Anda di halaman 1dari 56

a n y a n g

Pe ke r ja
a k d a n
Lay n
b u h a
Pertum i
E k o n o m
ok 2
Kelomp
ib u a n g (06)
a jri Has
Ha q q u l F
A n d a n a (20)
Fikri (22)
Rozano is ti a ni
y a r a L a ritza G
T
Agenda

Ekonomi, Pendidikan
01 Profil Demografi
02 dan IPM

03 Fenomena Pengangguran
04 Kebijakan Pemerintah
01
Profil De
mografi

You can
enter a su
btitle her
if you ne e
ed it
Penduduk Indonesia
semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia,
mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara
Asing (WNA) yang telah menetap selama satu tahun atau lebih
atau berencana menetap di wilayah Indonesia selama minimal
satu tahun.
Sebaran Penduduk Indonesia (2021)

49,44%
sebanyak 134,81
Jumlah penduduk sekitar juta orang
272,68 juta jiwa. Penduduk
Indonesia terkonsentrasi di
50,56%
Pulau Jawa.
sebanyak 137,87
juta orang
Kepadatan Penduduk
Jumlah Penduduk (Umur & Jenis Kelamin)
Komposisi Penduduk

Mayoritas penduduk Indonesia


didominasi oleh Generasi Z dan
Generasi Milenial.

Proporsi Generasi Z sebanyak 27,94%


dan Generasi Milenial sebanyak
25,87%
Bonus Demografi dan Dampaknya

kondisi dimana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15-64 tahun) lebih
besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (0-14 tahun dan di atas 64 tahun).

Membuka peluang Perkembangan Pertumbuhan sektor


tenaga kerja ekonomi pemerintah lain
angka yang menunjukkan rata-rata tingkat
pertambahan penduduk per tahun dalam
jangka waktu tertentu.

Laju Pertumbuhan Penduduk 2021 sebesar 1,22%


per tahun.
suatu proses yang menunjukkan perubahan penyebaran
penduduk dan jumlah penduduk dalam suatu wilayah

Urbanisasi
Laju Urbanisasi

sebanyak 56,7% penduduk


Indonesia tinggal di wilayah DKI Jakarta adalah kota
perkotaan pada 2020. yang paling banyak
Persentase tersebut diprediksi didatangi oleh penduduk
terus meningkat menjadi dari daerah-daerah lain di
66,6% pada 2035. Indonesia.
Dampak Urbanisasi

if
Dampak Posit
endapatan Dampak N
Peningkatan p egatif
ran s fo rm a s i gaya hidup Over Popu
lation
T
y a ng b erk es inambungan Permasala
Pembangunan han lingku
ngan
Tingkat kr
iminalitas
Permasalahan Kependudukan

● Jumlah penduduk yang


besar ● Tingkat pendidikan
● Pertumbuhan penduduk ● Tingkat kesehatan
yang cepat
● Penyebaran penduduk
belum merata
Tanpa Kelaparan

Menghilangkan Kelaparan,
Mencapai Ketahanan Pangan dan
Gizi yang Baik, serta
Meningkatkan Pertanian
Berkelanjutan

8 Target
Target (1 0f 2)
Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang
2.1 miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman,
bergizi, dan cukup sepanjang tahun.

Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai
2.2 target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan
memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.

Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan skala kecil,
khususnya perempuan, masyarakat penduduk asli, keluarga petani, penggembala dan nelayan, termasuk
2.3 melalui akses yang aman dan sama terhadap lahan, sumber daya produktif, dan input lainnya, pengetahuan,
jasa keuangan, pasar, dan peluang nilai tambah, dan pekerjaan nonpertanian.

Pada tahun 2030, menjamin sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktek pertanian
tangguh yang meningkatkan produksi dan produktivitas, membantu menjaga ekosistem, memperkuat
2.4 kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, dan bencana lainnya, serta
secara progresif memperbaiki kualitas tanah dan lahan.
Target (2 0f 2)
Pada tahun 2020, mengelola keragaman genetik benih, tanaman budidaya dan hewan ternak dan
peliharaan dan spesies liar terkait, termasuk melalui bank benih dan tanaman yang dikelola dan
dianekaragamkan dengan baik di tingkat nasional, regional dan internasional, serta meningkatkan akses
2.5 terhadap pembagian keuntungan yang adil dan merata, hasil dari pemanfaatan sumber daya genetik dan
pengetahuan tradisional terkait, sebagaimana yang disepakati secara internasional.

Meningkatkan investasi, termasuk melalui kerjasama internasional yang kuat, dalam infrastruktur
perdesaan, layanan kajian dan perluasan pertanian, pengembangan teknologi dan bank gen untuk
2.a tanaman dan ternak, untuk meningkatkan kapasitas produktif pertanian di negara berkembang, khususnya
negara kurang berkembang.

Memperbaiki dan mencegah pembatasan dan distorsi dalam pasar pertanian dunia, termasuk melalui
2.b penghapusan secara bersamaan segala bentuk subsidi ekspor pertanian dan semua tindakan ekspor dengan
efek setara, sesuai dengan amanat the Doha Development Round.

Mengadopsi langkah-langkah untuk menjamin berfungsinya pasar komoditas pangan serta turunannya dengan
2.c tepat, dan memfasilitasi pada waktu yang tepat akses terhadap informasi pasar, termasuk informasi cadangan
pangan, untuk membantu membatasi volatilitas harga pangan yang ekstrim.
02
Ekonom
i&
Pendidik
an
You can
enter a su
btitle her
if you ne e
ed it
Ekonomi
Indonesia
Tumbuh 5,02%
Secara kumulatif, pertumbuhan
ekonomi Indonesia Tahun 2021
dibandingkan dengan Tahun
2020 tumbuh 3,69%
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Negara G-20
PDB Per Kapita Indonesia

Struktur perekonomian Indonesia


PDB per Kapita Indonesia secara spasial selama tahun 2021
pada tahun 2021 mencapai masih didominasi oleh kelompok
62,2 juta rupiah atau setara provinsi di Pulau Jawa yang
memberikan kontribusi terhadap
dengan US$ 4.349,5
PDB sebesar 57,89%
Sebaran Kontribusi PDB
Struktur PDB (Lapangan Usaha)

12,71% 11,39%
Perdagangan Pertanian

10,43% 18,80%
Pertambangan Industri

36,20% lainnya berasal dari transportasi & pergudangan, infokom,


jasa keuangan, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan, real
estat, akomodasi & makan minum, dan jasa lainnya.
Struktur PDB (Pengeluaran)

31,01% 23,70%
PMTB Ekspor

11,82% 52,91%
Konsumsi Pemerintah Konsumsi Rumah
Tangga

16,08% lainnya berasal dari konsumsi LNPRT dan impor.


Pendidikan

Pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan


individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat
memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan. (Plato)

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,


masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar
sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar
dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup
secara tetap untuk masa yang akan datang. (Edgar Dale)
Manfaat Pendidikan Bagi Perekonomian

Pendidikan merupakan indikator yang dapat mempengaruhi


terjadinya pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) yang dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat, dimana pendidikan
mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan
ekonomi memperlancar pendidikan suatu daerah maupun desa
(Supiyanto et al.,2017)
Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development


Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup,
melek huruf, pendidikan dan standar hidup yang menjadi standar
untuk semua negara di seluruh dunia.

Indeks ini dikembangkan pada tahun 1990 oleh pemenang nobel


India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq,
serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord
Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak saat itu,
indeks ini dipakai oleh UNDP pada laporan IPM tahunannya.
Dasar Pengukuran IPM

Pembangunan manusia harus lebih


Usia Harapan mengupayakan agar penduduk dapat mencapai
Hidup usia harapan hidup yang panjang

Angka Melek Huruf dan rata


Pengetahuan rata lama sekolah

Standar Kemampuan daya beli


Hidup Layak Masyarakat
Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Penduduk
Usia 15 Tahun ke Atas (%), 2020
Pendidikan Berkualitas

Menjamin Kualitas Pendidikan


yang Inklusif dan Merata serta
Meningkatkan Kesempatan
Belajar Sepanjang Hayat untuk
Semua

10 Target
Target (1 0f 3)
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan
4.1 dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian
pembelajaran yang relevan dan efektif.

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap
4.2 perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang
berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan
4.3 teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas.

Pada tahun 2030, meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang memiliki
4.4 keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknik dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak
dan kewirausahaan.
Target (2 0f 3)
Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama
untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk penyandang
4.5 cacat, masyarakat penduduk asli, dan anak-anak dalam kondisi rentan.

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki
4.6 maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.

Pada tahun 2030, menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
meningkatkan pembangunan berkelanjutan, termasuk antara lain, melalui pendidikan untuk pembangunan
4.7 berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan
non kekerasan, kewarganegaraan global dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya dan kontribusi budaya
terhadap pembangunan berkelanjutan.

Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah penyandang cacat dan gender,
4.a serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua
Target (3 0f 3)
Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas secara global, jumlah beasiswa bagi negara
berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, dan negara-negara
Afrika, untuk mendaftar di pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan
4.c komunikasi, program teknik, program rekayasa dan ilmiah, di negara maju dan negara berkembang
lainnya.

Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui
4.d kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang
berkembang, dan negara berkembang kepulauan kecil.
03
o m e n a
Fen an
a ngg u r
Pe n g
Istilah dan Definisi
Angkatan Kerja
Penduduk usia kerja yang
bekerja, atau punya pekerjaan
namun sementara tidak
bekerja, serta pengangguran
Usia Bekerja
Penduduk berumur 15
tahun dan lebih Bukan Angkatan
Kerja
Penduduk usia kerja yang masih
sekolah, mengurus rumah tangga,
atau melaksanakan kegiatan
lainnya selain kegiatan pribadi
Istilah dan Definisi

Angkatan Kerja

Penduduk yang Punya Pekerjaan Pengangguran


Bekerja namun Sementara
tidak Bekerja
Seseorang yang melakukan kegiatan Seseorang yang mempunyai Mereka yang tak punya pekerjaan dan;
ekonomi dengan maksud memperoleh pekerjaan tetapi selama seminggu mencari pekerjaan, mempersiapkan
atau membantu memperoleh yang lalu sementara tidak bekerja usaha, tidak mencari pekerjaan.
pendapatan atau keuntungan, paling karena berbagai sebab, seperti:
sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam sakit, cuti, menunggu panenan, Mereka yang sudah punya pekerjaan,
seminggu yang lalu mogok dan sebagainya tetapi belum mulai bekerja
Dampak Pengangguran

Menghambat Meningkatkan
Pertumbuhan 01 02 Angka
Kemiskinan
Ekonomi

Menurunkan Menurunkan
Konsumsi
Masyarakat
03 04 Tingkat
Produktivitas
Pengangguran di Indonesia
Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Pilar: Ekonomi

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


yang Eksklusif dan Berkelanjutan,
Kesempatan Kerja yang Produktif dan
Menyeluruh, serta Pekerjaan yang
Layak untuk Semua

12 Target
Target (1 0f 3)

Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya,
8.1 setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.

Mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui diversifikasi, peningkatan dan inovasi
8.2 teknologi, termasuk melalui fokus pada sektor yang memberi nilai tambah tinggi dan padat karya.

Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak,
8.3 kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan
menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan.

Meningkatkan secara progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global dalam konsumsi dan produksi, serta
8.4 usaha melepas kaitan pertumbuhan ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework
of Programs on Sustainable Consumption and Production, dengan negara-negara maju sebagai pengarah.
Target (2 of 3)
Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua
8.5 perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang disabilitas, dan upah yang sama untuk
pekerjaan yang sama nilainya.

Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak
8.6 menempuh pendidikan atau pelatihan.

Mengambil tindakan cepat dan untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan dan penjualan manusia,
8.7 mengamankan larangan dan penghapusan bentuk terburuk tenaga kerja anak, termasuk perekrutan dan penggunaan
tentara anak-anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya.

Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi
8.8 semua pekerja, termasuk pekerja migran, khususnya pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja
dalam pekerjaan berbahaya.
Target (3 of 3)

Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan
8.9 yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.

Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses
8.10 terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua.

Meningkatkan bantuan untuk mendukung perdagangan bagi negara berkembang, terutama negara kurang
8.a berkembang, termasuk melalui the Enhanced Integrated Framework for Trade-Related Technical Assistance
bagi negara kurang berkembang.

Pada tahun 2020, mengembangkan dan mengoperasionalkan strategi global untuk ketenagakerjaan
8.b pemuda dan menerapkan the Global Jobs Pact of the International Labour Organization.
Indikator Pekerjaan Layak

● Kesempatan Kerja ● Stabilitas dan Jaminan


Pekerjaan
● Pendapatan yang Setara dan
Pekerjaan yang Produktif ● Kesempatan dan Perlakuan
yang Setara dalam Pekerjaan
● Jam Kerja yang Layak
● Jaminan Sosial
● Pekerjaan yang Harus
Dihapuskan ● Dialog Sosial, Representasi
Pekerja dan Pengusaha

Sumber: Badan Pusat Statistika


04 Kebijaka
Pemerin
n
tah
Pasal 31

Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3


Pemerintah mengusahakan dan
Setiap warga negara berhak Setiap warga negara wajib mengikuti menyelenggarakan satu sistem
mendapat pendidikan pendidikan dasar dan pemerintah pendidikan nasional, yang
wajib membiayainya meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan
undang-undang
Pasal 31

Ayat 4 Ayat 5

Negara memprioritaskan anggaran Pemerintah memajukan ilmu


pendidikan sekurang-kurangnya dua pengetahuan dan teknologi dengan
puluh persen dari anggaran menunjang tinggi nilai-nilai agama
pendapatan dan belanja negara serta dan persatuan bangsa untuk kemajuan
dari anggaran pendapatan dan
peradaban serta kesejahteraan umat
belanja daerah untuk memenuhi
manusia
kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional
Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945:
“Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.”
Kebijakan Pemerintah

Program Banpres Jaminan Keluarga


Kartu Produktif Kehilangan Berencana
Prakerja Usaha Mikro Pekerjaan
THANKS !

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons from Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide as attribution.

Anda mungkin juga menyukai