Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PROSES PERKEMBANGAN FILSAFAT, SAINS DAN TEKNOLOGI


DIBIDANG EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat ilmu
agar dapat memahami bagaimana filsafat, sains dan teknologi berkembang dalam
bidang ekonomi dan bisnis islam

Dosen pengampu : Prof. Dr. Harapin Hafid, M.Si

Di susun oleh :

Hasriani Asrin Basri

Nim 22110001

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Kendari

Tahun Ajaran 2021 / 2022

1
kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “proses
perkembangan filsafat, sains dan teknologi dibidang ekonomi dan bisnis
islam” ini dengan tepat waktu.Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih terhadap
bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulisan berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa menjadi referensi bagi siapapun untuk penulisan makalah-
makalah selanjutnya.

Bagi saya sebagai penyusun dan penulis merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karna keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman saya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 23 Desember 2021

Hasriani Asrin Basri.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 5

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 6

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 7

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 8

2.1 Pengertian....................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Filsafat.................................................................... 8

2.1.2 Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli...................................... 9

2.1.3 Pengertian Sains........................................................................ 9

2.1.4 Pengertian Sains Menurut Para Ahli......................................... 9

2.1.5 Pengertian Teknologi................................................................. 10

2.1.6 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli.................................. 10

2.2 Proses perkembangan....................................................................... 11

2.2.1 Proses Perkembangan Filsafat, Sains Dan Teknologi Secara

Umum......................................................................................... 11

2.2.2 Proses perkembangan Filsafat, Sains Dan Teknologi Dibidang

Ekonomi Dan Bisnis Islam......................................................... 14

3
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 17

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 17

3.2 Saran Dan Kritik................................................................................ 17

3.3 Daftar Pustaka.................................................................................... 18

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Perkembangan ilmu selalu berlanjut sesuai dengan perkembangan zaman.


Hal ini disebabkan rasa ingin tahu manusia yang besar dan juga karena alam yang
dinamis dan selalu berubah. Semua perkembangan ini juga mempengaruhi
perkembangan teknologi dan berbagai aspek dalam kehidupan manusia dan
mendatangkan efek-efek baru, contohnya pada era globalisasi saat ini. Jika
manusia tidak berpikir dinamis kemungkinan dia akan tertinggal, tetapi jika dia
berpikir untuk terus maju dan komprehensi maka akan terciptalah actus hominis.

Searah dengan perkembangan tersebut, berbagai kemudahan diperoleh. Jenis


pekerjaan yang hanya mampu diselesaikan oleh kekuatan fisik, kini mulai
tergantikan oleh perangkat mesin otomatis. Demikian juga dengan ditemukannnya
formulasi-formulasi sofware dan perangkat komputer yang sudah dapat dikatakan
mampu menggeser pemikiran dan otak manusia. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Begitu banyak contoh nyata
manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini.

Kemajuan sains dan dan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri
dan dihindari dalam kehidupan ini. Kemajuan teknologi akan sejalan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan.

Disamping berkembang pesatnya ilmu dan pengetahuan, rasa kekhawatiran


akan berubahnya peran manusia pun muncul. Timbul kekhawatiran akan
hilangnya eksistensi manusia yang tanpa sadar justru dapat menjadikan manusia
sebagai budak teknologi. Hakikatnya, ilmu pengetahuan dan teknologi dipelajari
untuk mengembangkan dan memperkokoh eksistensi manusia, dan bukan
sebaliknya. Karena itu filsafat berusaha mengembalikan ruh dan tujuan luhur ilmu

5
agar tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia sekaligus mempertegas
bahwa ilmu dan teknologi bukan tujuan utama. Oleh sebab itu, diperlukan
tanggung jawab dan etika yang dapat mengontrol kegiatan dan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Maka sangat pentinglah bagi kita untuk memepelajari proses perkembangan


filsafat, sains dan teknologi dibidang ekonomi dan bisnis islam ini agar kita
paham tentang perkembangan filsafat,sains dan teknologi ini.

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka


rumusan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Apa itu filsafat ilmu ?


2. Apa yang dimaksud dengan sains ?
3. Apa yang di maksud dengan teknologi ?
4. Bagaimana proses perkembangan filsafat,sains dan teknologi ?

6
1.3 Tujuan Penulisan.

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masaalah yang telah di paparkan


sebelumnya, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

Tujuan Umum :

Penulis dan pembaca mampu dan dapat memahami tentang bagaimana


proses perkembangan filsafat,sains dan teknologi dalam ekonomi dan bisnis
islam.

Tujuaan khusus :

 Menjelaskan pengertian filsafat ilmu.


 Menjelaskan pengertian dari sains.
 Menjelaskan pengertian dari teknologi
 Memahami proses perkembangan filsafat, sains dan teknologi.

7
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat.

2.1.1 Pengertian Filsafat Secara Umum.

Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni philosophia dan
philosophos yang berarti "orang yang cinta pada kebijaksanaan" atau "cinta pada
pengetahuan". Adalah Pytagoras yang diduga menggunakan istilah filsafat
pertama kali pada abad ke-6 SM. Istilah itu muncul ketika masyarakat Yunani
mengagumi kecerdasannya dan menganggap dirinya sebagai ilmuwan yang tahu
segala hal. Karena itu, lantas orang-orang menanyakan padanya, "Apakah anda
pemilik keebijaksanaan/pengetahuan?" Terhadap pertanyaan tersebut, Pythagoras
hanya menjawab, "Saya bukanlah pemilik kebijaksanaan/pengetahuan. Saya
hanyalah pencinta dan pencari kebijaksanaan". Selanjutnya ia menyatakan,
"Tuhanlah pemilik kebijaksanaan atau pengetahuan itu".

Dalam filsafat, kegiatan mencintai pengetahuan/kebijaksanaan itu


dilakukan mempertanyakan sesuatu secara mendasar dan menyeluruh. Filsafat
dipahami, dengan demikian, sebagai upaya terus-menerus mencari pengetahuan
dan kebenaran. Karena itu, filsafat dengan sendirinya identik dengan cara metode
berpikir yang selalu mempertanyakan segala sesuatu secara kritis dan mendasar.
Adapun pertanyaan itu muncul dari rasa ingin tahu manusia (homo curiosus)
terhadap dunia dan dirinya.

8
2.1.2 Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli.

Filsafat sendiri memiliki pengertian usaha manusia dengan akalnya untuk


memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati
(Hadiwijono, 2000: 8-9). Namun sesungguhnya definisi filsafat sangat beragam
sesuai dengan karakter filsafat rasional, yang berarti logis, sistematis, dan kritis
(Rapar, 1996:15).

2.1.3 Pengertian Sains.

Sains secara etimologi berasal dari bahasa Latin yakni “Scientia” yang dapat
diartikan sebagai “pengetahuan” atau “mengetahui”. Setelah itu, lahirlah kata
Science yang diketahui berasal dari bahasa Inggris. Sedangkan pengertian sains
secara terminologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam
dan mengungkap fenonema yang terkandung didalamnya yang dijabarkan melalui
metode ilmiah. Selain itu, terkadang juga Sains didefinisikan bahwa sains ialah
suatu cara dalam mempelajari aspek-aspek tertentu yang terdapat dari alam
dengan terorganisir, sistematik dan juga dengan metode saintifik yang terbakukan.

2.1.4 Pengertian Sains Menurut Para Ahli.

Berikut ini beberapa pendapat para ahli terkait dengan pengertian sains :

1) Pengertian Sains Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary

9
Berdasarkan pendapat Webster’s New Collegiate Dictionary, bahwa
pengertian sains adalah pengetahuan yang dicapai melalui studi atau praktek atau
pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian ilmu misalnya yang
diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.

2) Pengertian Sains Menurut Hardy dan Fleer

Hardy dan Fleer memberikan penekanan bahwa terdapat aspek nilai ilmiah
yang melekat kedalma sains yang termasuk didalam nilai kejujuran, rasa ingin
tahu, dan keterbukaan saat dan setelah seseorang melakukan suatu proses-proses
sains.

2.1.5 Pengertian Teknologi.

Teknologi adalah kumpulan teknik dan proses yang digunakan dalam


produksi barang atau jasa atau pencapaian tujuan seperti penyelidikan ilmiah.
Teknologi mengacu pada metode, sistem, dan perangkat yang merupakan hasil
dari pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk tujuan praktis.

2.1.6 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli.

1) Gary J. Anglin

Pengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan
masalah manusia.

10
2) Merriam Webster

Teknologi ialah suatu penerapan pengetahuan praktis khususnya di bidang


tertentu; cara menyelesaikan tugas terutama dengan menggunakan proses teknis,
metode, atau pengetahuan; serta juga aspek khusus dari bidang usaha tertentu.

3) Jacques Ellil

Pengertian teknologi ialah keseluruhan metode yang dengan secara rasional


mengarah serta memiliki ciri efisiensi dalam tiap-tiap kegiatan manusia.

2.2 Proses perkembangan.

2.2.1 Proses Perkembangan Filsafat, Sains Dan Teknologi Secara Umum.

Secara historis, kelahiran ilmu pengetahuan berawal dari filsafat, begitu juga
sebaliknya filsafat ilmu juga semakin berkembang seiring dengan kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, pemikiran manusia juga mengalami
perkembangan linear, dahulu masyarakat Yunani kuno mendasari pemikiran
mereka dengan mitos, kemudian berkembang menjadi lebih rasional dengan
paham teologi mereka, pemikiran inipun terus berkembang sampai melahirkan
science dan teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya sampai sekarang.
Awalnya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu dianggap sebagai sesuatu yang
identik, dalam artian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari filsafat, sehingga
definisi mengenai ilmu juga bergantung pada sistem filsafat yang dianut pada saat
itu. Setelah abad ke-17, sejalan dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi maka mulailah terjadi pemisahan antara filsafat ilmu dengan Sains
Dan Teknologi. Pemisahan ini dapat dianalogikan sebagai sebuah pohon yang

11
terus berkembang, dimana filsafat ilmu berperan sebagai batang induknya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai cabangnya. Cabang ini terus berkembang
membentuk ilmu-ilmu baru yang juga melahirkan sub-sub ilmu yang sifatnya
lebih khusus. Tiap-tiap cabang lalu memisahkan diri dari batang induknya, yaitu
filsafat ilmu yang kemudian berkembang sesuai metodologinya masing-masing.
Walaupun cabang-cabang ilmu pengetahuan ini berbeda, akan tetapi mereka tetap
berhubungan satu sama lain karena berasal dari satu batang induk yang sama.

1) Filsafat Ilmu, Sains Dan Teknologi Pada Periode Klasik

Pada periode ini, bisa dianggap sebagai sesuatu yang identik atau suatu
kesatuan. Belum ada ilmu pengetahuan spesifik yang lahir pada periode ini. Tema
yang menjadi perhatian utama filsuf pada periode ini adalah segala kejadian atau
perubahan yang ada di alam. Mereka tertarik pada perubahan yang terjadi di alam
dan berusaha mencari prinsip atau hakikat dibalik fenomena tersebut. Filsuf yang
terkenal pada periode ini misalnya Thales, dia berpendapat bahwa hakikat dari
segala sesuatu di dunia ini adalah air. Filsuf lainnya adalah Pythagoras yang
terkenal dengan teorema Pythagoras. la berpendapat bahwa suatu gejala fisis
dikuasai oleh hukum matematis yang dia ambil dari penemuannya terhadap
interval-interval utama tangga nada yang dinotasikan dengan perbandingan
bilangan. Pythagoras juga menyatakan bahwa jagat raya bukanlah bumi
melainkan Hestia (Api).

2) Filsafat Ilmu dan Sains Dan Teknologi Pada Periode Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan, perkembangan sangat dipengaruhi oleh doktrin


agama karena pada masa itu terdapat dua agama besar, Islam dan Nasrani yang
memiliki peranan besar terhadap kehidupan pada masa itu. Pada periode ini
terdapat masa skolastik, yaitu masa dimana filsafat sains dan teknologi berhenti
berkembang karena kebebasan berpikir para filsuf atau pemikir dibatasi oleh
pihak gereja. Semua hal diatur berdasarkan doktrin agama yang lebih menitik

12
beratkan pada keyakinan. Apabila para filsuf memiliki pemikiran yang berbeda
dengan ketentuan gereja, maka filsuf tersebutakan dianggap sebagai pembangkang
dan dijatuhi hukuman berat. Sebagai contoh, pada akhir masa pertengahan Galileo
Galilei dijatuhi hukuman mati oleh gereja karena teorinya yang mendukung
Copernicus bahwa pusat tata surya adalah matahari. Teori tersebut dianggap tidak
sesuai dengan keyakinan gereja yang pada saat itu menganut paham geosentris
(bumi sebagai pusat tata surya). Contoh filsuf yang terkenal pada periode ini
adalah Agustinus, yang pemikirannya banyak dilatar belakangi ajaran agama
Kristen.

3) Filsafat Ilmu dan Sains Dan Teknologi Pada Periode Abad Modern

Tidak terdapat penunjuk waktu yang jelas sebagai pembatas antara abad
pertengahan dengan abad modern, tetapi mayoritas menganggap bahwa awal mula
perkembangan filsafat, Sains Dan Teknologi masa modern diawali dengan
gerakan Renaissance pada abad XIV. Perkembangan tersebut dimatangkan dengan
gerakan Aufklaerung pada abad XVIII ditandai dengan menonjolnya liberasi,
emansipasi dan otonomi diri, perkembangan Sains Dan Teknologi, serta
munculnya unsur-unsur kebebasan, individualisme, rasionalisme, optimisme,
kreatif dan inovatif. Pada masa ini Sains Dan Teknologi mulai memisahkan diri
dari filsafat. Ilmu pengetahuan mulai lahir dan berkembang pesat. Para filsuf
meletakkan dasar filsosofisnya untuk perkembangan dalam bidang Sains Dan
Teknologi, seperti Machiavelli, Giordano Bruno, Francis Bacon,Rene Descartes,
Baruch de Spinoza, Blaise Pascal dan Leibniz.

4) Filsafat Ilmu dan Sains Dan Teknologi Periode Kontemporer

Pada periode kontemporer, Sains Dan Teknologi berkembang dengan pesat


sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia dan realitas sosial.
Perkembangan sains dan teknologi pada abad ke-20 memberikan dampak yang
signifikan pada kehidupan manusia. Pemahaman manusia mengenai alam dan

13
kejadian didalamnya menuju pada level yang lebih tinggi dimana banyak
penemuan baru yang berhasil meruntuhkan hukum-hukum sains yang berlaku
sebelumnya. Seperti teori fisika klasik Newton yangdimentahkan oleh teori fisika
kuantum danmungkin penemuan akan dimentahkan lagi oleh teori berikutnya
mengingat pola pikir manusia yang terus berkembang disertai usahanya yang terus
menerus untuk menyingkap hakikat alam semesta ini.

2.2.2 Proses perkembangan Filsafat, Sains Dan Teknologi Dibidang Ekonomi Dan

Bisnis Islam.

Perkembangan filsafat, sains dan teknologi dibidang ekonomi dan bisnis


islam mulanya berkembang pesat saat abad pertengahan Dengan pembagian
Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Barat kehilangan kontak dengan
banyak masa lalunya. Perpustakaan Alexandria, yang telah menderita karena jatuh
di bawah kekuasaan Romawi, telah dihancurkan sejak tahun 642, segera setelah
Arab menaklukan Mesir. Sementara Kekaisaran Bizantium masih memegang
sebagai pusat pembelajaran seperti Konstantinopel, pengetahuan Eropa Barat
terkonsentrasi di biara sampai pengembangan universitas abad pertengahan pada
abad ke-12 dan 13. Kurikulum sekolah monastik termasuk studi dari beberapa
teks kuno yang tersedia dan karya baru pada mata pelajaran praktis seperti obat
dan pencatatan waktu.

Sementara itu, di Timur Tengah, filsafat Yunani bisa mendapatkan beberapa


dukungan di bawah Kekaisaran Arab yang baru tercipta. Dengan menyebarnya
Islam pada abad ke-7 dan ke-8, masa pendidikan Muslim, yang dikenal sebagai
Zaman Keemasan Islam, berlangsung hingga abad ke-13. Masa pendidikan ini
dibantu oleh beberapa faktor. Penggunaan satu bahasa, bahasa Arab,
memungkinkan komunikasi tanpa perlu penerjemah. Akses ke teks bahasa Yunani
dan bahasa Latin dari Kekaisaran Bizantium bersama dengan sumber-sumber

14
pembelajaran dari India memberikan cendekiawan Muslim sebuah basis
pengetahuan.

Perkembangan yang paling penting dari metode ilmiah adalah penggunaan


eksperimen untuk membedakan antara kumpulan teori-teori ilmiah yang bersaing
di antara orientasi empiris secara umum, yang dimulai oleh para ilmuwan Muslim.

Peradaban ini mulai mengalami penurunan pada abad ke-12 atau ke-13,
dalam hubungannya dengan Renaissance di Eropa, dan sebagian karena
Penaklukan Mongol pada abad ke-11 sampai ke-13, di mana perpustakaan,
observatorium, rumah sakit dan universitas dihancurkan. Akhir zaman keemasan
Islam ditandai dengan penghancuran pusat intelektual Baghdad, ibu kota Khalifah
Abbasiyah pada tahun 1258.

Saat ini sains dan teknologi, seluruhnya ilmu pengetahuan, begitu maju
pesat. Kemajuan di bidang sains dan teknologi tidak dapat diikuti dan dipahami
tanpa memiliki dasar yang kuat tentang itu, dimana keduanya berbasiskan filsafat
dan matematika, dua bidang pengetahuan rasional yang saling berhubungan erat
dan menjadi media utama yang menjadi bahasa. Jadi, mengenal lebih dekat kedua
dasar itu akan mempermudah seseorang untuk mengkaji dan mengikuti sains dan
teknologi.

Hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan matematika
dipacu oleh para pemikir Yunani, dimulai dengan memperbincangkan paradoks-
paradoks yang bertalian dengan pengertian-pengertian gerak, waktu dan ruang
yang kemudian selama berabad-abad membingungkan para filsuf dan ahli
matematika. Dengan demikian sejak permulaan sampai sekarang, filsafat dan
matematika terus menerus saling mempengaruhi. Filsafat mendorong
perkembangan matematika dan sebaliknya matematika juga memacu pertumbuhan
filsafat.

Perkembangan filsafat, sains dan teknologi hingga kini masih terus


berkembang dengan pesat. Saat ini seperti tak satupun manusia modern sanggup
terpisah dari teknologi yang berkembang. Pesatnya pertumbuhan tersebut turut
ikut memacu perkembangan ekonomi dan bisnis.

15
Hal ini, membawa dampak signifikan dalam keberlangsungan hidup
manusia, dimana dapat berdampak positif juga negatif. Salah satu dampak positif
perkembangan sains dan teknologi di bidang ekonomi dan bisnis islam adalah
maraknya penggunaan e-bangking dalam tranksaksi keuangan berbasis syariah.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

Berdasarkan pemaparan materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa


Filsafat, sains dan teknologi sudah ada dan digunakan manusia dalam berbagai
aspek kehidupan sejak dulu. Hal ini disebabakan oleh manusia yang dibekali akal
dan pikiran untuk mengembangkannya. Di dalam kehidupannya manusia selalu
menemui hambatan dan kesulitan. Dengan memaksimalkan akalnya tersebut
manusia ingin keluar dan mengatasi segala hambatan yang ada sehingga
mendapatkan hidup yang lebih baik, aman dan selaras. Perkembangan ilmu dan
pengetahuan tersebut banyak membawa manfaat bagi peradaban manusia.

3.2 Saran Dan Kritik.

Kemajuan sains dan dan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
dipungkiri dan dihindari dalam kehidupan ini. Kemajuan teknologi akan sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Maka sangat penting bagi kita untuk terus
belajar dengan baik agar dapat terus berkembang.

Demikianlah penulisan makalah ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat


menambah wawasan para pembaca, saya selaku penulis ingin mengutarakan maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata, ejaan, dan tata bahasa yang kurang
baik dan benar, penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.

17
3.4 Daftar Pustaka.

Fa'izah, A. Z. (2021, August 12). Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli,


Ketahui Manfaat beserta jenisnya. merdeka.com. Retrieved December 26,
2021, from https://m.merdeka.com/trending/pengertian-teknologi-menurut-
para-ahli-ketahui-manfaat-beserta-jenisnya-kln.html?page=2

Universitas Brawijaya. (2017, October 1). Peran Teknologi Informasi Dalam


Pertumbuhan Ekonomi. Harapan itu ada. Retrieved December 26, 2021,
from http://blog.ub.ac.id/zotaliaaprilisa/aplikom/peran-teknologi-informasi-
dalam-pertumbuhan-ekonomi/

Wikimedia Foundation. (2021, November 30). Sejarah Sains. Wikipedia.


Retrieved December 26, 2021, from
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_sains

Zaenuddin. (2021, July 28). Pengertian Sains, tujuan, Ciri & Sains Menurut Para
Ahli. Artikelsiana. Retrieved December 26, 2021, from
https://artikelsiana.com/pengertian-sains-tujuan-ciri-sains/

Bagus, R. (2019, April 30). Makalah Iptek. Scribd. Retrieved December 18, 2021,
from https://id.scribd.com/document/424523123/makalah-iptek-docx

18
19

Anda mungkin juga menyukai