Anda di halaman 1dari 21

BAGIAN UMUM

GENERAL TERMS

This Intergrated Facilities Management Perjanjian Jasa Konsultasi Manajemen Fasilitas


Consulting Services Agreement is made by the Terpadu ini dibuat Para Pihak di tempat dan pada
Parties on the Place and Date as set out on the Tanggal Perjanjian sebagaimana disebutkan pada
Main Section. Bagian Utama.

Subsequently, the Consultant and the Client Selanjutnya, Konsultan dan Klien secara bersama-
collectively shall be referred to as the “Parties” sama disebut “Para Pihak” dan masing-masing
and hereinafter individually as the “Party”. disebut “Pihak”.

Pursuant to the matters above mentioned, the Sehubungan dengan hal-hal yang telah diterangkan
Parties have agreed to enter into this Agreement di atas, Para Pihak telah sepakat untuk membuat
with the terms and conditions as follows: Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:

ARTICLE 1 - DEFINITION PASAL 1 – DEFINISI


1. “Agreement” means this Property 1. “Perjanjian” adalah Perjanjian Jasa Konsultasi
Management Consulting Services Agreement Manajemen Properti antara Konsultan dengan
between Consultant and Client including all Klien ini termasuk seluruh lampiran yang
entire appendix attached herein, and its menjadi satu kesatuan dalamnya, beserta
amendment and/or renewal made from time addendum dan/atau pembaharuan yang dibuat
to time. dari waktu ke waktu.
2. “Integrated Facilities Management 2. “Jasa Konsultasi Manajemen Fasilitas
Consulting Services” means the services that Terpadu” adalah jasa yang wajib dilaksanakan
have to be delivered by the Consultant to the oleh Konsultan untuk kepentingan Klien yang
Client with the detail of the scope of the ruang lingkupnya diatur di dalam Bagian
services as set forth on the Appendix of this Lampiran Perjanjian ini.
Agreement.
3. “Property” means the building and all of its 3. “Properti” adalah bangunan gedung beserta
facilities owned by or built by the Client, or fasilitasnya yang dimiliki atau yang dibangun
possessed by the Client as the good faith oleh Klien, atau dikuasai oleh Klien sebagai
possessor. penguasa beritikad baik.
4. “Premises” means the location where the 4. “Lokasi Layanan” adalah lokasi dimana
Property is located as set forth on the Main Properti berada yang sebagaimana diuraikan di
Section in this Agreement. dalam Bagian Utama Perjanjian ini.
5. “Schedule” means the schedule of the 5. “Jadwal” adalah jadwal pelaksanaan Jasa
Property Management Consulting Service as Konsultasi Manajemen Properti yang diuraikan
described on the Appendix of this di dalam Bagian Lampiran Perjanjian ini.

Page 1 of 21
Agreement.
6. “Consultant’s Trademark” means any right 6. “Merek Konsultan” adalah setiap hak atas
over trademark which is registered under the merek yang terdaftar atas nama Konsultan
name of the Consultant or in the process of atau sedang dalam proses pendaftaran merek
trademark registration by the Consultant. oleh Konsultan.
7. “Consulting Fee” means the payment of 7. “Biaya Konsultasi” adalah pembayaran biaya
Property Management Consulting Services Jasa Konsultasi Manajemen Properti yang wajib
which shall be paid by the Client to the dibayarkan oleh Klien kepada Konsultan.
Consultant.
8. “Working Space” means a place or a 8. “Ruang Kerja” adalah tempat atau ruangan
chamber which is provided by the Client to yang disediakan oleh Klien kepada Konsultan
the Consultant for conducting the Property untuk melakukan pekerjaan Jasa Manajemen
Consulting Management Services alongside Konsultasi Properti beserta fasilitasnya
its facilities (equipment and supplies) (perlengkapan dan persediaan) termasuk
including but not limited to computer, namun tidak terbatas pada komputer, printer,
printer, stationery, internet and telephone alat tulis kantor, sambungan internet dan
connection, electricity, access to the telefon, tenaga listrik, akses masuk Properti,
Property, and any other facility. serta fasilitas lainnya.
9. “Calendar Day(s)” means every day on the 9. “Hari Kalender” adalah setiap hari pada
calendar, including Saturday, Sunday, and kalendar termasuk hari Sabtu, Minggu, dan hari
public holiday. libur nasional.
10. “Business Day(s)” means any day excluding 10. “Hari Kerja” adalah setiap hari tidak termasuk
Saturday, Sunday, and public holidays. hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

ARTICLE 2 – SCOPE OF SERVICES PASAL 2 – LINGKUP JASA

The Client appoints the Consultant to conduct Klien menunjuk Konsultan untuk melaksanakan
the Property Management Consulting Services Jasa Konsultasi Manajemen Properti terhadap
for the Property with the detail of the scope of Properti dengan detail ruang lingkup Jasa
Property Management Consulting Service is as Konsultasi Manajemen Properti sebagaimana
described in the appendix of this Agreement. diuraikan di dalam lampiran Perjanjian ini.

ARTICLE 3 – TERM PASAL 3 – JANGKA WAKTU

1. The term of this Agreement is as stipulated 1. Jangka waktu Perjanjian ini adalah
on the Main Section of this Agreement. sebagaimana diatur dalam Bagian Utama
Perjanjian ini.

2. If the Parties intend to extend the term of 2. Dalam hal Para Pihak hendak memperpanjang
this Agreement, the extension of the term of jangka waktu Perjanjian ini, perpanjangan

Page 2 of 21
this Agreement shall be agreed in writing by jangka waktu Perjanjian ini akan disepakati
the Parties prior to the expiry date of this secara tertulis oleh Para Pihak sebelum tanggal
Agreement. berakhirnya Perjanjian ini.
ARTICLE 4 - ROLES AND DUTIES OF THE PARTIES PASAL 4 - PERANAN DAN TUGAS PARA PIHAK

1. Responsibilities of the Consultant 1. Tanggung Jawab Konsultan


a. The Consultant in the performance of the a. Konsultan dalam melaksanakan Jasa
Property Management Consulting Service Konsultasi Manajemen Properti wajib
shall exercise all proper and professional melaksanakan semua keahlian, kehati-
skill, care and judgment as may be hatian dan penilaian yang sesuai dan
expected from a property management keahlian profesional seperti yang
consultant. diharapkan dari konsultan manajemen
properti.
b. The Consultant shall perform the Property b. Konsultan wajib melaksanakan Jasa
Management Consulting Service and all Konsultasi Manajemen Properti serta
other obligations set forth in this kewajiban lain berdasarkan Perjanjian ini
Agreement promptly and in a proper and segera dan dengan cara yang sesuai dan
effective manner. efektif.
c. In the event of a delay on the completion c. Dalam hal terjadi keterlambatan dalam
of one or several scopes of Property penyelesaian salah satu atau beberapa
Management Consulting Service, or the lingkup pekerjaan Jasa Konsultasi
Consultant cannot complete the Property Manajemen Properti, atau Konsultan tidak
Management Consulting Service in dapat menyelesaikan Jasa Konsultasi
accordance with the schedule, the Manajemen Properti sesuai jadwal,
Consultant shall notify to the Client Konsultan wajib memberitahukan kepada
regarding such delay and submit to the Klien mengenai keterlambatan tersebut
Client in writing of the recommended dan menyampaikan kepada Klien secara
plan to mitigate the risk arising from such tertulis mengenai rencana tindakan yang
delay (the “Consultant’s direkomendasikan untuk mengurangi
Recommendation”). resiko akibat keterlambatan tersebut
(“Rekomendasi Konsultan”).
d. The Consultant will maintain the d. Konsultan wajib menjaga kebersihan dan
cleanliness and the convenience of the kenyamanan Ruang Kerja.
Working Space.

2. Responsibility of the Client 2. Tanggung Jawab Klien


a. The Client shall provide all the data a. Klien akan memberikan seluruh data
and/or documents required by the dan/atau dokumen yang dibutuhkan
Consultant from time to time during the Konsultan dari waktu ke waktu selama
Term of Agreement. Perjanjian berlangsung.

Page 3 of 21
b. The Client shall make payments for b. Klien akan melaksanakan Pembayaran atas
Consulting Fee to the Consultant as Biaya Konsultansi kepada Konsultan
stipulated in this Agreement. sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
c. The Client shall provide access to the c. Klien akan memberikan akses kepada
Consultant, including employees, Konsultan, karyawannya, afiliasinya, sub-
affiliates, vendors, and the consultant kontraktornya, vendor, dan konsultannya
which are engaged by the Consultant in yang diikutsertakan oleh Konsultan dalam
carrying out the Property Management melaksanakan Jasa Konsultasi Manajemen
Consulting Services under this Properti.
Agreement.
d. The Client shall approve the Consultant’s d. Klien wajib menyetujui Rekomendasi
Recommendation provided that there is Konsultan dengan ketentuan bahwa tidak
no reasonable cause to decline it. If the ada alasan yang wajar untuk menolaknya.
Client declines the Consultant’s Apabila Klien menolak Rekomendasi
Recommendation, the Client shall submit Konsultan, maka Klien wajib
its decline or refusal to the Consultant menyampaikan penolakan kepada
outlining its reasons in writing no later Konsultan dengan menjelaskan alasannya
than 5 (five) Business Days after the secara tertulis tidak lebih dari 5 (lima) Hari
Consultant has submitted its Consultant’s Kerja setelah Konsultan menyampaikan
Recommendation to the Client. Upon Rekomendasi Konsultan kepada Klien. Atas
receipt by the Consultant, the Parties will penerimaan oleh Konsultan, Para Pihak
then discuss further the required steps to akan membahas lebih lanjut langkah-
mitigate the risk(s). If no agreement is langkah yang diperlukan untuk memitigasi
reached by the Parties within 3 (three) resiko(-resiko). Apabila tidak ada
Business Days after receipt of the Client’s kesepakatan yang dicapai oleh Para Pihak
decline letter, the Consultant may dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah
proceed with its Consultant’s penerimaan surat penolakan Klien,
Recommendation. Konsultan dapat melanjutkan dengan
Rekomendasi Konsultan.
e. The Client shall supply to the Consultant e. Klien akan memberikan kepada Konsultan
either directly or indirectly via its other baik secara langsung maupun tidak
advisors in a timely manner, all relevant langsung, atas seluruh informasi (tanpa
information including (without limitation) batasan) seperti salinan atas perencanaan,
copies of plans, documents, notices or dokumentasi, pemberitahuan, atau
communications relating to the Property komunikasi yang berhubungan dengan
which may be necessary to ensure the Properti kepada Konsultan dalam hal
adequate provision of services thereto, dibutuhkan, dan menganggap bahwa
and to deem that the Consultant relies layanan yang diberikan oleh Konsultan
upon the adequacy and accuracy thereof. bergantung pada kelengkapan dan
keakuratan informasi tersebut.

Page 4 of 21
f. The Client allows the Consultant to place f. Klien mengizinkan Konsultan untuk
Consultant’s Trademark without any fee memasang Merek Konsultan tanpa
to show that the Property is managed by dikenakan biaya apapun yang menunjukan
the Consultant on the place and design as bahwa Properti tersebut dikelola oleh
approved by the Client. Other costs, Konsultan pada tempat dan desain yang
including the signage permits, applicable disetujui oleh Klien. Seluruh biaya atas
taxes, signage production & signage Merek Konsultan seperti pembuatan
installation, shall be borne by the tampilan grafis, pajak reklame dan lainnya
Consultant. akan ditanggung oleh Konsultan.
g. In the event that there is a necessity of g. Dalam hal diperlukan bantuan/konsultan
legal assistance/consultant, hukum, accounting/auditing, pengamanan
accounting/auditing, security, or other atau konsultan spesialis lainnya diluar
specialist consultant outside the kompentensi Konsultan sehubungan
competence of the Consultant in relation dengan Jasa Konsultasi Manajemen
with Property Management Consulting Propeti, maka seluruh biaya yang timbul
Service, then all the cost incurred related atas jasa-jasa tersebut menjadi tanggung
to such services become the responsibility jawab dan akan dibebankan kepada Klien.
and shall be borne to the Client.
h. Unless agreed otherwise by the Parties h. Kecuali disepakati lain oleh Para Pihak dan
and is required with prior written wajib dengan persetujuan tertulis terlebih
approval from the Client, any cost over dahulu dari Klien, setiap biaya atas
the Consultant’s employee and/or vendor karyawan dan/atau vendor Konsultan yang
which are involved in Property terlibat dalam Jasa Konsultasi Manajemen
Management Consulting Services shall be Propeti dibebankan kepada Klien.
borne by the Client.
i. The Client, on its own expense, shall i. Klien atas biayanya sendiri wajib
obtain all required permits to conduct its memperoleh seluruh izin yang diperlukan
obligations / operational activities untuk kewajiban/kegiatan operasional yang
regarding to the prevailing laws and harus dipenuhi berdasarkan hukum dan
regulations. peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
j. The Client shall provide Working Space j. Klien akan menyediakan Ruang Kerja
for the Consultant, its employees, vendor, kepada Konsultan, karyawannya, vendor,
and/or its professional consultant which dan/atau konsultan professional yang
are involved in Property Management dilibatkan dalam Jasa Konsultasi
Consulting Services during the term of Manajemen Propeti, selama Perjanjian ini
this Agreement. berlangsung.
k. The Client shall insure the building and its k. Klien akan mengasuransikan Properti
facilities, including but not limited to the beserta fasilitasnya, termasuk namun tidak
equipments and machineries (generator terbatas pada peralatan-peralatan serta

Page 5 of 21
sets, chillers, and any other machineries) mesin-mesin (generator set, pendingin
in such amount (not being less than the udara, dan mesin lainnya) dalam jumlah
full insurable value) against any damage tertentu (tidak kurang dari nilai yang dapat
or destruction due to any reason diasuransikan secara penuh) terhadap
including indemnification to the third setiap kerusakan atau kehancuran karena
party. sebab apapun termasuk ganti rugi kepada
pihak ketiga.

3. All obligations in relation to the Property 3. Seluruh kewajiban dalam Jasa Konsultasi
Management Consulting Services shall be Manajemen Properti akan dilaksanakan
conducted accordingly, subject to the sebagaimana mestinya, sesuai dengan
internal policy of Consultant as well as the peraturan Konsultan serta hukum dan
related prevailing laws and regulations. peraturan perundang-undangan terkait yang
berlaku.

ARTICLE 5 – CONSULTING FEE PASAL 5 – BIAYA KONSULTANSI

1. In relation to the implementation of 1. Sehubungan dengan pekerjaan Jasa Konsultasi


Property Management Consulting Service, Manajemen Properti, Klien wajib membayar
the Client shall pay Consulting Fee to the Biaya Konsultasi kepada Konsultan tersebut
Client each month. setiap bulannya.

2. The Consultant reserves the right to adjust 2. Konsultan berhak untuk menyesuaikan Biaya
the Consulting Fee annually. If there is some Konsultasi setiap tahunnya. Apabila terdapat
increase in the Consulting Fee, the kenaikan Biaya Konsultasi, maka Konsultan
Consultant shall submit written notice to the akan menyampaikan pemberitahuan tertulis
Client in the period of 60 (sixty) Calendar kepada Klien dalam jangka waktu 60 (tiga
Days. If within the 60 (sixty) Calendar Days puluh) Hari Kalender. Apabila dalam 60 (enam
the Client does not give any feedback and/or puluh) Hari Kalender tersebut Klien tidak
the approval regarding the adjustment of memberikan tanggapan dan/atau
Consulting Fee, then the Client is deemed to persetujuannya terhadap penyesuaian Biaya
agree for such adjustment of Consulting Fee. Konsultasi, maka Klien dianggap setuju atas
The adjustment of Consulting Fee is penyesuaian Biaya Konsultasi tersebut.
stipulated in writing on a separate Penyesuaian Biaya Konsultasi dinyatakan secara
agreement as an addendum. tertulis di dalam perjanjian yang terpisah
sebagai addendum.

3. Excluded from the provision in paragraph (2) 3. Dikecualikan dari ketentuan dalam ayat (2)
of this Article, in the event there is some Pasal ini, dalam hal terjadinya perubahan ruang
alteration in the scope of Property lingkup Jasa Konsultasi Manajemen Properti,

Page 6 of 21
Management Consulting Service, either it is baik yang diprakarsai oleh Klien atau Konsultan,
initiated by the Client or the Consultant, the Para Pihak dapat melakukan penyesuaian
Parties may adjust the amount of the besarnya Biaya Konsultasi yang nilainya akan
Consulting Fee which shall be stipulated on a dituangkan dalam perjanjian yang terpisah
separate agreement as an addendum. sebagai addendum Perjanjian ini.

4. The Consulting Fee excludes Value Added Tax 4. Biaya Konsultansi tersebut belum termasuk
(VAT) and subject to the Income Tax in Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan akan
accordance with the applicable tax regulation dipotong Pajak Penghasilan (PPh) sesuai
in Indonesia. The Client pay the Consultant’s dengan peraturan perpajakan yang berlaku di
Income Tax and provide a tax deduction to Indonesia. Klien akan membayar PPh yang
the Consultant. terutang atas nama Konsultan dan memberikan
bukti potong kepada Konsultan.

ARTICLE 6 – TERM OF PAYMENT PASAL 6 – CARA PEMBAYARAN

1. For Consulting Fee as set out in Article 5 of 1. Terhadap Biaya Konsultansi sebagaimana
this Agreement, the Consultant will issue a tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini,
proforma invoice for such Consulting Fee Konsultan akan mengeluarkan tagihan berupa
monthly. The Invoice and the tax invoices will proforma invoice untuk Biaya Konsultasi setiap
be given by the Consultant to the Client when bulannya. Tagihan dan faktur pajak akan
the payment has been made by the Client. diberikan Konsultan kepada Klien pada saat
pembayaran telah dilakukan oleh Klien.

2. The payment of Consulting Fee shall be paid 2. Pembayaran Biaya Konsultansi harus dibayar
by the Client no later than 14 (fourteen) Klien selambat-lambatnya dalam 14 (empat
Business Days after the Client receives the belas) Hari Kerja setelah Klien menerima
invoice and complete documents from the tagihan berikut dengan kelengkapan dokumen
Consultant and declared complete by the yang telah dinyatakan lengkap oleh Klien (yaitu
Client (i.e. work report, original invoice, and laporan pekerjaan, tagihan asli, dan faktur
tax invoice) by a bank transfer to the pajak) melalui transfer bank ke rekening
Consultant’s Account as detailed in Bank Konsultan dengan detail yang terdapat pada
Account Information on the Main Section of Informasi Rekening pada Bagian Utama
this Agreement. Perjanjian ini.

3. In the event that the Client does not make the 3. Dalam hal Klien tidak melakukan pembayaran
payment of Consulting Fee within 14 atas Biaya Konsultasi dalam jangka waktu 14
(fourteen) Business Days since the invoice has (empat belas) Hari Kerja setelah tagihan
been received by the Client, then the diterima oleh Klien, maka Biaya Konsultasi
Consulting Fee based on such invoice become berdasarkan tagihan tersebut menjadi jatuh

Page 7 of 21
due and payable and the Consultant is tempo serta dapat ditagih dan Konsultan
entitled to impose penalty at 3% (three berhak membebankan denda sebesar 3% (tiga
percent) per month of the outstanding persen) per bulan atas setiap kewajiban yang
amount. Such penalty shall be calculated from tertunggak. Denda tersebut akan dihitung sejak
the date on which the Consulting Fee has Biaya Konsultasi jatuh tempo dan dapat ditagih
been due and payable until the date of the sampai dengan pembayaran Biaya Konsultasi.
payment of the Consulting Fee. Furthermore, Selanjutnya Konsultan berhak untuk
the Consultant has the right to suspend the mengentikan Jasa Konsultasi Manajemen
Property Management Consulting Services as Properti sebagaimana diatur dalam Perjanjian
stipulated in this Agreement, for a certain ini, untuk jangka waktu tertentu sampai
period of time until the arrears, including the tunggakan-tunggakan dimaksud, termasuk
fine (if any), are paid off. dendanya (jika ada), terlunasi.

ARTICLE 7 – CHANGE REQUEST PASAL 7 – PERMINTAAN PERUBAHAN

1. In the event where there is an alteration in 1. Dalam hal terdapat perubahan lingkup Jasa
the scope of the Property Management Konsultasi Manajemen Properti oleh prakarsa
Consulting Service by the Consultant’s Konsultan, maka Konsultan wajib
initiation, the Consultant shall notify to the memberitahukan kepada Klien secara tertulis
Client in writing and the Parties may conduct dan Para Pihak dapat melakukan negosiasi
negotiation in relation to the alteration of the sehubungan dengan perubahan lingkup Jasa
Property Management Consulting Service in Konsultasi Manajemen Properti tersebut dalam
the period of 30 (thirty) Calendar Days after jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender
the submission of such notification. setelah disampaikannya pemberitahuan
tersebut.

2. If the Client requires services beyond the 2. Dalam hal Klien membutuhkan layanan jasa
scope of the Property Management diluar dari lingkup Jasa Konsultasi Manajemen
Consulting Services as stipulated in this Properti sebagaimana diatur dalam Perjanjian
Agreement, the Client shall submit a written ini, Klien harus menyampaikan permohonan
request to the Consultant in relation to such tertulis kepada Konsultan terkait kebutuhan
service requirement. Subsequently, in the jasa tersebut. Selanjutnya dalam jangka waktu
period of 30 (thirty) Calendar Days after the 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah
submission of such written request, the disampaikannya permohonan tertulis tersebut,
Consultant shall submit the proposal to the Konsultan harus menyampaikan proposal
Client including the adjustment of the kepada Klien mencakup penyesuaian Biaya
Consulting Fee and shall be stipulated in Konsultasi dan akan dinyatakan secara tertulis
writing on a separate agreement as an dalam Addendum Perjanjian ini.
addendum.

Page 8 of 21
ARTICLE 8 - CONSULTANT’S PERSONNEL PASAL 8 - PERSONIL KONSULTAN

1. The Consultant shall provide such qualified 1. Konsultan harus menyediakan personil
and experienced personnel, among others, berkualifikasi dan berpengalaman, antara lain,
to serve as a property manager in the untuk menjabat sebagai manager gedung
Property Management Consulting Services dalam Jasa Konsultasi Manajemen Properti
which complies with the required criterias yang memenuhi kriteria-kriteria yang
namely [*], and such personnel shall be diperlukan, yaitu [*] dan personil tersebut
subject to the approval of the Client, provided harus tunduk pada persetujuan Klien, dengan
that the Client may refuse the recommended ketentuan bahwa Klien dapat menolak personil
personnel from the Consultant to the Client yang direkomendasikan Konsultan kepada Klien
no more than 3 (three) times. If the Client tidak lebih dari 3 (tiga) kali. Apabila Klien
declines the recommended personnel for 3 menolak rekomendasi personil sebanyak 3
(three) times, then the Client shall admit any (tiga) kali, maka Klien wajib menerima personil
Consultant’s personnel which is subsequently Konsultan manapun yang ditawarkan oleh
proposed by the Consultant. Konsultan berikutnya.

2. In the event that the Consultant intends to 2. Dalam hal Konsultan bermaksud untuk
replace any of the personnel assigned for the mengganti personil yang ditugaskan dalam Jasa
Property Management Consulting Services, Konsultasi Manajemen Properti, setelah
the Consultant shall, after obtaining approval mendapatkan persetujuan Klien tersebut,
of the Client for such replacement, arrange mengatur personil pengganti dengan kualifikasi
for substitute personnel with equivalent or dan pengalaman yang setara atau lebih baik.
better qualification and experience. The cost Biaya penggantian personil tersebut akan
of replacement of such personnel shall be ditanggung oleh Konsultan.
borne by the Consultant.

3. At any time, the Client may instruct the 3. Setiap saat, Klien dapat menginstruksikan
Consultant to remove and/or replace any of Konsultan untuk memberhentikan dan/atau
the personnel assigned for the Property mengganti personil yang ditugaskan dalam Jasa
Management Consulting Service by stating Konsultasi Manajemen Properti dengan
the reason for such instruction. If the menyatakan alasan instruksi tersebut. Jika
Consultant’s personnel to be removed or personil Konsultan yang akan diberhentikan
replaced is guilty of misconduct or if the atau diganti melakukan kesalahan atau jika
Client has reasonable cause to be dissatisfied Klien memiliki alasan yang wajar untuk tidak
of such personnel, the cost relating to his/her puas dengan personil tersebut, biaya yang
repratriation, together with any dependents, berkaitan dengan pemberhentiannya, beserta
and to his/her replacement shall be borne by tanggungannya, dan penggantiannya harus
the Consultant. ditanggung oleh Konsultan.

Page 9 of 21
ARTICLE 9 – REPRESENTATIONS AND PASAL 9 – PERNYATAAN DAN JAMINAN PARA
WARRANTIES OF THE PARTIES PIHAK

The Parties hereby represent and warrant that: Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa:

1. Each Party are the business entity which 1. Masing-masing Pihak merupakan badan usaha
legally incorporated and established under yang dibentuk dan didirikan secara sah
the law of the Republic of Indonesia. berdasarkan hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

2. The representation from each Party who 2. Wakil dari masing-masing Pihak yang
signed this Agreement is a legal menandatangani Perjanjian ini merupakan
representation of each Party and fully wakil yang sah dari masing-masing Pihak dan
authorized to act on behalf of each Party. sepenuhnya berwenang untuk bertindak untuk
dan atas nama masing-masing Pihak.

3. The Parties have and shall maintain the 3. Masing-masing Pihak memiliki dan akan
validity of the permits, licenses, and menjaga keberlakuan izin, lisensi, dan sertifikat
certificate which are required to undertake yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
the business activity of each Party and to usaha masing-masing Pihak dan untuk
fulfill each Party’s obligations under this melaksanakan kewajiban-kewajibannya
Agreement. berdasarkan Perjanjian ini.

4. Each Party ensures that the provisions under 4. Masing-masing Pihak memastikan bahwa
this Agreement are not contradicted to the ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini tidak
provisions on the internal policies of each bertentangan dengan ketentuan dalam aturan-
Parties and are not contradicted to the aturan internal masing-masing Pihak serta tidak
agreements that binds each Party. bertentangan dengan perjanjian-perjanjian lain
yang mengikat masing-masing Pihak.

5. There is no claim, lawsuit, or any pending 5. Tidak adanya gugatan, tuntutan, atau proses
legal proceeding against the Party, the hukum apapun yang tertunda terhadap masing-
outcome of which could materially impact to masing Pihak yang dapat menimbulkan dampak
the ability for each Party to undertake the secara material terhadap kemampuan masing-
obligations under this Agreement. masing Pihak untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

ARTICLE 10 – COVENANTS PASAL 10 – JANJI-JANJI

1. The Consultant shall ensure that every 1. Konsultan harus memastikan agar semua orang

Page 10 of 21
person who is involved in Property yang terlibat dalam pelaksanaan Jasa
Management Consulting Services performs in Konsultasi Manajemen Properti bertindak
an efficient and professional manner. In the dengan cara yang efisien dan professional.
event of delay in the implementation of the Dalam hal terdapat keterlambatan dalam
duty caused by any party other than pelaksanaan tugas yang disebabkan oleh pihak-
Consultant and in a condition beyond the pihak selain dari Konsultan dan dalam keadaan
control and appropriate instruction from the yang berada diluar pengendalian atau arahan
Consultant, then the Consultant shall not be Konsultan yang wajar, maka Konsultan tidak
liable for any failure, breach, or such delay. bertanggung-jawab atas kegagalan,
pelanggaran atau keterlambatan tersebut.
2. The Client shall provide adequate and 2. Klien memberikan informasi yang lengkap dan
accurate information to the Consultant and akurat kepada Konsultan serta memastikan
ensure the adequacy and accuracy of the kelengkapan dan keakuratan dari informasi
information provided for the Consultant of yang disediakan kepada Konsultan yang mana
which information to be delivered promptly informasi diserahkan dengan segera kepada
to the Consultant. If the Client is late to Konsultan. Dalam hal Klien terlambat
submit such information to the Consultant menyampaikan informasi tersebut kepada
and causes the delayed performance by the Konsultan dan menyebabkan keterlambatan
Consultant under this Agreement, then the kinerja Konsultan berdasarkan Perjanjian ini,
Consultant’s delay shall not be deemed as a maka keterlambatan Konsultan tidak akan
breach or negligence of the Consultant under dianggap sebagai pelanggaran atau kelalaian
this Agreement. Konsultan dalam Perjanjian ini.
3. The Client shall not modify the Property that 3. Klien tidak akan melakukan perubahan
could affect the performance of the terhadap Properti yang dapat mempengaruhi
Consultant without written notification to the kerja Konsultan tanpa disertai pemberitahuan
Consultant within 60 (sixty) Calendar Days secara tertulis kepada Konsultan dalam jangka
prior to the implementation of such waktu 60 (enam puluh) Hari Kalender sebelum
modification. melakukan perubahan tersebut.

4. Upon the request of the Consultant, as 4. Atas permintaan Konsultan, sebagaimana yang
directed or required by the Consultant’s diarahkan atau diperlukan oleh penyedia
insurance provider, the Client shall provide all asuransi Konsultan, Klien wajib menyediakan
relevant documents and/or information for semua dokumen dan/atau informasi yang
the Consultant to submit its claim to its relevan untuk Konsultan mengajukan klaim
insurance provider due to occurrence of an kepada penyedia asuransi Konsultan yang
event set forth in Article 11 paragraph (1) of disebabkan karena terjadinya 11 ayat (1)
this Agreement. Client’s failure or delay in Perjanjian ini. Kegagalan atau keterlambatan
providing such information that results in the Klien dalam menyediakan informasi tersebut
forfeiture of the Consultant’s insurance claim yang mengakibatkan kehilangan klaim asuransi
shall exempt the Consultant from its liability Konsultan akan membebaskan Konsultan dari

Page 11 of 21
as set forth in Article 11 paragraph (1) of this ganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam
Agreement. Pasal 11 ayat (1) Perjanjian ini.

ARTICLE 11 – INDEMNIFICATION PASAL 11 – GANTI RUGI

1. The Consultant shall protect, indemnify and 1. Konsultan wajib melindungi, mengganti
hold the Client harmless from and against all kerugian, dan membebaskan Klien terhadap
claims, liabilities, demands, causes of action semua gugatan, tanggung jawab, tuntutan,
and judgments (including costs and penyebab tindakan, dan keputusan (termasuk
reasonable attorneys' fees) due to a wilfull biaya-biaya, dan biaya kuasa hukum yang
misconduct or gross negligence of the wajar) yang disebabkan oleh kesalahan yang
Consultant, its personnel, employee, sub- disengaja atau kelalaian berat Konsultan atau
contractor, or vendor that are involved by personilnya, karyawannya, sub-kontrakornya,
the Consultant in the Property Management atau vendornya yang diikutsertakan Konsultan
Consulting Service based on this Agreement. dalam pekerjaan Jasa Konsultasi Manajemen
Properti berdasarkan Perjanjian ini.

2. The Client shall protect, indemnify and hold 2. Klien wajib melindungi, mengganti kerugian,
the Consultant (including its vendors, dan membebaskan Konsultan (termasuk
employees, affiliates, directors and vendornya, karyawannya, afiliasinya, direktur
commissioners as well its representatives) dan komisaris serta perwakilannya) terhadap
harmless from and against all claims, semua gugatan, tanggung jawab, tuntutan,
liabilities, demands, causes of action and penyebab tindakan, dan keputusan (termasuk
judgments (including costs and reasonable biaya-biaya, dan biaya kuasa hukum yang
attorneys' fees) due to (i) a wilfull misconduct wajar) yang disebabkan (i) kesalahan yang
or gross negligence of the Client and/or its disengaja atau kelalaian berat Klien dan/atau
employees; and/or (ii) the inadequacy, karyawannya; dan/atau (ii) ketidakcukupan,
incompleteness or inaccuracy of information ketidaklengkapan atau ketidakakuratan
or instruction, including but not limited to the informasi atau instruksi, termasuk namun tidak
delay in submitting the information or terbatas pada keterlambatan penyampaian
instruction from the Client to the Consultant , informasi atau instruksi dari Klien kepada
either made orally or in writing. Konsultan baik lisan maupun tertulis.

3. The limit of liability of the Consultant to the 3. Batasan tanggung jawab Konsultan kepada
Client arising from the event set forth in Klien yang timbul dari kejadian sebagaimana
paragraph (1) of this Article, shall be limited ayat (1) Pasal ini, akan terbatas pada jumlah
to the total amount which is covered by the yang ditanggung oleh penyedia asuransi
insurance provider of the Consultant. Konsultan.

4. Neither Party shall be liable to the other Party 4. Tidak ada Pihak yang akan bertanggung jawab

Page 12 of 21
for any pure economic loss, loss of profit, kepada Pihak lainnya atas setiap kerugian
depreciation, in each case whether direct or ekonomis murni, kehilangan keuntungan,
indirect or consequential nor any claims for penyusutan, dalam setiap hal baik langsung
loss, compensation whatsoever which, arising maupun tidak langsung atau sebagai akibat
out of or in connection with the Property maupun setiap klaim untuk kerugian,
Management Consulting Service. kompensasi apapun yang timbul dari atau
sehubungan dengan Jasa Konsultasi
Manajemen Properti.

ARTICLE 12 – TERMINATION OF AGREEMENT PASAL 12 – PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Either Party may terminate this Agreement if 1. Salah satu Pihak dapat mengakhiri Perjanjian
the other Party fails or neglects in ini jika Pihak lainnya gagal atau lalai dalam
performing its obligations under this melakukan kewajiban(-kewajiban) dalam
Agreement and fails to perform any remedy Perjanjian ini dan tidak melakukan tindakan
within 60 (sixty) Calendar Days after written perbaikan apa pun dalam waktu 60 (enam
notice from the non-defaulting Party. puluh) Hari Kalender setelah pemberitahuan
tertulis dari Pihak yang memenuhi
kewajibannya.

2. If the Client terminates this Agreement in 2. Apabila Klien mengakhiri Perjanjian ini
accordance with paragraph (1) of this Article, berdasarkan ayat (1) Pasal ini, maka Klien wajib
then the Client shall pay the Consulting Fee to membayar Biaya Konsultasi kepada Konsultan
the Consultant up to the date date of sampai dengan tanggal pengakhiran, termasuk
termination, including all the disbursements segala pengeluaran yang dibayarkan oleh
made by the Consultant that should be borne Konsultan yang seharusnya ditanggung oleh
by the Client under this Agreement. Klien berdasarkan Perjanjian ini.

3. If the Consultant terminates this Agreement 3. Apabila Konsultan mengakhiri Perjanjian ini
in accordance with paragraph (1) of this berdasarkan ayat (1) Pasal ini, maka Klien wajib
Article, then the Client shall pay any membayar setiap jumlah Biaya Konsultasi yang
outstanding sum of the Consulting Fee and tertunggak dan jumlah untuk sisa periode
the sum for the remaining period of this Perjanjian ini, termasuk setiap pengeluaran
Agreement, including the disbursements yang dibayarkan oleh Konsultan yang
made by the Consultant that should be borne seharusnya ditanggung oleh Klien berdasarkan
by the Client under this Agreement. Perjanjian ini.
4. For the purpose of terminating this Agreement 4. Untuk pengakhiran Perjanjian berdasarkan pasal
under this Article, the Parties agree to waive ini, Para Pihak sepakat untuk
the provision of Article 1266 of the mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab
Indonesian Civil Code. Undang-undang Hukum Perdata.

Page 13 of 21
ARTICLE 13 - DISPUTE AND ARBITRATION / PASAL 13 - SENGKETA DAN ARBITRASE / HUKUM
GOVERNING LAW YANG BERLAKU

1. Any disputes, conflicts or differences 1. Setiap sengketa, pertentangan atau


between the Parties arising from, or in perselisihan yang timbul antara Para Pihak
relation to this Agreement or because of a dari, atau berhubungan dengan Perjanjian ini
violation against it (“Dispute”) shall be atau karena pelanggaran terhadapnya
settled by negotiation by the Parties in a (“Sengketa”) akan diselesaikan dengan
period of 30 Calendar Days after the date negosiasi oleh Para Pihak dalam jangka waktu
of a Party has notified the other Party 30 Hari Kalender setelah salah satu Pihak
regarding the Dispute. memberitahukan Pihak yang lain tentang
adanya suatu Sengketa.

2. In the event that a settlement of a Dispute 2. Apabila penyelesaian Sengketa melalui


through negotiation cannot be achieved, negosiasi tidak dapat tercapai, Para Pihak
the Parties hereby agree that the Dispute dengan ini setuju bahwa Sengketa akan
shall be finally settled by the Indonesian diselesaikan oleh Badan Arbitrase Nasional
National Board of Arbitration having its Indonesia yang beralamat di Wahana Graha
address at Wahana Graha 2 nd floor, Jl. lantai 2, Jl. Mampang Prapatan No. 2
Mampang Prapatan No. 2 (hereinafter (selanjutnya disebut “BANI”).
referred to as the “BANI”).

3. The award of BANI shall be final and 3. Putusan BANI bersifat final dan mengikat
binding upon the Parties hereto and the Para Pihak dalam Perjanjian ini dan Para
Parties shall comply with a said award in Pihak harus mematuhi keputusan tersebut
good faith. dengan itikad baik.

ARTICLE 14 – FORCE MAJEURE PASAL 14 – KEADAAN KAHAR

1. Neither Party shall be liable to the other 1. Tidak ada Pihak yang bertanggung jawab untuk
Party for nonperformance or delay in setiap kegagalan atau keterlambatan dalam
performance of any of its obligations under pemenuhan kewajibannya berdasarkan
the Agreement due to war, revolution, riot, Perjanjian ini akibat peperangan, revolusi,
strike or other labor dispute, fire, flood, kerusuhan, demonstrasi atau sengketa
pandemic, epidemic, acts of government or industrial lain, kebakaran, banjir, pandemi,
any other causes reasonably beyond the wabah, tindakan pemerintah atau sebab lain
Party’s control (“Force Majeure”). yang sewajarnya diluar kendali Pihak
(“Keadaan Kahar”).

Page 14 of 21
2. Upon the occurrence of Force Majeure, the 2. Atas terjadinya Keadaan Kahar, Pihak yang
affected Party shall immediately notify the terkena dampak wajib segera memberitahu
other Party in writing within 14 (fourteen) secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam
Calendar Days after the Force Majeure is jangka waktu 14 (empat belas) Hari Kalender
occurrs alongside the evidence that shows setelah Keadaan Kahar terjadi dengan disertai
the occurrence of such Force Majeure. bukti yang menunjukkan terjadinya Keadaan
Kahar tersebut.

3. Immediately after the Force Majeure is 3. Segera setelah Keadaan Kahar tersebut pulih,
recovered, the affected Party shall perform Pihak yang terkena dampak wajib melakukan
its obligation with all due speed no later than kewajibannya dengan segera selambat-
14 (fourteen) Calendar Days after the lambatnya 14 (empat belas) Hari Kalender
recovery of such Force Majeure which is setelah pemulihan Keadaan Kahar tersebut
declared by the authorized officer. yang dinyatakan oleh pejabat yang berwenang.

4. Apabila Keadaan Kahar tidak dapat dipulihkan,


4. If such Force Majeure condition cannot be Para Pihak wajib menyelesaikan permasalahan
recovered, the Parties shall settle all yang timbul akibat peristiwa Keadaan Kahar
problems which may occur from the event of melalui musyawarah untuk memperoleh
Force Majeure by amicable discussion to kesepakatan atau solusi bagi Para Pihak.
achieve mutual agreements or solutions for
the Parties.

ARTICLE 15 – CONFIDENTIALITY PASAL 15 – KERAHASIAAN

1. Regarding any technical or business 1. Mengenai informasi teknis atau bisnis


information (hereinafter referred to as (selanjutnya disebut sebagai “Informasi
“Confidential Information”) provided or Rahasia”) yang diberikan atau diungkapkan
disclosed from the other Party or business dari Pihak lain atau pebisnis lain yang
persons relative to such other Party berhubungan dengan pihak lain tersebut
pertaining to this Agreement through berkaitan dengan Perjanjian ini melalui media
written, oral or magnetic medias, the Parties tertulis, lisan, atau media magnetik, Para Pihak
shall not disclose or leak it to any third party tidak akan mengungkapkan atau membocorkan
or shall not use for any purpose other than ke pihak ketiga atau tidak akan menggunakan
carrying out the work without prior written untuk tujuan apapun selain untuk
consent from the other Party provided that melaksanakan pekerjaan tanpa persetujuan
any information which falls on any of the tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya; dengan
followings shall be excluded from ketentuan bahwa setiap informasi yang
Confidential Information: termasuk dalam salah satu keadaan berikut
harus dikecualikan dari Informasi Rahasia:

Page 15 of 21
a. information which, at the time of a. informasi yang, pada saat pengungkapan,
disclosure, is in the public domain; terdapat dalam situs publik;
b. information which later comes to be in b. informasi yang kemudian datang ke dalam
the public domain for reasons not caused situs publik untuk alasan yang tidak
by the receiving Party; disebabkan oleh Pihak penerima;
c. information from the Confidential c. informasi dari Informasi Rahasia yang
Information which was developed dikembangkan secara independen oleh
independently by the receiving Party; Pihak penerima;
d. information which is obtained by the d. informasi yang didapatkan oleh Pihak
receiving Party, without the requirement penerima tanpa adanya kewajiban
of confidentiality, legally obtained from a kerahasiaan, didapatkan secara sah dari
third party; and pihak ketiga; dan
e. information which is required to be e. informasi yang wajib diungkap berdasarkan
disclosed by a decision of a governmental keputusan institusi pemerintah atau
agency or a court order. perintah pengadilan.

2. In the event that either Party discloses 2. Dalam hal salah satu dari Para Pihak
Confidential Information (“Disclosing Party”) mengungkapkan Informasi Rahasia (“Pihak
to any third party without prior consent of Yang Mengungkapkan”) kepada pihak ketiga
the other Party (“Non-Disclosing Party”), mana pun tanpa mendapat persetujuan dari
which results in damages, claims, costs and Pihak lain (“Pihak Yang Tidak
expenses incurred by the Non-Disclosing Mengungkapkan”), yang mengakibatkan
Party, then the Disclosing Party shall pay the terjadinya kerugian, tuntutan, biaya dan
compensation to the the Non-Disclosing pengeluaran yang dialami atau dikeluarkan
Party. oleh Pihak Yang Tidak Mengungkapkan, maka
Pihak Yang Mengungkapkan harus membayar
ganti rugi kepada Pihak Yang Tidak
Mengungkapkan.

3. Either Party shall not allow any third party to 3. Masing-masing Pihak tidak akan mengijinkan
inspect or duplicate, and shall not transfer pihak ketiga untuk memeriksa atau
any deliverables, unfinished deliverables and menggandakan, dan tidak akan mengirimkan
records obtained in the performance of the hasil kerja apapun, hasil kerja yang belum
work to any third party without consent from selesai dan catatan yang diperoleh dalam
the other Party. pelaksanaan pekerjaan kepada pihak ketiga
tanpa persetujuan dari Pihak yang lainnya.

4. Upon expiration or termination hereof, either 4. Pada saat berakhirnya atau pengakhiran
Party shall, without delay, return any tangible Perjanjian ini, masing-masing Pihak wajib,
Confidential Information to the other Party. tanpa penundaan, mengembalikan setiap

Page 16 of 21
Informasi Rahasia yang berwujud kepada Pihak
lainnya.

ARTICLE 16 - ENTIRE AGREEMENT PASAL 16 - KESELURUHAN PERJANJIAN

This Agreement contains with sections and Perjanjian ini terdiri dari bagian-bagian dan
appendix within an integral part as entire lampiran yang seluruhnya merupakan satu
Agreement between the Parties hereto and the kesatuan atas Perjanjian antara Para Pihak dan Para
Parties acknowledge and admit that nothing Pihak menyatakan dan mengakui bahwa tidak ada
raised in negotiations prior to the delivery thereof hal yang diajukan dalam negosiasi sebelumnya yang
shall govern or qualify this Agreement in whole or akan mengatur atau memenuhi syarat Perjanjian ini
in part and that there are no other written secara keseluruhan atau sebagian, dan bahwa tidak
warranties, representations, terms or conditions ada jaminan lain, representasi, syarat atau
binding the Parties hereto other than herein ketentuan yang ditulis yang mengikat Para Pihak
provided. selain yang diatur dalam Perjanjian ini.

ARTICLE 17 – PROHIBITION OF ASSIGNMENT PASAL 17 – LARANGAN TERHADAP PENGALIHAN

Either Party shall not assign all or any part of the Masing-masing Pihak tidak akan mengalihkan
work to any third party without prior written seluruh atau sebagian dari pekerjaan kepada pihak
consent from the other Party. ketiga tanpa sebelumnya mendapatkan ijin tertulis
dari Pihak lainnya.

ARTICLE 18 – NOTICE PASAL 18 – PEMBERITAHUAN

All notice, authorization and approvals relating to Semua pemberitahuan, otorisasi dan persetujuan
this Agreement must be in writing. All notices yang berhubungan dengan Perjanjian ini harus
between the two Parties are deemed adequate if dilakukan secara tertulis. Semua pemberitahuan
they are handed over personally to the antara dua pihak dianggap memadai jika
representative of either party in the diserahkan secara langsung kepada perwakilan
implementation of the Agreement or sent by dari salah satu pihak dalam pelaksanaan Perjanjian
Telefax and/or e-mail to the correct address ini atau dikirim oleh telefax dan/atau surat
stated in this Agreement. All notifications, elektronik ke alamat yang benar tercantum dalam
authorizations, and approvals in relation to this Perjanjian ini. Semua pemberitahuan, otorisasi dan
Agreement shall be valid as of the date of their persetujuan yang berhubungan dengan Perjanjian
receipt. The registered addresses of the Parties ini akan berlaku sejak tanggal penerimaan. Alamat
as mentioned in Correspondences Address on terdaftar Para Pihak sebagaimana terdapat pada
the Main Section. Korespondensi, Bagian Utama.

ARTICLE 19 – LANGUAGE PASAL 19 – BAHASA

Page 17 of 21
1. In compliance with the Law No. 24 of 2009 on 1. Untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-
Flag, Language, National Emblem, and Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang
National Anthem, this Agreement shall be Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu
executed in both Indonesian language and Kebangsaan, Perjanjian ini dibuat dalam bahasa
the English language which shall both be Indonesia dan bahasa Inggris yang keduanya
effective. berlaku.

2. The Parties agree that in the event of any 2. Para Pihak setuju dalam hal terdapat
inconsistency between the Indonesian ketidaksesuaian antara teks bahasa Indonesia
language and English language texts or should dengan bahasa Inggris atau apabila terdapat
there be any dispute on the meaning or sengketa dalam pengertian atau interpretasi
interpretation of certain provisions, the ketentuan tertentu, teks bahasa Inggris akan
English text shall prevail and the Indonesian berlaku dan teks bahasa Indonesia akan
language will be deemed to be amended to dianggap untuk disesuaikan untuk
conform with and to make the relevant menyesuaikan dan membuat teks bahasa
Indonesian language text consistent with the Indonesia terkait sesuai dengan teks bahasa
relevant English text. Inggris terkait.

ARTICLE 20 – SPECIAL PROVISION PASAL 20 – KETENTUAN KHUSUS

1. After the expiry or early termination of this 1. Setelah berakhirnya atau pengakhiran lebih
Agreement, the Client may transfer the rights awal Perjanjian ini, Klien dapat mengalihkan
and obligations under this Agreement to the hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini
valid P3SRS, which is a legal entity consisting of kepada P3SRS yang sah, yang merupakan
the lawful owner and tenants over units in the badan hukum beranggotakan pemilik dan
Property. penyewa yang sah secara hukum atas unit-unit
dari Properti.

2. During the term of this Agreement and for a [2 2. Selama jangka waktu Perjanjian ini dan [2 (dua)
(two) years] period thereafter, neither Party tahun] setelahnya, tidak ada Pihak yang
will employ any current employee of the other mempekerjakan setiap karyawan yang sedang
Party that has been involved in the Property bekerja pada Pihak lainnya yang telah terlibat
Management Consulting Services under this dalam Jasa Konsultasi Manajemen Properti
Agreement unless agreed in writing by the berdasarkan Perjanjian ini kecuali disetujui
other Party. secara tertulis oleh Pihak lainnya.

3. The Client shall have the right to assign the 3. Klien memiliki hak untuk menyerahkan
part of the scope building management sebagian lingkup jasa pengelolaan gedung
services in the Property Management dalam pelaksanaan Jasa Konsultasi Manajemen

Page 18 of 21
Consulting Services, including the rights and Properti, termasuk hak dan kewajiban dalam
obligations under this Agreement to the third Perjanjian ini kepada pihak ketiga lainnya.
party. In such a case, the Client shall submit Untuk itu, Klien harus memberitahukan kepada
written notification to the Consultant no later Konsultan secara tertulis selambat-lambatnya
than 30 (thirty) Calendar Days prior to such 30 (tiga puluh) Hari Kalender sebelum
assignment. The third party which is appointed pengalihan tersebut. pihak ketiga yang ditunjuk
by the Consultant shall adhere to the Konsultan diwajibkan untuk mengikuti perintah
instructions given by the Consultant in yang diberikan oleh Konsultan dalam
implementing the works. melaksanakan seluruh kegiatannya.

4. The Client understands that the Consultant is a 4. Klien memahami bahwa Konsultan merupakan
consultant in property management services, pemberi jasa konsultansi manajemen properti,
and does not have the competence for beyond dan tidak memiliki kompetensi di luar
its expertise, including but not limited as a keahliannya, termasuk namun tidak terbatas
consultant in tax, structure, mechanical & sebagai konsultan pajak, struktur, mechanical
electrical, legal, or civil engineering service. & electrical, hukum, atau jasa keinsinyuran
sipil.

ARTICLE 21 – NO WAIVER PASAL 21 – TIDAK ADA PENGESAMPINGAN

No claim or right of either Party under this Tidak ada klaim atau hak dari tiap Pihak dalam
Agreement shall be deemed to be waived or Perjanjian ini yang akan dianggap sebagai
renounced in whole or in part unless the waiver pengesampingan hak atau penolakan secara
or renunciation of such claim or right is keseluruhan atau sebagian, kecuali
acknowledged in writing by the other Party. pengesampingan atau penolakan terhadap klaim
atau hak tersebut diakui secara tertulis oleh Pihak
lainnya.

ARTICLE 22 – MISCELLANEOUS PASAL 22 – LAIN-LAIN

1. All annexes hereof shall constitute an 1. Seluruh lampiran yang ada dalam Perjanjian
integral and inseparable part of this ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang
Agreement. tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

2. Any matters not provided for or not 2. Segala sesuatu yang belum diatur atau belum
sufficiently regulated herein, or in case of cukup diatur dalam Perjanjian ini, atau dalam
any alteration to the terms and conditions hal terjadi perubahan pada syarat-syarat dan
herein, shall be made in writing by the ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
Parties by an addendum which shall harus dibuat secara tertulis oleh Para Pihak
constitute an inseparable part of this melalui addendum yang menjadi bagian tidak

Page 19 of 21
Agreement. terpisahkan dengan Perjanjian ini.

3. In the event any provision under this 3. Jika suatu ketentuan yang terdapat dalam
Agreement is deemed invalid or Perjanjian ini dinyatakan sebagai tidak sah
unenforceable by law partially or whollely atau tidak dapat diberlakukan secara hukum
by the prevailing regulations or by the baik sebagian maupun seluruhnya oleh suatu
decision of authority then such invalidity or ketentuan perundang-undangan yang berlaku
unenforceability shall not affect the validity atau oleh suatu putusan instansi pemerintah
or enforceability of the other provision yang berwenang maka ketidaksahan atau
under this Agreement, notwithstanding. If ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak
such invalidity and unenforceability could akan mempengaruhi ketentuan lainnya dalam
foreclose the objective of this Agreement, Perjanjian ini, namun apabila ketidaksahan
then the Parties agree to negotiate in order atau ketidakberlakuan ketentuan tersebut
to amend the invalid or unenforceable menghalangi tercapainya tujuan Perjanjian
provisions with the provision that indicates ini, maka Para Pihak sepakat untuk segera
the purpose and objective of this melakukan negosiasi ulang untuk mengganti
Agreement. ketentuan-ketentuan yang tidak sah atau
tidak berlaku tersebut dengan ketentuan
yang sedapat mungkin mencerminkan
maksud dan tujuan dibuatnya Perjanjian ini.

4. failure, delay, or suspension of one of the 4. Kegagalan, keterlambatan atau penundaan


party to exercise the rights under this salah satu Pihak untuk menjalankan haknya
Agreement or failure, delay, or berdasarkan Perjanjian ini atau kegagalan,
suspension of one of the party to demand keterlambatan atau penundaan salah satu
for the other Party to fulfill its obligation Pihak untuk meminta Pihak lainnya agar
under this Agreement, shall not constitute memenuhi ketentuan-ketentuan dalam
a waiver or the surrender of the right of Perjanjian ini, tidak akan dianggap sebagai
the fail, delay, or suspending Party to pengesampingan atau pelepasan hak-hak
request its fulfillment of rights or to Pihak yang gagal, terlambat atau menunda
request the fulfillment of the other party tersebut untuk dikemudian hari menuntut
for its obligations in the upcoming days dipenuhinya haknya tersebut atau menuntut
based on this Agreement. dilakukannya pemenuhan kewajiban Pihak
lainnya berdasarkan Perjanjian ini.

5. Any cost required for the creation and the 5. Segala biaya yang diperlukan untuk
signation of this Agreement shall be borne pembuatan dan penandatanganan Perjanjian
jointly by the Parties, except if based on a ini menjadi beban Para Pihak bersama-sama,

Page 20 of 21
particular regulation such cost shall be kecuali jika berdasarkan ketentuan
borne by one of the Party. perundang-undangan yang berlaku biaya-
biaya tersebut harus dibebankan pada salah
satu Pihak.

IN WITNESS WHEREOF the Parties hereto have DEMIKIANLAH PARA PIHAK dengan ini telah
caused this Agreement to be executed. menandatangani Perjanjian ini.

Page 21 of 21

Anda mungkin juga menyukai