama pemberian makan, nafsu makan dan suasana makan anak serta praktik higiene pengasuh terkait pemberian makan. 6. Shi et al., 2014 Penelitian Ini bertujuan Disain cluster randomised controlled Hasil penelitian menunjukkan untuk meningkatkan trial Sampel anak usia 2-4 bulan. pada kelompok intervensi “Effectiveness of an praktik pemberian Total sampel 599 anak. keanekaragaman makanan, educational intervention on makanan pendamping frekuensi makan, praktik higiene complementary feeding ASI dan nutrisi anak. Kelompok intervensi menerima meningkat. Selain itu pada practices and pesan-pesan pendidikan dan kelompok intervensi growth in rural China: a didorong untuk menyiapkan makanan terjadi kenaikan berat badan cluster randomised di rumah lewat training kelompok dan dan panjang badan yang berarti controlled trial” kunjungan rumah dibandingkan kelompok kontrol Jawaban kuesioner dan hasil pengukuran antropometri diukur pada usia 6, 9 dan 12 bulan 7. Inayati et al., 2012. Penelitian ini melihat Quasi experiment Sampel anak usia Hasil penelitian menunjukkan dampak dari 6– 59 bulan Kelompok INE n= 64 penambahan berat badan “Combined intensive pendidikan gizi intensif Kelompok INE + MNP n=51 terbesar pada kelompok nutrition education and dengan atau tanpa Kelompok NNE n=50 INE+MNP diikuti kelompok INE. micronutrient powder pemberian Kelompok NNE + MNP n=50 Pada kelompok yang dileakukan supplementation improved suplementasi. MNP terjadi kenaikan nutritional status of mildly Intervensi dilakukan hemoglobin yang signifikan. wasted children on Nias Pendidikan gizi yang dilengkapi Island, Indonesia” dengan suplementasi dapat meningkatkan berat badan dan hemoglobin secara signifikan 8. Yousafzai et al., 2014 Stimulasi dan nutrisi Community-based cluster- Anak yang menerima yang diberikan melalui randomised eff ectiveness trial. pendidikan gizi skor “Effect of integrated program kesehatan Ada 4 kelompok responden yaitu Kel. perkembangannya lebih tinggi responsive stimulation and dalam skala besar Pendidikan gizi n=364 secara signifikan pada aspek nutrition interventions in berpotensi bermanfaat Kel. kontrol n=368 kognisi, bahasa, skala emosi the Lady Health Worker bagi lebih dari 200 juta Kelstimulasi responsif n=383 sosial pada usia 12 bulan. programme in Pakistan on anak kecil di seluruh Kelkombinasi pendidikan gizi dan Pada kelompok kombinasi child development, growth, dunia yang tidak stimulasi responsif n=374 antara stimulasi responsive dan and health outcomes: a memenuhi potensi pendidikan gizi tidak ditemukan cluster- randomised perkembangan sampel anak usia kurang dari 2 hasil yang signifikan factorial eff ectiveness mereka. Kami tahun. trial” menyelidiki kelayakan Anak yang terekspos pendidikan dan efektivitas Intervensi dilakukan pada keluarga gizi memiliki Z score TB/U yang integrasi intervensi secara rutin setiap bulan dengan cara lebih baik dari anak yang tidak untuk meningkatkan petugas wanita datang ke rumah. mendapat pendidikan gizi. hasil perkembangan dan pertumbuhan anak Hasil akhir yang diukur adalah dalam program Lady perkembangan anak saat usia 12 dan Health Worker (LHW) 24 bulan yang diukur dengan Bayley di Sindh, Pakistan. Scales of Infant and Toddler Development, Third Edition dan pertumbuhan di usia 24 bulan.