IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN

BERSUMBER PADA
SESANTI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA :
INDONESIA
TOLERANSI AGAMA
 LUAS WILAYAH : KUARNG LEBIH 7.800.000 KM2
 LUAS DARATAN 1.900.000 KM2

 JUMLAH PULAU : 17.504 PULAU (14.534 BERNAMA)

 PENDUDUK : 250.700.000 JIWA

 MULTI ETNIS : LEBIH DARI 300 POK. ETNIS &

 LEBIH DARI 1.340 SUKU BANGSA
 BAHASA : LEBIH DARI 546 BHS DAERAH
 AGAMA (ISLAM 87,18%, KRISTEN 6,96%, KATOLIK
 2,91%, HINDU 1,69%, BUDHA 0,72%, KONG HU CU
 0,055, LAINNYA SISANYA ), BUDAYA & ADAT ISTI-
 ADAT SANGAT PLURAL

 DAERAH TERDIRI DARI 34 PROVINSI, 508 KAB &

 KOTA, SERTA MELIPUTI 79.075 DESA/KELURAHAN

TAPLAIKBS LEMHANNAS RI 03
 PEMIKIRAN TENTANG
UNITY AND PLURALITY

PLATO WITT- MPU TANTULAR

GENSTEIN
KITAB
SUTASOMA
IMANUEL
KANT

UNIFORMITY
AND BHINNEKA
HEGEL PLURYFOR- TUNGGAL IKA
MITY

THE ONE
AND
THE MANY
 MPU TANTULAR
KITAB SUTASOMA, PUPUH 139 BAIT 5
KERAJAAN MAJAPAHIT, ABAD 14

RWANEKA DHATU WINUWUS BUDHA WISWA,

BINNEKA RAKWA RING APAN KENA PARWANOSEN,
MANGKA NG JINATWA KALAWAN SIWATATWA TUNGGAL,
BHINNEKA TUNGGAL IKA TANHANA DHARMMA MANGRVA.

KONON BUDHA DAN SIWA MERUPAKAN DUA ZAT YANG

BERBEDA
MEREKA MEMANG BERBEDA, TAPI BAGAIMANAKAN BISA
DIKENALI,
SEBAB KEBENARAN JINA (BUDHA) DAN SIWA ADALAH
TUNGGAL,
TERPECAH BELAH LAH ITU, TETAPI SATU JUALAH ITU,
TIDAK ADA KERANCUAN DALAM KEBENARAN.
 KITAB
SUTASOMA

SESANTI
BHINNEKA
TUNGGAL
IKA
 KEDUDUKAN
SESANTI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
SEBAGAI SEMBOYAN BAGI BANGSA INDONESIA UNTUK
MENGATUR KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA GUNA MENGHORMATI DAN
MENGHARMONISASIKANHUBUNGAN ANTAR SUKU, RAS,
AGAMA, BAHASA DAN BUDAYA YANG BERAGAM DAN
BERBEDA-BEDA.
SEBAGAI ALAT DAN SARANA YANG MEMBERIKAN
KELELUASAAN (KEBEBASAN) BAGI SEMUA WARGA
BANGSA UNTUK MENGEMBANGKAN BUDAYA, ADAT
ISTIADAT, TRADISI, AGAMA/KEPERCAYAAN, BAHASA,
NORMA DAN TATA KEHIDUPANNYA SESUAI
DENGANLINGKUNGAN MASYARAKATNYA, DEMI
MEMPERKUAT PERSATUAN BANGSA DAN TERCIPTANYA
HUBUNGAN SOSIAL YANG HARMONIS
(HARUS SALING MENGHORMATI DAN TOLERANSI, DAN
TIDAK BOLEH SALING MENDISKREDITKAN,
MERENDAHKAN , MENGGANGGU)
Nilai-Nilai Kebangsaan Bersumber
dari Sesanti Bhineka Tunggl Ika
1. TOLERANSI

2. KEADILAN

3. GOTONG ROYONG

4. KEJUJURAN

5. KEPERCAYAAN

6. TANGGUNGJAWAB

7. KEPEDULIAN

8 PRODUKTIVITAS
Kristalisasi Nilai-Nilai
Kebangsaan yg Bersumber dari
Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika

• Nilai Toleransi
1

• Nilai Keadilan
2

• Nilai Gotong
3 Royong/Kerjasama
 IMPLEMASI ATAU
JABARAN NILAI-NILAI
SESANTI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
 - SALING MENGHOR-
- IKHLAS
MATI
- SOPAN SANTUN
- SABAR
- RELA BERKORBAN
- RENDAH HATI
- PEMAAF
- PEMURAH
- BERHATI LEMBUT
- MAMPU MENGENDA-
LIKA DIRI
NILAI TOLERANSI - SETIA
- BERSYUKUR
- JUJUR
- MAWAS DIRI
- SPORTIF
- TERBUKA
- TEKUN
- MUSYAWARAH
- PERCAYA
- TIDAK DISKRIMINASI
- TIDAK CURIGA
 - TERTIB

- DISIPLIN

- ADIL
- TIDAK DISIKSA
- MORALITAS
- MENJUNJUNG HAM
- PEMERATAAN
- NON-DISKRIMINASI
NILAI KEADILAN - PUNYA KESEMPATAN
SAMA - AKUNTABEL

- KEDUDUKAN DAN - KESEIMBANGAN

PUNYA HAK SAMA

- MENGHORMATI HAK
DAN KEWAJIBAN

- ADA KEPASTIAN
HUKUM
 - KERJA SEBAGAI
IBADAH
- PRODUKTIF
- KEBERSAMAAN
- KREATIF
- MUSYAWARAH
- BERSEMANGAT
- SALING MEMBERI
NASEHAT - TIDAK EGOIS
NILAI GOTONG-
ROYONG - MEMILIKI RASA - TOLONG MENOLONG
TANGGUNGJAWAB
- TIDAK MENGHITUNG
- KEKELUARGAAN UNTUNG RUGI

- PENGABDIAN - SUKARELA

- SILATURAHMI - BERADBTASI

- BEKERJA KERAS
 Hasil Pengukuran
Indeks Ketahanan Nasional Indonesia
NO KETERANGAN INDEKS
Tahun Tahun Tahun Tahun
2012 2013 2014 2015
AGREGAT 2,43 2,47 2,56 2,55
1 GEOGRAFI 2,74 2,74 2,45 2,41
2 DEMOGRAFI 2,83 2,73 2,87 2,83
3 SKA 2,35 2,41 2,56 2,77
4 IDEOLOGI 2,58 2,56 2,12 2,23
5 POLITIK 2,87 2,84 2,68 2,39
6 EKONOMI 2,87 3,04 2,98 2,63
7 SOSIAL DAN BUDAYA 2,49 2,43 1,92 2,20

8 HAN-KAM 2,42 2,40 2,75 2,82

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI

BANGSA INI SEDANG BERADA
DALAM KONDISI KURANG
TANGGUH
DALAM GATRA
IDIOLOGI
POLITIK
DAN
SOSIAL BUDAYA
 APAKAH KITA INGIN
BANGSA INI HANCUR

WASPADALAH
 TANTANGAN TERHADAP
EGO SUKU KE-BHINNEKA TUNGGAL
EGO RAS
EGO DAERAH
IKA-AN

EGO AGAMA
EGO KEBUDAYAAN
EGO KELOMPOK

IN-TOLERANSI SOSIAL
EGOISME
INDIVIDUALISME DLL.
MASALAH INTOLERANSI

T
A
P
L
MASALAH INTOLERNSI
 MASALAH
INTOLERANSI

AMBON
MASALAH INTOLERANSI
EGO KESUKUAN
 FUNDAMENTALISME
RADIKALISME
TERRORISME
PERLAWANAN BERSENJATA
(DI DUNIA)

BUKAN
MONOPOLI
ISLAM
 ABDULLAH SUNGKAR
ABU BAKAR BAA’SYIR
KARTOSUWIRYO
AJENGAN MASDUKI
DAUD BEUREUH
KAHAR MUZAKAR

ORMAS-ORMAS
MAJELIS-MAJELIS
LASJKAR-LASJKAR
IMRON CS PESANTREN
WARMAN CS PARTAI POLITIK &
AMROZI CS PENYUSUPAN

MENEGAKKAN
SYARIAH ISLAMIYAH
 MOGOK TH 1926
PERISTIWA D.STEVLIET
MADIUN TH 1948 MUSO
PERISTIWA G-30-S DN AIDIT
/PKI TH 1965

FORKOT REWANG
PRD/PRN ISOTOP AIDIT
GERAKAN BURUH KELOMPOK 17
KELOMPOK (KELOMPOK KALIURANG)
DISKUSI

MENERAPKAN
SOSIALISME-KOMUNISME BARU
KESENJANGAN HIDUP
31
SEKIAN -- TERIMA KASIH