BAB I

ASPEK UMUM

I.1. Kajian Kebutuhan Pelayanan Kesehatan

a. Prospek Penatih - Denpasar

Denpasar adalah ibukota propinsi Bali sekaligus Ibukota kotamadya Denpasar yang mempunyai
letak geografis yang strategis serta memiliki potensi ekonomi yang prospektif dan masih bisa
dikembangkan karena :

- Denpasar sangat dekat dengan kabupaten Badung, Tabanan dan Gianyar. Jarak tempuh
antara kota Denpasar dengan kota-kota lain yang berpotensi ekonomi, baik di wilayah
yang paling utara, timur maupun barat, cukup ditempuh dengan jangka waktu sekitar 2
(dua) jam saja.

- Beberapa tempat wisata di Bali juga terkonsentrasi di sekitar Denpasar, seperti Pantai
Sanur, Pantai Kuta, Tempat kerajinan Logam dan Kayu serta kain. Konsentrasi bisnis
Bali juga berpusat di kota ini, sehingga Denpasar bisa disebut sebagai kota wisata dan
kota bisnis. Terbukti berbagai kegiatan meeting tingkat nasional maupun internasional
paling sering dilakukan di Denpasar dan sekitarnya.

Sebagai daerah wisata, masyarakat Bali mempunyai tingkat sosialisasi yang cukup tinggi dengan
masyarakat international. Dengan tingkat pendapatan per kapita yang cukup tinggi dan pengaruh
budaya international tersebut, pola hidup masyarakat mengalami perubahan, demikian juga pada
tingkat kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan. Khususnya daerah Penatih sebagai daerah
perbatasan Kabupaten Badung dan Gianyar dimana corak penduduk pendatang dan lokal yang
menetap untuk mencari nafkah maka tentu didambakan adanya sarana kesehatan yang memadai,
berkualitas dan terjangkau agar tidak mengganggu aktifitas ekonomi sehari-hari.
Untuk bisa menjadi Klinik Pratama pilihan dan memenuhi harapan masyarakat, tentu klinik
kesehatan Graha Medika harus memiliki keistimewaan dari Klinik sejenis lainnya yang sudah
ada saat ini. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan maka klinik kesehatan Graha Medika
akan melengkapi diri dengan peralatan dan fasilitas untuk penanganan masalah kesehatan rawat
jalan yang bisa membuat pasien dan keluarganya merasa aman dan nyaman dengan harga
terjangkau.

Saat ini, jumlah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan khusus rawat jalan yang
memberikan pelayanan secara koprehansip yang berada di Denpasar dan Bali cenderung
mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Denpasar dan Bali serta
belum dapat dilayani sepenuhnya oleh rumah sakit di denpasar ataupun di Bali. Dengan adanya
fasilitas klinik kesehatan Harapan Prima Medika ini, kami optimis semua pasien dapat dilayani
dengan baik, aman dan nyaman.

b. Kebutuhan Fasilitas kesehatan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sampai saat ini di Denpasar khususnya daerah
Penatih, belum ada Klinik swasta yang menangani khusus rawat jalan secara komprehensip
dalam satu lokasi gedung selain Puskesmas II Denpasar timur. Pada perkembangannya fasilitas
kesehatan yang tersedia di daerah penatih sangat kurang mengingat jumlah penduduknya
mencapai 2395 KK didalamnya terdapat 9500 penduduk.
Dari data pelayanan kesehatan yang ada di Denpasar, pasien rawat jalan yang penanganannya
secara komprehensip, selama ini ditangani di rumah sakit umum yang juga menangani kasus
pasien yang menderita berbagai macam penyakit. Hal ini membuat pasien rawat jalan merasa
kurang nyaman bercampur dengan pasien lain dan merasa kurang aman karena takut tertular
oleh penyakit lain yang ada di rumah sakit umum tersebut. Dengan demikian peluang pasar
untuk Klinik ini sangat besar serta dapat dikembangkan menjadi satu – satunya Klinik dengan
penanganan secara komprehensip ini yang melayani masalah kesehatan rawat jalan yang ada di
Denpasar khususnya daerah Penatih.
Kebutuhan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi pada segmen masyarakat dipengaruhi oleh :
- Gaya hidup yang berkesadaran tinggi terhadap pelayanan dan pemeliharaan kesehatan
masyarakat yang prima.
- Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
- Kondisi makro ekonomi yang mendukung peningkatan produk domestik bruto (PDB).
- Jumlah masyarakat yang berkemampuan ekonomi yang cukup tinggi.
- Masih kurangnya fasilitas rumah sakit, rumah sakit khusus dan klinik yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan segmen golongan ekonomi menengah keatas.

Cukup besarnya prospek kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi itu,
dimanfaatkan oleh pendiri dan pengelola perusahaan untuk mendirikan Klinik Pratama
swasta dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Klinik Pratama yang khusus melayani masalah kesehatan rawat jalan secara Preventif,
Promotif dan Kuratif yang membutuhkan suasana Klinik yang aman dari penyakit
lainnya dan nyaman dari suasana lingkungannya, SDM nya yang ramah dan terampil
- Klinik Pratama dengan tingkat pelayanan dan pemeliharaan kesehatan rawat jalan yang
berkualitas tinggi.
- Dari segi kesehatan khususnya, sangat terjaga kebersihan, kesterilan, keakuratan,
kecepatan, kenyamanan dan keamanannya.

Sekarang ini, di daerah Penatih belum memiliki Klinik Pratama Swasta yang melayani pasien
khusus rawat jalan secara komprehensip, terutama pasien yang tidak mau atau trauma bila
berobat dan pelayanan kesehatannya ditangani di rumah sakit umum .

Dengan pendirian klinik kesehatan Graha Medika ini diharapkan dapat memenuhi harapan
masyarakat akan kesehatan secara menyeluruh karena dilengkapi dengan ruang tindakan dan
fasilitas lainnya, sehingga nantinya dapat menjadi pusat kesehatan khusus rawat jalan bagi
masyarakat yang terintegrasi pelayanannya dengan rasa aman dan nyaman.

Visi :

Menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan yang terpercaya dengan pelayanan prima

berbasis kompetensi, komprehensif, dan profesional.

Misi :

1. Memberikan pelayanan kesehatan prima yang bermutu serta terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen/pasien
berdasarkan etika, profesionalisme, dan kompetensi.
3. Menyediakan sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
4. Menyediakan sarana dan pelayanan kesehatan tingkat primer berbasis kompetensi.
5. Menyediakan tenaga medis yang mempunyai kompetensi, dedikasi, komitmen, dan
profesionalisme tinggi di bidangnya masing-masing.
6. Membantu pemerintah menjalankan program kesehatan dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
7. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif dilandasi rasa kekeluargaan.

Fasilitas :

1. Lahan parkir yang memadai

2. Ruang pendaftaran dan administrasi
3. Ruang tunggu yang nyaman
4. Ruang konsultasi dokter umum/gigi
5. Ruang tindakan/fisioterapi
6. Ruang pojok ASI
7. Toilet
8. Air bersih dan penerangan yang memadai

Tujuan :
 1. Memberikan pelayanan kesehatan primer yang prima kepada masyarakat.

2. Membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan primer yang bermutu dan

terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat.

Jenis Pelayanan :

a) Preventif dan Promotif

a) Penyuluhan kesehatan
b) Senam sehat bersama
c) Pelayanan konsultasi kesehatan
b) Kuratif
a) Rawat jalan konsultasi buka mulai Pk. 08.00 – 22.00
b) Ruang Tindakan mulai Pk. 08.00 – 22.00
- Oksigen
- Nebulizer
- hecting set
- Obat-obatan emergency
c) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
d) Instalasi Farmasi

Peralatan :

1. Medis ( stetoskop, tensimeter, thermometer, hecting set minor, otoskopi, oksigen,

nebulizer, sterilisator, meja periksa dokter gigi).
2. Non medis (meja resepsionis, meja periksa, kursi tunggu, rak, lemari, AC, TV, internet
alat-alat kebersihan)

SDM :

1. Dokter penanggung jawab : 1 orang

2. Dokter pelaksana : 3 orang ( 2 orang dokter umum dan 1 dokter gigi )
3. Paramedis
 a) Perawat : 4 orang

b) Apoteker : 1 orang
c) Administrasi : 1 orang

Instalasi Pendukung

1. Klinik ini menyediakan listrik dengan daya 5500 kwh

2. Sumber air berasal dari sumur bor yang letaknya tidak jauh dari lokasi klinik.
3. Menyediakan alat pemadam sederhana di titik yang dianggap rawan bila terjadi keadaan
kebakaran di gedung klinik.
4. Sistem pencahayaan berasal dari sumber cahaya alami dan didukung oleh sumber cahaya
buatan berupa lampu sehingga ruangan terlihat kondusif.
5. Pengelolaan limbah klinik berupa sampah medis baik padat akan bekerja sama dengan
PT. Triata Mulya yang sudah mempunyai sertifikasi dalam pengelolaan sampah medis
sedangkan sampah non medis akan menjalin kerja sama dengan instansi DKP dalam
pengelolaannya.
6. Limbah medis cair akan dikelola dengan sumur septic tank
7. Sterilisasi peralatan medis disiapkan sterilisator.
 STRUKTUR ORGANISASI

PEMILIK

dr. I Wayan Suryasana Ekaputra, S.Ked

PENANGGUNG JAWAB
BENDAHARA
dr. I Wayan Suryasana Ekaputra, S.Ked
I Nyoman Harijaya Triputra
X

Instalasi Farmasi
Ruang Konsultasi / Ruang Tindakan Poli Pelayanan Gigi dan Mulut Made Winda Krisnayanti,
Drg. Arya Gunawan S.Farm., Apt
dr. Ni Made Praptiwi Dwisari, S.Ked