Nim : 05011182025012
Kelas : Agribisnis B Indralaya
Mapel : Ekonomi Makro
Dosen Pengampuh : Ir.M.Yazid.M.Sc.Ph.D
(sumber : https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pertumbuhan-pendapatan-
negara-mei-2021-membaik/ )
2. Pengganguran (unemployment).
Pengangguran adalah sebutan untuk angkatan kerja (penduduk berumur
15-65 tahun) yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari
pekerjaan.
( Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4503418/pandemi-covid-19-belum-
reda-angka-pengangguran-naik-signifikan ).
3. Inflasi (inflation).
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus
menerus dalam jangka waktu tertentu.
Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai mata
uang, khususnya pada sektor perdagangan yang meliputi kegiatan ekspor
impor bahan baku, dan barang modal. Kegiatan produksi yang menurun,
langkanya barang, dan juga kenaikan harga di pasaran menyebabkan
terjadinya inflasi. Terlebih Indonesia masih mengandalkan import dari
China untuk bahan baku industri dan juga bahan pangan, contohnya
seperti bawang putih.
(sumber : https://sukabumiupdate.com/posts/77928/pengaruh-inflasi-
dimasa-pandemi-covid19-terhadap-perekonomian-indonesia ).
4. Pertumbuhan ekonomi (economic growth)
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan adanya peningkatan pendapatan yang
terjadi karena peningkatan produksi pada barang dan jasa.
Adanya peningkatan pendapatan ini tidak berkaitan dengan adanya peningkatan
jumlah penduduk, dan bisa dinilai dari peningkatan output, teknologi yang makin
berkembang, dan inovasi pada bidang sosial.Umumnya, pertumbuhan ekonomi ini
identik dengan kenaikan kapasitas produksi yang direalisasikan dengan adanya
kenaikan pendapatan nasional.
(sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1342879/pandemi-covid-19-bikin-
neraca-perdagangan-indonesia-defisit/full&view=ok ).