NAMA : Ahmad Fauzi

NIM : 1810321044

1. KERUSAKAN PADA BIJI JAGUNG

 BENTUK KERUSAKANBIJI JAGUNG

 A. Rusak Fisik Berupa kerusakan endosfer, terutama disebabkan sering terjadinya perubahan
kadar udara, perubahan kadar udara disebabkan oleh cuaca seperti panas,hujan, pergantian
siang dan malam. Butir merebut kembali dalam proses selanjutnya dapatmenjadi butir pecah,
juga dapat disebabkan oleh proses pemipilan denganmenggunakan alat pemukul atau mesin
perontok yang kurang sempurna.
 B. Rusak biologi Disebabkan oleh kegiatan selamat penyimpanan seperti hama, jamur,
danmikroba. Padaserangan hama sebagian endosfer dimakan dan sisa berupa butir berbetuk biji
cacat. biji cacat mudah mengalami oksidasi asam lemak,menghasilkan asam lemak bebas dan
memberikan bau tidak enak. Hama tikusmerupakan sumber kontaminasi jagung yang berupa
bulu dan kotoran jadibersama jagung menjadi rendah
 C. Rusak kimia Disebabkan adanya dekomposisi kimia selamat penyimpanan, seperti penurunan
kadar Karbohidrat, protein, dan lemak karena metabolisme baik olehserangga dan mikroba
maupun oleh biji-bijian yang disimpan. Rusak kimia tidak dapat diamati secara visual.

2. PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG

 PEMANENAN
bersama hasil panen jagung akan baik bila jagung dipanen pada tingkatsedang yang
tepat (matang optimal). Sebagai tanda jagung siap panen/matang optimal antara lain :
bila kelobot telah berwarna kuning, bijSaya telahkeras dan warna biji mengkilap, jika
ditekan dengan ibu jari tidak lagi ditemukan bekas tekanan pada biji tersebut, pada
keadaan seperti ini kadar udara sudahmencapai sekitar 35%.
 PENGERINGAN
Pengeringan adalah proses penurunan kadar udara sampai mencapai nilaitertentu jadi
siap untuk dirawat selanjutnya dan seorang pria untuk disimpan danbersama produk
yang dihasilkan tinggi. Selain itu itu tujuan pengeringan adalahmemenuhi persyaratan
bersama yang akan dipasarkan, kadar udara jagung yangmemenuhi standar bersama
perdagangan adalah 14%. Disisi lain tujuan pengeringanadalah untuk menghindari
kerusakan-kerusakan seperti kerusakan karena bijiterangsang pertunbuhannya, dan
kerusakan karena mikroba yang terangsang perkembangannya. untuk biji yang akan
disimpan kadar udara sebaiknya 13%,dimana jamur tidak tumbuh dan pernafasan biji
rendah. Oleh karena itu disarankanagar pengeringan dilakukan segera dalam waktu 24
selai setelah
 PEMIPILAN
Pemipilan adalah pemisahan biji jagung dari tongkolnya. Pemipilan dapatdilakukan bila
tongkol sudah kering dan kadar udara biji tidak lebih dari 18%, yaitu bila dipipil dengan
tangan lembaga tidak tertinggal pada janggel. Pipilan jagung pada kadar udara tersebut
lebih mudah dan kerusakan mekanis dapat ditekan. dalam proses pembijian, tidak dapat
dihindari terjadinya kerusakan
 PENYIMPANAN
penyimpanan bertujuan untuk mempertahankan kualitas sekaligusmencegah kerusakan
dan kehilangan yang dapat disebabkan faktor luar dandalam, seperti kadar udara biji,
aktivitas pernapasan, pemanasan sendiri, suhu penyimpanan ,kelembaban udara,
konsentrasi oksigen udara, serangan mikroba,hama dan iklim