Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

DESAIN PUSAT KLINIK


HERBAL DI KOTA PALU
DI SUSUN OLEH :
HASAN BASRI
Stb. F 221 14 129
DOSEN PEMBIMBING :
ANDI JIBA RIFAI, S.T.,M.T
NIP. 19670310 199802 1 001
Materi Presentasi
01 PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG • LINGKUP PEMBAHASAN
• RUMUSAN MASALAH • MANFAAT PENELITIAN
• TUJUAN DAN SASARAN • DATA AWAL

02 TINJAUAN PUSTAKA
• KLINIK • HERBAL
• JENIS PELAYANAN KLINIK • OBAT HERBAL
• STANDAR BANGUNAN DAN RUANGAN KLINIK

03 METODE PENELITAN
• METODE PENELITIAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
• ALUR PIKIR PENELITIAN
• DAFTAR PUSTAKA
• JADWAL TIME SCHEDULE
Latar Belakang
Sejarah tanaman obat atau herbal di Indonesia Di Kota Palu, tempat menanam ataupun membudidayakan
merupakan sarana paling utama bagi tanaman herbal masih jarang. Padahal Kota Palu kaya akan berbagai
masyarakat tradisional kita untuk pengobatan tanaman obat kesehatan dan kecantikan. Contohnya seperti desa
penyakit dan pemeliharan kesehatan. Pakuli yang
ada di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi sejak tahun 1998
Keampuhan pengobatan herbal sampai saat ini mereka menempuh cara tradisional untuk
banyak dibuktikan melalui berbagai pembudidayaan 400 jenis tanaman obat, yang sebagian
pengalaman. Berbagai macam penyakit yang merupakan tanaman khas setempat dan terdiri dari berbagai macam
sudah tidak dapat di sembuhkan melalui tanaman herbal seperti rimpang, umbi, daun, kulit kayu/batang,
pengobatan alopati (kedokteran), ternyata bunga, dan akar.
masih bisa diatasi dengan pengobatan herbal, Menurut WHO, penduduk di dunia yang menggunakan pengobatan
contohnya penyakit kanker dan kelumpuhan. tradisional sebanyak 60% dan sisanya sebanyak 40% menggunakan
pengobatan modern.
Keunggulan pengobatan herbal terletak pada Saat pandemic covid-19 melanda kota Palu, banyak masyarakat
bahan dasarnya yang bersifat alami sehingga yang mulai resah dan takut untuk melakukan pengobatan di rumah
efek sampingnya dapat ditekan seminimal sakit dan beralih berobat di klinik yang menggunakan metode
mungkin. pengobatan herbal. Klinik yang menggunakan metode pengobatan
herbal di Kota Palu saat ini masih sangat minim dan mungkin
bangunan klinik tersebut belum sesuai dengan standar
yang sudah di tetapkan.
Latar Belakang
Dari gambaran di atas maka penulis berinsiatif untuk membuat sebuah
tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai Pusat Klinik Herbal di
Kota Palu. Dimana di dalamnya terdapat studi pembudidayaan
tanaman herbal, café herbal, perpustakaan herbal, laboratorium obat
herbal, spa herbal dan sebagainya. Desain Pusat Klinik Herbal Dikota
Palu di harapkan dapat menjadi sarana Kesehatan, rekreasi, serta
edukasi bagi masyarakat umum, sehingga pentingnya tanaman obat
herbal dapat diketahui secara luas. Selain itu, juga dapat menambah
sumber pendapatan baru bagi masyarakat maupun bagi pemerintah
Kota Palu serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.
RUMUSAN MASALAH
“Bagaimana Desain Pusat Klinik Herbal di Kota Palu dapat mewadahi
kegiatan pengobatan, perawatan kesehatan, rekreasi, dan edukasi?”

TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan :
Untuk mendapatkan konsep perancangan dan desain pusat klinik
herbal di kota palu  
Sasaran :
a. Menciptakan akses masyarakat kota palu terhadap kebutuhan
bangunan Klinik Herbal.
b. Mendapatkan hasil desain Pusat Klinik Herbal di Kota Palu yang
memenuhi efektifitas dan kenyamanan penggunanya
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
semua hal yang menjadi potensi kawasan yang meliputi kondisi
eksisting lokasi penelitian, sumber daya lahan, serta prasarana dan
sarana (infrastruktur) penunjang yang berada di lingkungan
penelitian

MANFAAT PENELITIAN
1. Pedoman atau acuan dalam proses perencanaan dan
perancangan desain pusat klinik herbal di kota palu.

2. Dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan ilmu teknik


khususnya bidang Arsitektur

3. Dapat memberi informasi awal untuk penelitian lanjutan dan


menjadi referensi terhadap penelitian yang sejenis, serta untuk
semua pihak yang ada kepentingan terkait dengan judul ini.
Data Awal
Titik lokasi studi penelitian penulis adalah klinik herbal almuntadzar. yang
berada di JL. Lasoso No. 27. Maka dari data ini, peneliti akan meninjau
kondisi dari bangunan, ruangan, jenis pelayanan, serta prasarana yang
ada di klinik herbal almuntadzar.

Titik Lokasi Studi Penelitian Data Awal

Kondisi bangunan klinik herbal almuntadzar saat ini belum di


anggap memadai karena bangunan klinik herbal almuntadzar ini
bergabung dengan tempat tinggal yang dimana nantinya dapat
menggangu kenyamanan pengunjung.

Kondisi Bangunan Klinik Herbal Almuntadzar


Ruangan Klinik Herbal
Almuntadzar
4. Jenis Pelayanan Klinik Herbal Almuntadzar
Yaitu pelayanan medik spesialistik atau
1. Ruang Pendaftaran, Tunggu, dan
administrasi pelayanan medik dasar. Spesialistik berarti
mengkhususkan pelayanan pada satu bidang
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
umur.

2. Ruang Konsultasi dan Tindakan

5. Prasarana Yang Ada di Klinik Herbal Almuntadzar


Prasarana yang ada di klinik herbal almuntadzar
saat ini ialah :
1. Instalasi air;
2. Instalasi listrik;
3. Ruang Pojokan Asi dan Wc 3. Instalasi sirkulasi udara;

Data Awal
Tinjauan Pustaka
Pusat Klinik Klinik

Pusat menurut Kamus Besar 1. (Bagian) rumah sakit atau lembaga


Bahasa Indonesia (KBBI), Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan tempat orang berobat dan
pusat adalah pokok pangkal kesehatan yang menyelenggarakan memperoleh advis medis serta
atau yang menjadi pumpunan pelayanan kesehatan perorangan yang tempat mahasiswa kedokteran
berbagai hal, urusan, dan menyediakan pelayanan medis dasar melakukan pengamatan terhadap
sebagainya. dan atau spesialis, diselenggarakan oleh kasus penyakit yang diderita para
lebih dari satu jenis tenaga Kesehatan pasien;
dan dipimpin oleh seorang 2. Balai pengobatan khusus:
tenaga medis. keluarga berencana; penyakit
(https://kbbi.web.id/pusat) paru-paru;
3. Organisasi kesehatan yg bergerak
dalam penyediaan pelayanan
kesehatan kuratif (diagnosis dan
(PERMENKES RI) Nomor 9 Tahun 2014 pengobatan), biasanya terhadap satu
macam gangguan kesehatan.

(https://www.kbbi.co.id/arti-kata/klinik)
Tinjauan Pustaka
01 Jenis Pelayanan Klinik 02 Standar Bangunan dan Ruangan Klinik
03 Prasarana Klinik

Berdasarkan permenkes RI No.9, Tahun 2014 Berdasarkan permenkes RI No.9,


Klinik pratama merupakan klinik yang tentang klinik disebutkan bahwa Klinik
menyelenggarakan pelayanan medik Tahun 2014 tentang klinik disebukan
diselenggarakan pada bangunan yang permanen bahwa prasarana klinik
dasar yang dilayani oleh dokter umum dan tidak
dan dipimpin oleh seorang dokter meliputi:
bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja 1. Instalasi air;
umum. Berdasarkan perijinannya klinik lainnya. Bangunan klinik juga harus memperhatikan
ini dapat dimiliki oleh badan usaha 2. Instalasi listrik;
fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan 3. Instalasi sirkulasi udara;
ataupun perorangan. dalam pemberian pelayanan serta perlindungan 4. Sarana pengelolaan limbah;
dan keselamatan bagi semua orang termasuk 5. Pencegahan dan penanggulangan
Klinik Utama merupakan klinik yang penyandang cacat, anak-anak dan orang usia lanjut.
menyelenggarakan pelayanan medik Bangunan klinik paling sedikit terdiri atas : kebakaran;
spesialistik atau pelayanan medik 1. Ruang pendaftaran/ruang tunggu; 6. Ambulans, untuk klinik yang
dasar dan spesialistik. Spesialistik 2. Ruang konsultasi; menyelenggarakan rawat inap; dan
Berarti mengkhususkan pelayanan 3. Ruang administrasi; 7. Sarana lainnya sesuai kebutuhan.
pada satu bidang tertentu 4. Ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik 8. Prasarana sebagaimana dimaksud
berdasarkan disiplin ilmu, golongan yang melaksanakan pelayanan farmasi; di
umur. 5. Ruang tindakan; atas harus dalam keadaan
6. Ruang/pojok asi; terpelihara
7. Kamar mandi/wc; dan dan berfungsi dengan baik.
8. Ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan
Tinjauan Pustaka
Herbal Obat Herbal

Hawaij, Taesar, dkk. 2021, (dalam Manfaat Olahan Tanaman


Obi Andareto, 2015 (dalam Apotek Herbal di Sekitar Anda)
Herbal) menjelaskan bahwa herbal adalah tumbuhan atau
di jelaskan bahwa obat herbal adalah obat yang berasal dari
tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan
tumbuhan yang diekstrak sedemikian rupa sehingga
tradisional terhadap berbagai macam penyakit.
menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak
(Buku Manfaat Olahan Tanaman Herbal).
menggunakan zat kimia.

Dari beberapa uraian pengertian di atas dapat disimpulkan


Menurut WHO (World Health Organization) definisi herbal adalah
bahwa pusat klinik herbal adalah pumpunan berbagai fasilitas
tanaman yang bagian tanamannya daun, bunga, buah, biji, batang,
kesehatan yang menggunakan tumbuhan atau tanaman
kayu, kulit kayu, akar, rimpang atau bagian tanaman lainnya, yang
yang memiliki khasiat obat dan digunakan dalam
mungkin seluruhnya dapat terfragmentasi.
penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
Metode Penelitian LOKASI
PENELITIAN
PENELITIAN INI DI LAKSANAKAN DI PALU
TEPATNYA DI DAERAH KECAMATAN
MANTIKULORE KARENA MEMPERTIMBANGKAN
HAL- HAL SEBAGAI BERIKUT:
a. PUSAT KOTA

DAERAH MANTIKULORE ADALAH PUSAT


KOTA DAN MERUPAKAN KAWASAN PENDIDIKAN
TERBESAR DARI WILAYAH KOTA PALU. JUGA
ADALAH PUSAT PERKANTORAN PEMERINTAHAN
KOTA PALU.
b. AKSESBILITAS

AKSEBILITAS CUKUP BAIK DI MANTIKULORE,


KARENA PADA DAERAH INI SANGAT EFESIEN
UNTUK AKSES KE BERBAGAI DAERAH YANG AKAN
MENGAKOMODIR KEBUTUHAN DARI SEMUA
DAERAH KOTA YANG ADA DI KOTA PALU.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing.

Your Text Here


You can simply impress your
audience and add a unique zing.

Metode Penelitian
Daftar Pustaka
Adler, David. 1998. Metric Handbook Planning and Design Data (Second Edition), Architectural Press, Britania Raya.

Drs. H. Arief, Hariana. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Penebar Swadaya, Jakarta.

Edhi Sandra. 2011, Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

Hawaij, Taesar, dkk. 2021, Manfaat Olahan Tanaman Herbal, Langgam Pustaka, Tasik Malaya.

Laksito, Boedhi. 2014, Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur, Griya kreasi, Jakarta, Indonesia.

Obi Andareto. 2015, Apotek Herbal di Sekitar Anda (Solusi Pengobatan 1001 Penyakit Secara Alami dan Sehat
Tanpa Efek Samping), Pustaka Ilmu Semesta, Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 9. Tahun 2014. Tentang Klinik.
Daftar Pustaka
TAUTAN INTERNET

https://media.neliti.com/media/publications/244651-herbal-healthcare-center

https://id.wikipedia.org/wiki/Herbal

https://kbbi.web.id/pusat

https://www.kbbi.co.id/arti-kata/klinik

https://123dok.com/document/q23e86ez-permenkes-nomor-tahun.html#fulltext-content

https://123dok.com/document/4yrld1vy-analisis-implementasi-sasaran-keselamatan-pasien-menghadapi-akreditasi-klinik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Herbal
http://indonesian-herbal.blogspot.com,2011
https://media.neliti.com/media/publications/244651-herbal-healthcare-center-6c41f604.pdf
Jadwal Time Schedule Tugas Akhir
NO TAHAPAN SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 Pengajuan Judul

2 Bimbingan Proposal

3 Seminar Proposal

4 Survey

5 Pengelolaan &Analisis Data

6 Hasil Dan Pembahasan

7 Konsep & Pradesain

8 Seminar Hasil

9 Studio Tugas Akhir

10 Sidang Ujian Akhir & Yudisium


Thank you

Anda mungkin juga menyukai