Konsep Mikro
Konsep Mikro
Analisa Fungsi Bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional
Bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional di Kota Palu memiliki fungsi
untuk mewadahi kegiatan penelitian dan pengembangan tentang tanaman yang memiliki potensi
sebagai tanaman obat. Bangunan ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya
seperti klinik dan apotik herbal, café herbal serta taman budidaya tanaman obat yang rekreatif dan
edukatif.
Adapun pelaku aktifitas yang ada dalam bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat
Tradisional adalah sebagai berikut:
a. Pengelola, merupakan orang-orang yang bertugas untuk menjalankan segala fungsi yang ada
pada bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional. Pengelola melaksanakan
beberapa kegiatan yang menyangkut dengan fungsi bangunan, seperti kegiatan penelitian
dan pengembangan, pemeriksaan lanoratorium, edukasi tanaman obat, pelayanan
kesehatan masyarakat, administrasi dan perawatan bangunan meliputi mekanikal elektrikal
bangunan, kebersihan dan keamanan.
Adapun pengelolah yang ada pada bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional
yaitu:
Penentuan ruang yang diperlukan oleh Bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat
Tradisional dapat diketahui berdasarkan pelaku aktifitas serta aktifitas pengguna bangunan.
Pengguna bangunan digolongkan menjadi tiga bagian, yakni Pengelola Utama, Pengunjung dan
Service.
Berikut ini tabel analisa aktifitas dan kebutuhan ruang bangunan Pusat Studi dan Edukasi
Tanaman Obat Tradisional:
Pengelola Utama
Aktivitas Kebutuhan Ruang
1. Datang dan Parkir Kendaraan 1. Area Parkir Pengelola
2. Mengerjakan Tugas administrasi 2. Ruang Kepala Pusat Studi dan
dan keuangan kantor Edukasi
3. Rapat 3. Ruang Wakil Kepala Pusat Studi dan
4. Pelayanan adminitrasi umum bagi Edukasi
pengunjung 4. Ruang Sekretaris Pusat Studi dan
5. Kegiatan penelitian laboratorium Edukasi
6. Mengolah Ruang 5. Ruang Kepala Administrasi
baca/perpustakaan 6. Ruang Kepala Keuangan
7. Pelayanan kegiatam workshop bagi 7. Ruang Kepala Tata Usaha
masyarakat 8. Ruang Staff Administrasi
8. Kegiatan budidaya tanaman obat 9. Ruang Staff Keuangan
9. Kegiatan pelayanan klinik Kesehatan 10. Ruang Rapat
masyarakat 11. Ruang Penyimpanan Barang/ Loker
10. Kegiatan pengolahan, pengemasan Pria
dan pemasaran produk tanaman 12. Ruang Penyimpanan Barang/ Loker
obat Wanita
11. Pelayanan cafe herbal 13. Ruang Tata Usaha
12. Aktifitas pribadi lainnya seperti 14. Ruang Kepala Petugas Ruang Baca
menyimpan barang, buang air 15. Ruang Staff Petugas Ruang Baca
besar/kecil, istirahat/makan siang 16. Ruang Baca/Galeri Herbal
dan ibadah. 17. Ruang Kepala Laboratorium
18. Ruang Staff Laboratorium
19. Ruang Staff Peneliti Tanaman Obat 1
20. Ruang Staff Peneliti Tanaman Obat 2
21. Ruang Penerimaan Sampel
Laboratorium
22. Ruang Pencucian Simplisia/Tanaman
Obat
23. Laboratorium Penelitian dan
Pengembangan Terpadu
24. Laboratorium Fisiologi
25. Laboratorium Servis Kimia
26. Laboratorium Hama dan
Parasitologi
27. Laboratorium Sistematika
Tumbuhan
28. Laboratorium Pemuliaan, Kultur
Jaringan dan Benih
29. Laboratorium Patologi
30. Laboratorium Genetika
31. Laboratorium Skala Pilot (Pengujian
Organleptik)
32. Laboratorium Mikrobiologi
33. Laboratorium Formulasi
34. Laboratorium Pasca Panen
35. Laboratorium Hewan Coba
36. Ruang Penyimpanan Hasil Penelitian
dan Hasil Laboratorium
37. Ruang Kepala Pengembangan
Produk Tanaman Obat Tradisional
38. Ruang Staff Pengembangan Produk
Tanaman Obat Tradisional
39. Ruang Pengolahan Produk Tanaman
Obat
40. Ruang Penyimpanan Hasil Produk
Tanaman Obat
41. Ruang Display Hasil Olahan
Tanaman Obat
42. Ruang Herbarium / Ruang Display
Jenis Tanaman Obat
43. Ruang Workshop Tanaman Obat
Tradisional
44. Cafe Herbal
45. Ruang Kepala Klinik Kesehatan
Herbal
46. Ruang Staff Klinik
47. Ruang Administrasi Klinik
48. Loket Pelayanan Kesehatan
Herbal
49. Loby Klinik
50. Galeri Klinik Kesehatan
51. Ruang Praktek Dokter 1
52. Ruang Praktek Dokter 2
53. Ruang Praktek dokter 3
54. Ruang Apoteker/Farmasi
55. Ruang Penyimpanan Obat Herbal
56. Loket Pengambilan Obat
57. Kebun Budidaya Tanaman Obat
58. Rumah Tanaman / Green House
59. Ruang Penyimpanan Alat Kebun
60. Ruang Penyimpanan Pupuk
61. Toilet
Pengunjung
Aktifitas Kebutuhan Ruang
1. Datang dan parkir kendaraan 1. Area Parkir
2. Mencari informasi melalui buku-buku 2. Loby
tentang tanaman obat 3. Ruang Administrasi/Penerimaan Tamu
3. Melihat proses penelitian tanaman 4. Kebun Budidaya Tanaman Obat
obat 5. Rumah Tanaman / Green House
4. Melihat budidaya tanaman obat 6. Ruang Baca
5. Workshop tentang tanaman obat 7. Ruang Display Hasil Olahan
6. Melihat proses produksi hasil olahan Tanaman Obat
tanaman obat 8. Ruang Herbarium / Ruang Display Jenis
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan Tanaman Obat
pembelian produk hasil olahan 9. Ruang Workshop Tanaman Obat
tanaman obat Tradisional
8. Bersantai, makan dan berdiskusi 10. Ruang Baca
9. Aktifitas pribadi lainnya seperti 11. Klinik Kesehatan Herbal
menyimpan barang, buang air 12. Cafe Herbal
besar/kecil, istirahat/makan siang dan 13. Gazebo
ibadah. 14. Mushollah
15. Lavatory
Service
Aktifitas Kebutuhan Ruang
1. Mengontrol Mechanical Electrical 1. Ruang ME
2. Mengontrol sintem Plumbing dan 2. Ruang Kontrol Plumbing dan Sanitasi
Sanitasi 3. Pos Keamanan + Tollet
3. Mengontrol keamanan 4. Ruang Kontrol CCTV
4. Mengontrol kebersihan 5. Ruang Staff Kebersihan
6. Ruang Penyimpanan Alat Kebersihan
7. Dapur
Setiap ruangan yang dibutuhkan memiliki fungsi dan aktifitas yang berbeda didalamnya.
Kedua hal ini sangatlah berpengaruh pada kenyamanan pengguna ruangan tersebut. Oleh karena itu,
perlu adanya analisis mengenai sifat dan syarat ruang yang sesuai dengan fungsi ruang-ruang yang
ada untuk memaksimalkan kenyamanan dan aktifitas didalam setiap ruang. Berikut ini tabel analisa
sifat dan syarat ruang:
Pengelola Utama
Ruang Sifat dan Syarat ruang
1. Ruang Kepala Pusat Studi dan Edukasi 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang kerja wakil,
sekretaris, kepala staff administrasi dan
keuangan.
2. Ruang Wakil Kepala Pusat Studi dan 1. Ruang tertutup
Edukasi 2. Berada dekat dengan ruang kerja
Kepala Pusat dan Sekretaris
3. Ruang Sekretaris Pusat Studi dan 1. Ruang tertutup
Edukasi 2. Berada dekat dengan ruang kerja
Kepala Pusat dan Wakil
4. Ruang Kepala Administrasi 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang kerja
Kepala Pusat
5. Ruang Kepala Keuangan 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang kerja
Kepala Pusat
6. Ruang Kepala Tata Usaha 1. Ruang tertutup
7. Ruang Staff Administrasi 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang kerja
Pimpinan
8. Ruang Staff Keuangan 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang kerja
Pimpinan
9. Ruang Rapat 1. Ruang tertutup dan luas
2. Berada dekat dengan ruang kerja
Pengelolah
10. Ruang Penyimpanan Barang/ Loker Pria 1. Ruang tertutup dan cukup untuk
menampung karyawan pria
2. Dilengkapi dengan kamar ganti dan
lemari loker
3. Dekat dengan ruang kerja staff
11. Ruang Penyimpanan Barang/ Loker 1. Ruang tertutup dan cukup untuk
Wanita menampung karyawan Wanita
2. Dilengkapi dengan kamar ganti dan
lemari loker
3. Dekat dengan ruang kerja staff
12. Ruang Tata Usaha 1. Ruang tertutup
2. Berada dekat dengan ruang staff
Pengunjung
Ruang Sifat dan Syarat Ruang
1. Loby 1. Ruang terbuka
2. Berada didekat ruang administrasi
galeri dan ruang display
2. Ruang Administrasi (Receptionist) 1. Ruang terbuka
2. Berada dekat dengan loby
3. Kebun Budidaya Tanaman obat 1. Berada di taman
2. Dekat dengan rumah tanaman
4. Rumah Tanaman/Green House 1. Berada di taman
2. Dekat dengan area budidaya tanaman
obat
3. Memperhatikan pengcahayaan, suhu
dan aliran udara pada rumah tanaman
4. Menggunakan material yang ramah
lingkungan untuk mengurangi efek
rumah kaca
Service
Ruang Sifat dan Syarat Ruang
1. Ruang ME 1. Ruang tertutup
2. Ruang Kontrol Plumbing dan Sanitasi 1. Ruang tertutup
3. Pos Keamanan dan Toilet 1. Ruang terbuka
2. Dilengkapi dengan fasilitas ruang
penjaga dan toilet
4. Ruang Kontrol CCTV 1. Ruang tertutup
5. Ruang staff kebersihan 1. Ruang tertutup
2. Dekat dengan tempat penyimpanan
alat kebersihan
6. Ruang Penyimpanan Alat Kebersihan 1. Ruang tertutup
2. Dekat dengan ruang staff
7. Dapur 1. Ruang tertutup
Analisa Besaran Ruang
Persentase Keterangan
5-10% Standar minimum
20% Kebutuhan keleluasaan sirkulasi
30% Kebutuhan kenyamanan fisik
40% Tuntutan kenyamanan psikologis
50 % Tuntutan spesifik kegiatan
70-100% Keterkaitan dengan banyaknya kegiatan
Sumber: Time Server Standar Of Building Edisi II, 2002
Perhitungan besaran ruang fasilitas pengelola berdasarkan pada jumlah tenaga kerja,
aktivitas yang dilakukan serta sirkulasi yang dibutuhkan sehingga menghasilkan besaran ruang yang
dapat mewadahi aktifitas yang dilakukan didalamnya. Berikut tabel perhitungan besaran ruang
fasilitas pengelola pada bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional:
Pengelola Utama
Nama Ruang Sumber Standar dan Jumlah Jumlah Luasan
Flow Kapasitas (Unit) (M²)
1. Ruang Kepala NAD 4.5m²/orang 6 1 35.1 m²
Pusat Studi dan + flow 30% (Manager Dibulatkan
Edukasi dan 5 35.5 m²
Tamu)
2. Ruang Wakil Kepala NAD 4.5m²/orang 6 (Wakil 1 35.1 m²
Pusat Studi dan + flow 30% Manager Dibulatkan
Edukasi dan 5 35.5 m²
Tamu)
3. Ruang Sekretaris NAD 4.5m²/orang 6 1 35.1 m²
Pusat Studi dan + flow 30% (Sekretaris Dibulatkan
Edukasi dan 5 35.5 m²
Tamu)
4. Ruang Kepala NAD 4.5m²/orang 4 1 23.4 m²
Administrasi + flow 30% Dibulatkan
24 m²
5. Ruang Kepala NAD 4.5m²/orang 1 23.4 m²
Keuangan + flow 30% 4 Dibulatkan
24 ²
Berdasarkan analisis terhadap besaran ruang yang fungsional untuk aktifitas pengelola,
maka didapatkan luasan keseluruhan adalah 5218.5 m²
Berdasarkan analisis terhadap besaran ruang yang fungsional untuk aktifitas pengunjung,
maka didapatkan luasan keseluruhan adalah 542 m²
Service
Nama Ruang Sumber Standar Jumlah Jumlah Luasan
dan Flow Kapasitas (Unit) (M²)
1. Ruang ME NAD 4 m²/orang 4 1 20.8 m²
+ flow 30% Dibulatkan
21 m²
2. Ruang Kontrol NAD 4 m²/orang 4 1 20.8 m²
Plumbing dan + flow 30% Dibulatkan
Sanitasi 21 m²
3. Pos NAD 2.36 m²/orang 3 1 9.3 m²
Keamanan + + flow 30% Dibulatkan
Toilet 12 m²
4. Ruang Asumsi 4 m²/orang 4 1 20.8 m²
operator dan + flow 30% Dibulatkan
ruang Kontrol 21 m²
CCTV
5. Ruang Staff NAD 2.36 m²/orang 15 1 42.48 m²
Kebersihan + flow 30% Dibulatkan
45 m²
6. Ruang NAD 6.5 m²/orang 4 1 33.8 m²
Penyimpanan + flow 30% Dibulatkan
. Alat 34 m²
Kebersihan
7. Dapur Asumsi 4 m²/orang 4 1 20.8 m²
+ flow 30% Dibulatkan
21 m²
Berdasarkan analisis terhadap besaran ruang yang fungsional untuk aktifitas servis, maka
didapatkan luasan keseluruhan adalah 175 m²
Berdasarkan analisis besaran ruang pengelola, pengunjung dan aktifitas servis, total besaran
ruang bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional di Kota Palu adalah 5935.5 m²,
flow sirkulasi 30% adalah 1780.65 m², maka total luas lantai bangunan adalah 7716.15 m²
Perhitungan Building Coverage (BC) dilakukan untuk dapat menentukan total luas lahan
terbangun dari site yang terpilih. Perhitungan Building Coverage (BC) berdasarkan pada persyaratan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari site.
Luasan tapak yang tersedia lalah + 5.2 ha, berdasarkan perhitungan tersebut maka
kebutuhan Bangunan Pusat Studi dan Edukasi Tanaman Obat Tradisional di Kota Palu yang
fungsional terhadap aktifitas didalamnya adalah ± 1.29 ha, Sedangkan 3.91 ha diperuntukan sebagal
area kebun budidaya tanaman obat tradisional yang rekreatif, edukatif dan produktif serta
diperuntukan juga bagi ruang terbuka hijau.
Analisa pola hubungan ruang pada bangunan pusat studi dan edukasi tanaman obat
tradisional bertujuan untuk mendapatkan pengaturan dan penempatan dan pengelompokan ruang
sesuai dengan fungsi, sifat dan aktifitas didalam ruang. Analisa ini juga dapat menghasilkan
pengelompokan ruang yang ditempatkan pada lantai 1, lantai 2 dan seterusnya berdasarkan jenis
aktifitas didalam ruang-ruang tersebut.
Pengelompokan ruang pada bangunan pusat studi dan edukasi tanaman obat berdasarkan
jenis aktifitasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Pengelolah Utama
4. Ruang Kepala
Administrasi