Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan hasil eksprimen yang

dilakukan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang dengan

melakukan penakikan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Negeri Makassar.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja komposit berbahan dasar

serat kelapa sawit ukuran 55 mm x 10 mm x 10 mm. Sebelum pengujian dilakukan

untuk mengetahui ketangguhan impak, sampel hasil takikan masing-masing dibuat

sesuai dengan standar ASTM A370 yang telah ditentukan.

Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa prosedur. Prosedur Pertama adalah

menyiapkan dan membentuk spesimen (bahan uji) komposit berbahan dasar serat

kelapa sawit sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan sebanyak 20 spesimen,

10 spesimen menggunakan serat kelapa sawit dan 10 spesimen tidak menggunakan

serat kelapa sawit. Kemudian masing- masing spesimen dikelompokkan sesuai

dengan takikan-takikan yang sudah di tentukan, yakni 5 sampel yang menggunakan

serat kelpa sawit di berikan takikan segitiga dan 5 sampel yang tidak menggunakan

serat kelapa sawit di berikan juga takikan segitiga, kemudian 5 sampel yang

menggunkaan serat kelapa sawit di berikan takikan setengah lingkaran dan 5 sampel

yang tidak menggunakan serat kelapa sawit di berikan juga takikan setengah

lingkaran.
Sampel benda kerja yang telah diberikan takikan sesuai standar kemudian diuji

ketangguhan impaknya dengan menggunakan mesin uji impak dengan metode

charpy. Uji impak penarikan sampel benda kerja dilakukan sebanyak 10 kali

penarikan untuk kelompok yang diberikan takikan segitiga, dan 10 kali penarikan

untuk spesimen yang diberikan takikan setengah lingkaran.

1. Data Hasil Uji Impak

Tabel 4.1 hasil nilai energi impak dan harga impak berserat jenis takikan V

Nilai Energi
Berserat Jenis Harga Impak
Impak (Joule)
No Takikan V Berserat V
Berserat V

1 Bentuk V 9,7 0,11


2 Bentuk V 10,6 0,13
3 Bentuk V 9,7 0,11
4 Bentuk V 8,3 0,09
5 Bentuk V 9,3 0,10
Rata - rata 9,5 0,09

Tabel 4.1 hasil nilai energi impak dan harga impak berserat jenis takikan U

Nilai Energi
Harga Impak
Berserat Jenis Impak (Joule)
No Berserat U
Takikan U Berserat U

1 Bentuk U 9,3 0,10


2 Bentuk U 11,0 0,10
3 Bentuk U 10,6 0,13
4 Bentuk U 11,0 0,12
5 Bentuk U 11,1 0,12
Rata - rata 10,6 0,09
Tabel 4.1 hasil nilai energi impak dan harga impak tidak berserat jenis
takikan V

Nilai Energi
Tidak Berserat Harga Impak
Impak (Joule)
No Jenis Takikan V Berserat V
Berserat V

1 Bentuk V 8,3 0,11


2 Bentuk V 8,3 0,10
3 Bentuk V 8,3 0,09
4 Bentuk V 7,3 0,08
5 Bentuk V 11,1 0,13
Rata - rata 8,7 0,08

Tabel 4.1 hasil nilai energi impak dan harga impak tidak berserat jenis
takikan V

Nilai Energi
Tidak Berserat Harga Impak
Impak (Joule)
No Jenis Takikan U Berserat U
Berserat U

1 Bentuk U 4,6 0,05


2 Bentuk U 4,7 0,06
3 Bentuk U 10,6 0,11
4 Bentuk U 9,2 0,11
5 Bentuk U 5,7 0,06
Rata - rata 6,9 0,06
2. Data Hasil Teknik Analisis Persentase
B Pembahasan
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah berupa data

kuantitatif nilai kekuatan impak spesimen yang telah diuji di Laboratorium

Universitas Indonesia Serang dengan pembuatan spesimen yang dilakukan

di Laboratorium FT-UNM. Pada proses pembuatan spesimen dalam

penelitian ini, dimulai dari pemotongan serat dengan ukuran 15mm.

Kemudian dilakukan pemotongan plat dengan ukuran 60 x 10 x 10 mm.

Setelah itu dilakukan pencampuran resin+katalis dengan ukuran volume

yang sudah di tentukan. Setelah resin dan katalis tercampur dan di

tambahkan serat didalamnya dilakukan proses pengeringan matrik selama 24

jam dan setelah kering dilakukan pemotongan untuk pembuatan spesimen

uji. Jumlah spesimen uji yang dibuat sebanyak 14 spesimen dengan

menggunakan serat kelapa sawit dan 14 spesimen tidak menggunakan serat


kelapa sawit dengan ukuran 60mm x 10mm x 10mm berdasarkan ukuran

standar ASTM A370, 20 spesimen uji dan 8 spesimen sebagai persiapan.

Setelah spesimen selesai, pengujian impak dilakukan di Balai Besar

Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Pengujian dilakukan dua

tahap, pertama untuk spesimen yang menggunakan serat kelapa sawit

dengan takikan segitiga dan takikan setengah lingkaran, kemudian tahap

kedua untuk spesimen yang tidak menggunakan serat kelapa sawit dengan

takikan segitiga dan setengah lingkaran. Jumlah masing-masing spesimen

uji yang kemudian dilakukan mengolahan data yaitu 10 spesimen, sehingga

total yang diuji dari dua tahap yaitu 20 spesimen.

Setelah dilakukan pengujian impak pada spesimen uji, didapatkan

nilai impak yang berbeda. Pada tabel sebelumnya, yaitu Tabel 4.1 dan Tabel

4.2 terlihat uraian masing-masing nilai energi impak dari setiap spesimen.

Kemudian pada Tabel 4.3 terlihat nilai rata-rata nilai kekuatan impak yang

dihasilkan dari spesimen yang menggunakan serat kelapa sawit. Dan Tabel

4.4 terlihat nilai rata-rata nilai kekuatan impak yang tidak menggunakan

serat kelapa sawit. Dari data tersebut, kemudian dilakukan beberapa

analisis data yang telah ditentukan yaitu Teknik Analisis Persentase.

Anda mungkin juga menyukai