Pertusis, Campak, Tetanus, Polio, dan Hepatitis B merupakan salah satu penyebab
1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah akibat PD3I.
Difteri merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I). Difteri merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya. Penyakit ini
mudah menular dan menyerang terutama daerah saluran pernafasan bagian atas. Difteri
adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman
dengan kuman penyebabnya. Sebelum era vaksinasi, racun yang dihasilkan oleh
kuman ini sering meyebabkan penyakit yang serius, bahkan dapat menimbulkan
kematian. Tapi sejak vaksin difteri ditemukan dan imunisasi terhadap difteri
digalakkan, jumlah kasus penyakit dan kematian akibat kuman difteri menurun
dengan drastis. Insiden tergantung kekebalan individu, lingkungan, dan akses pelayanan
kesehatan. Serangan difteri sering terjadi dikalangan penduduk miskin yang tinggal di tempat
berdesakan, memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan terbatas, dan mempunyai
pengetahuan serta pendidikan rendah. Kematian umumnya terjadi pada individu yang belum
mendapat imunisasi
oleh cytotoxin spesifik yang dilepas oleh bakteri. Lesi nampak sebagai suatu
Tenggorokan terasa sakit, sekalipun pada difteria faucial atau pada difteri
faringotonsiler diikuti dengan kelenjar limfe yang membesar dan melunak. Pada
kasus-kasus yang berat dan sedang ditandai dengan pembengkakan dan oedema di
leher dengan pembentukan membran pada trachea secara ektensif dan dapat