Anda di halaman 1dari 25

BUSINESS PLAN 2016

LANSIA CARE CENTER


“Masa Tua yang Cerah”
Pembimbing:
drg. Saifuddin Ishak,M. Kes.,PKK

Arfiska Ridha Fausa


Desi Ratnasari
Khairunnisak
Nurdiansaputri
Safrina H
Latar Belakang

Undang-
undang Nomor
13 tahun 1998 Penduduk dgn
Definisi Lansia
usia > 60 thn
(Kesejahteraan
Lanjut Usia)
Lanjutan

tahun 2000 tahun 2010


Lansia sebanyak sebanyak
cenderung ↑↑ 14.439.967 jiwa 23.992.553 jiwa
(7,18%) (11,34%)

Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia untuk


populasi manusia lansia. Pada 2020 diperkirakan
jumlah lansia mencapai 28,8 juta atau 11% dari total
populasi penduduk.
Masalah utama yang
dihadapi lansia:

Masalah biologi
Rambut Gigi Penglihatan dll

Kesehatan
Rentan terhadap pnyakit seperti DM, HT, Psikis

Sosial

Kesepian Merasa tidak berguna Kurang percaya diri


Lanjutan….

Hal inilah yang mendasari kami untuk


mendirikan klinik ‘Lansia Care Center’
yang memiliki prinsip melayani masalah
pada lansia secara holistik yang harus
menjadi prioritas utama karena
permasalahan pada lansia terus meningkat
di Kota Banda Aceh.
Tujuan

Tujuan Umum Tujuan Khusus


• Meningkatkan derajat • Meningkatkan kesadaran
kesehatan dan mutu pada lansia untuk membina
kehidupan untuk mencapai sendiri kesehatannya
masa tua yang bahagia dan • Meningkatkan kemampuan
berdaya guna dalam dan peran serta masyarakat
kehidupan keluarga dan termasuk keluarganya
masyarakat sesuai dengan dalam menghayati dan
keberadaannya dalam strata mengatasi permasalahan
kemasyarakatan. kesehatan pada lansia
• Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan lansia.
Visi & Misi

Visi Terwujudnya
pelayanan
Misi Menerapkan
prinsip
kesehatan lansia manajemen
secara holistik di kesehatan yang
Banda Aceh. baik
Meningkatkan
pengetahuan
dan skill dokter
dan
tenaga medis
lain
Meningkatkan
sistem informasi
yang baik bagi
masyarakat
ANALISA KONDISI

Strengh (Kekuatan)

Weakness (kelemahan)

Opportunity (peluang)

Threat (Ancaman)
Strengh (Kekuatan)

 Mempunyai lokasi yang strategis dan mudah


dijangkau dengan luas tanah 61,39 Km2
 Prevalensi lansia yang tinggi
 Banyaknya masalah-masalah yang bisa
terjadi pada lansia
 Belum ada klinik serupa di Banda Aceh
 BPJS funding
Weakness (kelemahan)

 Belum ada pengalaman mengelola klinik


 Keterbatasan dana untuk pelaksanaan dan
operasional
 Belum memadainya peralatan (equipment)
yang diperlukan
 Belum adanya sistem, SOP dan protap yang
diperlukan
 Sumber daya manusia yang belum memadai
Opportunity (peluang)

 Adanya BPJS kesehatan terhitung mulai 1


Januari 2014
 Berkembangnya keinginan keluarga untuk
mengatasi masalah lansia yang ada di dalam
anggota keluarga
 Banyaknya masalah kesehatan pada lansia
 Kurangnya upaya promotif dan preventif dari
Puskesmas maupun Rumah Sakit
Threat (Ancaman)

 Semakin kritisnya masyarakat terhadap mutu


pelayanan kesehatan
 Mahalnya biaya yang harus ditanggung oleh
pasien
 Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap dokter di Banda Aceh.
 Berjamurnya klinik-klinik yang tidak spesifik
yang memberikan pelayanan kesehatan
dengan biaya relatif terjangkau (competitor
local)
STRATEGI
 Menyiapkan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau
 Menyiapkan desain klinik yang menarik dan mengutamakan
kenyamanan pasien
 Menyiapkan SDM yang profesional dan berkompeten di
bidangnya seperti spesialis kesehatan jiwa, psikiater,dokter
umum, perawat yang ramah, petugas ADM, petugas keamanan
dan kebersihan, serta melakukan pelatihan bagi petugas medis
 Menyiapkan equipment medis dan non medis
 Mengurus izin pembangunan klinik
 Menyusun SOP dan Protap
 Membuat MoU dengan BPJS-K dan instansi terkait lainnya
 Menyiapkan mobil antar-jemput
 Menyediakan pijat refleksi
 Menyiapkan makanan seperti bubur khusus lansia
RENCANA AKSI
 Mengurus izin membangun bangunan
 Membangun gedung (Bekerja sama dengan Arsitek)
Bangunan klinik ini memiliki 2 lantai dengan perincian
sebagai berikut :
1. Lantai 1 terdiri dari : parkiran, ATM, tempat pendaftaran
dan administrasi, ruang tunggu, ruang Pemeriksaan (6),
ruang tindakan (2), ruang dokter konsultan geriatri (1),
ruang psikologi geriatri (1), ruang dokter umum (1),
Apotek, Kamar mandi, Laboratorium, ruang refleksi,
dapur dan mushola
2. Lantai 2 terdiri dari : Ruang Pertemuan, ruang rehat staf,
Kamar mandi.
Ruang Tunggu Ruang konsultasi
dan pemeriksaan

Ruang apotik
Lanjutan....
 Penataan performance
Membuat tata ruang yang menarik dan nyaman dengan bekerja sama
dengan desain interior (4P dan Focus)
 Kebutuhan SDM yang diperlukan:
 Dokter umum : 2 orang
 Dokter konsultan geriatri : 1 orang
 Psikolog geriatri : 1 orang
 Perawat : 3 orang
 Apoteker: 1 orang
 Analis: 1 orang
 Adm : 2 orang
 Petugas keamanan : 2 orang
 Kebersihan : 2 orang
 Parkir : 1 orang
No. VARIABEL PIHAK TERKAiT WAKTU BUDGETING PJ

1. Izin Bangunan Notaris/Pemerintah 1 bulan 10.000.000,00 Kepala klinik


dr. Ucha

2. Desain Gedung Arsitek/Desain 1 bulan 5.000.000,00 Humas


interior,kontraktor dr. Yuli
3. SDM Dr.umum, dr. Ahli, 5 bulan 5.000.000,00 Kepala klinik
Perawat, Apoteker, dr. Ucha
Petugas
Administrasi,Analist, dr. Putri
Satpam, Cleaning dr. Nisa
servis, tukang parkir

4. Equipment Peralatan medis, 2 bulan 700.000.000 Kepala klinik


UGD,apotek, lab, dr. Ucha
administratif
dr.Vina
dr. Yuli
 Pelayanan Kesehatan
 Pelayanaan kesehatan umum pada lansia
 Mempunyai pelayanan gawat darurat 12 Jam
 Laboratorium sederhana
 Apotek
 Memberikan direct service yang bersedia
melakukan pelayanan ke rumah pasien
 Biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau
 Konseling, refleksi, bimbingan rohani
 Kebutuhan Equipment
 Medis : Stetoskop, Tensimeter, Temperatur,
Palu Refleks, Meteran, Minor set,
Penlight, Tongue spatel, Snellen chat, alat
pemeriksaan laboratorium sederhana,
BHP, alat fisioterapi dan penunjang.
 Non Medis : Bed pemeriksaan, kursi tunggu, meja
dan kursi dokter, Lemari obat dan
arsip.
▪ Pembuatan SOP dan Protap
▪ Laboratorium
Struktur Organisasi

Kepala Klinik

Administrasi
dan budgeting

Pelayanan Equipment Kerjasama


1. Place
Kota Banda Aceh terdiri dari 9 kecamatan, 17
mukim, 70 desa dan 20 kelurahan

Jumlah penduduk Kota Banda Aceh adalah sekitar


250.000 jiwa

Dengan usia lanjut > 65 tahun sekitar 8.000 jiwa.

Lansia Care Center akan berlokasi di daerah Banda


Aceh dengan lokasi wilayah kisaran 61,39 Km2.
2. Proses
Setelah mengisi Rekam
Calon pasien yang Pasien akan di damping
Medik lalu pasien
ingin melakukan oleh 1 anggota
diantarkan oleh
konsultasi diharuskan keluarga untuk
perawat ke ruang
mengisi data di kartu menemani masuk ke
dokter untuk
Rekam Medik. ruang konsultasi.
berkonsultasi

Pasien akan disarankan Pasien akan diperiksa


Pasien akan di beri resep untuk dilakukan secara menyeluruh dan
obat, yang sebelumnya
pemeriksaan lanjutan dokter akan memberi
sudah diberi penjelasan
tentang indikasi dan efek (LAB, EKG, dll) sesuai penjelasan tentang
samping obat dengan indikasi pada kondisi kesehatan
pasien. pasien

Pasien akan di
bimbing oleh
perawat ke ruang
obat sampai ke
kasir
3. Price No. Kategori Estimasi harga

1. Konsultasi umum 60.000


2. Konsultasi geriatri 100.000
3. Refleksi 60.000-100.000

4. Pemeriksaan lab :
- Darah rutin 50.000
- GDS 15.000
- Asam urat 20.000
- Kolesterol 100.000
-Ur/Cr 50.000
-Fungsi hati 100.000
- Darah Lengkap 300.000
-Sputum BTA 200.000
-Urin Rutin 100.000
-Feses Rutin 200.000
Bubur gratissss
5. Bubur -
4. Promosi
• Website lansia care center akan berisi tentang
Website & profil klinik, sejarah berdirinya, visi dan
misi, layanan, fasilitas, saran, dan konsultasi.
media Dalam website ini setiap pasien akan diberi
user name, sehingga bisa masuk ke dalam
website untuk mendaftar konsultasi, dan
sosial pasien bisa melihat ringkasan tentang
pengobatan yang diberikan.

• Kami akan menyebarkan beberapa


brosur kepada masyarakat yang
berisikan tentang visi, misi, dan fasilitas
Brosur yang disediakan di klinik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai