PUSKESMAS CENDRAWASIH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa karena dengan
rahmat-Nya sehingga pedoman pelayanan poli umum Puskesmas Cendrawasih ini dapat
kami selesaikan.
Besar harapan kami, semoga buku pedoman ini dapat memberikan manfaat yang
maksimal untuk semua Puskesmas pada umumnya dan staf poli umum pada khususnya.
Kami menyadari banyak kekurangan yang ada dalam buku pedoman ini. Oleh
karena itu, saran dan kritik konstruktif sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
dimasa yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini,
yang banyak memberikan saran dan masukannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalam,
TIM PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Poliklinik umum merupakan salah satu dari jenis pelayanan di puskesmas
yang memberikan pelayanan kedokteran umum berupa pemeriksaan kesehatan,
pengobatan, penanganan yang perlu tindakan dan memberi penyuluhan kepada
pasien agar tidak terjadi penularan dan komplikasi penyakit, serta meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.
B. TUJUAN PEDOMAN
Dengan menggunakan pedoman ini diharapkan, dokter pelayanan primer dapat :
1. Mewujudkan pelayanan kedokteran yang sadar mutu sadar biaya yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
2. Memiliki pedoman baku minimum dengan mengutamakan upaya maksimal
sesuai kompetensi dan fasilitas yang ada.
3. Pedoman kerja bagi tenaga medis dan paramedis dalam memeriksa pasien di
poliklinik umum.
4. Memiliki tolak ukur dalam melaksanakan jaminan mutu pelayanan.
C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran pedoman ini adalah dokter layanan primer dan paramedis layanan
primer.
E. BATASAN OPERASIONAL
1. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan
dan melaksanakan kegiatan. Pedoman dapat diterapkan dengan baik dan
benar melalui penerapan SOP (standar prosedur operational)
2. SOP (standar prosedur operational) adalah Serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,
bagaimana dan kapan harus dilakukan dimana dan oleh siapa dilakukan atau
suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan
menggerakkan pekerja untuk mencapai tujuan.
3. Poliklinik umum (Poli umum) umum adalah sarana untuk melakukan
penanganan dan parawatan medis serta seleksi terhadap pasien. Pengunjung
dilayani oleh dokter umum yang memberikan pelayanan kedokteran secara
umum yang meliputi pemeriksaan kesehatan, penegakan diagnose, pemberian
tarapi, serta pelayanan rujukan balik internal maupun eksternal.
4. Kajian awal penyakit adalah proses penyelidikan atau anamnesa awal untuk
mendalami panyakit dan riwayat penyakit pasien.
5. Penatalaksanaan penyakit adalah Proses penanganan penyakit pasien baik
secara suportif ataupun terapi farmakologi.
6. Penyakit adalah suatu keadaan kegagalan mekanisme adaptasi suatu mahluk
untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga
timbul gangguan pola fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh.
7. Ruangan
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang di
pergunakan, aktivitas dan jumlah petugasyang berhubungan dengan
pelayanan/pemeriksaan pasien .semua ruangan harus mempunyai tata ruang
yang baik sesuai alur pelayanan dan memperoleh sinar matahari /cahaya
dalam jumlah yang cukup .
8. Peralatan Poli umum
Poli umum harus di lengkapi dengan semua peralatan yang di perlukan sesuai
dengan layanan yang di sediakan dan di gunakan secara rutin .Peralatan harus
di perhatikan menunjukkan kemampuan atau memenuhi kinerja yang di
persyaratkan dan harus memenuhi spesifikasi yang sesuai untuk pemeriksaan
bersangkutan .Perlu adanya kalibrasi rutin dan berkala alat kesehatan.
F. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes RI nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan praktik klinis bagi dokter
di fasilitas pelayanan kesehatan primer
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tenaga kesehatan di Puskesmas Cendrawasih terdiri atas 4 orang dokter dan
8 orang paramedis. Tenaga tetap yang berada di poli umum Puskesmas
Cendrawasih terdiri dari 2 orang dokter umum dan 4 orang paramedis. Perawat
yang lain tersebar di berbagai tempat dan program, yaitu di ruang tindakan dan
keuangan (bendahara).
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan poliklinik umum Puskesmas Cendrawasih adalah :
a.Senin – Kamis : pukul 08.00-pukul 14.00 wita
Pelayanan loket kartu : pukul 08.00- pukul 12.00 wita
b. Jumat : pukul 08.00- pukul 11.00 wita
Pelayanan loket kartu : pukul 08.00- pukul 11.00 wita
c. Sabtu : pukul 08.00- pukul 13.00 wita
Pelayanan loket kartu : pukul 08.00-pukul 12.00 wita
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Pelaksanaan pelayanan poliklinik umum puskesmas Cendrawasih dilakukan oleh
dokter umum dan paramedis yang menempati ruang dari gedung puskesmas.
Keterangan Gambar :
: Kursi : Wastafel
: Lemari Arsip
: Pintu : Tirai
A. STANDAR FASILITAS
Alat kesehatan yang terdapat di ruang periksa :
1. Tensimeter 1 buah,
2. Stetoskop 2 buah.
3. Termometer 1 buah.
4. Timbangan dewasa 1 buah.
5. Penlight 2 buah
6. Garpu tala 1 set
7. Meteran 1 buah
Perlengkapan :
1. Meja 4 buah
2. Kursi 8 buah
3. Komputer set 1 buah
4. Lemari alat 1 buah
5. Tempat tidur pasien 1 buah
Bahan Habis Pakai:
1. Masker wajah
2. Alkohol Gel
Pencatatan dan Pelaporan:
1. Buku Register Harian Pelayanan Poli umum
2. Buku Register Rujukan
3. Formulir Permintaan Rujukan Internal
4. Formulir Rujukan Eksternal
5. Formulir Permintaan Pemeriksaan laboratorium
6. Formulir Pengantar antar unit
7. Formulir Kunjungan peserta prolanis / PRB
8. Formulir Surat Keterangan Berbadan Sehat
9. Formulir Surat Keterangan Sakit
10. Formulir Surat Keterangan Berobat
11. Formulir Informed Consent dan penolakan tindakan
12. Formulir Penolakan Tindakan Medis
13. Blanko resep
14. Form monitoring status pasien saat dirujuk
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan poliklinik umum Puskesmas Cendrawasih meliputi pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik (tanda vital,
inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi), penegakan diagnosis, pemberian terapi
dan pemberian rujukan (jika diperlukan) di poli pelayanan umum.
B. METODE
1. Anamnesis (autoanamnesa/alloanamnesa)
2. Pemeriksan fisis pasien
3. Pemeriksaan penunjang jika ada indikasi
4. Rujukan internal (inter profesi) jika ada indikasi ke bagian poli gigi.
5. Rujukan antar unit ke poli KIA/KB, gizi, dan ruang tindakan
6. Penegakan diagnose
7. Pemberian terapi
8. Untuk pelayanan rujukan keluar jika ada indikasi diberikan sesuai kebutuhan.
9. Pencatatan hasil pemeriksaan dicatat di buku laporan pasien.
10. Penginputan pelayanan pasien di aplikasi P-Care
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Pasien mendaftar di ruang pendaftaran
2. Pasien diperiksa tanda vital dan kajian awal oleh perawat
3. Pasien diperiksa di Poli umum
4. Dilakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien jika diperlukan
5. Dilakukan rujukan internal jika perlu
6. Dilakukan rujukan eksternal jika benar-benar dibutuhkan.
BAB IV
1. Kajian Awal
suhu) lalu mengukur berat badan dan tinggi badan pasien bila perlu.
melakukan rujukan internal ke poli gigi, dan rujukan antar unit ( ke poli
KIA/KB, gizi)
3. Penegakan Diagnosis
LOGISTIK
i. Aminophilin
ii. Diazepam
iii. Adrenalin
iv. dexametason
b. Cairan Infus
i. Dextrose 5% 500 ml
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi medis dan paramedis dalam pelayanan poliklinik
umum Puskesmas Cendrawasih. Keberhasilan dalam pelayanan poliklinik umum
16
tergantung pada petugas kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan untuk
masyarakat. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan semua petugas poliklinik umum
dapat bekerja sesuai dengan panduan dan sesuai prosedur yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
1. IDI, Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer,
edisi revisi tahun 2014.
2. Panduan Keterampilan Klinis, edivisi revisi tahun 2017
17
3. Buku Pedoman Pengobatan 2007
18