A. Pengertian 2.

Posisi menyusui sambil duduk yang benar

Teknik menyusui yang benar adalah cara
memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi benar.
(Perinasia,1994).
Tujuan dari teknik menyusui yang benar
TEKNIK MENYUSUI adalah untuk merangsang produksi susu,
YANG BAIK DAN memperkuat refleks hisap bayi sehingga
masalah yang timbul seperti bayi kurang
BENAR nutrisi, ibu mengalami sakit pada payudara, dll
dapat dicegah.
3. Posisi menyusui sambil rebahan yang
B. Persiapan Memperlancar Pengeluaran benar
Asi
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
dilaksanakan dengan cara :
1. Membersihkan puting susu dengan air,
sehingga mencegah epitel tidak
menumpuk, dan mencegah infeksi/diare
pada bayi.
2. Puting susu di tarik – tarik jika tidak
menonjol. 4. Posisi menyusui diruang perawatan yang
benar
C. Posisi dan Perlekatan Menyusui
Terdapat berbagai posisi menyusui. Cara
menyusui yang tergolong biasa dilakukan
Disusun oleh : adalah duduk, berdiri dan berbaring. Posisi
bayi menyusui diantaranya seluruh badan bayi
KELOMPOK 2 tersangga dengan baik, jangan hanya leher
dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
badan bayi menghadap dada ibunya, badan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS bayi dekat keibunya.
5. Posisi menyusui bayi bila ASI Penuh
Berikut gambar beberapa posisi menyusui :
FAKULTAS KEPERAWATAN 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2021
6. Posisi menyusui bayi kembar secara
bersamaan
D. Langkah – langkah Menyusui yang
baik dan benar
1. Ibu mencuci tangan dengan sabun dan
air
2. Tempatkan ibu dalam posisi yang
nyaman : duduk bersandar, tidur miring
atau berdiri. Jika duduk jangan sampai
kaki menggantung.
3. Minta ibu untuk mengeluarkan sedikit
ASI dengan cara meletakkan ibu jari dan
jari telunjuk sejajar di tepi areola,
kemudian tekan ke arah dinding dada
lalu dipencet sehingga ASI mengalir
keluar. Minta ibu untuk mengoleskan ASI
tersebut pada puting susu dan areola
sekitarnya. Menjelaskan ke ibu bahwa
hal ini bermanfaat sebagai desinfektan
dan menjaga kelembaban puting susu.
4. Minta ibu untuk menempatkan kepala
bayi pada lengkung siku ibu, kepala bayi
tidak boleh tertengadah, sokong badan
bayi dengan lengan dan bokong bayi
ditahan dengan telapak tangan ibu.
Minta ibu untuk memegang bayi dengan
satu lengan saja.
5. Minta ibu untuk menempatkan satu
lengan bayi di bawah ketiak ibu dan satu
di depan
6. Minta ibu untuk meletakkan bayi
menghadap perut/payudara ibu, perut
bayi menempel badan ibu, kepala bayi
menghadap payudara sehingga telinga
dan lengan bayi berada pada satu garis
lurus.
7. Minta ibu untuk memegang payudara
dengan ibu jari di atas dan jari yang lain
menopang di bawah. Jangan menekan
puting susu atau areolanya saja.
8. Minta ibu untuk memberi rangsangan
kepada bayi agar membuka mulut
(rooting reflex) dengan cara : menyentuh
pipi dengan puting susu, atau menyentuh
sisi mulut bayi.
9. Setelah bayi membuka mulut, minta ibu
untuk dengan cepat mendekatkan
kepala bayi ke payudara ibu dengan
puting serta areola dimasukkan ke
mulut bayi:
 Usahakan sebagian besar areola
dapat masuk ke dalam mulut bayi
 Setelah bayi mulai mengisap,
payudara tak perlu dipegang atau
ditopang lagi
E. Ciri-ciri Teknik Menyusui yang Benar
Apabila bayi telah menyusui dengan benar
maka akan memperlihatkan tanda – tanda
sebagai berikut :
1. Bayi tampak tenang
2. Mulut bayi terbuka lebar
3. Dagu bayi menempel pada payudara
ibu
4. Sebagian areola masuk kedalam mulut
bayi, areola bawah lebih banyak masuk.
5. Bayi tampak menghisap kuat dengan
irama perlahan
6. Puting susu tidak nyeri
7. Telinnga dan lengan bayi terletak pada
satu garis lurus.
F. Teknik Melepas Hisapan Bayi
1. Minta ibu untuk ganti menyusui pada
payudara yang lain apabila pada satu
payudara sudah terasa kosong. Minta
ibu melepas isapan dengan cara:
 Jari kelingking dimasukkan ke
mulut bayi melalui sudut mulut,
 Dagu bayi ditekan ke bawah
2. Minta ibu agar menyusui berikutnya
dimulai dari payudara yang belum
terkosongkan (yang diisap terakhir)
3. Setelah selesai menyusui, minta ibu
untuk mengeluarkan ASI sedikit
kemudian oleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya. Biarkan kering
dengan sendirinya.
G. Cara menyendawakan bayi setelah
minum ASI
1. Bayi digendong tegak dengan
bersandar pada bahu ibu kemudian
punggungnya ditepuk perlahan-lahan,
atau Bayi tidur tengkurap di pangkuan
ibu, kemudian punggungnya ditepuk
perlahan-lahan