Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI KELOMPOK 1

BIOLOGY MUTAGENESIS
RADIASI SINAR ULTRAVIOLET
Disusun Oleh :
Diky Okta Yudha Putra (G1E121001)
Apriati Kalimatusakdiyah (G1E121003)
Rozatul Usna (G1E121005)
Zahratul Jannah (G1E121007)
Clara Amelia Putri (G1E121009)
Fadil Rahmat Ilham (G1E121011)

Dosen Pengampu :

Diah Tri Utami, S.Si., M.Sc

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan

Penyebab Agen Berupa 02 Proses Terjadinya


01 Radiasi Sinar Ultraviolet Mutagenesis Oleh
bermutasi Mutagen Radiasi Sinar
Ultraviolet
40% 80% 60% 50%

Latar Belakang
Penyebab Agen Berupa
Radiasi Sinar
Ultraviolet bermutasi
Radiasi Sinar UV
Mutasi kromosom terjadi pada proses meiosis, akibat
mutasi gamet mempunyai kromosom tidak lengkap atau

99 %
kromosomnya berlebih. hal ini menyebabkan terjadinya
perubahan-perubahan dalam sifat-sifatnya. Pada mutasi
gen terjadi perubahan gen dari kromosom.
Radiasi pengion (sinar UV) mampu menembus jaringan&tubuh makhluk
hidupkarena berenergi tinggi. Selama penembusan ini, sinar bertenaga tinggi
ini berbenturan dengan atom"atom sehingga terjadi pembebasan elektron
danterbentuklah ion-ion positif. Ion-ion ini berbenturan dengan ion lain dan
terjadi pembebasan elektron dan terbentuk ion positif lebih lanjut. Melalui
cara ini terbentuklah suatu sumbu ion sepanjang jalur terobosan sinar
bertenaga tinggi tersebut.

Cahaya tampak dan sinar UV mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap
kelangsungan dan keefektifan transformasi DNA dari suatu spesies. Sinar UV yang
berlebihan justru akan mengganggu aktivitas DNA suatu spesies. Untuk dapat
bertahan pada kondisi lingkungan yang tidak sesuai, suatu spesies dapat
melakukan perubahan materi genetik atau melakukan proses mutasi sehingga
fenotif yang muncul tidak lagi sama persis dengan fenotif semula. Sinar UV sangat
berpengaruh terhadap perkembangan sel. Sel merupakan satuan hidup terkecil
yang dapat menderita akibat radiasi. Tanggapan sel atau jaringan terhadap radiasi
berbeda-beda, baik yang menyangkut perubahan derajat ketahanan hidup, mutasi
ataupun karsinogen.
Penyebab Radiasi Sinar UV
DNA menyerap sinar ultraviolet dengan kuat, Komponen sinar UV yang bersifat
penyerapan maksimal DNA terletak pada panjang paling mutagenic adalah pada
gelombang 260 nm. Sel dengan cepat terbunuh panjang gelombang 260nm. Paparan
akibat penyerapan sinar ultraviolet, dan angka laju sinar UV pada manusia dapat
mutasi yang tinggi terjadi antara sel-sel yang menyebabkan terbentuknya banyak
bertahan hidup. Apabila cairan DNA yang diiradiasi timin dimer pada sel kulit dan
dengan sinar ultraviolet, akan terjadi dua jenis menimbulkan kanker kulit. Bakteri
perubahan kimia. dan organisme lain memiliki
mekanisme perbaikan (repair)
terhadap kerusakan yang
Radiasi diakibatkan oleh radiasi sinar UV.
Perubahan kromosom terjadi pada
Kegiatan mutagenik sinar ultraviolet
dapat dihubungkan dengan pembentukan dimmer Sinar UV siklus sel terutama pada fase
metafase meiosis. Oleh karena itu
primidin. Pentingnya dimmer pirmidin sebagai sebab
sel-sel yang relatif lebih sering
mutasi yang diinduksi sinar ultraviolet dibuktikan
dengan perlakuan yang mengarah kepada pengeluaran membelah diri berpeluang lebih
atau pemotongan dimmer mengembalikan sebagian besar menjadi rusak oleh
terbesar pengaruh mutagenik sinar ultraviolet. Jika sel- penyinaran. Kelainan kromosom
sel bakteri yang diperlakukan dengan sinar ultraviolet dan kepekaan sel melibatkan inti,
segera diiradiasi maka frekuensi mutasi dan kematian merupakan kerusakan utama oleh
sel kedua-duanya akan sangat menurun, kejadian yang radiasi.
disebut fotoreaktivasi.
Proses Terjadinya Mutagenesis Oleh
Mutagen Radiasi Sinar Ultraviolet
Mekanisme Radiasi Sinar Ultraviolet Bermutasi

Menimbulkan
Reaksi
Kerusakan dan Kematian Dimenrisasi Timin
terhadap DNA
Radiasi Respon DNA Dimenrisasi
Sinar UV Timin

Reaksi
Ikatan Kovalen antara Timen Dimer Efek Mutasi
dua molekul timin
yang menghasilkan Missfunction atau tidak
Timin Dimer dapat direplikasi dan
ditranskripsi kembali. Menganggu helix ganda DNA,
Menghambat Replikasi dan
Merusak Proses Apoptosis
Degenerasi
Hasil
Mutasi
Efektifitas
Reaksi Bakteri Mutasi

Menyebabkan
Kanker Kulit
dengan Diagnosis
Metode cahaya bakteri memiliki enzim
High Sensitivity pada Menghidap
fotoliase yang menggunakan energi Kulit terhadap paparan Penyakit
Membentuk Usaha cahaya visible untuk memisahkan ikatan sinar UV yang Xeroderma
Repairing DNA dengan dimer timin. Sedangkan Metode Non menembus epidermal
cahaya bakteri memotong bagian timin Pigmentoum
metode Cahaya dan Non dan memasukkan gap pada bagian kulit.
cahaya terbuka dengan DNA baru kemudian
dilakukan penyegelan enzim DNA.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai