NPP 30.1484
KELAS A6
Dalam proses mencari tindakan untuk mengatasi masalah atas keputusan yang
diambil sebagai tanggung jawab para pemimpin, ada beberapa yang bisa dilakukan:
Tentukan deadline
Alokasikan waktu tertentu dan tentukan deadline untuk mengatasi masalah atas
pengambilan keputusan tersebut. Lalu, informasikan deadline ini kepada tim
Anda yang juga mengambil peran dalam mengatasi masalah tersebut.
4. Tahap 1. Indetifikasi dan definisi masalah Tahap ini meliputi kegiatan pengambilan
informasi, proses informasi, dan pertimbangan yang mendalam. Organisasi dapat diukur
dengan perbedaan antara tingkat hasil yang diharapkan pada perumusan tujuan dan
sasaran dengan hasil yang dicapai sesungguhnya.Beberapa indikator lain yang dapat
membantu dalam melihat permasalahan organisasi adalah sebagai berikut ; a.
Penyimpangan kinerja Indikator ini muncul apabila terjadi sebua perubahan secara tiba –
tiba pada beberapa pola kinerja yang telah ditetapkan. Contohnya, meningkatnya
perputarn karyawan, tingkat absensi yang meningkat, penurunan tingkat penjualan,
pengeluaranb. Kritikan orang lain Berbagai tindakan orang diluar organisasi bisa menjadi
pentujuk adanya masalah. Pelanggan mungkin tidak puas dengan sebuah produk yang
dikomsumsi, pemerintah memberikan tindakan hukum, dan serikat buruh yang mungkin
memberikan keluhannya. c. Lingkungan Lingkungan dapat memberi informasi masalah
melalui berbagai cara. Contoh jika pesaing sukses dalam meluncurkan produk baru yang
menjadi pesaing produk organisasi, maka timbul suatu masalah. Tipe – Tipe Masalah a.
Masalah terstruktur dan tidak terstruktur Masalah–masalah terstruktur merupakan
masalah pada umumnya, terus terang dan jelas dalam hal informasi yang membutuhkan
untuk menyelesaikanya. Sebagai contoh, masalah–masalah pribadi biasanya terjadi ketika
pembuatan keputusan kenaikan gaji dan promosi permintaan liburan, tugas-tugas
kepanitian, dan sebagainya. Masalah tidak terstruktur (unstructured problems) merupakan
masalah yang membingungkan dan memiliki informasi yang terbatas dalam situasi yang
baru atau tidak terduga. Contohnya, perusahaan dihadapi pada problem dimana unit
bisnisnya terpaksa dijual karena hilangnya pelanggan. b. Masalah menghadapi krisis
Suatu masalah krisis merupakan masalah yang tidak terduga dan dapat menghancurkan
jika tidak tertangani dengan cepat dan tepat. Para manajer menghadapi persoalan krisis
multi dimensi dan mereka mengantisipasi krisis–krisis itu dengan berbagai cara, misalnya
dengan membentuk sistem informasi krisis.
Tahap 3. Evaluasi alternatif pemecahan Pada situasi yang lain, manajemen lebih sering
menghadapi situasi dengan kepastian yang tinggi. Dalam hal ini tidak mudah
memperkirakan konsekuesin dari keputusan. Situasi resiko dengan tidak pasti berada
diantara dari ekstern tersebut. \ Oleh karena itu hubungan antara alternatif keluaran
didasarkan pada tiga kondisi tersebut adalah : 1. Kodisi kepastian. 2. Kondisi berisiko 3.
Kondisi ketidakpastian
Tahap 6. Evaluasi dan pengendalian Tahap terakhir adalah monitor dan evaluasi. Tahap
ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaksanaan keputusan yang diambil
mengenai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Jika ternyata tujuan tidak tercapai,
manajer dapat melakukan respon dengan cepat