Anda di halaman 1dari 28

PERKOTAAN

DAN
METROPOLITAN
Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D
bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro

1 Maret 2022
“Tata kota dan perencanaan wilayah tidak
hanya menata kota, tetapi untuk tujuan yang
lebih besar yaitu menciptakan
kehidupan yang lebih sejahtera”

2
Fenomena urbanisasi tidak lagi dipandang
sebagai sebuah permasalahan, namun
sebuah keniscayaan (hukum alam)
Urbanisasi dan Tingkat Urbanisasi (2018) China Thailand
Urb 59,15% Urb. 49,9%
Urb Rate 2,49% Urb Rate 1,82%
India
Urb 34,04%
Urb Rate 2,30%
Indonesia
Urb. 55%
Urb. Rate 2,34%

Urbanisasi merupakan proporsi masyarakat urban pada sebuah negara.


Tingkat urbanisasi adalah pertumbuhan populasi urban dalam waktu ke waktu

Source: UN – Dept of Economic and Social Affairs 3


Urbanisasi sebenarnya adalah peluang untuk
meningkatkan pendapatan. Namun, Indonesia belum
memanfaatkan momentum urbanisasi dengan optimal

Peningkatan GDP per kapita


Studi dari World Bank
menunjukkan: Tingkat kenaikan GDP per kapita atas
Pada tahun 2018, 55 13% urbanisasi di Indonesia lebih kecil dari
peers nya, menunjukkan Indonesia belum
persen dari populasi
10% optimal memanfaatkan urbanisasi.
Indonesia tinggal di Setiap kenaikan 1% 7%
perkotaan. Angka ini tingkat urbanisasi
akan terus meningkat,
dan pada tahun 2045,
menyebabkan adanya 4%
peningkatan GDP per
total populasi yang
kapita, sebesar:
tinggal di perkotaan
mencapai
72,8 persen
India China Thailand Indonesia

Sumber: Visi Indonesia 2045, World Bank 4


Peningkatan pendapatan belum
tentu selaras dengan
peningkatan kesejahteraan
Real Income vs Nominal Income
45%
Real Income adalah UMR
40% 40.2%
dibagi biaya hidup *1).
35% Real income
merepresentasikan
30%
kesejahteraan.
25%
23.9%
20%
Nominal Income adalah
19.4%
jumlah uang (gaji) yang
15%
13.1%
diterima oleh individu.
12.2%
10% 10.0%
5.2%
5% 5.0% 5.4% 5.4% 5.1% 5.4%
3.2%
1.8% 2.5%
0% 0.1% Nominal Income
-0.6% -1.1% Real = X 100
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018-1.8%2019 CPI*
-5% -4.8% Income

-10%
Real Income Nominal Income *CPI: Consumer Price Index
Series1 Series2

Sumber: *1) O’Sullivan, Arthur (2011), Bank Indonesia 5


Kebutuhan hunian semakin meningkat,
namun harga rumah semakin tidak terjangkau
Rumah Tangga Perkotaan yang Tinggal di Hunian
dengan Luas Tidak Layak (2019)1 Harga Rumah di Jakarta yang Berbanding Lurus dengan Kepadatan Per Kapita2

• Rasio harga rumah terhadap pendapatan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya
bahkan lebih tinggi dari kota maju seperti New York, Singapura, dan Tokyo.
• Sehingga, banyak Rumah Tangga (RT) terpaksa tinggal di rumah walau sudah terlalu
padat. Presentase rumah terlalu padat di Ibu Kota terus meningkat.

Sumber: 1) Susesnas 2019, 2) World Bank Report: Time To Act 2019 6


Perencanaan kota dan wilayah yang
belum optimal adalah salah satu
penyebab rendahnya kesejahteraan

Input Output

Aspek Urban Planning Process Permasalahan Urban

Unaffordable
Land Use Planning
Housing

Integrated Resource
High Utilities Cost
Planning
Sub Optimal
Urban Planning
Transportation Plan Congestion

Environmental
Environmental Policy
Damage

7
Fakta terjadinya berbagai masalah karena belum
optimalnya perencanaan wilayah dan kota

Masalah Perkotaan

Housing Public Transportation Environment


Amenities
Perkotaan

1 Adanya backlog 2 Pembangunan 3 Kota Jakarta ada di 4 Tingginya polusi udara


Isu

hunian sebesar fasilitas dan servis peringkat 17 setelah serta peraturan


~40% di Jakarta publik yang tidak Bandung di lingkungan yang tidak
merata peringkat 14 kota ditegakkan
termacet di Asia

37% pendapatan Masyarakat berpenghasilan Kerugian Rp 65 Triliun 5,5 juta kasus penyakit di
warga Jakarta rendah bisa membayar air dalam setahun akibat Jakarta per tahun
Dampak

dialokasikan untuk sebesar 15-30 kali lebih kemacetan di Jakarta disebabkan oleh pencemaran
biaya kontrak hunian1 mahal dari harga air PDAM2 udara di Jakarta3
Increase cost Decrease
of living productivity
Sumber: 1) Statista. 2) USAID-Bank Dunia. 3) Jakarta Post – Greenpeace 8
Konsep Livable Metropolitan City dapat diterapkan
untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat

Solution
Problem
Peningkatan
Kesejahteraan
Vision

Cara untuk Tingginya Biaya Hidup


Seperti biaya untuk sewa/beli
meningkatkan Peningkatan Real Income
kesejahteraan melalui 1 hunian di perkotaan, biaya listrik
biaya transportasi, air, dan lain
urban planning adalah lain
1 2
dengan melibatkan 2
+
Solution

Menurunkan Meningkatkan
Belum optimalnya biaya hidup pendapatan
kata kunci yaitu Pendapatan
“Livable” dan yang salah satunya disebabkan oleh
“Metropolitan” 2 produktivitas yang rendah akibat
sistem transportasi dan utilitas

+
Perkotaan

penunjang yang belum memadai


Teori

Livable Metropolitan
City City

9
Penerapan Konsep Livable City di
Vienna, Austria

Livable City berorientasi


untuk menciptakan
kebutuhan dasar perkotaan
yang terjangkau
(affordable) dan mampu
menambah kualitas hidup
sebuah komunitas Half of total area for
Green space

Diukur melalui Livability


Index:(stabilitas kota, pelayanan
kesehatan, kebudayaan, kualitas
pendidikan, lingkungan, 98.3 480 mio dollar 1000+
billion dollar investment of Job
infrastruktur) housing & Inclusive Tram System
GDP opportunity for public transport
2018 social welfare

10
Penerapan konsep ‘’Metropolitan’’ di
New York, Amerika

Metropolitan city
berorientasi untuk
menciptakan pertumbuhan 1st World Stock Exchange
(Wall Street)
ekonomi di suatu kawasan
aglomerasi yang terdiri dari
dua atau lebih kota
administratif World Connected Network (Port
of New York & New Jersey)

Diukur melalui: data komuter


harian, kepadatan penduduk,
dan GDP 1.530 61.8K 3.7%
billion dollar Business Unemployment
GDP establishment rate
Biggest Regional
Economy in USA (home
2019 of business)

11
Pembangunan Livable Metropolitan City
sebagai solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Vision

Livable Metropolitan
Effect

Affordable
“Livable dan Metropolitan Living
High
Income

city terdengar seperti 3


Innovative
paradoks, padahal justru Government

keduanya dapat bersinergi


Program
Solution model

Pemerintah Tax

dengan memanfaatkan 1 2
Inclusive Competitive
hukum alam (natural law) Public Service Economy
Helical Model
economies of scale dan
Law Law
Economies of Scale Specialization

specialization” Service
Limitation

Daya Dukung Lingkungan

12
Konsep Livable Metropolitan dapat
diwujudkan dengan memanfaatkan hukum
alam economies of scale dan specialization

Teknologi dapat
meningkatkan
1 limitasi 2 Specialization based
Economies of Scale production

Peningkatan skala ekonomi investasi Skala Kota Peningkatan akumulasi investasi


layanan publik akan menurunkan biaya tematik yang sesuai dengan potensi
“Economies of scale per satuan layanan Optimal daerah (misal: pariwisata, dll) akan
dan specialization- meningkatkan daya saing ekonomi
based production
adalah hukum alam
yang menjadi Objective: Objective:
mekanisme dasar Reduce Cost of Living Increase Competitiveness
menuju terciptanya
Livable metropolitan“ Law of diminishing
return

• Adanya cost reduction sebesar ~20% dari • Spesialisasi dapat meningkatkan


Evidence

peningkatan 2x jumlah penyediaan rumah produktivitas 15% *2)


• Hilirisasi produk dapat meningkatkan value
• Integrasi penyediaan fasiltas kesehatan dapat added produk tersebut hingga 2,5x dari
menurunkan cost sebesar ~28%*1) bahan mentah

Sumber: 1) Giancoti, Monica (2017) 2) Studi kasus spesialisasi kota Brazil menurut teori spesialisasi Adam Smith (2018) 3) Kemeny, Thomas (2014) US Case study 13
Pre-requisite untuk
mewujudkan “Livable
Metropolitan”
1
Vision

Livable Metropolitan

1 2 3
Fasilitas dan
Mission

Ekonomi yang Pemerintahan


Layanan Publik
Kompetitif yang Inovatif
yang Inklusif

1 Memanfaatkan teknologi & 2 3


Merancang ekosistem Membangun tata kelola
Definition

inovasi terbaik dalam investasi tematik dan sesuai pemerintahan dan aparatur
Process

penyediaan kebutuhan dengan potensi daerah, yang baik dan inovatif untuk
layanan dasar masyarakat serta berkolaborasi dengan menghasilkan layanan
dengan memperhatikan berbagai pihak demi publik dan iklim investasi
daya dukung lingkungan merealisasikan investasi yang kondusif

Key Question
Apa saja parameter-parameter dari masing-masing misi?

14
Layanan Publik yang Inklusif
Condition
Ideal

Affordable living melalui penyediaan fasilitas dan layanan publik yang


inklusif
“fasilitas dan servis pubik yang inklusif merupakan bentuk ketersediaan atas kebutuhan dasar masyarakat”
How to

there

Economies of scale
get
Specification

ACCESSIBLE INCLUSIVE AFFORDABLE


TRANSPORTATION PUBLIC AMENITIES HOUSING

1 2 3 Penyediaan rumah
Memiliki jarak Tersedianya utilitas (air,
tempuh 15 – 30 listrik, dll), fasilitas kesehatan yang bervariasi dan
menit ke pusat dan pendidikan yang cukup secara jumlah
kegiatan ekonomi terjangkau sesuai demografi
masyarakat

15
Ekonomi yang kompetitif
Condition
Ideal

High Income melalui Competitive Economies


“Competitive Economies merupakan output adanya investasi dan infrastruktur tematik yang dibangun pada suatu wilayah”
How to

there

Specialization Based Production


get
Specification

POTENSI INVESTASI PENGUATAN


WILAYAH TEMATIK RANTAI NILAI

1 2 3 Penguatan aspek
Pemanfaatan Menciptakan iklim
potensi wilayah investasi tematik produksi disetiap
sebagai dasar yang kondusif value chain dan
produksi supply chain

16
Pemerintahan yang inovatif
Condition
Ideal

Innovative Government
“Supportive Government merupakan perwujudan peran pemerintah sebagai penyokong suatu tata kelola yang ada dalam
masyarakat“
How to

there

Innovative Government
get
Specification

COLLABORATIVE SUPPORTIVE SMART


GOVERNANCE REGULATORY & GOVERNMENT
POLICY

1 2 3 Terwujudnya pemerintahan
Terwujudnya pemerintahan Memiliki rencana pembangunan
yang berwatak kolaboratif kota yang holistik dan tematik yang inovatif dengan
dengan berbagai stakeholders didukung oleh kebijakan tata ruang, memanfaatkan teknologi
untuk mendorong kebijakan tata kelola pelayanan publik, dan demi kemudahan
dan investasi kebijakan lainnya yang relevan pelayanan dan transparansi

17
Pengembangan Wilayah
Metropolitan di Indonesia
Keterangan:
ISU STRATEGIS Wilayah Metropolitan (WM)
WM Manado
• Rendahnya kontribusi ekonomi WM Medan (MND) WM Major Project 2020-2024

dari urbanisasi (MDN)

• Masih rendahnya pemenuhan


pelayanan dasar WM Banjarmasin
WM Palembang
• Belum adanya kelembagaan (PLG) (BJM)
pengelolaan WM WM Makassar
(MKS)
WM Jakarta WM Semarang
(JKT) (SMG)
SASARAN WM Surabaya
(SBY)
• Pengembangan 6 WM di luar WM Bandung
(BDG)
Jawa sebagai pusat-pusat WM Denpasar (DPR)
pertumbuhan wilayah
• Peningkatan kualitas 4 WM di • Peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan dasar: air minum, sanitasi, perumahan,
STRATEGI

Jawa dengan tetap energi


mempertahankan pertumbuhan • Peningkatan konektivitas wilayah
ekonomi dan meningkatkan • Perbaikan data statistik metropolitan
daya dukung lingkungan
• Perumusan kerangka regulasi, kelembagaan & pendanaan

18
Kondisi Wilayah Metropolitan
Potret Layanan Dasar Perkotaan (1/2)

19
Kondisi Wilayah Metropolitan
Potret Layanan Dasar Perkotaan (2/2)

20
Tema & Prioritas Pengembangan Wilayah Metropolitan
Kedudukan Wilayah Metropolitan (WM) sebagai Hub & Gateway untuk
meningkatkan skala ekonomi dan mengoptimalkan pengembangan wilayah di
sekitarnya (KI, KEK, KSPN, keterkaitan perkotaan dan perdesaan)

WM Medan WM Surabaya
Pengembangan sektor perkebunan, industri KEK Sei Mangke Pengembangan fungsi industri perkapalan, KI Jatim
pengolahan, MICE, perdagangan-jasa, pusat Hub Pelabuhan jasa pendidikan, teknologi sistem informasi, Hub Pelabuhan
distribusi di Sumatera bagian Timur MP Infrastruktur Perkotaan MP Infrastruktur Perkotaan
industri, dan pariwisata perkotaan
UMP LRT BRT

WM Denpasar
WM Palembang KEK Tanjung Api-api & KI Pengembangan sektor pariwisata (+MICE), MP Infrastruktur Perkotaan
Pusat perdagangan dan jasa, simpul Tanjung Enim Dukungan Jasa Pariwisata
pertanian dan lindung; memperkuat
produksi & distribusi serta perluasan Transportasi Multi Moda Pengembangan Pelabuhan
(Jalan Tol, Jalan Akses, BRT)
keterkaitan dengan pusat pertumbuhan di Pengembangan Bandara
kegiatan hilirisasi industri dan pertanian di
sekitar
Sumatera bag Selatan
WM Jakarta WM Banjarmasin
KI Jorong, Batulicin
Pengembangan jasa pemerintahan, KI Cikarang Pengembangan sektor kehutanan &
Pengembangan
keuangan, MICE, perdagangan-jasa, pusat Hub Pelabuhan agroindustri, memperkuat keterkaitan Pelabuhan
MP Infrastruktur Perkotaan dengan pusat pertumbuhan di sekitar
distribusi dan industri BRT Perkotaan
1 Juta Rusun

WM Bandung WM Makassar
KI Takalar dan Makassar
Pengembangan fungsi pariwisata perkotaan, MP Infrastruktur Perkotaan Pengembangan sektor pertanian dan
Hub Pelabuhan
jasa pendidikan, teknologi sistem informasi, KA Cepat perikanan, industri pengolahan, MICE, UMP KA dan BRT Perkotaan
industri UMP LRT – BRT perdagangan-jasa, pusat distribusi
1 Juta Rusun

WM Semarang KI Jateng WM Manado


Pengembangan sektor pertanian dan KEK Bitung
Pengembangan fungsi jasa pendidikan, MP Infrastruktur Perkotaan
KSPN Manado-Likupang
industri, dan pariwisata perkotaan Pengembangan Bandara perikanan, industri pengolahan, pariwisata,
Hub Pelabuhan
KA Cepat MICE dan perdagangan jasa
Dukungan Jasa Pariwisata

Sumber: Kementerian PPN/Bappenas, 2020 21


Fungsi Wilayah Metropolitan Dalam
Konteks Pengembangan Wilayah

Sumber: Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PUPR, 2020 22


Konsep Metropolitan Cerdas
Smart Transportation Smart Building Smart Water
Integrated and Intelligent Integrated Heating & Cooling Rainwater harvesting
Transport System system Smart water
Innovative Public Transport Eco-friendly smart technology management system
Network and utilities Real time water flow and
Electric Car & Integrated Green roof & sustainable and quality monitoring
Non Motorized and Public recycled materials
Transport System Smart irrigation system
Low water & energy Circular water cycle
consumption

Smart Energy Smart Waste Management Smart Services

Smart grid technology Integrated incinerator & Waste Smart air quality
to Energy treatment plant monitoring system
Smart ducting: Integrated Smart surveillance
underground network for Recycling and Circular economy systems
electricity, telecom and gas dan waste generating
disincentive Smart hospital &
pipe network telemedicine
Renewable energy Smart deposit return for plastic Smart Office, Digital
(PV Rooftop, Waste to waste Workplaces & WfH
Penerapan pendekatan cerdas bukan Energy technology, etc) Smart school & IoT based
sebagai tujuan atau citra kota (city learning (School from Home)
branding) namun sebagai akselerator
terwujudnya metropolitan cerdas
Smart & Competitive Smart, Green &
yang kompak, nyaman, efisien, dan Smart & Inclusive Society
Economy Resilient Environment
berkelanjutan.

23
Contoh Amsterdam Smart City (1/2)

Smart Living Smart Working


Meminimalisi penggunaan Item Item Peningkatan lapangan kerja,
5 1
energi dan pengeluaran 20% 20% peningkatan penggunaan
emisi seperti CO². teknologi dalam pekerjaan.

Smart Open Data Smart Mobility


Penyediaan sumber data Item ItemPengembangan sarana
4 2
yang mudah didapat dan 20% 20% transportasi cerdas,
dikelola. pembangunan infrastruktur
cerdas.

Item
3

Smart Public
20%
Facilities
Pembangunan fasilitas umum yang cerdas.

Sumber: Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum 24


Contoh Amsterdam Smart City (2/2)

Simple Sensor, sensor untuk manajemen keramaian.


MijnBuur app, aplikasi untuk saling memberi NS App (seluruh Belanda), aplikasi
info / komplain sesama tetangga. Data real-time tentang transportasi publik.
digunakan oleh pemerintah untuk Berguna untuk perencaan perjalanan.
memperbaiki kualitas residensial. Memanfaatkan data traffic.

25
Contoh Jakarta Smart City (1/2)

Smart Living Smart Environment


Item Item
4 1
Memberikan layanan 25% 25% Mengatasi tantangan terkait
kebutuhan hidup yang lebih
lingkungan dengan ICT
baik bagi masyarakat.

Smart Participation Smart City Management


Mendorong partisipasi Pengembangan pengelolaan
Item Item
cerdas dari warga yang 3 2 kota yang terintegrasi dan
25% 25%
melek ICT. lebih cerdas.

Sumber: Jakarta Smart City 26


Contoh Jakarta Smart City (2/2)

Command Center untuk memantau kondisi kota secara Traffic management untuk memantau lalu lintas Water Level Monitoring, untuk memantau
keseluruhan. kendaraan, kepadatan, deteksi plat kendaraan, ketinggian debit air dan mencegah banjir.
dan penertiban angkutan umum.

27
Email
office@bambangbrodjonegoro.com

Website
https://bambangbrodjonegoro.com

bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro 28

Anda mungkin juga menyukai