Dosen pengampuh :
LIS SUGIANTO S.pd.,M.pd.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT atas segala rahmat,
berkah dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ISLAM MENGHADAPI TANTANGAN MODERNITAS (ISLAM
DAN IPTEKS)”
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………… 2
1.4 Metode penulisan……………………………………………………2
1.5 Manfaat penulisan ………………………………………………….2
BAB IV Penutup
5.1 Saran .................................................................................................9
5.2 Kesimpulan.......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagaimana yang di yakini oleh banyak pakar, bahwa dunia ini tanpa
terkecualini sedang mengalami modernisasi. Menurut ajaran islam,
perubahan al iadalah bagian dari sunnahtullah dan merupakan salah satu
sifat manusia dan alam raya secra keseluruhan. Maka suatu kewajaran,
jika manusia,kelompok masyarakat dan lingkungan hidup mengalami
perubahan. Hal ini senada dengan yang dinyatakan oleh scot Gordon,
tentang progres, dimana segala sesuatu itu mengalami revolusi,
perpindahan atau perubahan.
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya.
Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut
berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan ke
indahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya
memiliki nilai yang sama yaitu keabadian. Seni yang lepas dari nilai-nilai
ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal
dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang
yang kematangan jiwanya terus bertambah.
2.3 integrasi iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Zaman modern
Zaman modern merupakan hasil dari kemajuan yang di capai
masyrakat eropa dalam sains dan teknologi.pencapaian tersebut berimbas
pada terbukanya selubung kesalahan dogma gereja setelah manusia
berhasil mengenal hukum-hukum alam dan mengusainya. Pengetahuan
tersebut menjadi kritik terhadap gereja dan berjuang pada sikap anti
gereja. Maka, maka di era ini, manusia menjadi penguasa atas diri dan
hidupnya sendiri. Doktrin teosentris (kekuasaan tuhan) yang di
hegemonikan gereja selama abad pertengahan diganti dengan doktrin
manusia sebagai pusat kehidupan (antroprosentrisme).
Kepercayaan diri manusia modern membuat banyak dari mereka yang
mengasumsikan zaman modern sebagai puncak perkembangan sejarah
kemanusian. August comte, salah seorang ilmuan positivis, mengakui
bahwa sejarah peradaban manusia mengalami tiga tahap perkembangan ;
1)teologis, dimna, dimana manusia memahami alam sebagai hasil
campuran tangan tuhan.tahap ini terbagi dalam tiga
sub :animism,politisme, dan monoteisme. 2) metafisika. Pada tahap ini
peran tuhan di alam digantikan oleh prinsip-prinsip metafisika, seperti
koadrat. Dan tahap terakhir , 3) adalah positif. Tahap ini di warnai oleh
keyakinan yang cukup besar pada kemampuan sains dan teknologi.
- Tantangn modernitas
Pergulatan modernitas dan tradisi dalam dunia islam melahirkan upaya-
upaya pembaharuan terhadap tradisi yang ada. Harun nasution terhadap
upaya tersebut sebagai gerakan pembaharuan islam, bukan gerakan
modernisme islam. Menurutnya,modernisme memiliki konteksnya
sebagai gerakan yang berawal dari dunia barat bertujuan menggantikan
ajaran agama katolik dengan sains dan filsafat modern. Gerakan ini
berpuncak pada proses sekularisasi dunia barat (nasution;1975,11).
Berbeda dengan nasution, azyumardi suka memakai istilah modern dari
pada pembaharuan. Azra beralasan penggunaan beristilah pembaharuan
islam tidak sesuai dengan kenyataan sejarah. Pembaruan dalam dunia
islam modern tidak selalu mengarah pada reafirmasi islam dalam
kehidupan muslim. sebaliknya, yang sering terjadi adalah westernisasi
dan sekularisasi seperti pada kasus turki.Dalam proses tersebut,setiap
ajaran islam mengalami pembaruan yang berbeda beda,bahkan ada yang
tidak boleh di sentuh.akidah dan ibadah merupakan domain yang sangat
tabu tersentuh proses perubahan yang bisa di lakukan dalam kedua
wilayah tersebut adalah pembersihan dari aspek-aspek luar yang tidak
berasal doktril islam.disini berlaku kaidah semua di larang kecuali yang
diperintah.Jika pemaruan pra-modern di lakkan sebagai otoritik praktek
keagaam popular masyarakat muslim,pembaruan era modern merupakan
respon untuk islam terhadap tantangan yang di tawarkan oleh moderitas
barat.Di era ini tercatat beberapa tokoh yang cukup popular seperti al-
afgani,abduh,rasyit ridah,sayyit sabit,Muhammad ikbal,
Poses pembaharuan era modern mengalami dinamikanya yang cukup
kompleks.keinginan harmonisasi dengan modernitas melahirkan banyak
pemikir dengan karakteristik yang berbeda-beda,sebagian pemikir tanpak
wajah puritanismenya,dan sebagian yang condong pada
modernitas,bahkan,terjebak pada pengaguan nilai-nilai moder(seperti
sekularisme).
CONTOH STUDY KASUS
1. FAWAZ AL HAFIT
Studi kasus :
- Islam seolah tertinggal dalam perkembangan iptek
Islam seolah-olah tertinggal dalam perkembangan iptek padahal di, masa lalu
tengah tetapi sampai di seluruh dunia. salah satu alasan kemunduran islam dalam
perkembangan iptek yaitu, karena umat islam meninggalkan pesan-pesan yang di
berikan dalam al-qur’an dan sunnah rasul, dan umat islam juga terlibat dalam
konflik internal. Mereka terlibat pertentangan politik dan ideologis.
-Solusinya :
1. Kita harus melakukan evaluasi dan refleksi terhadap apa yang selama ini
menjadi faktor kemunduran iptek dalam islam.
2. kita harus menghilangkan pertentangan-pertentangan ideologis dan politik di
antara sesame anak manusia dari berbagai bangsa dan Negara
3. kita harus mngembang kan sistem pendidikan yang memperkuat pengetahuan
dan kemanusian. Dengan cara ini, ilmu pengetahuan yang berkembang dalam
islam tak hanya berguna dalam agama kita tapi juga berguna bagi kemanusiaan.
4. ALFIANI PUTRI
Contoh studi kasus :
- Pengaruh perkembangan modernisasi di pesantren darul lughiah wal
karomah, probolinggo
Pondok pesantren darul lughiah wal karimah merupakan salah satu dari
sekian banyaknya pondok pesantren yang tidak mampu menghindari dari
arus perkembangan modernisasi. Beberapa hal yang melatarbelakangi di
lakukan modernisasi yaitu sistem pengajaran yang lama serta adanya
tuntutan darimasyarakat setempat atau orang tua santri yang semakin
kompleks dan variatif.
Solusinya :
1. Mengembangkan tradisi murni di madrasa atau pesantren sebagai
lembaga pendidikan islam, yaitu dengan adanya keseluruha antara
sekolah umum dan pesantren.
2. Mengaplikasikan setiap bagian kurikulum agar mampu berfungsi lebi
maksimal
3. Meningkatkan pengelolaan
4. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana
5. HASRIMAYANTI
Studi kasus :
- Pengaruh perkembangan modernisasi terhadap islam
Dalam diskursus sosiologi ada sebuah teori terkenal yang menyatakan
bahwa “makin maju suatu masyarakat, maka makin menurun komitmen
mereka terhadap agama”. Modernisasi di sinyalir akan menghalau agama
di ruang dan institusi public, menurunkan arti dan pentingnya bagi
kehidupan masyarakat serta menggantikannya dengan “ tuhan-tuhan” baru.
Solusinya :
- Memelihara inti bangunan asal, tetap menjaga waktu dan karateristiknya
bahkan menampilkan serta memperhatikan inti ajaran-ajaran murninya.
- Memperbaiki kembali hal-hal yang telah runtuh dan menguatkan kembali
sendi-sendi yang di anggap lemah
- Tidak mempercayai logika (akal) secara penuh untuk menetukan
kebenaran aqidah dan syari’at
- Menjahui sikap subjekfitas dan mental figuritas dalam mencari kebenaran
serta menekankan pentingnya perujuk kepada al-qur’an dan sunnah dalam
menentukan kebenarannya
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Modernitas yang melanda dunia Islam, dengan segala efek pos
itif- negatifnya,menjadi tantangan yang harus dihadapi umat Islam di
tengah kondisi keterpurukannya.Umat Islam dituntut bekerjaekstra
keras mengembangkan seagala potensinya untukmenyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya.Sebenarnya modernisasi bukanlah
sesuatu hal yang substansial untuk ditentang kalaumasih mengacu pada
ajaran Islam. Sebab Islamadalah agama universal yang tidak
akanmelarang manusia untuk bersikap maju. Banyak sekali Hadist Nabi
yang secara langsung menganjurkanumat Islam untuk menuntut ilmu. Al-
Qur’an juga selalu menyerukan manusia untukberpikir, menalar dan
sebagainya.Dengan demikian, pada dasarnya modernisasi
bukanlah sesuatu yangbertentangan dengan ajaran dasar agama
Islam apabila dilaksanakan dengan baik.
4.2 SARAN
Dalam memperlajari makalah ini, di harapkan tidak hanya sekedar
diketahui namun benar-benar di pahami dan menjadi pegangan bagi para
mahasiswa- mahasiswi agar dapat menerapkan, menjalankan sesuai syarat
islam dalam menghadapi tantangan modernisasi.
Selanjutnya penulis menyadari kekurangan dari makalah ini sehingga
diharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat khususnya
untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.si.its.ac.id/kurikulum/materi/iptek/manusialingkungan.html
https://html.scribdassets.com/342lbro800pdua0/images/13-
1f55a6b6f6.png
https://html.scribdassets.com/342lbro800pdua0/images/13-1f55a6b6f6.png
http://www.ziddu.com/download/
5235808/4MakalahSeniBudayadanIptekdalamPandanganIslam.rtf.h
https://html.scribdassets.com/342lbro800pdua0/images/13-
1f55a6b6f6.pngtml
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK VI
NAMA : RISTA
NIM : 2102406002
KELAS : 1A AGROTEKNOLOGI
TEMPAT TANGGAL LAHIR : RADDA,23 APRIL 2003
ALMAT : MASAMBA, LUWU UTARA
HOBI : VOLI BALL
NAMA : MUH. AKRAM SASSA’
NIM : 2102406034
KELAS : 1A AGROTEKNOLOGI
TEMPAT TANGGAL LAHIR : TARIPA, 11 OKTOBER 2002
ALAMAT : TARIPA
HOBI : BERMAIN SEPAK BOLA