Pertemuan 2
Parikhin, S.T, M.Pd
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
Cylinder head
KONSTRUKSI
Cylinder
Piston ring
Conneting rod
Piston
Bearing
Piston pin
Crank pin
Gasket cylinder
Crank shaft
Crank case
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
KONSTRUKSI
1. CYLINDER HEAD
Fungsinya adalah :
1.a. Tempat ruang bakar
1.b. Tempat dudukan dari busi
1.c. Sebagai pendingin
2. CILYNDER BODY
Fungsinya adalah :
1.a. Tempak lubang bilas
1.b. Tempat lubang pembuangan
1.c. Tempat pergerakan piston
1.d. Sebagai pendingin
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
KLASIFIKASI
1. CYLINDER HEAD ( KEPALA SILINDER )
A. Klasifikasi menurut tipe pendinginan
1. Kepala silinder berpendingin udara
- konstruksi sederhana
2. Kepala silinder berpendingin cairan
- pendinginannya lebih baik
4. PISTON RING
Fungsinya adalah :
4.a. Mencegah kebocoran
4.b. Mengalirkan panas yang berasal dari
piston ke silynder.
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
ARAH
KLASIFIKASI
EXHAUST
3. TIPE - TIPE PISTON
a. Piston tanpa saluran pemasukan
b. Piston dengan saluran pemasukan
Fungsinya adalah :
1.a. Untuk menggabungkan piston dengan
crank shaft
1.b. Dengan adanya bearing gerakan putar
menjadi halus dan lancar
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
KLASIFIKASI
5. RING PISTON
a. Tipe ring datar
- Rata
b. Tipe ring keystone
- Tirus
6. PIN PISTON
a. Tipe mengambang penuh
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
KLASIFIKASI
7. CONNETING ROD ( BATANG PISTON )
Penampang melintang dari conneting rod
( batang piston ) adalah batang I
KONSTRUKSI
7. CRANK SHAFT
Fungsinya adalah :
1.a. Merubah gerak naik turun piston menjadi
gerak putar
1.b. Penerus gerak putar
8. CRANK CASE
Fungsinya adalah :
1.a. Tempat terjadinya kompresi awal
( primary compression )
1.b. Dengan adanya bearing gerakan putan
menjadi halus dan lancar
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
PRINSIP KERJA
1. Saat piston mulai bergerak ke atas, terjadi
hisapan di ruang crank case, karena tekanan
di ruang crank case negatif, sehingga gas
( udara dan bensin dari carburator masuk
ke dalam crank case.
Compression Starting
Secondary Compression
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
PRINSIP KERJA
Primary Compression
PRINSIP KERJA
5. Proses Kompresi dimulai
Sejumlah campuran udara - bensin yang
baru akan terdorong keluar melalui saluran
pembuangan.
Compression Starting
Secondari Compression
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
PRINSIP KERJA
7. Busi memercikkan bunga api sehingga
campuranbahan bakar yang dikompresikan
terbakar
Combustion
Exhaust
Adalah siklus yang terjadi pada mesin 2 T, yang digambarkan dengan
Grafik, berdasarkan posisi sudut Crank Pin terhadap sumbu crank shaft.
TMA
Kerja
Kompresi Sekunder
Pembilasan
Pembuangan
TMB
TERIMA KASIH