Keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus
dapat menjawab pertanyaan : tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang
dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan pun dapat merupakan
tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana awal. Keputusan
yang baik pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat rencana dengan baik pula.
Keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan
satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalahyang
dihadapinya,
Pengambilan keputusan merupakan ilmu dan seni yang harus dicari, dipejari, dimiliki,
dan dikembangkan secara mendalam setiap orang
Pengambilan keputusan yang merupakan seni selalu terikat padatujuan yang hendak
dicapai, jenis masalah yang dihadapi, serta faktor faktor lingkungan yang
mempengaruhi.
TIPE KEPUTUSAN
1. Programmed Decision
Prosedur khusus yang dikembangkan menangani untuk masalah yang rutin dan berulang-
ulang.
2. Nonprogrammed Decision
Keputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi permasalahan
yang unik dan komplek.
Asasasasas
Perbedaan lainnya
Asasasas
Pengambilan keputusan atas dasar cara pandang ini berangkat dari terdapatnya sesuatu
yang harus diselesaikan dan terdapat masalah yang harus dipecahkan. Sesuatu yang harus
diselesaikan menyiiratkan keberadaan karakteristik: rutinitas maupun tidak. Sedang
masah yang harus diselesaikan menandakan bahwa keputusan muncul ditarik oleh
kekuatan lingkungan .keputusan yang muncul terprogram maupun tidak terprogram
Cara pandang ini iebih cenderung dibentuk oleh lingkungan menghasilkan tipe
pengambilan keputusan yang diistilahkan sebagai pengambilan keputusan yang ditarik
lingkungan
Keputusan untuk menciptakan pasar baru, menciptakan cara pandang baru melalui
metode periklanan, melakukan investasi atas teknologi baru dan keputusan rutin untuk
menciptakan model manajemen baru
Pengambilan Keputusan :Tiga kajian utama dalam teori dan perilaku organisasi
2. Masalah komunikasi
3 (tiga) pokok kajian masalah dalam lingkup organisasi ini akan selalu berputar pada poros
pencapaian visi dan misi organisasi dan ketinganya memiliki hubungan saling terkait
Hubungan kerja, relasi penugasan yang terjadi merupakan inti masalah perwakilan
Organisasi yang efektif dinilai dari keberhasilannya meminimalkan masalah perwakilan dan
mewujudkan serta memaksimalkan mekanisme perwakilan yang ideal
Masalah komunikasi
Komunikasi yang baik terbangun melalui penerapan sebuah sistem yang canggih
Membuat sistem informasi dan komunikasi canggih hanya dapat muncul bila desin,
struktur, dan budaya organisasi terbentuk dengan baik
bila arus komunikasi berjalan dengan baik dalam bangun struktur organisasi , maka
sistem akan mengalir lancarkan informasi kedalam dan keluar organisaasi.
Organisasi sebagai sebuah mesin pembuat keputusan maka seluruh anggota organisasi
merupakan bagian dari mesin yang selalu dan hanya selalu membuat keputusan setiap
saat
Pengambilan keputusan oleh manager untuk menjawab tantangan tentang : bagimana
arus perputaran sumberdaya dilakukan, bagimana mencapai nilai kebermanfaatan atas
alokasi seluruh sumber daya? Bagimana organisasi dapat menyeimbangkan keinginan
untuk meraih tujuan dengan kelangkahan sumber daya?
Keputusan yang baik dapat dilihat dari seberapa besar sumberdaya berhasil dialokasikan
pada kegiatan yang mendatangkan manfaat bagi organisasi dan meningkatkan nilai bagi
pemilik organisasi.
Keputusan yang baik merupakan keputusan yang mempersempit jenjang peristiwa yang
diharapkan dengan peristiwa yang terjadi. Semakin kecil jenjang antara hasil yang
diharapkan dengan kenyataan, maka semakin berkualitas sebuah keputusan demikian
juga sebaliknya
Sesuatu yang baik menurut kita dan kita putuskan baik , tentunya kita harapkan akan
terjadi baik pula. Dalam kondisi tersebut terjadi kesesuaian harapan dan kenyataan.
Sesuatu yang buruk namun telah kita putuskan untuk dipilih kita harapkan akan memiliki
peluang yang baik. kondisi ini merupakan harapan tertinggi dari pengambilan keputusan.
kerumitan lingkungan dan ketidakpastian masa depan adalah faktor utama penyebab
munculnya pandangan tingkat peluang ini
Kehendak bebas menegaskan bahwa hasil atau kenyataan dari sebuah peristiwa yang
diharapkan tidak dapat diketahui baik buruknya.
Implikasi dari tabel diatas adalah manusia harus memiliki kemampuan yang mendalam
tentang proses keputusan dan bagimana melaksanakan keputusan yang baik.
Keputusan harus didasarkan atas pemahaman yang mendalam dan menyeluruh terhadap
masalah.
Bahwa setiap tindakan yang kita lakukan, prosesuntuk mewujudkan peristiwa yang kita
perkirakan merupakan syarat utama bagi terwujudnya peristiwa yang menguntungkan
Masalah proses pengambilan keputusan terletak dari pengaturan tentang bagimana tujuan
hendak kita capai itu terwujud dengan melalui dukungan informasi, data yang terolah
secara akurat.
Landasan filosofi yang kita gunakan kala berpikir danmengambil tindakan akan
mendorong kita untuk masuk dalam bidang studi tentang metode pengambilan keputusan
atas dasar pengetahuan.
Faktor faktor pengambilan keputusan dalam mengolah informasi dan ilmu pengetahuan :
Ilmu pengetahuan berkembang secara terus menerus sehingga tidak ada pelaku bisnis
menguasai ilmu pengetahuan secara mutlak.
Kompetisi dalam lingkup global dan lokal semakin ketat sehingga mendorong kita makin
kreatif
Setiap pelaku bisnis memiliki kemapuan seragam dalam menguasi proses dan alat
pengambilan keputusan.
keputusan paling utama adalah apabila manager bertindak, membuat keputusan tidak saja
berlandaskan masalah, namun membuat keputusan untuk menghindari terjadinya peristiwa
yang tidak diinginkan.
Scscxzcxzcz
1.
2,
3,
Kecerdasan manajer dalam membuat keputusan terletak dari kemampuan mereka untuk
menetapkan dan merinci masalah serta tantangan utama apa yang akan mereka hadapi,
dan bukan hanya masalah atau tantangan yang sudah ada.
Keputusan yang terbaik terletak dari kemampuan manajer meminimalkan resiko yang
akan menimpa organisasi. Keputusan yang terbaik juga menandakan keahlian manajer
dalam meramal peristiwa peristiwa yang akan terjadi dan mempersiapkan sejumlah
strategi untuk mengantisipasi peristiwa tersebut baik peristiwa baik maupun buruk.
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1). Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman
yang terseleksi.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif,
sehingga mudah terkena pengaruh
(2). Pengalaman
(3). Fakta
(4). Wewenang
(5). Rasional
(7). Kepraktisan
(8). Pelembagaan
(1). Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang
sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan.
a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus di-ikuti oleh
pengambil keputusan
b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilaku-kan
oleh pengambil keputusan
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hie-rarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini
terbagi 3 (tiga) tingkatan, yaitu :
tusan strategis.
pengelolaan sumberdaya.
operasional.
(1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan yang berkaitan dengan kegiatan
rutin/operasional seperti : pembelian bahan baku, penentuan jadwal produksi.
(2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu keputusan yang berkaitan dengan perma-salahan
organisasional seperti : perombak-an struktur organisasi, perubahan departe-men.
(3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek, yaitu kepu-tusan yang berkaitan dengan semua
persoalan yg berdampak dgn lingkungan dalam rentang waktu yang relatif pendek, seperti :
mencari subkontrak untuk suatu permintaan khusus.
(4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu kepu-tusan yg berkaitan dengan semua persoalan
dgn lingkungan dalam rentang waktu yg relatif pan-jang, seperti : merger dengan perusahaan lain
dan ini bersifat strategis.
Berdasarkan lingkungannya :
(1). Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana
berlangsung hal-hal :
satu konsekuensi/jawaban/hasil. Ini berarti hasil dari setiap alternatif tindakan tsb dapat
ditentukan dengan pasti.
deterministik.