A. Penjelasan :
Penyambungan logam dengan Las TIG ini khusus dipakai untuk
mengikat logam-logam seperti Baja, Tembaga, Logam-ringan, dll.
Kemampuan bersenyawa atau saling ikat diantara kedua jenis logam
diatas dalam proses penyambungan, sangat dipengaruhi oleh adanya
kontak antara logam yang dicairkan, dengan udara luar.
Sebagai gas pelindung terhadap pengaruh oksidasi pada saat proses
pencairan logam dalam pengelasan digunakan Argon atau Helium.
Jenis Las ini dilengkapi dengan ‘Non-consumable’ elektoda Wolfram.
Logam penambah (filler metal) digunakan untuk membubuhi diantara
kedua logam induk (parent metal) yang disambung, hingga terbentuk
kampuh Las. Logam penambah tersebut dibenamkan diantara logam
induk yang mencair.
Pencairan logam induk diatur oleh besar-kecilnya arus yang dialirkan
diantara loncatan bunga api Tungsten pada Torch dengan logam
induk, yang keduanya berbeda polaritas.
TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)
d) Tahap ke dua :
– Sekarang lepas tombol di handel Torch dan
pengelasan bisa dimulai;
e) Tahap ke tiga :
– Jika pekerjaan mengelas telah selesai, tekan
kembali tombol di handel Torch sambil
ditahan, arus transformer mesin Las akan
turun selama 2,5 dtk, kembali turun hingga
mencapai 5 A.
f) Tahap ke tiga :
– Lepas tekanan tombol, sekarang mesin las
benar-benar ‘OFF’, dan arus kerja hilang dari
transformer.
TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)
Collet
Handle
Back Cup
Collet Body
TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)
F. Contoh Spesifikasi Mesin TIG
METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)
A. Penjelasan :
Las MIG merupakan pengelasan dengan
semburan busur listrik dari ujung kawat
elektroda, dengan suhu tinggi, kepermukaan
logam yang disambung. Suhu tersebut
melebur dan mengendapkan bahan tambah
kawat elektroda kedalam benda Las yang
mencair sehingga membentuk Bead
sambungan.
Aliran gas dari Nosel membentuk lapisan
pelindung untuk membebaskan dari pengaruh
terbentuknya oksidan serta membebaskan
dari terak Las.
Ada dua metode dalam Las MIG untuk
mencairkan, yaitu; Spray Arc Method
(menggunakan arus besar selama proses
pengelasan, cocok untuk pelat tebal), dan
Short Arc Method (dengan arus rendah yang
efektif untuk pelat tipis).
METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)
B. Persiapan kerja dengan Las MIG :
a) Periksa mesin Las dan kabel power dan grounding terhubung dengan aman.
b) Periksa nosel Torch bersih, kawat elektroda lurus, kecepatan asupan, dan pengarah kawat
elektroda baik.
c) Yakinkan ukuran kawat elektroda tepat dan terpasang pada motor rol penggerak dengan benar.
d) Stel tegangan sesuai dengan ukuran spesifik.
e) Stel kecepatan asupan kawat elektroda, yang yang akan menghasilkan besaran arus pengelasan.
f) Stel aliran gas pada katup tabung gas ± 10 Ltr/mnt.
METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)
• Trolley
• Tip (Pipa-nosel);
Pipa-nosel adalah pipa penghembus gas
pembakar untuk berbagai penggunaan umum
dalam kerja Las Ox-acetylene.
Identifikasi ukuran di cap pada badannya, yang
menyatakan rentang perbedaan besar-kecilnya
nyala api yang keluar dari moncong pipa.
Angka kecil berarti nyala api kecil untuk
pengelasan pelat-pelat tipis, dan angka besar
menyatakan nyala api besar untuk pelat yang
tebal.
OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)
• Selang Oksigen dan Selang Asetilen;
Antara brander Las dengan alat-ukur-tekanan dimasing-
masing tabung dihubungkan melalui selang. Selang dibuat
dari karet yang dijalin benang nilon agar mampu
menahan tekanan tinggi. Selang oksigen berwarna biru
sedangkan selang asetilen berwarna merah.
Di kedua ujung selang dipasang adapter, dengan arah ulir-
kanan untuk adapter oksigen, dan ulir-kiri untuk adapter
asetilen. Arah ulir dibedakan untuk menghindarkan
terbalik pemasangan.
Panjang selang ditentukan secukupnya, umumnya
minimal 2 m. hindarkan selang jangan sampai menekuk,
terkena logam panas atau ter-ekspos api brander.
Diujung selang asetilen mendekati regulator, dipasang
katup-balik (Flashback Arrestors) untuk mencegah jilatan
api masuk kedalam tabung asetilen.
OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)
Oksigen
Nama Bagian :
Asetilen
1. Penyambung selang oksigen 8. Ejektor
2. Penyambung selang asetilen 9. Mur pengikat
3. Handel 10. Kamar pencampur
Gas campuran 11. Kepala nosel
4. Pipa oksigen 12. Mur kopling
5. Batang 13. Lidah-lidah
6. Katup oksigen
7. Katup asetilen
Aliran kuat oksigen dalam pipa oksigen yang diatur oleh bukaan katup diatas,
berusaha menarik asetilen dari didalam rongga handel. Debit asetilen ditentukan
dengan mengatur katup asetilen yang terletak dibagian bawah Torch.
OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)
Asetilen
Oksiger
Debit campuran gas yang mengalir melewati lubang Tip (m3/dtk) dalam
setisp suhu dan tekanan yang ada, adalah merupakan perkalian dari; luasan
pipa (m2), kecepatan aliran gas rata-rata (m/dtk), serta koefisien debit.
OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)
Injektor dan Tekanan Torch untuk Las Oxy-acetylene
OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)
Arah, sudut, dan posisi Torch dalam Las Oxy-acetylene
SHIELD METAL ARC WELDING/SMAW (LAS BUSUR LISTRIK)
A. Kelengkapan Las Busur Listrik :
SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)
B. Peralatan kerja dan perlengkapan keselamatan kerja :
SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)
C. Peralatan kerja dan perlengkapan keselamatan kerja :
Selama proses pengelasan Las Busur Listrik, temperatur busur
mencapai lebih dari 5.000 C, temperatur tersebut mampu melelehkan
ujung logam inti elektroda, yang lebur dengan logam induk (parent
metal).
Penyalut elektroda berfungsi untuk melindungi sekeliling busur dan
membentuk deposit menyelimuti bead, yang terpisah dan
membentang diatas kampuh Las.
Prosedur pengelasan dengan Las Busur Listrik adalah sebagai berikut :
Periksa mesin Las, grounded, dan kaber power.
Siapkan pakaian pelindung dan masker.
Periksa polaritas kabel arus ke Torch dan ke parent metal.
Pilih elektroda yang tepat yang sesuai dengan ketebalan benda
yang akan di Las.
Stel arus pengelasan pada transformator disesuaikan dengan
ukuran elektroda Las.
Nyalakan mesin las dan siapkan masker Las.
Ayunkan atau sentuhkan elektroda dengan cepat diatas permukaan
logam induk.
Setelah menyala, gerakkan elektroda, perhatikan arah dan sudut
elektroda, perhatikan jarak busur terhadap logam induk.
SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)
D. Inspeksi visual :