Therminologi : Seni atau gaya berbicara dalam menyampaikan sesuatu kepada orang lain (audiens)
guna mengikuti apa yang kita inginkan dalam kapasitas mempengaruhi/meyakinkan.
Memoria (memori). Pada tahap ini, pembicara harus mengingat apa yang
ingindisampaikannya, dengan mengatur bahan-bahan pembicaraannya. Aristoteles
menyarankan "jembatan keledai" untuk memudahkan ingatan. Di antara
semua peninggalan retorika klasik, memoriadalah yang paling kurang
mendapat perhatian para ahli retorika modern.
Dari tulisan-tulisannya yang sampai sekarang bisa dibaca, kita mengetahui bahwa
Cicero sangat terampil dalam menyederhanakan pembicaraan yang
sulit. Bahasa Latinnya mudah dibaca. Melaluipenanya, bahasa mengalir
dengan deras tetapi indah.
RETORIKA ABAD PERTENGAHAN
Balaghah menjadi disiplin ilmu yang menduduki status
yang mulia dalam peradaban Islam. Kaum Muslim menggunakan balaghah sebagai
pengganti retorika. Tetapi, warisan retorika Yunani, yang dicampakkan di Eropa
Abad Pertengahan, dikaji dengan tekun oleh para ahli balaghah. Sayang,sangat kurang
sekali studi berkenaan dengan kontribusi
Balaghah pada retorika modern. Balaghah,beserta ma'ani dan bayan, masih tersembun
yi di pesantren-pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional.
RETORIKA MODERN
Dalam perkembangan, gerakan elokusionis dikritik karena per-
hatian - dan kesetiaan - yangberlebihan pada teknik. Ketika mengikuti
kaum elokusionis, pembicara tidak lagi berbicara dan bergerak secara spontan.
Gerakannya menjadi artifisial. Walaupun begitu, kaum elokusionis telahberjaya dalam
melakukan penelitian empiris sebelum merumuskan "resep-resep"
penyampaianpidato. Retorika kini tidak lagi ilmu berdasarkan semata-mata "otak-atik
otak" atau hasil perenungan rasional saja. Retorika, seperti disiplin yang
lain, dirumuskan dari hasil penelitian empiris.
Pada abad kedua puluh, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu
pengetahuan modern - khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi.
Istilah retorika pun mulaidigeser oleh speech, speech communication, atau oral
communication, atau public speaking. Di bawah ini diperkenalkan sebagian dari tokoh-
tokoh retorika mutakhir:
1. James A Winans
2. Charles Henry Woolbert
3. William Noorwood Brigance
Hurst menyimpulkan: