Disusun Oleh :
Jumarni
Nim. 1922098
2020/2021
MAKALAH KELOMPOK 1
1. Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu
berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus
dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga
dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran
yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa
kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah
dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang
berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara
disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang
demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations.
Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi
yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari
beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu
cara pemecahan masalah
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik
dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai
suatu cara pemecahan masalah.
MAKALAH KELOMPOK 2
(Hakikat Dan Pentingnya Pengambilan Keputusan)
MAKALAH KELOMPOK 3
MAKALAH KELOMPOK 4
MAKALAH KELOMPOK 6
Beberapa keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam bentuk
persoalan yang sama sehingga mudah dilakukan. Keputusan-keputusan ini dapat
ditempuh secara efektif dengan mengikuti peraturan-peraturan yang telah dikukuhakan
dalam bentuk petunjuk pelaksanaa yang disusun berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Misanya penyusunan anggaran tahunan perusahaan, pengaturan belanja, pengolahan data
penelitian dan sebagainya.
2. Empat Kategori Teknik Pengambilan Keputusan
Adalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena
belum pernah terjadi sebelumnya (pertama kali). Dalam keadaan ini kita perlu
mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang suatu pemasalahan.
d) Keputusan dalam keadaan konflik (conflict)
keputusan. Apalagi bila keputusan yang diambil terdapat konflik atau dapat
menyebabkan konflik.
MAKALAH KELOMPOK 7
MAKALAH KELOMPOK 8
(Pengambilan Keputusan Birokrat)
1. Pengertian Birokrat
Birokrat adalah anggota dari suatu birokrasi yang menjalankan tugas- tugas
administrasi dari sebuah organisasi yang sering kali merupakan cerminan atau kebijakan
organisasinya., tetapi biasanya istilah ini mengacu pada seseorang yang berada pada
sebuah lembaga pemerintah..
Pengertian ‘’ birokrasi ‘’ juga dapat di maksudkan sebagai definisi yang telah
banyak di rumuskan dalam kamus dalam berbagai Negara sesuai pendapat Gournay
maupun yang lain yang jelas.
Weber memandang birokrasi nasional sebagai unsur pokok dalam rasionalisme
dunia modern, yang baginya jauh lebih penting dari seluruh proses sosial. Sebagian
teorinya weber mengatakan bahwa legitimasi adalah dari bagi semua sitem otoritas,
Ia mengemukakan 5 keyakinannya yang berkaitan dengan otoritas yang sah tergantung
pada ke 5 legitimasi berikut :
a. Bahwa dengan ditegaknnya peratutan yang sah maka dapat menuntut kepatuhan dari
pada anggota organisasi tersebut.Hal ini di maksudkan bahwa semua anggota
organisasi pemerintah yang memenuhi syarat berbagai birokrasi dalam bekerja dalam
organisasi apabila ada pedoman berupa aturan yang secara formal harus di patuhi.
b. Bahwa hukum merupakan suatu system aturan abstrak , yang di terapkan pada kasus-
kasus tertentu , sedangkan administrasi megurus kepentingankepentingan organisasi
yang ada dalam batas- batas hukum Bahwa setelah di terapkanya aturan organisasi
yang harus di patuhi oleh para anggota organisasi , maka jika ada anggota organisasi
yang tidak memenuhi aturan harus di kenakan sanksi.
c. Bahwa manusia yang menjalankan otoritas juga memenuhi tatanan impersonal
tersebut.Semua aturan organisasi termasuk aturan hukum yang berlaku juga di
berlakukan kepada semua anggota organisasi tanpa pandang kedudukannya semua
aturan baik bagi atasan maupun otoritas Maupun bawahannya.
d. Bahwa tidak hanya ( qua member ) anggota yang taat yang benar- benar mematuhi
hukum. Agar semua anggota organisasi seharusnya menanti aturan hukum yang
berlaku, dan tidak hanya sebagian saja dari anggota organisasi itu yang harus patuh.
e. Bahwa kepatuhan itu seharusnya tidak kepada person yang memrgang otoritas
melainkan kepada tatanan impersonal yang menjamin untuk menduduki jabatan itu.
Agar anggota tunduk pada aturan yang ada, bukan patuh karena seseorang yang
menjadi atasannya.
Teori power block menyataka bahwa birokrasi dalah penghalang ( block )
rakyat dalam melakukan kekuasaan. Birokrasi di pandang sebagai sebuah fenomena
yang memiliki keterkaitan erat dengan proses dialektika kelas sosial si kaya dan si
miskin.
2. Fungsi Birokrasi
a. Birokrasi pemerintahan umum
Merupakan institusi pemerintahn yang menjalankan tugas- tugas pemerintah
umum , termasuk tugas untuk memulihkan keamanan dan ketertiban dari tingkat pusat
ke daerah.
b. Birokrasi pembangunan
Merupakan pemerintahan yang menyeleggarakan salah satu bidang khusus
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan., misl pendidikan, kesehatan, pertanian
dan sebaginnya.
MAKALAH KELOMPOK 9
(Pengambilan Keputusan Teoritis)
MAKALAH KELOMPOK 10
(Penyelesaian Masalah Dan Pengambilan Keputusan)
sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan,
karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama
halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan
merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau
a. Keputusan Terprogram
Hasil dari aktivitas penyelesaian masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai
sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan,.Tahapan
lingkungan.
kemungkinan-kemungkinan tindakan.
3) Aktivitas pemilihan, memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang
tersedia.
MAKALAH KELOMPOK 11
(Problem Solving)
Secara bahasa problem solving berasal dari dua kata yaitu problemdan solves.
Makna bahasa dari problem yaitu “a thing that is difficult to vdeal with or understand”
(suatu hal yang sulit untuk melakukannya atau memahaminya), dapat jika diartikan “a
question to be answered or solved” (pertanyaan yang butuh jawaban atau jalan keluar),
sedangkan solve dapat diartikan “to find an answer to problem” (mencari jawaban suatu
masalah). Sedangkan secara terminologi problem solving seperti yang diartikan Syaiful
Bahri Djamarah dan Aswan Zain adalah suatu cara berpikir secara ilmiah untuk mencari
pemecahan suatu masalah. Sedangkan menurut istilah Mulyasa problem solving adalah
suatu pendekatan pengajaran menghadapkan pada peserta didik permasalahan sebagai
suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan
permasalahan, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi
pembelajaran. Metode problem solving yang dimaksud adalah suatu pembelajaran yang
tujuan suatu masalah. Metode ini melatih murid dalam cara-cara mendekati dan cara-
2. Memberikan kepada murid pengetahuan dan kecakapan praktis yang bernilai atau
didalam masyarakat.
MAKALAH KELOMPOK 12