1b Oktober 2017
203
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
pengembangan. Kuliner merupakan salah satu yang Dij = Nij + Mij + Cij ………….(1)
termasuk baru di dalam sektor industri kreatif. Keterangan:
Berlakunya sistem otonomi daerah di Dij : dampak riil pertumbuhan ekonomi wilayah
Indonesia mengharuskan tiap daerah untuk Nij: komponen pertumbuhan sektor i
mengelola serta mengembangkan potensi-potensi di wilayah j
ekonomi yang dimilikinya. Salah satu kota di Mij: bauran industri sektor i di wilayah j
provinsi Banten, kota Cilegon perlu Cij: keunggulan kompetitif sektor i di wilayah j
mengidentifikasi potensi-potensi ekonomi yang
dimilikinya. Industri kreatif salah satu bidang Komponen pertumbuhan provinsi/nasional
industri yang berpotensi di kota Cilegon. Saat ini suatu sektor disuatu wilayah menunjukan
belum ada gambaran yang jelas mengenai kondisi bahwa lapangan usaha wilayah/regional
industri kreatif di kota Cilegon yang dapat tumbuh sesuai dengan laju pertumbuhan
dijadikan bahan dasar untuk melakukan analisis provinsi/nasional
pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan Persamaan laju pertumbuhan provinsi/ nasional
yang signifikan bagi pertumbuhan industri kreatif
di kota Cilegon. Industri kreatif kota Cilegon hasil Nij = Eij.rn ….……...(2)
identifikasi berdasar data yang diperoleh dari Keterangan:
Disperind yaitu subsektor kerajinan, desain, Nij : komponen pertumbuhan sektor i di
fesyen, penerbitan dan percetakan, dan kuliner, ke di wilayah j
5 subsektor industri kreatif kota Cilegon ini masih Eij : PDRB (output) sektor i wilayah
menjadi bagian dari sektor industri pengolahan rn : tingkat pertumbuhan PDRB
dalam PDRB lapangan usaha kota Cilegon. Peneliti provinsi/nasional (%)
merasa perlu adanya studi pemetaan lanjutan
mengenai potensi industri kreatif di kota Cilegon Komponen bauran industri suatu sektor disuatu
untuk mengetahui kontribusi industri kreatif wilayah menunjukkan bahwa lapangan usaha
terhadap pertumbuhan ekonomi kota Cilegon, serta wilayah/regional tumbuh sesuai selisih antara
menentukan industri kreatif yang diunggulan. laju pertumbuhan sektor tersebut secara
nasional dengan laju pertumbuhan nasional.
METODE PENELITIAN
Mij = Eij (rin – rn) ……....(3)
A. Analisis Shift share Keterangan:
Analisis Shift share dikembangkan oleh Mij : Pergeseran proporsional/ bauran
Daniel B. Creamer (1943) digunakan untuk industri
menganalisis perubahan ekonomi (misalnya rin : laju pertumbuhan sektor i provinsi /
pertumbuhan atau perlambatan pertumbuhan) suatu nasional
variabel regional sektor/industri dalam suatu rn : laju pertumbuhan PDRB provinsi/
daerah. Variabel atau data yang dapat digunakan nasional
dalam analisis adalah tenaga kerja atau kesempatan komponen keunggulan kompetitif suatu sektor
kerja, nilai tambah, pendapatan, Pendapatan disuatu wilayah merupakan lapangan usaha
Regional Domestik Bruto (PDRB), jumlah yang tumbuh sesuai laju selisih antara laju
penduduk, dan variabel lain dalam kurun waktu pertumbuhan sektor tersebut di wilayah tersebut
tertentu. Dalam analisis Shift share, perubahan dengan laju pertumbuhan sektor tersebut secara
ekonomi ditentukan oleh tiga komponen sebagai provinsi/nasional
berikut
Cij = Eij (rij – rin)……..…(4)
1. Pertumbuhan nasional (National growth) Keterangan:
2. Bauran industri (Industri mix) Cij : Keunggulan Kompetitif
3. Keunggulan kompetitif (Differential shift) rij : laju pertumbuhan sektor i wilayah
204
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
205
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
206
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
207
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
208
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
209