Anda di halaman 1dari 9

Nama Anggota : 1.

SRI WAHYUNINGSIH , 191011201985


2. STEFANUS KURNIANTO , 191011200539
3. SUHERNAH , 191011201416
Kelompok & Materi : 9 & Akuntansi Konsinyasi
Semester/Angkatan : Lima (5) /2020-2021
Program Studi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Dosen : FERDIANSYAH, S.E., M.Ak.

SOAL DAN JAWABAN MATERI AKUNTANSI KONSINYASI

Pilihan Ganda ! ( 5 Soal )


1. Pihak yang menerima titipan barang konsinyasi disebut :
a. Consignor
b. Consigner
c. Consignee
d. Commision Merchant
Jawaban: C
Karena pihak yang menerima titipan barang bukan sebagai pemilik barang. Pihak ini
disebut komisioner atau consignee.
2. Pencatatan yang dilakukan oleh pengamanat dalam konsinyasi tidak terpisahkan
mencakup 3 transaksi yaitu, kecuali
a. Menerima pembayaran dari komisoner
b. Pembayaran biaya angkut
c. Pembayaran atas penjualan barang komisi
d. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner

Jawaban: C. Pembayaran atas penjualan barang komisi


Karena, Akuntansi konsinyasi diselenggarakan oleh consignor (pengamatan) dan
consignee (komisioner). Akuntansi oleh pengamanat dapat diselenggarakan dengan
2 metode yaitu metode terpisah dan metode tidak terpisah. Kedua metode tersebut
akan menghasilkan laba/rugi dalam jumlah yang sama. Pada metode ini laba/rugi
dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba/rugi dari kegiatan yang
reguler. Sebab, biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan
konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang regular.
Pencatana yang dilakukan oleh pengamanat mencakup 3 transaksi, yaitu:
1. Pembayaran biaya angkut
2. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
3. Menerima perbayaran dari komisioner

3. Pada tanggal 1 januari 2021 PT. Makmur memproduksi sepatu dan menitipkan
kepada beberapa distributor dengan melakukan pengiriman barang sebanyak
2.000 dengan harga pokok Rp. 50.000 dan dijual kembali dengan harga @65.000.
Dengan ongkos kirim barang konsinyasi yang menjadi tanggungan pengamanat
sebesar Rp. 400.000. Bagaimanakah pencatatan atas transaksi diatas?
a. Konsinyasi Keluar – pengiriman barang Rp. 100.000.000
Persediaan barang Rp. 100.000.000
b. Konsinyasi keluar – pengiriman barang Rp. 400.000
Ongkos pengiriman barang Rp. 400.000
c. Persediaan barang Rp. 100.000.000
Konsinyasi keluar – pengiriman barang Rp. 100.000.000
d. Konsinyasi pengiriman barang Rp. 400.000
Biaya Ongkos pengiriman barang Rp. 400.000

Jawaban : a. Konsinyasi Keluar – pengiriman barang Rp. 100.000.000


Persediaan barang Rp. 100.000.000
Karena, penjualan konsinyasi yang terjadi pada PT. Makmur melakukan pengiriman
barang sebanyak 2.000 dengan harga pokok Rp. 50.000, maka pengalokasian
persediaan sebanyak Rp. 100.000.000 (2.000*Rp. 50.000).

Soal Essai ! ( 5 Soal )


1. PT CVN mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko LBX Pada Tahun 2021.
Isi perjanjian tersebut adalah:

 PT CVN menitipkan barang kepada Toko LBX


 Toko LBX berhak atas komisi sebesar 25% dari hasil penjualan
 Semua biaya ditanggung oleh PT CVN
 Toko LBX harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.

Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi untuk bulan januari 2021
adalah:
1. PT CVN mengirim 120 unit barang ke Toko LBX. Harga pokok barang per unit
adalah Rp 400.000 sedangkan harga jual per unit ditentukan Rp 650.000
2. PT CVN membayar biaya angkut Rp 600.000
3. Toko LBX menerima kiriman barang dari PT CVN dan membayar biaya perakitan
sebesar Rp 350.000
4. Toko LBX berhasil menjual seluruh barang dagang secara tunai
5. Toko LBX mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT CVN
6. Toko LBX mengirimkan kas yang menjadi hak PT CVN, yaitu:
Penjualan = 120 x Rp 650.000 = Rp78.000.000
Komisi = 25%x Rp 78.000.000 = Rp 19.500.000
Biaya perakitan
(dibayar dulu oleh komisioner dan = Rp 350.000 = Rp 19.850.000 -
selanjutnya dibebankan pada pengamanat)

Kas yang dikirim = Rp 58.150.000

Diminta:
Buatlah jurnal atas transaski 1 s/d 6 oleh PT CVN sebagai pengamanat dengan
menggunakan meode terpisah!

Penyelesaian:
Jurnal yang dibuat PT CVN sebagai Pengamanat (Metode Terpisah)

No
Keterangan Debit Kredit
Transaksi
1 Barang konsinyasi Rp 48.000.000
Persediaan Rp 48.000.000
2 Barang konsinyasi Rp 600.000
Kas Rp 600.000
3 Tidak dicatat oleh PT CVN
4 Tidak dicatat oleh PT CVN
5 Piutang-Komisioner Rp 58.150.000
Barang Konsinyasi Rp 19.850.000
Barang Konsinyasi Rp 78.000.000
6 Kas Rp 58.150.000
Piutang Komisioner Rp 58.150.000

Sehingga saldo rekening barang konsinyasi di PT CVN adalah:


Laba/rugi = Cr.Hasil penjualan – Dr. HPP – Dr. Biaya angkut – Dr.komisi+biaya
= Rp 78.000.000- Rp 48.000.000- Rp600.000- Rp 19.850.000
Laba = Rp 9.550.000 (Cr)

Perhitungan :
1 Persediaan = Unit Barang x Harga pokok barang per unit
= 120 x Rp400,000
= Rp48,000,000

2. PT CVN mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko LBX Pada Tahun 2021.
Isi perjanjian tersebut adalah:

 PT CVN menitipkan barang kepada Toko LBX


 Toko LBX berhak atas komisi sebesar 25% dari hasil penjualan
 Semua biaya ditanggung oleh PT CVN
 Toko LBX harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.

Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi untuk bulan januari 2021
adalah:
7. PT CVN mengirim 120 unit barang ke Toko LBX. Harga pokok barang per unit
adalah Rp 400.000 sedangkan harga jual per unit ditentukan Rp 650.000
8. PT CVN membayar biaya angkut Rp 600.000
9. Toko LBX menerima kiriman barang dari PT CVN dan membayar biaya perakitan
sebesar Rp 350.000
10. Toko LBX berhasil menjual seluruh barang dagang secara tunai
11. Toko LBX mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT CVN
12. Toko LBX mengirimkan kas yang menjadi hak PT CVN, yaitu:
Penjualan = 120 x Rp 650.000 = Rp78.000.000
Komisi = 25%x Rp 78.000.000 = Rp 19.500.000
Biaya perakitan
(dibayar dulu oleh komisioner dan = Rp 350.000 = Rp 19.850.000 -
selanjutnya dibebankan pada pengamanat)

Kas yang dikirim = Rp 58.150.000

Diminta:
Buatlah jurnal atas transaski 1 s/d 6 oleh PT CVN sebagai pengamanat dengan
menggunakan meode tidak terpisah!

Penyelesaian :
Jurnal yang dibuat PT CVN sebagai Pengamanat (Metode Tidak Terpisah)
No
Keterangan Debit Kredit
Transaksi
1 Transaksi ini tidak dicatat oleh PT CVN
2 Biaya Transport Rp 600.000
Kas Rp 600.000
3 Tidak dicatat oleh PT CVN
4 Tidak dicatat oleh PT CVN
5 Piutang-Komisioner Rp 58.150.000
Biaya Rp 19.850.000
Penjualan Rp 78.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 48.000.000
Persediaan Rp 48.000.000
6 Kas Rp 58.150.000
Piutang Komisioner Rp 58.150.000

Laba PT CVN :
= Cr. Penjualan – Dr.HPP- (Dr. Biaya komisi+biaya perakitan)- Dr.biaya transport
= Rp78.000.000- Rp 48.000.000- Rp 19.850.000- Rp 600.000
= Rp 9.550.000 (Cr)
Perhitungan :
No 5. Persediaan = Unit Barang x Harga pokok barang per unit
= 120 x Rp400,000
= Rp48,000,000
3. PT Sinar Mentari mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko Stefanus Pada
tahun 2019. Isi perjanjian tersebut adalah:
 PT Sinar Mentari menitipkan barang kepada Toko Stefanus
 Toko Stefanus berhak atas komisi sebesar 30% dari hasil penjualan
 Semua biaya ditanggung oleh PT Sinar Mentari
 Toko Stefanus harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi untuk bulan januari 2019
adalah:
1. PT Sinar Mentari mengirim 75 unit barang ke Toko Stefanus. Harga pokok barang
tersebut per unit adalah Rp 800.000 sedangkan harga jual ditentukan Rp 1.500.000
2. PT Sinar Mentari membayar biaya angkut Rp 750.000
3. Toko Stefanus menerima kiriman barang dari PT Sinar Mentari dan membayar
biaya perakitan sebesar Rp 1.000.000
4. Toko Stefanus berhasil menjual seluruh barang dagang secara tunai
5. Toko Stefanus mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT Sinar Mentari
1. Toko Stefanus mengirimkan kas yang menjadi hak PT Sinar Mentari, yaitu:
Penjualan = 70 x Rp 1.300.000 = Rp 91.000.000
Komisi 30%x Rp 91.000.000 =Rp 27.300.000
Biaya perakitan =Rp 1.000.000 = Rp 28.300.000 -
Kas yang dikirim = Rp 62.700.000

Diminta:
a. Buatlah jurnal untuk Pengamanat dan Komisioner dengan metode terpisah
b. Buatlah jurnal untuk Pengamanat dan Komisioner dengan metode tidak terpisah

Penyelesaian :
A. Jurnal Metode Terpisah
No PT Sinar Mentari Toko Stefanus
Transaksi (Pengamanat) (komisioner)
1 Barang konsinyasi 60.000.000
Tidak ada
Persediaan 60.000.000
2 Barang konsinyasi 750.000
Tidak ada
Kas 750.000
3 Barang komisi 1.000.0000
Tidak ada
Kas 1.000.000
4 Kas 91.000.000
Tidak ada
Barang komisi 91.000.000
5 Piutang-Komisioner 62.700.000 Barang komisi 62.700.000
Barang Konsinyasi 28.300.000 Utang pengamanat 62.700.000
Barang Konsinyasi 91.000.000
6 Kas 62.700.000 Utang-Pengamanat 62.700.000
Piutang Komisioner 62.700.000 Kas 62.700.000

Perhitungan :
1 . Persediaan = Unit Barang x Harga pokok barang per unit
= 75 x Rp800,000
= Rp60,000,000

b.Jurnal Metode Tidak Terpisah


No PT Sinar Mentari Toko Stefanus
Transaksi (Pengamanat) (komisioner)
1 Tidak ada Tidak ada
2 Biaya Transport 750.000
Tidak ada
Kas 750.000
3 Utang Pengamanat 1.000.000
Tidak ada
Kas 1.000.000
4 Kas 91.000.000
Penjualan 91.000.000
Tidak ada HPP 63.700.000
Utang Pengamanat 63.700.000
(sales 91.000.000-komisi 27.300.000)
5 Piutang-Komisioner 62.700.000
Biaya 28.300.000 Tidak ada
Penjualan 91.000.000
HPP 60.000.000
Persediaan 60.000.000
6 Kas 62.700.000 Utang-Pengamanat 62.700.000
Piutang Komisioner 62.700.000 Kas 62.700.000

Perhitungan :
No 5 . Persediaan = Unit Barang x Harga pokok barang per unit
= 75 x Rp800,000
= Rp60,000,000

4. Cv makmur melakukan perjanjian konsinyasi dengan salah satu toko Aprilia untuk
menjualkan sepatu dengan komisi 10% dari penjualan. Semua biaya ditanggung
pengamanat dan komisioner dengan membuat laporan penjualan setiap bulan.
Transaksi yang terjadi yaitu:
1. Cv makmur mengirim 250 pcs sepasang sepatu, harga pokok Rp. 80.000/pcs
dengan harga jual Rp. 100.000/pcs
2. Cv Makmur membayar biaya angkut sebesar Rp. 300.000
3. Toko Aprilia membayar ongkos perakitan sebesar Rp. 250.000
4. Toko Aprilia berhasil menjual seluruh sepasang sepatu secara tunai
5. Toko Aprilia mengirim laporan hasil penjualan PT. Makmur
6. Toko Aprilia mengirim kas yang menjadi hak PT. Makmur
Buatlah Jurnal pencatatan atas transaksi diatas sebagai komisioner dengan
menggunakan metode terpisahkan dan metode tidak terpisahkan?

Jawaban :
Diketahui ;

Penjualan =250 x Rp. 100.000 = Rp. 25.000.000


Komisi 10% X Rp. 25.000.000 = Rp. 2.500.000
Biaya perakitan = Rp. 250.000 = Rp. 2.750.000
Total kas yang dikirim Rp. 22.250.000

Ditanya ;
a. jurnal yang dibuat toko Aprilia sebagai komisioner (metode terpisah)
No
Keterangan Debit kredit
Transaksi
1. Transaksi ini tidak dicatat toko Aprilia
2. Transaksi ini tidak dicatat toko Aprilia
Barang komisi Rp. 2.500.000
3.
Kas Rp. 2.500.000
Kas Rp. 25.000.000
4.
Barang komisi Rp. 25.000.000
Barang komisi Rp. 22.250.000
5.
Utang - pengamanat Rp. 22.250.000
Utang – pengamanat Rp. 22.250.000
6.
Kas Rp. 22.250.000

b. jurnal yang dibuat toko Aprilia sebagai komisioner (metode terpisah)


No
Keterangan Debit Kredit
Transaksi
1. Transaksi ini tidak dicatat
2. Transaksi ini tidak dicatat
Utang – Pengamamat Rp. 2.500.000
3.
kas Rp. 2.50.000
Kas Rp. 25.000.000
Penjualan Rp. 25.000.000
4. Harga pokok penjualan Rp. 22.500.000
Utang – pengamanat Rp. 22.500.000
(25.000.000 – Komisi)
5. Transaksi ini tidak dicatat
Utang – pengamanat Rp. 22.250.000
6.
kas Rp. 22.250.000

Anda mungkin juga menyukai