Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN

RESUME PERTEMUAN 13

Nama : SIGIT LUTVIAN


NIM : 4132210048
Kelas/No Absen : 8-02/20
Mata Kuliah : Kepemimpinan

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan


Program Studi D-IV Akuntansi Sektor Publik Alih Program

2022
Decision Making
Pengambilan keputusan merupakan kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat
waktu dan dengan keuakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,
dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan berbagai informasi, alternatif
pemecahan asalah dan konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang
diambil.
Jenis Keputusan
1. Keputusan Strategis: dilakukan oleh top manager, focus tujuan jangka Panjang
2. Keputusan Administratif: dilakukan oleh middle manager, mengembakan Teknik
inovasi dan kelembagaan
3. Keputusan Operasional: keputusan rutin dalam menjalankan proses bisnis organisasi
Tahapan Pengambilan Keputusan
o Intelegensi: Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi permasalahan
o Desain: Merancang solusi dalam bentuk alternatif pemecahan masalah
o Strategi: Memilih solusi dari beberapa alternativ yang telah dibuat
o Implementasi: Melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya
Gaya Pengambilan Keputusan
 Directive : Cepat, efisien dan logis
 Analytic : Hati-hati, mampu beradaptasi
 Conceptual : Mampu menemukan solusi kreatif
 Behavioral : Mencari keputusan yang dapat diterima
Cara Mengambil Keputusan yang Baik
1. Menguasai Permasalahan
2. Meminta Pendapat Stakeholders
3. Membuat keputusan berdasarkan Data
4. Evaluasi Keputusan yang telah dibuat

Pengambilan keputusan merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dan harus
dimiliki oleh setiap pemimpin. Hal ini karena pengambilan keputusan akan digunakan setiap
permasalahan yang dihadapi, dan selalu ada dalam keseharian. Tidak hanya sekadar
mengambil keputusan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, makai ia juga harus bisa
membuat keputusan dengan baik. Lalu bagaimana cara untuk membuat keputusan yang baik?
Berikut ini akan penulis bahas lebih lanjut serta refleksinya.
Setiap pemimpin dapat mengambil keputusan, namun belum tentu semua pemimpin bisa
memberikan keputusan yang baik. Apabila salah langkah atas keputusan yang diambil,
tentunya hal ini akan memberikan dampak negative kepada timnya, bahkan buruknya bisa
memberikan kerugian yang signifikan bagi organisasi. Untuk menghindari hal tersebut,
seorang pemimpin harus berhati-hati dalam menentukan pilihan, namun juga bisa dengan
cepat menentukan dalam waktu yang singkat.
Keputusan yang diambil harus bisa mengatasai suatu permasalah, oleh karenanya seorang
pemimpin harus terlebih dahulu menguasasi dan memahami permasalahan yang ada. Selain
itu, pemimpin harus bisa melihat permasalahan dari sudut pandang pihak lain, jadi tak
adalahnya untuk memimnta pendapat dari stakeholders. Untuk membuat keputusan yang
tepat, maka seorang pemimpin harus memiliki data ataupun fakta terkait suatu permasalahan
tersebut agar tidak salah sasaran. Dan terakhir, jangan lupakan evaluasi setiap keputusan yang
diambil apakah sudah tepat atau perlu diperbaiki, dan juga untuk antisipasi permasalahan
yang sama di masa yang akan datang.
Refleksi di kantor penulis sebelumnya, terdapat seorang pemimpin yang belum bisa membuat
keputusan dengan baik. Dikatakan demikian karena keputusan yang diambilnya membuat
kinerja timnya berantakan atau tidak sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab
utamanya, sehingga kepuasan para pengguna layanannya pun tidak maksimal. Jika ditelusuri
lebih seksama, ternyata beliau mengambil keputusan tanpa menguasasi permasalahan yang
ada, hal ini terjadi karena minimnya komunikasi pemimpin tersebut dengan bawahannya.
Sehingga keputusan yang dibuatpun selain tidak tepat sasaran, tapi membuat permasalahan
itu semakin kompleks. Hal ini bisa dihindari apabila beliau sudah memahami betul apa
permasalahannya.

Sebagai calon pemimpin dimasa yang akan datang, penulis terus belajar dan belajar terkait
kemampuan pengambilan keputusan. Disetiap kesempatan yang ada, penulis berusaha untuk
mempraktekan bagaimana cara pengambilan keputusan dengan tepat dan baik. Dan hasilnya
pun, tidak semua putusan yang dibuat memberikan dampak yang baik, terkadang putusan
yang diambil bisa menjadi boomerang untuk diri kita sendiri. Namun dari sini penulis bisa
banyak belajar, bahwa mengambil keputusan tidak boleh main-main, harus dipertimbangkan
dengan seksama, namun tidak boleh juga terlalu lamban, karena akan kurang relavan jika
keputusan terlambat. Ternyata tidak mudah untuk membuat keputusan yang baik, namun itu
bukan hal yang mustahil, dengan terbiasa mempraktekannya pada setiap kesempatan yang
ada, penulis optimis dimasa yang akan datang jadi terbiasa membuat keputusan taktis yang
tepat dan baik.

Anda mungkin juga menyukai