Anda di halaman 1dari 5

BERITA DAERAH

KOTA SEMARANG
TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI E

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG


NOMOR 14 TAHUN 2007
TENTANG
PEMBERIAN PEMBEBASAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK
RESTORAN BAGI PERWAKILAN NEGARA ASING DAN
KEPALA NEGARA/PEMERINTAHAN YANG
BERKUNJUNG DI KOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


WALIKOTA SEMARANG,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang nomor 34 Tahun 2000 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah, Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Pajak daerah dapat
diberikan kepada Korps Diplomatik dan Konsuler;
b. bahwa dengan banyaknya Perwakilan Negara Asing dan Kepala
Negara/Pemerintah Negara Sahabat yang berkunjung di Kota
Semarang, maka perlu diberikan pembebasan Pajak hotel dan
Pajak Restoran;
c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf (a) dan (b) diatas, perlu
ditetapkan Peraturan Walikota Semarang tentang Pemberian
Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak Restoran bagi Perwakilan Negara
Asing (Diplomatik/ Konsuler) dan Kepala Negara/Pemerintah Negara
Sahabat yang berkunjung di Kota Semarang.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1982 tentang Pengesahan Konvensi
Wina Mengenai Hubungan Diplomatik Beserta Protokol Opsionalnya
Mengenai Hal Memperoleh Kewarganegaraan (Vienna Convention on
Diplomatic Relation and Optional Protocol to The Vienna Convention
on Diplomatic Relation Concerning Acquisition of Nationality, 1961)
dan Pengesahan Konvensi Wina Mengenai Hubungan Konsuler
Beserta Protokol Opsionalnya Mengenai Hal Memperoleh
Kewarganegaraan (Vienna Convention on Consular Relation and
Optional Protocol to The Vienna Vonvention on Consular Relation
Concerning Acquisition of Nationality, 1963), (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3211);

-1-
3. Undang – Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar
Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3822);
4. Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4048);
5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);
7. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2001 tentang Pajak
Hotel (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2001 Nomor 68 Seri
D Nomor 68);
8. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pajak
Restoran (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2001 Seri A
Nomor 1);
9. Keputusan Walikota Semarang Nomor 188.3/450 Tahun 2001 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13
Tahun 2001 tentang Pajak Hotel (Lembaran Daerah Kota Semarang
Tahun 2002 Seri B Nomor 5);
10. Keputusan Walikota Semarang Nomor 188.2/451 Tahun 2001 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8
Tahun 2001 tentang Pajak Restoran (Lembaran Daerah Kota Semarang
Tahun 2002 Seri B Nomor 4).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG
PEMBERIAN PEMBEBASAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK
RESTORAN BAGI PERWAKILAN NEGARA ASING DAN
KEPALA NEGARA/PEMERINTAHAN YANG BERKUNJUNG DI
KOTA SEMARANG.

-2-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Walikota adalah Walikota Semarang;
2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Semarang;
3. Departemen Luar Negeri adalah Departemen Luar Negeri Republik Indonesia;
4. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota
Semarang;
5. Perwakilan Negara Asing adalah Perwakilan Diplomatik dan Konsuler beserta Staf
Diplomatik yang berasal dari Negara Asing;
6. Kepala Negara/Pemerintahan adalah Raja, Presiden dan Perdana Menteri Negara Asing;
7. Pembebasan Pajak Hotel dan Restoran adalah pemberian hak-hak istimewa oleh Negara
penerima berdasarkan azas resiprositas;
8. Kartu Tanda Pengenal adalah Kartu Tanda Pengenal/Identitas untuk kalangan Korps
Diplomatik yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (Kartu
Tanda Pengenal Diplomatik dan Dinas).

BAB II
PEMBERIAN PEMBEBASAN
PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN
Pasal 2
(1)Pembebasan Pajak Hotel dan Pajak Restoran diberikan kepada Perwakilan Negara Asing
(Korps Diplomatik dan Konsuler) yang diakreditasi dan berdomisili di Indonesia yang
memiliki Kartu Tanda Pengenal atas pelayanan yang disediakan di Haotel dan Restoran
yang satu manajemen dengan Hotel, terkait dengan Peringatan hari
Kemerdekaan/Penobatan Raja/Ratu maupun kunjungan dinas dan pribadi termasuk
kunjungan Kepala Negara/Pemerintah;
(2)Pemberian Pembebasan Pajak Hotel dan Restoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan berdasarkan azas resiprositas sebagaimanan diberlakukan kepada Perwakilan
RI beserta Staf dan Kepala Negara RI yang melakukan kunjungan;
(3)Pemberian Pembebasan Pajak Hotel dan Restoran sebagaimanan dimaksud pada ayat (2)
diberikan untuk kategori hotel bintang 4, bintang 5 dan bintang 5 berlian serta untuk
restoran yang satu manajemen dengan hotel tersebut.

BAB III
TATA CARA PELAKSANAAN PEMBERIAN
PEMBEBASAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN
Pasal 3
(1)Untuk memperoleh pembebasan Pajak Hotel dan Pajak Restoran dimaksud dalam Pasal
2, Perwakilan Negara Asing harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada
Walikota Semarang melalui Departemen Luar Negeri;
(2)Depertemen Luar Negeri setelah meneliti kelengkapan dan validitasnya, selanjutnya
akan meneruskan/memberikan rekomendasi permohonan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) kepada Walikota Semarang dengan melampirkan :
a. nota Diplomatik dari Perwakilan Negara Asing;

-3-
b. daftar nama staf diplomatik dan salinan kartu tanda pengenal; dan
c. jenis kegiatan Perwakilan Negara Asing

Pasal 4
(1)Berdasarkan surat rekomendasi Departemen Luar Negeri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3, Walikota menerbitkan Keputusan mengenai pemberian pembebasan Pajak Hotel
dan Pajak Restoran dan mengirimkannya kepada Departemen Luar Negeri;
(2)Keputusan Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyebutkan nama
Perwakilan Negara Asing serta klasifikasi Hotel dan Restoran yang diberikan
pembebasan pajak.

Pasal 5
Berdasarkan Keputusan Walikota sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah membuat Surat kepada manajemen hotel dan restoran di
Kota Semarang yang menyebutkan bahwa Perwakilan Negara Asing yang bersangkutan
memperoleh pembebasan pajak hotel dan restoran.

Pasal 6
Untuk pelaksanaan pemberian pembebasan pajak hotel dan pajak restoran, maka Korps
Diplomatik dari Perwakilan Negara Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, harus
menunjukkan Kartu Tanda Pengenal kepada pihak manajemen hotel dan restoran.

Pasal 7
(1)Pengusaha hotel meneliti kebenaran Kartu Tanda Pengenal yang ditunjukkan oleh Korps
Diplomatik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, benar telah mendapatkan persetujuan
dari Walikota sesuai Surat Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah;
(2)Kartu Tanda Pengenal yang telah diteliti kebenarannya sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), maka pengusaha hotel memberikan pembebasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2;
(3)Sebagai bukti telah diberikannya Pembebasan Pajak, Pengusaha hotel harus
mencatat/mencantumkan pada pembukuan dan atau tanda bukti pembayaran dimaksud
pada lembar teraan cash register yaitu :
a. nama Korps Diplomatik, yaitu nama dan nomor yang tercantum dalam Kartu Tanda
Pengenal yang bersagkutan;
b. nama istri atau anak dari Korps Diplomatik dari Perwakilan Negara Asing;
c. tanggal diterbitkan dan masa berlakunya Kartu Tanda Pengenal; dan
d. Korps Diplomatik yang diberikan pembebasan harus menanda-tangani bukti
pembayaran yang bersangkutan.
(4)Bukti Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan pengusaha hotel
dalam menyampaikan laporan pembayaran pajak maupun dalam pemeriksaan oleh Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah.

-4-
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 8
Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan Peraturan Walikota ini dilakukan oleh
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah berkoordinasi dengan instansi terkait.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan dari Peraturan Walikota ini ditetapkan
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan.

Pasal 10
Peraturan Walikota ini mulai berlaku sejak diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Waliota ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Semarang.

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal 9 Agustus 2007
WALIKOTA SEMARANG
ttd
H. SUKAWI SUTARIP

Diundangkan di Semarang
pada tanggal 9 Agustus 2007
SEKRETARIS DAERAH KOTA SEMARANG
ttd
H. SOEMARMO HS

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI E

-5-

Anda mungkin juga menyukai