Dosen Pengampu :
Marisa Musfiroh Lc. MA
Disusun oleh :
Kelas :
1A
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Mengamalkan IPTEK dan Seni dalam Islam” meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih Ibu Marisa Musfiroh Lc. MA selaku Dosen
Pengampu mata kuliah Pendidikan Agama yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai IPTEK dan Seni dalam Islam. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun. Sekiranya makalah sederhana yang telah
disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………..................................................2
Daftar Isi…………………….………………..……….............……………....................3
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan………………………………………………...……….......................…..5
BAB II PEMBAHASAN
2.3 Pengembangan dan Pelaksanaan IPTEK dan Seni dalam Kehidupan Umat Islam.......8
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………....11
3.2 Saran………………………………………………..………………...................….11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………..…............................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut
1.2.1. Apakah pengertian IPTEK dan seni dalam pandangan Islam?
1.2.2. Bagaimana pengembangan dan pelaksanaan IPTEK dan seni dalam kehidupan
Umat Islam?
1.2.3. Bagaimana Penerapan IPTEK dan seni dalam Islam?
1.3. TUJUAN
Mengetahui tentang IPTEK dan seni serta pengembangan dan pelaksanaan
dan penerapannya dalam islam dan kehidupan manusia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
menghasilkanmanfaat sesaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh perdaban barat satu abad
terakhir ini, mencengangkan banyak orang di berbagai penjurudunia. Kesejahteraan dan
kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan iptek modern
membuat orang lalu mengagumi dan meniru- niru gaya hidup peradaban barat tanpa
dibarengi sikap kritis trhadap segala dampak negatif yang diakibatkanya. Pada dasarnya
kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada AllahSWT. Ada banyak cara
untuk beribadah kepada Allah SWT seperti sholat, puasa, dan menuntut ilmu. Menuntut
ilmu ini hukumnya wajib. Seperti sabda Rasulullah SAW: “menuntut ilmu adalah sebuah
kewajiban atas setiap muslim laki-laki dan perempuan”. Ilmu adalah kehidupanya islam
dan kehidupanya keimanan.
7
membacanya, kita dituntut untuk menggabungkan keindahan suara dan akurasi
bacaannya dengan irama tilawahnya sekaligus.
Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik,
iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam.
Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan/cabang-cabang
ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi
dan seni. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan
bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam
lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri. Ilmu-ilmu
yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah akan memberikan
jaminan kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia termasuk bagi lingkungannya.
Kemudian berdasarkan tinjauan Islam, ilmu tidaklah berkembang pada arah yang tak
terkendali, tapi ia harus bergerak pada arah maknawi dan umat manusia berkuasa untuk
mengendalikannya. Kekuasaan manusia atas ilmu pengetahuan dan teknologi harus
mendapatkan tempat yang utuh dalam rangka penghambaan dirinya kepada sang
pencipta. Konsep ajaran Islam dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
demikian itu didasarkan kepada beberapa prinsip sebagai berikut:
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam dikembangkan dalam kerangka
tauhid atau teologi. Teologi yang bukan semata-mata meyakini adanya Allah
SWT dalam hati, mengucapkannya dengan lisan dan aktivitas mental berupa
8
kesadaran manusia yang paling dalam perihal hubungan manusia dengan Tuhan,
lingkungan dan sesamanya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam hendaknya dikembangkan dalam
rangka bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT. Hal ini penting ditegaskan,
karena dorongan al-Qursan untuk mempelajari fenomena alam dan sosial tampak
kurang diperhatikan, sebagai akibat dan dakwah Islam yang semula lebih tertuju
untuk memperoleh keselamatan di akhirat. Hal ini mesti diimbangi dengan
perintah mengabdi kapada Allah SWT dalam arti yang luas, termasuk
mengembangkan Iptek.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan oleh orangorang Islam yang
memilki keseimbangan antara kecerdasan akal, kecerdasan emosional dan
sepiritual yang dibarengi dengan kesungguhan untuk beribadah kepada Allah
SWT dalam arti yang seluas-luasnya. Hal ini sesuai dengan apa yang terjadi dalam
sejarah di abad klasik, dimana para ilmuwan yang mengembangkan ilmu
pengetahuan adalah pribadi#pribadi yang senantiasa taat beribadah kepada Allah
SWT.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan dalam kerangka yang
integral, yakni bahwa antara ilmu agama dan ilmu umum walaupun bentuk
formalnya berbeda-beda, namun hakikatnya sama, yaitu sama-sama sebagai tanda
kekuasaan Allah SWT. Dengan pandangan yang demikian itu, maka tidak ada lagi
perasaan yang lebih unggul antara satu dan lainnya.
Dengan menerapkan keempat macam strategi pengembangan ilmu
pengetahuan tersebut, maka akan dapat diperoleh keuntungan yang berguna untuk
mengatasi problem kehidupan masyarakat modern,
9
Dapat membantu umat merealisasikan tujuan-tujuannya (yang baik).
Dapat memberikan pedoman bagi sesama.
Dapat menyelesaikan persoalan umat. Dalam konsep Islam sesuatu hal
dapat dikatakan mengandung kebenaran apabila ia mengandung manfaat
dalam arti luas.
Dapat memberikan pedoman bagi sesama.d. Dapat menyelesaikan
persoalan umat. Dalam konsep Islam sesuatu hal dapatdikatakan
mengandung kebenaran apabila ia mengandung manfaat dalam arti luas.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan merupakan seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan
yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.Ilmu bukan sekadar pengetahuan
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan
dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dan tekonologi diartikan sebagai penerapan dari ilmu pengetahuan untuk
pemenuhan kebutuhan dalam bidang tertentu. Konsep hubungan pengembangan iptek dan
islam ada 4 yaitu, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam dikembangkan dalam
kerangka tauhid atau teologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam hendaknya
dikembangkan dalam rangka bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT. Ilmu
pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan oleh orang-orang Islam yang memilki
keseimbangan antara kecerdasan akal, kecerdasan emosional dan sepiritual. Ilmu
pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan dalam kerangka yang integral.
3.2. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7312056/Makalah_iptek_dan_seni_dalam_islam
iptek dan seni dalam islam, Rima Rosaliana
https://www.academia.edu/16444602/Pengertian_iptek_dan_seni
https://idoc.pub/documents/makalah-iptek-dalam-pandangan-islam-final-pnxkwjydq94v
https://dvyrhma.blogspot.com/2013/01/iptek-dan-seni-dalam-islam.html
http://yono133.student.unidar.ac.id/2014/07/peran-islam-dalam-perkembangan-iptek.html
12