Anda di halaman 1dari 11

Book Sharing

ANALISIS keputusan:
wHAT’s our best choice?

Muhammad Taufik
Corporate Audit DIVISION
Regional II Branch Makassar

May 2019

Confidential - Do not duplicate or distribute without written permission | @Alfamart 2019


BOOK SHARING

Judul Buku : Problem Solving and Decision Making for Improvement


Pengarang : Berny Gomulya
Jenis Buku : Manajemen
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : 170

Pembahasan
BAB 6 : Analisis Keputusan: What’s our best Choice

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Problem solving & Decision Making

• Masalah didefenisikan sebagai segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk


bertindak. Jika sesuatu terjadi, namun anda tidak tergerak untuk melakukan sesuatu,
berarti hal tersebut bukan masalah bagi Anda. Sebaliknya, jika sesuatu terjadi dan anda
tergerak melakukan sesuatu, berarti hal tersebut masalah bagi anda.
• Masalah yang dihadapi bisa beraneka ragam, sehingga dibutuhkan pemikiran rasional
untuk memecahkan suatu masalah.
• Pemecahan masalah selalu berbanding lurus dengan pengambilan keputusan, dimana
pengambilan keputusan adalah hasil dari proses berpikir dengan sadar dan konsisten.

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Proses Analisis Problem Solving & Decision Making

• Analsis Situasi memabantu kita memahami kondisi, untuk kemudian merencanakan


jalan keluar bagi masalah yang rumit atau membingungkan
• Analisis Persoalan membantu kita mengidentifikasi mengapa kesalahan terjadi
• Analisis Keputusan membatu kita memilih alternatif setiap pilihan-pilihan yang sudah
dipetakan
• Analisis persolan Potensial membantu kita membuat perubahan atau menerapkan
rencana

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Analisis Masalah

• Menganalisa atau melakukan diagnosa terhadap sebuah masalah, kejadian, peristiwa


atau situasi tujuannya yaitu supaya kita bisa fokus pada persoalan yang sebenarnya.
Karena, Seringkali manusia dalam melakukan pemecahan masalah terjebak pada
gejala-gejala yang timbul dari masalah tersebut
• Agar kita bisa memfokuskan perhatian kita pada masalah sebenarnya, dan bukan pada
gejala-gejala yang muncul, maka dalam proses mendefenisikan suatu masalah,
diperlukan upaya mencari informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya. Dengan
demikian diharapkan, kita bisa mendefensi-kan masalahnya dengan tepat dan benar

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Karakteristik dari pendefenisian masalah

1. Fakta dipisahkan dari opini atau spekulasi. Data objektif harus dipisahkan dari
persepsi.
2. Semua pihak yang terlibat diperlukan sebagai sumber informasi.
3. Masalah harus dinyatakan secara tegas. Hal ini seringkali dapat menghindarkan kita
dari pembuatan defenisi yang tidak jelas.
4. Defenisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas adanya ketidak-sesuaian antara
standar atau harapan yang telah ditetapkan sebelumnya dan kenyataan yang terjadi.
5. Defenisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas pihak-pihak yang terkait atau
berkepentingan dengan terjadinya masalah itu

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Langkah-Langkah Dalam Menganalisis Masalah

1. Mengakumulasi fakta yang mungkin berkaitan dengan permasalahan tersebut.


2. Menyelesaikannya dengan observasi apakah fakta tersebut relefan.
3. Menemukan hubungan yang ada antara fakta yang akan memunculkan kunci atas kesulitan tersebut.
4. Mengajukan beragam penjelasan (hipotesis) terhadap penyebab kesulitan tersebut.
5. Mengetahui dengan menggunakan observasi dan analisis apakah penjelasan tersebut relefan dengan
permasalahan tersebut.
6. Menemukan hubungan antara fakta dan penjelasan.
7. Menanyakan asumsi-asumsi yang menggaris bawahi analisa permasalahan.
8. Pemeriksaan yang sungguh-sungguh mengeliminasi pemikiran yang tidak relefan dan dorongan ke pandangan
akan fakta yang terkait dan penjelasan yang terdapat dalam kesulitan tersebut.
9. Menentukan tujuan yaitu menentukan target lebih dahulu tanpa mencampuradukkan apa yang ingin dicapai
dan apa yang ingin dilakukan
10. Mengumpulkan fakta yaitu dengan mempelajari catatan-catatan yang relevan, peraturan dan kebiasaan yang
berlaku, membicarakan dengan orang yang bersangkutan untuk mengetahui pendapatnya
11. Mengambil tindakan dengan mempertimbangkan :
a) Tentukan siapa yang harus mengambil tindakan.
b) Pertimbangkan siapa yang perlu diberi informasi tentang keputusan yang akan diambil.

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Membuat keputusan ( Decision Making )

• Proses pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam praktik
suatu profesi dan keberadaanya sangat penting karena akan menentukan tindakan
selanjutnya.
• Menurut George R.Terry, pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang ada

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan

a. Instuisi, Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat
subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain
b. Pengalaman, dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah. Keputusan
yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis
c. Fakta, atau informasi yang cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan
solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit
d. Wewenang, keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata maka akan
menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial
e. Rasional, keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat
objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur apabila kepuasan
optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang di akui
saat itu

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Jenis-jenis Keputusan

• Keputusan yang diprogram


Keputusan yang diprogram merupakan keputusan yang bersifat rutin dan dilakukan
secara berulang-ulang sehingga dapat dikembangkan suatu prosedur tertentu.
Keputusan yang diprogram terjadi jika permasalahan terstruktur dengan baik dan
orang-orang tahu bagaimana mencapainya. Permasalahan ini umumnya agak
sederhana dan solusinya relatif mudah
• Keputusan yang tidak diprogram
Keputusan yang tidak diprogram adalah keputusan baru, tidak terstrutur dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Tidak dapat dikembangkan prosedur tertentu untuk
menangani suatu masalah, apakah karena permasalahannya belum pernah terjadi atau
karena permasalahannya sangat kompleks dan penting

Corporate Audit Management Development Program All Rights Reserved. @Alfamart 2019
Thank You! HEAD OFFICE
PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
Jl. JALUR SUTERA BARAT KAV 7 – 9
ALAM SUTERA, TANGERANG
15143

www.alfamartku.com

Anda mungkin juga menyukai