Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FARWANTA YUSI FITASARI

NIM : 191022

KELAS : 1A KEPERAWATAN

TUGAS KEPERAWATAN DASAR

Dari keseluruhan intervensi non farmakologis tidak semuanya dapat


dilakukan oleh perawat, namun harus ada kemampuan khusus atau
dilakukan oleh tenaga ahli dalam bidangnya.
Untuk itu dari sekian intervensi nyeri, intervensi non farmakologis jenis
apa yang dapat dilakukan oleh calon perawat seperti Anda? Berikan
alasannya.
Kirim penjelasannya minimal 200 kata di kolom penugasan berikut ini.
Jawaban..........
1. Distraksi ( mengalikan perhatian kepada objek lain )
Alasan : karena terapi ini tidak ada penanganan yang khusus seperti
alat bantu, disini kita cukup mengalihkan perhatian pasien terhadap apa
yang disukainya ( hobi ) dan apa yang membuat pasien itu bisa bahagia
sehingga bisa melupakan rasa nyerinya, perawat cukup memberikan
kenyamanan dan memberikan rasa hubungan saling percaya terhadap
pasien dan perawat, yang nantinya pasien akan merespon dengan baik
apa yang sudah kita ajarkan.

2. Relaksasi ( menurunkan ketegangan fisiologis )


Alasan : karena terapi ini bisa dikatakan mudah untuk menangani
pasien dan tidak menimbulkan resiko yang berat,yang mana perawat
melakukan teknik ini untuk membuat pasien lebih rileks dan merasa
nyaman terhadap lingkungan sekitarnya, disini perawat memeberikan
pengarahan kepada pasien untuk berada diposisi yang nyaman dan
mengistirahatkan beban pikiran yang ada di kepalanya sambil menikmati
lingkungan sekitar. Dalam terapi ini kita harus pandai berbicara dan
menjelaskan kepada pasien tentang terapi relaksasi tersebut membuat
pasien bisa tenang dan akan mengurangi rasa sakit nyerinya.

3. Guided Imagery ( Mengalihkan pikiran pasien )


Alasan : karena terapi ini menggunakan teknik mengalihkan pikiran
pasien ke hal hal yang menyenangkan, kita mengajak pasien untuk
menceritakan suatu hal hal yang indah, disini pasien dipraktekkan untuk
imajinasi yang minimal 5 menit 3x sehari, perawat akan mendampingi
pasien untuk melakukan imajinasinya. Karena terapi ini tidak
menggunakan alat hanya menggunakan pendekatan antara perawat
dengan pasien, dan semua perawat bisa melakukannya asalkan perawat
tersebut pandai berkomunikasi dengan baik terhadap pasien maupun
keluarga pasien.

4. Reframing ( Memonitor untuk mengawasi pikiran yang negatif )


Alasan : Karena terapi ini tidak melakukan tindakan yang khusus yang
mana perawat memberikan perubahan manset pikiran pasien yang
mulanya negatif menjadi positif, lebih memberikan dukungan atau motivasi
agar pasien memiliki semangat dan malelupakan rasa sakitnya. Dan juga
perawat membatu pasien merubah pandangan terhadap penyakitnya, jika
penyakitnya ini bisa sembuh. Dan calon perawat seperti kita bisa
melakukanyya karena terapi ini membutuhkan komunikasi dan hubungan
saling percaya yang baik terhadap pasien.

5. Cryotherapy
Alasan : karena terapi ini menggunakan es atau metode kompres es
kepada bagian yang nyeri yang tujuannya untuk mengurangi metabolisme,
peradangan, dan nyeri lokal.

Anda mungkin juga menyukai