KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM”.
Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai
perspektif Islam tentang IPTEK dan seni, dan juga untuk memenuhi tugas
mata kuliah Agama Islam.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya
berupa artikel dan tulisan telah penulis jadikan referensi guna penyusunan
makalah ini, semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan
yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis
berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang
membantu guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………4
1.1. Latar Belakang……………………………………………. 4
1.2. Rumusan Masalah………………………………………… 5
1.3. Tujuan Penulisan………………………………………….. 5
1.4. Metode Penulisan…………………………………….. 5
1.5. Sistematika Penulisan……………………………………...5
BAB II IPTEK DAN SENI……………………………………………………6
2.1. Pengertian IPTEK…………7
2.2. Pengertian Seni…………………
2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni……………….
BAB III PERAN DAN TANGGUNGJAWAB…………………30
3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu………….
3.2. Tanggungjawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan….
BAB IV PENUTUP………………………………………………………....81
4.1. Kesimpulan…………………………………………………...8
1
4.2. Saran………………………………………………………….81
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......82
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
Makalah ini terfokuskan pada empat masalah yang akan dibahas penulis
yaitu :
1.2.1. Apakah pengertian IPTEK?
1.2.2. Apakah pengertian seni?
1.2.3. Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni dalam
Islam?
1.2.4. Apakah peran utama orang yang berilmu dan
tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan?
1.3.Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan :
1.3.1. Mengetahui pandangan Islam maupun sekuler terhadap
IPTEK dan seni serta integrasi iman, ilmu, teknologi, dan seni.
1.3.2. Mengetahui peran utama orang yang berilmu dan
tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan.
1.4.Metode Penulisan
1.4.1. Metode Literatur / Kepustakaan
Penulis menggunakan studi kepustakaan dari berbagai
sumber berupa media elektronik yang memuat informasi berkaitan
dengan IPTEK dan seni dalam perspektif Islam.
1.5.Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun secara sistematis terdiri dari 4 bab :
BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan
Masalah,
Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika
Penulisan.
BAB II Animisme, Dinamisme, dan Kejawen dalam pandangan Islam
BAB III Seni, budaya Indonesia, dan perkembangan iptek dalam
pandangan Islam
BAB IV Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
IPTEK DAN SENI
4.1. Saran
4.2. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dalam sudut pandang filsafat adalah segala sesuatu
yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat
yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi
sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan
dapat diuji ulang secara ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan dalam Al-
Qur’an adalah proses pencapaian segala sesuatu yang diketahui manusia
melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat dan obyeknya sehingga
memperoleh kejelasan. Teknolgi adalah dalam sudut pandang budaya,
teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari ilmu pengetahuan yang berkarakteristik netral dan obyektif.
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala
prosesnya serta merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa
tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik
dengan keindahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Seni
yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya
adalah hawa nafsu bukan akal dan budi.
Jika manusia berlaku adil dengan semua yang makhluk hidup di alam
ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang
dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain.
Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh
lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali
tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan.
Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi
dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalam Dienul Islam
terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata
lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan. Pengembangan IPTEK yang
lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak
akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya.
Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan
kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggungjawab
terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun
lingkungan alam. Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi
manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan
bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Manusia
mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga
kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.si.its.ac.id/kurikulum/materi/iptek/manusialingkungan.html
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-s2-
2004-simonsimor-1746&q=Human
http://www.ziddu.com/download/5235808/4MakalahSeniBudayadanIptekdala
mPandanganIslam.rtf.html
http://saiful-jihad.blogspot.com/2009/07/vi-ipteks-dalam-islam.html