Anda di halaman 1dari 5

Ch.

Model Kinerja Teknologi Informasi

Di Bab ini fokusnya terletak pada lingkungan bisnis yang mempengaruhi kinerja organisasi. Dalam
peranannya teknologi informasi adalah untuk mendukung aktifitas organisasi sebagaimana tuntutan dalam
lingkungan bisnis yang mengacu pada komputerisasi. Teknologi Informasi ( TI ) juga memberikan inovasi dan
membantu organisasi dalam memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh lingkungan bisnis untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing.

Teknologi Informasi menunjukkan dalam gambar berikut ini :

Dimana akan kita arahkan ??? - Menjadikan perusahaan yang mempuanyai TI


( Perusahaa digital)
Misi , Tujuan, Sasaran - Melakukan social computer
- TI akan menjadi senjata dalam persaingan

- Infrastruktur / system
- Aplikasi nyata
- Integrasi ( peningkatan )

Bagaimana cara Bagaimana seharusnya kita


Teknologi Informasi
meningkatkan kinerja ? mengarah ke sana ???
Solusi dan Berfikir Kritis Strategi dan Perencanaan

- Strategi TI untuk mendukung


bisnis
- Strategi yang aman untuk
lingkungan
- Bagaimana dampak social
terhadap jaringan ( kerja sama )
Bagaimana cara kita melakukannya - Bagaimana cara membangun
suatu bisnis ?
dengan baik ???
- Menginstal management kinerja TI
Mengawasi, Kinerja, dan - Membandingkan kinerja perusahaan untuk Industri
- Melaksanakan strategi
- Menyeratakan ( menngeneralkan ) Menbandingkan
- Menggunakan elektronik untuk perdagangan
- Mengadakan system TI yang aman
- Terjun ke dunia maya ( cyber )

Ika Pramita Yurdaningsih 1 Teknologi Informasi Bisnis & Akuntansi


Ch. 1

Melakukan Bisnis Ekonomi Digital

Pembukaan kasus memperkenalkan kami kepada perusahaan yang tidak luas berbasis Web iklan dan
sedang dalam perjalanan untuk menjadi perusahaan digital. Demikian pula, ribuan organisasi bergerak untuk
menjadi lebih digital. Apa perusahaan digital, dan bagaimana ia beroperasi dalam ekonomi digital dan masyarakat,
adalah subyek dari bagian ini. Perusahaan digital merujuk pada organisasi yang menggunakan komputer dan sistem
informasi ( ISS ) untuk melakukan atau mendukung aktivitasnya. Sebuah perusahaan digital ( organisasi ) dapat
dicirikan dengan berbagai cara. Perusahaan digital menggunakan TI untuk menyelesaikan satu atau lebih dari tiga
tujuan dasar:

1. Mencapai dan melibatkan pelanggan lebih efektif, seperti dalam kasus Scion Toyota
2. Meningkatkan produktivitas karyawan
3. Meningkatkan efisiensi operasi

Pada study kasus Toyota, misalnya : Masalah yang dihadapi, dalam era persaingan saat ini, mereka harus
bersaing dengan mobil - mobil bermerk lainnya seperti Honda, dan lain – lain. Walaupun Toyota sudah terkenal
selama satu decade terakhir ini, mereka harus mempertahankan ‘image’-nya sebagai No.1 manufacture car. Solusi
yang mereka ambil, dengan cara menonjolkan segmen pemasarannya, yaitu melalui media advertising baik itu
melalui real ( brosur, majalah, iklan di TV ) dan melalui website ( internet ). Dengan begitu, menurut
MarketingVox.com ( 2007a ), model dari Toyota, yaitu Scion, mendapatkan juara pertama dalam brick-and-mortar e-
tailerdiantara 35 customer remaja. Terlebih lagi, The New York Times melaporkan pengunjung yang ikut dalam live-
chat di website-website, menyebutkan kata “Scion” lebih dari 78.000 kali.

Digital economy mengarah ke bidang ekonomi yang berdasarkan pada digital technology serta dimana para
anggotanya mendapatkan informasi lebih baik dan mendapatkan kesempatan berkomunikasi lebih mudah dengan
adanya IT. Dalam situasi ini, komunikasi, baik dengan menggunakan kabel atau nirkabel terhadap organisasi atau
rekan business, disediakan oleh perusahaan dalam rangka untuk menunjang suksesnya suatu perusahaan tersbut
dijalankan, karena para manager sangat paham akan pentingnya information technology tersebut.
Tidak asing di telinga kita tentang E-Commerce. Electronic Commerce adalah proses pembelian, transferring, atau
penggantian products, pelayanan, serta informasi melalui internet atau melalui network lainnya.

Salah satu contoh dari E-commerce dapat dilihat dari ilustrasi berikut ini:

Ika Pramita Yurdaningsih 1 Teknologi Informasi Bisnis & Akuntansi


Ch. 1

Situasi ekonomi yang lama, pada waktu pembayaran di kasir, biasanya para pelanggan barang yang
diinginkannya ke kasir, dan harga barang-barang tersebut di check melalui alat pembaca barcode, secara otomatis
barang tersebut muncul di database, dan mendeskripsikan harga barang tersebut. Mereka akan menerima struk
pembelian, harga total barang dan kembalian uang belanjaan jika membayarnya dengan cash.

Kondisi yang baru, para customer dapat berbelanja di rumah dengan menggunakan internet. Mereka cukup
memilih barang yang diinginkan dan pada saat pembayaran cukup dengan menggunakan kartu debit atau kartu
kredit mereka. Pada situasi yang nyata, mereka hanya datang di toko dan melakukan transaksi sendiri di loket
pembayaran. Dengan cara menunjukkan barcode tepat di depan pembaca barcode, dan menggesekkan kartu debit
atau credit sendiri.

Business model adalah metode untuk menjalankan sebuah bisnis dengan sebuah perusahaan yang dapat
meneruskan kelangsungan hidup perusahaan.

McKay dan Marshaal ( 2004 ) memaparkan sebuah bisnis yang komprehensif dapat membuat enam
elements berikut:

1. Pendeskripsian semua jenis products and pelayanan yang mereka tawarkan.


2. Pendeskripsian tentang proses dari sebuah business tersebut yang dibutuhkan untuk membuat dan
mengantarkan products dan pelayanan.
3. Pendeskripsian para pelanggan yang akan dilayani dan hubungan antara perusahaan dengan nasabah,
termasuk nilai dari pelanggan.
4. Daftar sumber - sumber yang dibutuhkan dan pengidentifikasian nama product yang diproduksi.
5. Pendeskripsian supply chain, di mana ada hubungan antara suppliers dengan partner bisnis.
6. Pendeskripsian tentang target pendapatan yang ingin dicapai.

Ada beberapa langkah untuk melakukan kinerja dalam management, yaitu sebagai berikut:
1. Memilih level kinerja dari management.
2. Menyadari bagaimana mewujudkan level kinerja tersebut.
3. Secara berkala mengakses di mana organisasi dalam perusahaan itu berdiri dengan menjaga
keobjektivan dan pengukuran skala-skala tersebut dalam perusahaan.
4. Menyesuaikan kinerja selama ini dengan target awal perusahaan.

Dampak kinerja terhadap lingkungan yang digunakan untuk bisnis bukan hanya tergantung dari apa
yang mereka perbuat di bisnis itu sendiri, tetapi juga apa yang mereka lakukan dan pemaksaan terhadap

Ika Pramita Yurdaningsih 1 Teknologi Informasi Bisnis & Akuntansi


Ch. 1

alam. Lingkungan dapat menimbulkan tekanan yang sangat kuat dan berdampak pada kinerja yang sangat
sulit untuk dikontrol dan keadaan yang diluar dari prediksi.

Business environment terbagi atas dua, yaitu: masalah politik dan social, dan Market, itu sendiri.
Politik dan social terdiri atas Tanggung jawab social, Pemenuhan dengan pemerintah terhadap regulasi dan
deregulasi, berbagai issue dan langkah-langkah terrorsit dan penjagaan homeland. Sedangkan Market
( economic ) terdiri atas : keadaan customer yang sangat berpengaruh, pergantian situasi kerja, ekonomi
secara global dan persaingan yang sangat kuat.

Oleh karena itu, mereka melakukan Green IT, dimana data center untuk memfasilitasi
penggunanya tersimpan dengan aman. Selanjutnya dalam ruangan tersindiri, untuk menghindari dampak
negative yang akan dihasilkan pada alam, terdapat center power, pendingin, dan ruang konsumsi yang
dimana dapat berpengaruh pada status green dari company itu sendiri.

Jaringan sosial adalah situs Web di mana orang menciptakan ruang mereka sendiri, atau halaman
rumah, di mana mereka menulis blog dan Wikipedia, dan posting foto, video, atau musik, berbagi ide, dan
link ke lokasi Web lain mereka anggap menarik. Sosial networkers chatting menggunakan instant pesan
dan tag konten yang mereka posting dengan kata kunci mereka sendiri, yang membuat konten mereka di
cari. Akibatnya, mereka menciptakan komunitas online dengan beberapa orang dengan minat yang sama.
Sosial layanan jaringan ( SNSs ), seperti MySpace, memungkinkan orang untuk membangun halaman
rumah mereka secara gratis, dan menyediakan komunikasi dasar dan alat pendukung lainnya untuk
melakukan kegiatan yang berbeda dalam jaringan sosial. Kegiatan ini kami sebut sebagai jaringan sosial.
Jaringan sosial adalah orang-oriented.

Perusahaan jaringan sosial adalah jaringan yang utama dengan tujuannya adalah untuk
memfasilitasi bisnis. Dua jenis utama ada : Jaringan Dasar Swasta dan Publik dimiliki dan dioperasikan oleh
satu perusahaan seperti CocaCola atau Sony. Mereka dapat internal ( melayani karyawan, seperti di Wells
Fargo Bank ) atau eksternal, melayani pelanggan dan mitra bisnis lainnya. Jaringan publik dimiliki dan
dioperasikan oleh perusahaan yang independen/bergerak sendiri. Sebuah contoh utama adalah Linkedlt,
yang telah memiliki hampir 30 juta anggota dengan musim gugur 2008

Dunia maya ( cyber ) dalam kehidupan kedua


Sebuah dunia maya adalah lingkungan komputer simulasi berbasis ditujukan untuk para
pengguna untuk mendiami suatu organisasi, dan ruang virtual berinteraksi melalui avatar. Avatar ini

Ika Pramita Yurdaningsih 1 Teknologi Informasi Bisnis & Akuntansi


Ch. 1

biasanya digambarkan sebagai tekstual, dua dimensi atau tiga dimensi representasi grafis, meskipun
bentuk-bentuk lain yang mungkin ada beberapa, tetapi tidak semua, dunia maya memungkinkan untuk
beberapa pengguna. Menurut en.wikipedia.org / wiki / virtual_world, dunia simulasi komputer menyajikan
rangsangan persepsi kepada pengguna, yang pada gilirannya dapat memanipulasi unsur-unsur dunia
dimodelkan dan dengan demikian experiencetel presence untuk tingkat tertentu. Lingkungan bisnis ini
dapat mensimulasikan situasi dan aturan berdasarkan dunia nyata atau dunia fantasi. Contoh aturannya
adalah gravitasi, topografi, daya, real-time tindakan, dan komunikasi.

Ika Pramita Yurdaningsih 1 Teknologi Informasi Bisnis & Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai