Kelas : IV-B
NPM : 02041811078
Jawaban :
1) Jelaskan :
a. Keputusan adalah suatu pengakhiran atau penyelesaian dari proses
pemikiran tentang suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu
alternatif , yang artinya keputusan merupakan tindakan final yang di lalukan
seseoranppada saat melakukan tahapan-tahapan pada proses tindakan dalam
pengambilan keputusan.
b. Pengambilan keputusan (Decision Making) merupakan pemilihan keputusan
atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua
alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak
akan ada satu keputusan yang akan dambil.
c. teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan
dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai
cara pemecahan masalah.Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:
Penilaian situasi (SituationalApproach)untuk menghadapi pertanyaan “apa
yg terjadi?”
Analisis persoalan (Problem Analysis)dari pola pikir sebab-akibat
Analisis keputusan (DecisionAnalysis) didasarkan pada pola berpikir
mengambil pilihan
Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) didasarkan pada
perhatian kita mengenai peristiwa masad depan, mengenai peristiwa yg
mungkin terjadi &yangg dapat terjadi.
d. Keputusan Terprogram merupakan keputusan yang berulang dan telah
ditentukan sebelumnya, dalam keputusan terprogram prosedur dapat
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami organisasi.
Keputusan terprogram memiliki struktur yang baik karena pada umumnya
kriteria bagaimana suatu kinerja diukur sudah jelas, informasi mengenai
kinerja saat ini tersedia dengan baik terdapat banyak alternatif keputusan, dan
tingkat kepastian relatif yang tinggi. Tingkat kepastian relatif adalah
perbandingan tingkat keberberhasilan antara 2 alternatif atau lebih. Contoh
keputusan terprogram adalah, aturan umum penetapan harga pada industri
rumah makan dimana makanan akan diberi harga hingga 3 kali lipat dari
directcost. Sedangkan Keputusan Tidak Terprogram adalah dimana
Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak
terprogram tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan. Keputusan ini dilakukan ketika organisasi
menemui masalah yang belum pernah mereka alami sebelumnya, sehingga
organisasi tidak dapat memutuskan bagaimana merespon permasalahan
tersebut, sehingga terdapat ketidakpastian apakah solusi yang diputuskan
dapat menyelesaikan permasalahan atau tidak, akibatnya keputusan tidak
terprogram menghasilkan lebih sedikit alternatif keputusan dibandingkan
dengan keputusan terprogram selain itu tingginya kompleksitas dan
ketidakpastian keputusan tidak terprogram pada umumnya melibatkan
perencanaan strategik.
dibicarakan, dia menerima email yang sangat banyak dari para pelanggan yang
kecewa dan marah. Dua hari kemudian, SteveJobs menawarkan $100 kredit
yang dapat di gunakan di toko Apple dan onlinestore kepada para pelanggan
yang sudah membayar harga penuh. Apakah keputusan untuk mengurangi $200
dan sikap untuk melakukannya tepat dari sudut pandang etika?
Jika Apple hanya melihat dari sisi pemegang saham dalam mengambil
keputusan tersebut, mereka akan sadar selain pelanggan awal yang terkena
imbas, perusahaan Apple sendiri ternoda dan itu bisa juga berimbas terhadap
pelanggan lain yang mereka coba untuk dekati. Sebagai tambahan, para pekerja
Apple yang mana banyak diantara
mereka sudah tergoda oleh reputasi Apple yang kuat yang selalu menyediakan
solusi yang inovatif dengan standar tinggi akan dipertanyakan oleh
companymothers, yang mana akan melemahkan komitmen dan kesetiaan
mereka.
1. Konsekuensialisme
Dalam pikiran pelanggan dan pekerja pada perusahaan Apple, Jobs mempunyai
image secara teknis sebagai jenius yang berpandangan jauh ke depan yang
terarah untuk menyediakan nilai yang hebat bagi stakeholder. Penurunan harga
$200 tidak sesuai dengan harapan mereka pada Jobs dan Apple.