Anda di halaman 1dari 2

Stroketerbagi menjadi 2 jenis :

1. Stroke iskemik : angka kejadianya berkisar 85%. Stroke ini terjadi karena pembuluh darah yang
terssumbat atau berhentinya kemampuan pembuluh darah
2. Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah yang
mengakibatkan kematian jaringsn serta rentan mengalami serangan ulang.

Tahapan fisioterapi pada stroke :

Tujuan FT secara garis besar:

1. Pencegahan komplikaasi dan serangan ulang


2. Meminimalkan gangguan apapun pasca stroke
3. Memaksimalkan fungsi tubuh (pernpasan, anatomi dll)

Golden period pasien stroke : adalah masa dimana sistems syaraf mampu pulih secara maksimal yaitu
direntang waktu 100 hari-200 hari (sekitar 6 bulan). Golden period ini bisa diterapkan dikasus syaraf
lainnya untuk penanganan fisioterapinya. Penanganan oertama stroke diperlukan untuk memaksimalkan
fungsi tubuh. Jadi tidak harus menunggu golden period.

Intervensi yang dapat diberikan :

1. FASE 1 (0-3 bulan) tergantung rentang usia, semakin muda bisa saja 10 hari tahap 1
Pada fase ini pasien hanya bedrest terus

Tujuan intervensi : mencegah peningkatan vital sign/meminimalkan terjadinya komplikasi atau


serangan berulang.

Intervensinya (minimal dilakukan selama 10 hari) :


 Possisioning
 Mobilisasi
 Latihan relax (keseimbangan)
 Latihan sitting
 Latihan standing
2. Tahap 2 (berlangsung 6 bulan)
 Gait and mobility
 Treadmill program
 Latihan virtual reality (kehidupan yang sesuai dengan aktivitas pasien)
 Electrical stimulasi dari elektropsycal agent menggunakan arus periodic yang berfungsi
untuk menstimulasi tonys dan mengembalikan respon otot
 Terapi motoric khusus seperti mirror exercise
 Latihan kekuatan
FASE 1 :

1. Posisioning
Hindarai gerakan dinamis melawan gravitasi.
Posisioning yang tepat adalah aktivasi otot-otot gastro dan aktivasi otot-otot aktif dengan cara
gerakan static dan hindari gerakan dinamis (aktif) untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi
tubuh pasien.
Misalnya : pasien lemah dikasih bantal untuk menncegah decubitus
2. Mobilisasi
 Mobilisasi pasif langsung di imbangi dengan kardiorespirasi abd full untuk menjaga
kardiorespirasinya (mobilisasi dengan bantuan maksimal)
 Mobilisasi dengan bantuan minimal, beban akan ada disetiap sendi. Tujuaannya untuk
aktivasi otot stabilisator.
3. Latihan duduk
Pasien dari miring ke duduk, jangan dari terlentang ke duduk
4. Latihan keseimbangan duduk
Tujuannya untuk mengaktivasi semua system sensori dari ujung sampai ujung
5. Latihan standing
Belajar mengaktivasi pinggulnya, dan mengajarkan pola jalan yang benar
6. Latihan berdiri
Tiga kali pertemuan tidak langsung sekalian di berikan diintervensinya tapi per pertemuan,
misalnya latihan duduk ke berdiri nanti pertemuan berikutnya baru latihan berdiri ke berjalan.
Pada latihan berdiri ini fisioterapi sambil memgang lengan pasien

FASE 2

1. Gait analysis
2. Training treadmill (endurance) hanya jalan santai selama 10 menit dan setiap minggunya naik 5
menit
3. Elektical stimulasi akan terjadi vasodilatasi.

Anda mungkin juga menyukai