Anda di halaman 1dari 3

Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020

Karakteristik Getaran Sinusoidal Untuk Sistem Likuifaksi


Rafiuddin Syam1, Firman Syah1, Amijoyo Mochtar1
1
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jalan poros Malino KM 6, Bontomarannu Kab, Gowa, Sulawesi Selatan
*Email: rafiuddinsyam@gmail.com

Abstrak
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam paling berbahaya yang mengakibatkan kerusakan yang cukup besar. Salah
satu efek paling merugikan yang disebabkan oleh gempa bumi adalah likuifaksi. Paper ini membahas eksperimental
efek pada perilaku likuifaksi menggunakan meja goyang. Mekanisme kerja alat uji likuifaksi tersebut menggunakan
sistem slider crank di mana gerakan meja getar berasal dari motor yang dihubungkan dengan slider crank. Gerakan dari
meja getar yang dijadikan input hanya gerak rotasi. Untuk mengetahui respon dinamis dari alat uji tersebut dilakukan
variasi amplitudo pada meja getar dari 15 mm, 20 mm dan 25 mm sehingga dapat ditentukan panjang jari-jari slider
crank. Dari variasi tersebut didapatkan variasi gaya eksitasi yang bekerja pada motor dan meja getar.

Kata Kunci: Alat uji likuifaksi, mikrokontroler, arduino, meja getar, slider crank.

Abstract
Earthquake is one of the most disastrous natural calamities resulting into considerable damages. One of the most
detrimental effects caused due to earthquake is liquefaction. This paper deals with experimental investigation of effects
of fines content on liquefaction behavior using shake table test. The liquefaction simulator using the slider crank
mechanism that suppoted by motor to vibrate the shaking table. The output motion of the earthquake simulator is
rotation output. The dynamic responses are determined by the variation of output amplitude which are 15 mm, 20 mm,
and 25 mm so that the length of the radius of the slider crank can be determined. The variation can be determine the
excitation force as the input of shaking table.

Kata Kunci: Liquefaction simulator, microcontroler, arduino, shake table, slider crank.
.

1. Pendahuluan tanah pasiran jenuh yang memiliki kepadatan


lepas atau sedang(Tini et al., 2017).
Peristiwa likuifaksi saat gempabumi besar
Gempa bumi merupakan bencana alam pada zona seismik atau jalur gempabumi
yang terjadi di bawah permukaan tanah yang merupakan sesuatu yang dapat terjadi, dan dapat
dapat menyebabkan terjadinya kerusakan, bukan menimbulkan kerusakan yang luas pada
hanya pada bangunan yang berdiri di atas tanah bangunan dan sarana infrastruktur di wilayah
saja, melainkan pada struktur tanah pula. perkotaan di Indonesia. Peristiwa likuifaksi
Kerusakan pada tanah ini diakibatkan oleh dapat menimbulkan amblesan, keruntuhan,
besarnya energi yang dilepaskan oleh pusat tilting pada bangunan, ground cracking,
gempa (hypocenter) berupa getaran yang kelongsoran(Soebowo et al., 2014).
merambat di permukaan bumi. Salah satu Wilayah Indonesia yang sering mengalami
dampak geologi yang disebabkan oleh gempa kejadian gempa bumi adalah wilayah Sumatera
bumi adalah fenomena hilangnya kekuatan Barat seperti pada tahun 2009 dengan kejadian
lapisan tanah akibat getaran gempa yang disebut gempa bumi dengan kekuatan Mw 7,6. Gempa
dengan likuifaksi(Kusumawardani et al., 2018). tersebuti terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar
Likuifaksi adalah suatu peristiwa 50 km barat laut Kota Padang dengan episenter
perubahan fase padat menjadi fase cair yang sejauh 80 kilometer (USGS, 2018). Intensitas
disebabkan oleh peningkatan tekanan air pori gempa dilaporkan mencapai skala MMI VII-
dalam rongga tanah. Dampak dari terjadinya VIII di Kota Padang dan V-VI di
peninggkatan tekanan air pori, tanah akan kabupaten/kota sekitarnya. Kerusakan yang
kehilangan kuat geser secara drastis akibat terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19
turunnya tegangan efektif air pori tanah. kabupaten/kota dan memakan korban jiwa lebih
Kejadian ini terutama berkaitan dengan kondisi dari 1.100 orang. Data final jumlah korban
meninggal di Sumatera Barat adalah sebanyak

© Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020 1


Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020

1.195 orang. Data korban lainnya adalah luka akan amblas ke dalam tanah(Hutagalung &
berat 619 orang dan luka ringan 1.179 orang. Dertha, 2019).
Gempa juga memporakporandakan sarana dan
prasarana publik(Kusumawardani et al., 2018).
2.3. Getaran
2. Kajian Pustaka Getaran merupakan suatu gerak bolak-balik
2.1. Shake Table di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini
maksudnya adalah keadaan di mana suatu benda
Meja pengocok sebagai alat eksperimental berada pada posisi diam.
yang sangat penting dalam penelitian teknik, Getaran dapat diklasifikasikan menjadi :
banyak digunakan di banyak bidang industri Free Vibration (Getaran bebas), terjadi jika
utama seperti aerospace, otomotif dan arsitektur, sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang
menciptakan lingkungan multi-disiplin untuk ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika
penelitian di bidang sipil, mekanik dan teknik ada gaya luas yang bekerja.
listrik. Meja pengocok dapat digunakan untuk Getaran bebas tanpa redaman:
menguji ketahanan struktur terhadap
penggetaran seismik. Ini juga dapat digunakan
untuk menunjukkan sensitivitas struktur dari
ketinggian yang berbeda terhadap frekuensi
gerakan tanah. Saat melakukan pengujian
getaran, spesimen dipasang di meja tes dan gaya
beban simulatif diterapkan pada spesimen(Yao
et al., 2011).
Gambar 2.3.1 : Getaran bebas tanpa
2.2. Likuifaksi redaman(Abshor, 2014).

Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya Dimana,


kekuatan lapisan tanah akibat tegangan air pori kx :gaya pegas N/m
yang timbul akibat beban siklis (getaran). mx ̈ :gaya inersial
Berikut turunan persamaan dari gambar
Getaran yang dimaksud dapat berupa getaran 2.2.1:
yang berasal dari gempa bumi maupun yang mx ̈ + kx = 0 (2.1)
berasal dari pembebenan cepat lainnya. Ketika
mengalami getaran tersebut sifat lapisan tanah Forced vibration (Getaran paksa), terjadi
berubah menjadi seperti cairan sehingga tak karena rangsangan gaya luar, jika rangsangan
mampu menopang beban bangunan di dalam tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk
atau di atasnya. Likuifaksi biasanya terjadi pada bergetar pada frekuensi rangsangan.
tanah yang jenuh air, dimana seluruh rongga – Getaran paksa dengan redaman:
rongga dari tanah tersebut dipenuhi oleh air.
Pada saat mengalami getaran, air ini
memberikan suatu tekanan di partikel-partikel
tanah sehingga mempengaruhi kepadatan dari
tanah tersebut. Sebelum terjadinya gempa bumi,
tekanan air pada suatu tanah secara relatif
Gambar 2.3.2 : Getaran paksa dengan
rendah. Namun setelah menerima getaran,
tekanan air dalam tanah meningkat, sehingga redaman(Abshor, 2014)
dapat menggerakkan partikel- partikel tanah
Dimana,
dengan mudah. Setelah digerakkan oleh air,
maka partikel tanah tidak memiliki lagi kx : gaya pegas N/m
kekuatan atau daya dukung, sehingga daya
m ẍ : gaya inersial
dukung tanah sepenuhnya berasal dari tegangan
air pori. Pada kondisi ini, tanah sudah berbentuk c ẋ : gaya redaman viscos
cairan yang tidak lagi memiliki kestabilan,
(sebanding dengan kecepatan)
sehingga beban - beban yang ada di atas tanah
tersebut seperti beban dari struktur bangunan

© Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020 2


Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020

Berikut turunan persamaan dari gambar Abshor, I. (2014). Getaran Mekanik. 1–16.
http://www.academia.edu/5235577/GETARAN
2.4:
_MEKANIK
m ẍ + c ẋ + kx = F(t) (2.2)
Kusumawardani, R., Nugroho, U., & Isnaeni, N.
N. (2018). Back Analysis Fenomena Likuifaksi
Akibat Gempa Padang 2009. Seminar Nasional
3. Hasil dan Pembahasan Edusaintek, 76–83.

Tini, T., Tohari, A., & Iryanti, M. (2017).


Meja getar Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa
Mekanisme Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar
Slider Crank Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration
Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Wahana Fisika, 2(1), 8.
Sistem https://doi.org/10.17509/wafi.v2i1.7022.
kontrol
Motor Soebowo, E., Tohari, A., & Sarah, D. (2014).
DC Liquefaction Potential Identification Caused
by Earthquake. The Role of Geotecnology For
Supporting Sustainable Development in
Indonesia - Indonesia Institute of Sciences
(LIPI), 47–55.
Alat uji Meja Goyang secara khusus
dirancang untuk melakukan tes untuk Hutagalung, M., & Dertha, S. (2019). Analisis
mempelajari kriteria untuk inisiasi pencairan Potensi Likuifaksi Akibat Gempa ( Studi
dengan mensimulasikan getaran tanah selama Kasus : Reklamasi Pelabuhan Kontainer
Gempa Bumi. Ini terdiri dari beberapa Belawan. Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil,
komponen utama, platform bergetar ukuran 240 2(1).
mm x 240 mm yang terbuat dari filament.
Yao, J., Hu, S., Fu, W., & Han, J. (2011).
Kemudian sistem kontrol, komponen paling
Harmonic cancellation for electro-hydraulic
penting dari meja goyang karena mengontrol
servo shaking table based on LMS adaptive
frekuensi guncangan telah diberikan kombinasi
algorithm. JVC/Journal of Vibration and
amplitudo standar untuk menghasilkan
Control, 17(12), 1862–1868.
akselerasi yang diperlukan. Platform bergetar
https://doi.org/10.1177/1077546310363014
digetarkan dengan bantuan motor.

4. Kesimpulan
1. Hasil desain shake table ini gunakan untuk
mensimulasikan garakan gempa bumi dan
likuifaksi.
2. Model gerakan gempa bumi atau likuifaksi
adalah gerakan pada sumbu x dan sumbu y
secara bersamaan.
3. Ukuran shake table ini adalah 240 mm x
240 mm dengan 50 rpm untuk masing-
masing sumbu dengan variasi amplitudo 0
sampai 50 mm.

5. Daftar Pustaka

© Prosiding Seminar Nasioanl Tahunan Teknik Mesin 2020 3

Anda mungkin juga menyukai