Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

A. Pengertian Asal Mula Pancasila


a. Asal mula langsung
Teori kausalitas ini dikembangkan oleh Aristoteles, adapun berkaitan dengan asal
mula langsung tentang Pancasila adalah asal mula yang langsung terjadinya Pancasila.
Rincian asal mula langsung Pancasila tersebut menurut Notonagoro adalah sebagai
berikut :
1). Asal mula bahan (kausa materialis)
Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai Pancasila, yang berupa nilai adat-
istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari – hari
bangsa Indonesia, kepribadian dan pandangan hidup.
2). Asal mula bentuk (kausa formalis)
Bagaimana bentuk Pancasila dirumuskan termuat dalam Pembukaan UUD 1945,
maka asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. Soekarno dan Drs. Muh Hatta serta
anggota BPUPKI lainnya membahas bentuk, rumusan, serta nama Pancasila.
3). Asal mula karya (kausa efisien)
Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah, adapun asal mula
karya adalah PPKI sebagai pembentuk negara yang mengesahkan Pancasila sebagai
dasar negara yang sah.
4). Asal mula tujuan (kausa finalis)
Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang BPUPKI dari calon dasar negara
menjadi dasar negara. Asal mula tujuan adalah para anggota BPUPKI dan Panitia
Sembilan termasuk Soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya
Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah.

Panitia Sembilan
- dibentuk pada 1 Juni 1945

1
- beranggotakan 9 orang yang bertugas untuk merumuskan dasar negara Indonesia
yang tercantum dalam UUD 1945
- anggota Panitia Sembilan :
- Ir. Soekarno (ketua)
- Drs. Moch Hatta (wakil ketua)
- Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
- Mr. Muh Yamin (anggota)
- KH. Wachid Hasyim (anggota)
- Abdul Kahar Muzakir (anggota)
- Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
- H. Agus Salim (anggota)
- Mr. A.A. Maramis (anggota)
Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan
4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan
rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang
berisikan:
1). Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
2). Kemanusiaan yang adil dan beradab
3). Persatuan Indonesia
4). Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5). Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.

b. Asal mula yang tidak langsung


Secara Kausalitas asal mula yang tidak langsung Pancasila adalah asal mula
sebelum Proklamasi kemerdekaan. Asal mula tidak langsung Pancasila bila dirinci adalah
sebagai berikut :

2
1). Unsur-unsur Pancasila seblm secara lsg dirumuskan mjd dasar filsafat negara, nilai-
nilainya yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, telah
tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
2). Nilai - nilai tersebut yang berupa nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta nilai-nilai
religius mjd pedoman dlm memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia.
3). Asal mula tidak langsung Pancasila pada hakikatnya bangsa Indonesia sendiri, atau
dgn kata lain sebagai “Kausa Materialis“.

Bangsa Indonesia BerPancasila dalam tiga azas atau “Tri Prakara“ yang rinciannya
sebagai berikut :
1. Bahwa unsur – unsur Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar Filsafat negara
secara yuridis sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai azas dalam adat istiadat
dan kebudayaan dalam arti luas (Pancasila azas Kebudayaan).
2. Demikian juga unsur Pancasila telah terdapat pada bangsa Indonesia sebagai azas
dalam agama (Pancasila azas Religius).
3. Unsur tadi dibahas, diolah dan dirumuskan secara seksama oleh para pendiri negara
dalam sidang BPUPKI (Pancasila azas Kenegaraan).

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila


a. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
b. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
c. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia

Kedudukan dan fungsi Pancasila pada hakikatnya memiliki makna serta dimensi masing-
masing yg konsekuensinya memiliki aspek yg berbeda-beda, walaupun hakikat dan
sumbernya sama.
Dari berbagai macam kedudukan dan fungsi Pancasila sbg titik sentral pembahasan adl
kedudukan dan fungsi Pancasila sbg dasar negara RI. Namun hendaklah dipahami bahwa asal
mula Pancasila sbg dasar negara RI, adl digali dr unsur-unsur yg berupa nilai-nilai yg terdpt
pd bangsa Indonesia sendiri yg berupa pandangan hidup bangsa Indonesia.

3
a. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
- Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri
pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam
sekitarnya
- Dalam negara Pancasila pandangan hidup masyarakat tercermin dalam kehidupan
negara yaitu pemerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu kewajiban
pemerintah dan lain lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
- Sebagai inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia, maka Pancasila merupakan
cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa
untuk berperilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dgn demikian dlm negara Pancasila pandangan hidup masy tercermin dlm kehidupan
negara yaitu pemerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu kewajiban
pemerintah dll penyelenggara negara utk memelihara budi pekerti kemanusiaan yg luhur
dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yg luhur.

b. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


• Merupakan sumber dari segala sumber hukum Indonesia
• Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945
• Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum dasar tertulis
maupun tidak tertulis)
• Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dll penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur
• Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, bagi penyelenggara negara, para
pelaksana pemerintahan (juga para penyelenggara partai dan golongan fungsional).

c. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia


• Pancasila pada hakekatnya bukan hanya merupakan hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau sekelompok orang sbgmn ideologi lain di dunia, namun Pancasila

4
diangkat dr nilai-nilai adat-istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religius yg terdpt dlm
pandangan hidup masy Indonesia sblm membentuk negara
• Unsur-unsur Pancasila tsb diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara,
sehingga Pancasila berkedudukan sbg dasar negara dan ideologi bangsa dan negara
Indonesia.

PENGERTIAN IDEOLOGI
• Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’ yg berarti ‘gagasan, konsep, pengertian dasar,
cita-cita’ dan ‘logos’ yg berarti ‘ilmu’
• Kata ‘idea’ berasal dr kata bahasa Yunani ‘eidos’ yg artinya ‘bentuk’
• Pengertian ideologi secara umum yaitu kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-
keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yg menyeluruh dan sistematis mencakup bid
politik, sosial, kebudayaan, dan keagamaan

Ideologi negara, dlm arti cita2 negara atau cita2 yg mjd basis bg suatu teori atau sistem
kenegaraan utk seluruh rakyat dan bangsa yg bersangkutan pd hakikatnya mrp asas
kerokhanian yg cirinya :
1. Mempunyai derajad yg tertinggi sbg nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman
hidup, pegangan hidup yg dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kpd
generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dgn kesediaan berkorban.

IDEOLOGI TERBUKA DAN IDEOLOGI TERTUTUP

Ideologi Terbuka
• Merupakan kesepakatan bersama yg berlandaskan kpd nilai-nilai dasar dan cita-cita
masyarakat
• Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dr
luar, melainkan digali dan diambil dr harta kekayaan rohani, moral dan budaya masy itu
sendiri

5
• Isi ideologi terbuka tidak operasional, baru mjd operasional apabila sdh dijabarkan ke
dlm perangkat yg berupa konstitusi atau peraturan perundangan lainnya

Ideologi Tertutup
• Ideologi bkn cita-cita yg sdh hidup dlm masyarakat, melainkan cita-cita satu kelompok
orang yg mendasari suatu program utk mengubah dan membaharui masyarakat
• Ciri khas ideologi tertutup adalah bahwa betapapun besarnya perbedaan antara tuntutan
berbagai ideologi yg memungkinkan hidup dlm masy itu, akan selalu ada tuntutan mutlak
bahwa orang hrs taat kpd ideologi tsb

IDEOLOGI PARTIKULAR DAN IDEOLOGI KOMPREHENSIF


• Ideologi Partikular
Suatu keyakinan-keyakinan yg tersusun secara sistematis dan terkait erat dgn kepentingan
suatu kelas sosial tertentu dlm masy
• Ideologi Komprehensif
Suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial, bercita-cita
melakukan transformasi sosial secara besar-besaran menuju bentuk tertentu

Berdasarkan 2 ideologi diatas..


Ideologi Pancasila memiliki ciri menyeluruh, yaitu tdk berpihak pd golongan ttt, bahkan
ideologi Pancasila yg dikembangkan dr nilai2 yg ada pd realitas bangsa Ind itu mampu
mengakomodasikan berbagai idealisme yg berkembang dlm masy yg sifatnya majemuk tsb.

Hubungan antara filsafat dan ideologi


Ideologi.. sbg konsep operasionalisasi dr suatu pandangan atau filsafat hidup.
Jadi.. Filsafat sbg dasar dan sumber bg perumusan ideologi yg jg menyangkut strategi dan
doktrin dlm menghadapi permasalahan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara.

MAKNA IDEOLOGI BAGI BANGSA DAN NEGARA


• Ideologi mencerminkan cara berpikir masy, bangsa dan negara, dan jg membentuk masy
menuju cita-citanya

6
• Ideologi membimbing bangsa dan negara utk mencapai tujuannya melalui berbagai
realisasi pembangunan
• Ideologi mrp sumber semangat dlm berbagai kehidupan negara

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI YG REFORMATIF, DINAMIS DAN TERBUKA


• Reformatif :
Memiliki kemampuan utk memecahkan masalah-masalah aktual yg senantiasa
berkembang seiring dgn aspirasi rakyat, perkemb iptek serta zaman
• Dinamis :
Mampu menyesuaikan dgn perkemb zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta
dinamika perkemb aspirasi masy
• Terbuka :
Bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yg terkandung di dlmnya, namun
mengeksplesitkan wawasannya secara lebih konkret

Nilai2 yg terkandung dlm Ideologi Pancasila sbg ideologi terbuka :


• Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila yg tertuang dlm Pembukaan UUD 1945,
yg dijabarkan dlm pasal2 UUD 1945, yg di dlmnya terkandung lembaga2 penyelenggara
negara, hub antara lembaga penyelenggara negara beserta tugas dan wewenangnya.
• Nilai instrumental, mrp arahan, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga
pelaksanaannya. Nilai ini mrp penjabaran lbh ljt dr nilai2 dasar ideologi Pancasila.
• Nilai praksis, mrp realisasi nilai2 instrumental dlm suatu realisasi pengamalan yg
sifatnya nyata.

TIGA DIMENSI PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA


• Dimensi Idealistis
Nilai-nilai dasar yg terkandung dlm Pancasila yg bersifat sistematis, rasional dan
menyeluruh, yaitu hakikat nilai-nilai yg terkandung dlm sila-sila Pancasila yaitu
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan
• Dimensi Normatif

7
Nilai-nilai yg terkandung dlm Pancasila perlu dijabarkan dlm suatu sistem norma,
sbgmana terkandung dlm norma-norma kenegaraan
• Dimensi Realistis
Suatu ideologi hrs mampu mencerminkan realitas yg hidup dan berkemb dlm kehidupan
masy secara nyata baik dlm kehidupan sehari-hari maupun dlm penyelenggaraan negara

C. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Paham Ideologi Besar lainnya di Dunia


a. Ideologi Pancasila
- Mendasarkan pd hakikat sifat kodrat manusia sbg makhluk individu dan makhluk sosial
- Mengakui atas kebebasan dan kemerdekaan individu, namun dlm hidup bersama hrs
mengakui hak dan kebebasan orang lain dan masyarakat

Negara Pancasila
Berdasarkan ciri khas proses dlm rangka membentuk negara, bangsa Indonesia
mendirikan suatu negara yg memiliki karakteristik, ciri khas tertentu yg krn ditentukan
oleh keanekaragaman, sifat dan karakternya, maka berdirilah suatu negara berdasarkan
Filsafat Pancasila, yaitu suatu Negara Persatuan, suatu Negara Kebangsaan serta suatu
Negara yg Bersifat Integralistik, adapun pengertiannya sbb :

Paham Negara Persatuan


• Hakikat negara persatuan adalah negara yg mrp suatu kesatuan dr unsur-unsur yg
membentuknya yaitu : rakyat yg terdiri atas berbagai macam etnis suku bangsa,
golongan, kebudayaan, serta agama; wilayah yg terdiri atas beribu pulau sekaligus jg
memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda.
• Negara Persatuan yaitu negara yg mengatasi segala paham golongan dan paham
perseorangan, jd bukanlah negara yg berdasarkan individualisme sebgmn diterapkan di
negara liberal dmn negara hanya mrp suatu ikatan individu saja.

Paham Negara Kebangsaan


• Dalam upaya merealisasikan harkat dan martabatnya secara sempurna maka manusia
membentuk suatu persekutuan hidup dlm suatu wilayah tertentu serta memiliki suatu

8
tujuan tertentu, yg disebut bangsa, dan bangsa yg hidup dlm suatu wilayah tertentu serta
memiliki tujuan tertentu disebut sbg negara.
• Bangsa pd hakikatnya mrp suatu penjelmaan dr sifat kodrat manusia tsb dalam
merealisasikan harkat dan martabat kemanusiaannya.

Teori Kebangsaan
• Teori Hans Kohn
Bangsa yaitu terbentuk krn persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah,
negara dan kewarganegaraan. Suatu bangsa tumbuh dan berkembang dr akar-akar yg
terbentuk melalui suatu proses sejarah.
• Teori Geopolitik oleh Frederich Ratzel
Teori ini mengungkapkan hubungan antara wilayah geografi dgn bangsa.
Menurutnya, negara adalah mrp suatu organisme yg hidup, yg memerlukan suatu ruangan
utk hidup.
• Teori Ernest Renan
Menurutnya, pokok-pokok pikiran ttg bangsa sbb :
- bangsa adalah suatu jiwa, suatu asas kerokhanian
- bangsa adalah suatu solidaritas yg besar
- bangsa adalah suatu hasil sejarah
- bangsa adalah bukan sesuatu yg abadi
- wilayah dan ras bukanlah suatu penyebab timbulnya bangsa.

Negara Kebangsaan Pancasila


Unsur-unsur yg membentuk nasionalisme (bangsa) Indonesia sbb :
• Kesatuan sejarah, bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dr suatu proses sejarah
• Kesatuan nasib, bangsa Indonesia terbentuk krn memiliki kesamaan nasib yaitu
penderitaan penjajahan
• Kesatuan kebudayaan, yg tumbuh dan berkembang diatas akar-akar kebudayaan daerah
• Kesatuan wilayah, yaitu satu tumpah darah Indonesia
• Kesatuan asas kerokhanian, yaitu memiliki kesamaan cita-cita, pandangan dan filsafat
hidup yg berakar dr pandangan hidup masy Indonesia sendiri yaitu Pancasila

9
Paham Negara Integralistik
• Paham integralistik memberikan suatu prinsip bahwa negara adalah suatu kesatuan
integral dr unsur-unsur yg menyusunnya, negara mengatasi semua golongan bagian-
bagian yg membentuk negara, dan negara tdk memihak pd satu golongan.
• Paham integralistik yg terkandung dlm Pancasila meletakkan azas kebersamaan hidup,
mendambakan keselarasan dlm hubungan antar individu maupun masyarakat.

Rincian pandangan paham integralistik :


1) Negara mrp suatu susunan masy yg integral
2) Semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhub erat satu dgn lainnya
3) Semua golongan, bagian dan anggotanya mrp persatuan masy yg organis
4) Yg terpenting dlm kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa seluruhnya
5) Negara tdk memihak kpd sesuatu golongan atau perseorangan
6) Negara tdk menganggap kepentingan seseorang sbg pusat
7) Negara tdk hanya utk menjamin kepentingan seseorang atau golongan saja
8) Negara menjamin kepentingan manusia seluruhnya sbg suatu kesatuan integral
9) Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sbg suatu kesatuan yg tak dapat
dipisahkan.

Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berketuhanan YME


• Rumusan Ketuhanan YME sebgmana terdapat dlm Pembukaan UUD 1945, telah
memberikan sifat yg khas kpd negara Kebangsaan Indonesia, yaitu bukan mrp negara
sekuler yg memisahkan antara agama dgn negara demikian jg bukan mrp negara agama
yaitu negara yg mendasarkan atas agama tertentu
• Negara tdk memaksa dan tdk memaksakan agama krn agama adalah mrp suatu keyakinan
batin yg tercermin dlm hati dan tdk dapat dipaksakan.

Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa


Secara ilmiah filosofis mengandung makna terdpt kesesuaian hub sebab akibat antara
Tuhan, manusia dgn negara. Hub tsb baik bersifat langsung maupun tdk langsung.

10
Manusia kedudukan kodratnya adl sbg makhluk Tuhan YME. Oleh krn itu terdpt hub sebab
akibat yg langsung antara Tuhan dgn manusia karena manusia adl sbg makhluk Tuhan.
Adapun hakikat Tuhan adl sbg ‘causa prima’ (sebab utama).

Hubungan negara dengan agama


• Menurut Pancasila
Negara adl berdasar atas Ketuhanan YME atas dasar kemanusiaan yg adil dan
beradab (termuat dlm penjelasan Pembukaan UUD 1945 yaitu pokok pikiran keempat).
Negara Indonesia adl negara yg bukan hanya mendasarkan pd suatu agama ttt atau bukan
negara agama dan jg bukan negara theokrasi (makna yg terkandung dlm pasal 29 ayat 1).
Negara memberikan kebebasan kpd seluruh warga negara utk memeluk agama
dan menjalankan ibadah sesuai dgn keimanan dan ketakwaan masing-masing (pasal 29
ayat 2).
Negara kebangsaan yg berketuhanan YME adl negara yg mrp penjelmaan dr
hakikat kodrat manusia sbg makhluk individu dan sosial, dan manusia adl sbg pribadi dan
makhluk Tuhan YME.
• Menurut Paham Theokrasi
Hubungan negara dan agama tdk dapat dipisahkan. Negara menyatu dgn agama,
pemerintahan dijalankan berdasarkan firman-firman Tuhan, segala tata kehidupan dlm
masy, bangsa dan negara didasarkan atas firman-firman Tuhan. Dgn dmkian agama
menguasai masy politis.
Negara Theokrasi Langsung, kekuasaan adl langsung mrp otoritas Tuhan,
maksudnya adanya negara di dunia ini adl atas kehendak Tuhan dan yg memerintah adl
Tuhan.
Negara Theokrasi Tidak Langsung, bukan Tuhan sendiri yg memerintah dlm
negara, melainkan Kepala Negara atau Raja, yg memiliki otoritas atas nama Tuhan.
• Menurut Sekulerisme
Membedakan dan memisahkan antara agama dan negara. Oleh sebab itu dlm
suatu negara yg berpaham sekulerisme, bentuk, sistem, serta segala aspek kenegaraan tdk
ada hubungannya dgn agama.

11
Sekulerisme berpandangan bahwa negara adl masalah-masalah keduniawian hub
manusia dgn manusia, adapun agama adl urusan akherat yg menyangkut hub manusia
dgn Tuhan.
Sistem norma-norma terutama norma-norma hukum positif dipisahkan dgn nilai-
nilai dan norma-norma agama.
Negara adl urusan hub horisontal antar manusia dlm mencapai tujuannya, adapun
agama adl mjd urusan umat masing-masing agama.
Walaupun dalam negara sekuler membedakan antara negara dan agama, namun
lazimnya warga negara diberikan kebebasan dlm memeluk agama masing-masing.
• Menurut Paham Liberalisme
Pd hakikatnya mendasarkan pd kebebasan individu, dmn negara adl mrp alat atau
sarana individu, shg masalah agama dlm negara sangat ditentukan oleh kebebasan
individu.
Negara memberi kebebasan kpd warganya utk memeluk agama dan menjalankan
ibadah sesuai dgn agamanya masing-masing. Namun dlm negara liberal jg diberi
kebebasan utk tdk percaya thd Tuhan atau atheis, bahkan negara liberal memberi
kebebasan warganya utk menilai dan mengkritik agama misalnya ttg Nabi, Rasul, Kitab
suci bahkan Tuhan sekalipun.
• Menurut Paham Komunisme
Agama menurut paham komunisme adalah :
- suatu kesadaran diri bg manusia yg kmd menghasilkan masy negara
- realisasi fanatis makhluk manusia
- keluhan makhluk tertindas, yg mrp candu masy
Oleh karena itu negara yg berpaham komunisme adl bersifat atheis bahkan bersifat
antitheis, yg melarang dan menekan kehidupan agama.
Nilai yg tertinggi dlm negara adl materi sehingga nilai manusia ditentukan oleh materi.

Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berkemanusiaan yang Adil dan
Beradab
• Mendasarkan nasionalisme (kebangsaan) berdasarkan hakikat kodrat manusia.

12
• Kebangsaan Indonesia adalah kebangsaan yg berkemanusiaan, yg berarti bangsa adalah
sbg penjelmaan kodrat manusia sbg makhluk individu dan sosial, oleh krn itu bangsa
Indonesia mengakui mrp bagian dr umat manusia yg dibuktikan dlm pergaulan tata dunia
internasional.

Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan yang Berkerakyatan


• Mengandung arti bahwa kekuasaan tertinggi adalah di tangan rakyat dan dalam sistem
kenegaraan dilakukan oleh suatu majelis yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Oleh krn itu negara kebangsaan yg berkedaulatan rakyat adalah suatu negara demokrasi.
• Dalam menggunakan hak-hak demokrasi dlm negara kebangsaan yg berkerakyatan,
adalah hak-hak demokrasi yg:
(1) disertai tanggung jawab kpd Tuhan YME,
(2) menjunjung dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta
(3) disertai dgn tujuan utk mewujudkan suatu keadilan sosial, yaitu kesejahteraan
dlm hidup bersama.

Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berkeadilan Sosial


• Bahwa negara sbg penjelmaan manusia sbg makhluk Tuhan YME, sifat kodrat individu
dan makhluk sosial bertujuan utk mewujudkan suatu keadilan dlm hidup bersama, baik
dlm masy, bangsa dan negara yg meliputi 3 hal :
- keadilan distributif (keadilan membagi), yaitu negara thd warganya,
- keadilan legal (keadilan bertaat), yaitu warga terhadap negaranya utk mentaati
peraturan perundangan,
- keadilan komutatif (keadilan antar sesama warga), yaitu hub keadilan antara warga
satu dgn lainnya secara timbal balik.

b. Ideologi Liberal
• Negara menurut liberalisme hrs tetap menjamin kebebasan individu, dan utk itu maka
manusia secara bersama-sama mengatur negara
• Prinsip liberalisme adalah bahwa rakyat mrp ikatan dr individu-individu yg bebas, dan
ikatan hukumlah yg mendasari kehidupan bersama dalam negara

13
• Nilai-nilai agama dalam negara dipisahkan dan dibedakan dgn negara, keputusan dan
ketentuan kenegaraan terutama peraturan perundang-undangan sgt ditentukan oleh
kesepakatan individu-individu sbg warga negaranya.

c. Ideologi Sosialisme Komunis


• Manusia pd hakekatnya adalah hanya makhluk sosial, shg yang mutlak adalah komunitas,
bukan individualisme
• Dalam kaitan dgn negara, negara mrp manivestasi dr manusia sbg makhluk komunal
• Hakikat kenyataan tertinggi menurut paham komunisme adalah materi, shg nilai manusia
ditentukan oleh materi

Negara berpaham komunisme bersifat atheis, bahkan bersifat antitheis, melarang dan menekan
kehidupan agama.

14

Anda mungkin juga menyukai