Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Universitas Jambi
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Subhaanahu wa ta’ala atas
segala rahmat, berkah, dan ridho-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Islam, Teknologi, dan Seni Budaya”. Makalah ini disusun guna
memberikan informasi kepada para pembaca agar dapat lebih memahami Agama
Islam serta pandangan Islam mengenai seni, budaya, dan iptek.
Kami berharap informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi Kami
khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya. Kami memohon maaf apabila
di dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi penulisan
maupun isi materi. Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membantu guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
2.1. Pengertian Teknologi, Seni, dan Budaya dalam Pandangan Islam ... 3
2.2. Kaitan antara Islam dan Kemajuan Teknologi .................................. 6
2.3. Kaitan antara Islam dan Seni ............................................................ 8
2.4. Kaitan antara Islam dan Kebudayaan ............................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Adanya dua sisi dari kemajuan teknologi inilah yang menjadi alasan mengapa
Islam perlu dilibatkan dalam hal ini. Peran Islam dalam perkembangan teknologi
adalah bahwa Syariah Islam harus selalu menjadi standar pemanfaatan teknologi
tersebut. Bagi seorang muslim, hukum-hukum syariah Islam wajib dijadikan tolak ukur
dalam pemanfaatan teknologi. Teknologi yang boleh dimanfaatkan pun adalah yang
telah dihalalkan oleh syariah Islam.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni dan budaya. Hampir seluruh
daerah di Indonesia memiliki seni dan budayanya masing-masing. Menurut
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
mengatakan warisan budaya tak benda (WBTB) yang dimiliki Indonesia saat ini
berjumlah 289 karya budaya. Dalam hal memberi petunjuk bagaimana manusia hidup
berbudaya, maka lahirlah aturan-aturan (norma) yang mengatur kehidupan manusia,
yang mana norma-norma tersebut umumnya termaktub dalam ajaran agama.
1
Sebagai hasil dari sejarah, agama dan kebudayaan dapat saling
mempengaruhi karena keduanya terdapat nilai dan simbol. Agama adalah simbol
yang melambangkan nilai ketaatan kepada Allah SWT. Sedangkan kebudayaan
mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa hidup di dalamnya. Agama
memerlukan sistem simbol, dengan kata lain agama memerlukan kebudayaan agama.
Tetapi keduanya perlu dibedakan. Agama adalah sesuatu yang universal, abadi
(parennial) dan tidak mengenal perubahan (absolut). Sedangkan kebudayaan bersifat
partikular, relatif dan temporer.
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bagi banyak kritisi, dampak-dampak negatif ini timbul karena adanya dikhotomi
antara sains dan etika dalam paradigma sains fashionable. DIbedakan menjadi dua
sains etika ini yang banyak dianut di kalangan saintis yang menganggap bahwa
penggunaan sains untuk pengembangan senjata pemusnah massal sebagai sesuatu
yang berada di luar tanggung jawab sains yang netral secara etis. Begitu lagi ketika
terjadi dampak-dampak negatif sebagai akibat pengembangan teknologi sebagai
sesuatu yang di luar tanggung jawab sains (Holisti, 2020)
Namun belakangan muncullah kesadaran bahwa baik sains dan teknologi tak
dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya adalah bagian yang tak terpisahkan
dari peradaban manusia yang lagi mencakup cabang-cabang lain seperti misalnya
budaya, ekonomi dan politik Itulah sebabnya teknologi harus dikembangkan di atas
sebuah landasan filosofis atau paradigma suatu peradaban dan semua peradaban
yang besar berkembang di atas landasan agama. oleh sebab itu berikut ini akan
diajukan sebuah filsafat dasar teknologi yang islami (Holisti, 2020)
3
Pada hakikat teknologi dapat dibaca pada anak kalimat pertama ayat di bawah
di mana disebutkan bahwa
َ علَ ْي ُك ْم نِ َع َمه
ظاه َِرة َّوبَاطِ نَة َ ض َوا َ ْسبَ َغ َ ْ ت َو َما فِى
ِ اْل ْر ِ س َّخ َر لَ ُك ْم َّما فِى السَّمٰ ٰو َ ٰ َالَ ْم ت ََر ْوا ا َ َّن
َ ّللا
Salah satu manfaat internet yang paling dicari dan diminati oleh semua orang
dari berbagai kalangan adalah sebagai media hiburan. Internet menyediakan
beragam kategori hiburan untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga
dewasa. Bebasnya hiburan melalui internet ini membuat para penggunanya
dianjurkan untuk bijak dalam aksesnya. Cara mengakses internet pun sekarang juga
mudah, hampir di semua tempat menyediakan akses WIFI dan banyak perusahaan
provider internet menawarkan paket data dengan harga yang relatif murah. Kita juga
bisa menggunakan smartphone untuk mengakses internet di manapun dan kapanpun.
Saat ini aktivitas internet yang paling banyak dilakukan adalah media sosial. Islam
sebagai agama yang menuntun umatnya untuk selalu mengutamakan berbuat baik
dalam setiap sisi kehidupan memiliki batasan-batasan bagi umatnya dalam
menggunakan media sosial secara bijak. Islam mendukung dengan tetap
memperhatikan etika yang mengawal moral dan akhlak pada jalur yang benar (Lungit,
2013).
4
Seni adalah keindahan. Seni merupakan ekspresi dari budaya dan pemikiran
manusia yang menghasilkan keindahan. Islam dapat menerima semua hasil karya
manusia selama sejalan dengan pandangan islam. Islam memiliki pandangan sendiri
tentang keindahan. Kesenian yang ma’ruf merupakan budaya masyarakat yang
sejalan dengan nilai-nilai islam. Karena dalam al-quran manusia diperintahkan
menjalankan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar. Islam sangat menghargai
kreasi manusia selama kreasi tersebut sejalan dengan fitrah manusia sebagai umat
islam. Pengertian seni Secara Umum seni Adalah sebuah karya yang indah dan bila
dinikmati akan merasakan sesuatu. Sebuah keindahan yang tercipta dari hati, dan
juga kerja keras yang menghasilkan sesuatu yang akan dikenang. Allah sangat
menyukai keindahan, maka dari itu seni sangat berpengaruh kepada keindahan
(Kholish, 2010).
Tetapi dalam era ini banyak sesuatu yang tidak patut di expose malah menjadi
seni. Banyak seniman yang malah membuat karya seni yang tidak patut dan
membuka aib. Seperti halnya film yang mempertontnkan aurat dan melakukan zina,
seperti itu apakah seni? Banyak yang bilang itu seni tetapi tidak dalam pandangan
islam. Mereka bilang itu indah tetapi islam bilang itu musibah. Mengapa? Karena itu
merupakan perbuatan zina dalam bungkus yang lain dan era ini anak-anak kecil pun
juga menikmati karya seni yang seperti itu. Perkembangan seni dalam islam. Islam itu
merupakan agama yang penuh dengan keindahan dan seni. Sebagai contoh Al-qur’
an, Al-qur’an berisi hal yang tak terduga dan tak ternilai. Sajak- sajak dalam Al-qur,an
pun sangat indah bahkan penyair islam pun tak dapat membuat syair yang sebegitu
indah. Islam banyak mengandung seni seperti halnya kaligrafi, tulisan-tulisan arab
yang dirangkai dan dibentuk sedemikian rupa dan menjadi hal yang indah. Dan tak
banyak orang yang dapat membuat karya yang sangat indah. Perkembangan seni
dalam islam sampai era ini pun masih terkenal dengan kaligrafinya yang indah.
Kaligrafi islam dalam arsitektur islam juga terkenal dengan pengaturan geometri yang
luar biasa dari zaman dahulu umat islam dalam segi bangunan sudah menggunakan
konsep geometri yang menghasilkan bangunan yang indah. Zaman dahulu ketika
bangsa eropa masih menggunakan prinsip persegi dalam penerapan bangunan, islam
sudah menerapkan sistem geometri dan aritmatika yang menghasilkan bangunan
yang indah dengan sistem lingkaran dan bola, dengan kaligrafi yang ada dalam setiap
sisi bangunan yang membuat terasa sangat indah.
5
Kebudayaan adalah suatu totalitas kegiatan manusia yang meliputi kegiatan
akal hati dan tubuh yang menyatu dalam suatu perbuatan. Karena itu secara umum,
kebudayaan dapat dipahami sebagai hasil olah akal, budi, cipta rasa, karsa dan karya
manusia yang tidak lepas dari nilai kemanusiaan. Kebudayaan adalah milik khas
manusia, bukan ciptaan makhluk hidup yang lain contohnya binatang atau tumbuhan
yang tidak mempunyai akal budi. Kebudayaan adalah bentuk dari perwujudan segala
aktifitas manusia sebagai upaya untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Kebudayaan merupakan dari ide, pemikiran, gagasan, nilai nilai, norma norma dalam
bentuk tindakan dan karya. Dari banyak definisi di atas, kebudayaan dapat diambil
intisarinya bahwa kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan
hasil cipta , karsa dan rasa manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Pengertian
Kebudayaan dalam islam dapat disimpulkan sebagai hasil, olah akal, budi, cipta rasa,
karsa dan karya manusia yang terkait dalam nilai kemanusiaan dan aktifitas manusia
untuk memenuhi kehidupannya yang berlandaskan atas nilai nilai tauhid. hasil, olah
akal, budi, cipta rasa, karsa dan karya manusia telah terseleksi oleh nilai nilai
kemanusian yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah peradapan (Kholish,
2010).
1 . dampak positif
• Dengan adanya teknologi, kita dapat menyebarkan ajaran agama, tanpa harus
bertatap muka dan dilakukan secara online.
• Dengan adanya teknologi, kita dapat membaca al_quran yang ada di
handpone tanpa membawa al_quran secara langsung.
• Dengan adanya teknolgi, kita dapat bersilatuhrami dengan keluarga atau
teman yang jauh mengunakan handpone.
6
2 . dampak negatif
Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus
dijadikan standar pemanfaatan iptek (Hasibuan, 2014). Ketentuan halal-haram
(hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek,
bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah
dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah
yang telah diharamkan syariah Islam (Sapada dan Arsyam, 2020)
Dalam surah al-‘Alaq ayat 1-5, kalimat “baca” adalah terminologi yang
dengannya Allah SWT. perintahkan Hamba-Nya untuk belajar dan melakukan riset
terhadap teknologi yang ada. Kita sebagai umat Islam tidak diperkenankan untuk
melepaskan diri dari teknologi, dan menganggapnya sesuatu yang bid’ah, karena
dengannya-lah kita dapat menghadapi tantangan zaman yang ada. Apalagi tanpa
adanya Agama teknologi dapat merusak sistem tatanan kehidupan (Supian et al.,
2014)
Pada akhirnya, agama Islam tidak boleh dipisahkan dari kemajuan teknologi.
Hal ini karena melalui kajian-kajiannya kita dapat membatasi diri dari ganasnya
globalisasi sebagai akibat dati pesatnya kemajuan teknologi. Teknologi yang tidak
diimbangi dengan pendidikan Islam akan menjadi salah satu penyebab hancurnya
sebuah peradaban. Padalah kemajuan teknologi apabila dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya akan menjadi sumber kemajuan dan sebab kejayaan suatu bangsa.
7
Salah satu manfaat internet yang paling dicari dan diminati oleh semua orang dari
berbagai kalangan adalah sebagai media hiburan, salah satunya ialah media sosial
(Supian et al., 2014)
Seni adalah ekspresi artistik dan estetis yang melekat pada diri kita sebagai
manusia. Di dalam islam, mengekspresikan diri di dalam seni itu dibatasi dalam hal-
hal yang tidak melanggar batas nilai-nilai agama. Contohnya, islam melarang umatnya
dalam membuat karya seni yang menggambakan wujud dari makhluk yang bernyawa,
terlebih lagi dalam menggambarkan wujud Rasulullah SAW dalam bentuk seni bahkan
wujud Allah SWT dalam bentuk seni (Supian et. al, 2013).
Di Indonesia, pada masa penyebaran agama islam yakni pada abad ke-15 dan
ke-16. Para pendakwah banyak yang menyebarkan agama islam kepada masyarakat
dengan banyak cara dan salah satunya adalah dengan menggunakan media seni
sebagai sarana penyebaran islam di Indonesia (Arifin, 2020).
8
yang bernilai akan ibadah dan dengan ciri berupa titik tolak yang berupa keikhlasan,
mardhatillah sebagai tujuan, dan amal salih sebagai garis amal.
9
Baik agama (kehidupan beragama) maupun kehidupan budaya manusia,
keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu merupakan potensi fitrah
(pembawaan) manusia, bertumbuh dan berkembang secara terpadu bersama-sama
dalam proses kehidupan manusia secara nyata di muka bumi dan secara bersama
pula menyusun suatu sistem budaya dan peradaban suatu masyarakat/bangsa.
Namun keduanya memiliki sifat dasar “ketergantungan dan kepasrahan”, sedangkan
kehidupan budaya mempunyai sifat dasar “kemandirian dan keaktifan”. Oleh karena
itu, dalam setiap tahap/fase pertumbuhan dan perkembangannya menunjukkan
adanya gejala, variasi, dan irama yang berbeda antara lingkungan
masyarakat/bangsa yang satu dengan lainnya. Agama dan kebudayaan dapat saling
memepengaruhi sebab keduanya adalah nilai dan simbol. Agama adalah simbol
ketaatan kepada Tuhan. Demikian pula kebudayaan, agar manusia dapat hidup
dilingkungannya (Kuntowijoyo, 2001)
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
• Perkembangan iptek dan seni, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran
untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek dan seni. Peran
Islam yang utama dalam perkembangan iptek dan seni setidaknya ada 2 (dua).
Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu
pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan
iptek dan seni. Jadi, syariah Islam-lah, standar manfaat (utilitarianisme), yang
seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek dan
seni.
• Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus
dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum
syariah Islam) wajib dijadikan tolak ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana
pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah
dihalalkan oleh syariah Islam.
• Pandangan Islam atas seni merupakan pandangan yang berangkat dari nilai-
nilai universal manusia. Di dalam nilai-nilai itulah Islam memandang keindahan
karya seni sebagai sesuatu yang harus mampu meningkatkan derajat,
spritualitas, dan martabat rohani manusia yang sesuai dengan syariat
Islam.Melalui karya-karyanya dalam bentuk tiga dimensi dan dua dimensi, seni
banyak membantu penyebaran agama, serta memperindah agama. Dalam
agama Islam, kebanyakan seni yang dipakai adalah seni kaligrafi.
• Islam dan kebudayaan memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lain.
Ajaran islam memberikan aturan-aturan yang sesuai dengan kehendak Allah
SWT, sedangkan kebudayaan adalah realitas keberagamaan umat Islam
11
tersebut. Sebaliknya tanpa adanya unsur budaya, maka agama akan sulit
dilihat sosoknya.
• Dampak negatif dari perkembangan iptek, upaya-upaya yang dapat dilakukan
oleh umat Islam diantaranya dengan penyiapan SDM, kompetisi, posisi dan
peran serta kerjasama.
3.2. Saran
12
Daftar Pustaka
Dahlan dan A. Aziz, [et al.], 1996, Ensiklopedi Hukum Islam. Jilid V, Cet. I. Jakarta:
PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Fitriyani. 2012. Islam dan Kebudayaan, Jurnal Al-ulum. Vol 12 (1) : 129-140.
Kuntowijoyo. 2001. Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, dan Politik
Dalam Bingkai Strukturalisme Transedental, Cet. II; Bandung: Mizan.
Lungit. 2013. Pandangan Islam Tentang Teknologi dan Pemanfaatan Media Sosial.
Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam. UII. Yogyakarta
Muhaimin et al. 2005. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Cet. I. Jakarta:
Kencana.
Sapada, A., O. dan A. Muhammad. 2020. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menurut
Pandangan Islam. Makassar : STAI DDI press
Supian, dkk. 2013. Pendidikan Agama Islam : Buku Daras untuk Mahasiswa
Universitas Jambi. Jambi : MPK PAI Universitas Jambi.
13
14