Tugas Mki Enna Lusiana
Tugas Mki Enna Lusiana
ENNA LUSIANA
20030004
AKU III A
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa . Atas rahmat dan hidayah-Ny,
penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Vaksinasi Dalam Budidaya Perikanan”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Mainisa selaku dosen mata kuliah
Metode Karya Ilmiah yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada teman- temwn yang telah berkontribusi dalam
pembuatan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah
ini mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan bahasa indonesia dalam
pembelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Manfaat Penulisan
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Vaksin
2.2 Tujuan dan Manfaat Vaksinasi
2.3 Jenis- jenis Vaksin
2.4 Dosis dan Cara vaksinasi
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi vaksin
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
4. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Vaksinasi
Vaksin berasal dari kata vacca (sapii). Ditemukan oleh Edward Jenner pada tahun 1798 yang
mengendalikan penyakit cacar (smallpoxx) pada manusia. Vaksin adalah bahan antigenik yang
digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat
mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar6 (Sukandi, 2013)
Vaksinasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan ketahanan tubuh yang bersifat spesifik
melalui pemberian vaksin. secara umum aktivitas inidikenal sebagai imunisasi aktif dan pasif.
Imunisasi pasif diperoleh denganpemberian serum kebal maupun dengan 'ara diturunkan oleh
induk ikan yangdikenal sebagai imunitas maternal, sedangkan imunisasi aktif dilakukan melalui
tindak vaksinasi (Alifuddin, 2002).
2. Imersi/celup (dipping)
Ikan dicelup dalam larutan vaksin sekitar 30 detik, solusi vaksin 1:10 sampai 2:8 (tergantung
jenis dan konsentrasi vaksin), 1-2 liter vaksin bisa untuk 100 kg ikan dengan jumlah maks dipping
20 kali, vaksin umumnya masuk melalui insang dan kulit, stres kurang namun tidak seefektif
injeksi. Ukuran ikan 1-5 gram.
3. Perendaman (bathing)
Ikan direndam dalam larutan vaksin selama 1 jam, kondisi air statik dengan DO cukup, solusi
vaksin ( 2 . 1000 or 1 : 1000), jumlah vaksin 1-2 liter cukup untuk 100 kg ikan, umumnya
digunakan pada ikan-ikan kecil 1-5 g, sangat mudah tapi kurang efektif. Vaksin masuk ke tubuh
ikan via kulit atau insang.
3.1 Kesimpulan
Vaksin merupakan suatu antigen yang digunakan untuk memvaksinasi ikan terbuat dari
organisme penyakit yang telah dilemahkan dengan menggunakan senyawa kimia tertentu. Jenis-
jenis vaksin terbagi dua yaitu vaksin konvensional dan vaksin modern. Cara melakukan vaksin
dapat dilakukan dengan cara perendaman, injeksi, dipping dan oral.
Tujuan vaksinasi adalah membuat ternak mempunyai kekebalan yang tinggi terhadap suatu
penyakit tertentu dan hasil nyata yang akan di peroleh dari program vaksinasi adalah tingkat
kesehatan dan produktivitas.
3.2 Saran
Perlunya menyediakan vaksin dengan jenis pemanfaatan yang berbeda penyakit, terutama jenis
vaksin yang digunakan untuk penyakit yang sering terjadi Kendala dalam budidaya