Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
NIM : P27824320011
TAHUN 2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
segala puji hanya bagi-Nya. Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, karena masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu penulis
menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Dengan makalah ini, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
I. Kesimpulan ……………………………………….….15
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
dalam kemajuan Suatu bangsa, serta ilmu tersebut akan berpengaruh terhadap
dan seni dalam kehidupan bagi umat manusia. Martabat manusia disamping
Oleh sebab itu, saya membuat makalah ini dengan tujuan agar
pembaca dapat mempergunakan IPTEK dan seni sesuai dengan ajaran Al-
Dari latar belakang diatas penulis dapatt mengambil rumusan masalah sebagai
berikut :
4
3. Bagaimana hubungan iman, IPTEK, seni dan amal sebagai kesatuan?
kesatuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
(IPTEKS)
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu
ide-ide. Adapun teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang
dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat
mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan digali dalam
kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Dalam kajian filsafat
setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Sedangkan ,
6
budaya dan teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil
dalam situasi seperti ini teknologi tidak netral lagi karna memiliki potensi
Konon kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya
“Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut kajian ilmu di Eropa
dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah melalui kalamnya di
mereka tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami
7
meninggikannya dan menghiasinya, dan tiada baginya sedikit pun retak-
retak?”2
Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ilm yang dirtikan kedalam bahasa
atas persoalan duniawi dan akhirat dengan bersumber kepada wahyu Allah
SWT.
yang ada dalam diri manusia sendiri, dalam sejarah, atau dalam berbagai
peristiwa sosila dan berbagai aspek bangsa dan masyarakat, dalam akal
ilmu pengetahuan secaragaris besar ada tiga, yaitu alam semesta (alam
Dalam pemikiran islam ada dua sumber ilmu yaitu cikal dan wahyu
sunnah rasul. Atas dasar itu, ilmu dalam pemikiran islam ada yang bersifat
(absolute ) karena bersumber dari wahyu allah dan ilmu yang bersifat
8
( relative ) karena bersumber dari akal pikiran manusia. Prestasi yang
muslim berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanya terbatas
oleh Allah dituliskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan kepada kita
melalui Alquran dan As-Sunnah (segala sesuatu yang bersumber dari Nabi
Allah itu melingkupi ilmu manusia tentang alam semesta dan manusia
sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka dapatlah kita pahami,
9
diduga dapat mengalihkan manusia dari jati diri dantujuan penciptaan
sejak dini pula kehadirannya ditolak oleh islam. Karena itu menjadi suatu
merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan suatu
kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Iman
Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu ibarat dengan teknologi dan
seni. IPTEKS yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan
4
Riakapuas.blogspot.com (10-09-2020)
10
Pengertian yang kita petik dari kata ini bahwasanya menuntut ilmu
di balik itu, orang yang memiliki ilmu (ilmuwan) akan berdosa jika
ilmunya tidak diamalkan.
dari segumpal darah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Alaq, 96:1-5
11
Rangkaian ayat tersebut menunjukkan pentingnya memiliki
ciptaan-ciptaan Allah.
Artinya : “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu
Maka belumlah lengkap apabila kita belum mengamalkan ilmu yang kita
Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu
karakter yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Mari sama-sama kita
12
merangkul setiap insan di dunia ini agar senantiasa mendapati jalan yang
lurus, jalan yang diridhoi oleh Allah Ta'ala. Amiin ya Allah Ya rabbal
'alamin.5
dan seni :
َو َمنْ َسلَ َك َط ِري ًقا َي ْل َتمِسُ فِي ِه عِ ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ َل ُه ِب ِه َط ِري ًقا إِلَى ْال َج َّن ِة
5
Kutipan Ust.Hanan Attakki
13
Yang artinya "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari
berfirman :
ار َي ٍة َوعِ ْل ٍم ُي ْن َت َف ُع ِب ِه َ ْات اإْل ِ ْن َسانُ ا ْن َق َط َع َع َملُ ُه إِاَّل مِنْ َثاَل َث ٍة مِن
ِ صدَ َق ٍة َج َ إِ َذا َم
14
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
alat untuk berfikir. Dengan akal manusia mampu menyerap ilmu pengetahuan
yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra intuisi dan firasat. Jadi
dan manusia juga memiliki tanggung jawab terhadap Allah yaitu beribadah
diembannya. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara wujud manusia dan
suatu kehormatan sekaligus kepercayaan terbesar dari Allah yang tiada tara.
15
interpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, telah diuji
kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Perbuatan baik seseorang
tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak di bangun atas
II. SARAN
sekitar kita.
16
DAFTAR PUSTAKA
17