Anda di halaman 1dari 7

Sastra Digital

Makalah ini untuk memenuhi mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :
Raras Hafiidha sari,M.Hum

Disusun oleh Kelompok 8 :


1. Abdurahman Sarif (2394074017)
2. Ailillatur rosadi (2094084011)

TEKNIK MESIN & TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2023
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan se
hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa per
tolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makala
h ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada bagi
nda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW yang dinantikan syafaatnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atasa limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu u
ntuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Bahasa Indonesia den
gan judul “Sastra digital”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penul
is mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini. Akhir kata m
ohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam makalah ini. Semoga bermanfaat b
agi para pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memainkan per


an sentral dalam mengubah lanskap dunia saat ini. Era ini dikenal sebagai era di
gital, di mana teknologi digital telah meresap dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Dalam konteks ini, literasi digital, atau kemampuan individu untuk me
nggunakan teknologi digital dengan efektif, menjadi kunci untuk berpartisipasi s
epenuhnya dalam masyarakat yang semakin terhubung dan tergantung pada tek
nologi. Perkembangan teknologi digital mencakup berbagai aspek, seperti intern
et, komputasi awan, kecerdasan buatan, perangkat mobile, dan jejaring sosial. In
ternet, khususnya, telah menghadirkan akses tak terbatas ke informasi, komunik
asi global, dan peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, peker
jaan, bisnis, dan hiburan. Hal ini telah mengubah cara kita berinteraksi, belajar,
bekerja, dan bersosialisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian sastra digital
2. Jelaskan macam-macam sastra digital

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sastra digital
2. Untuk mengetahui macam-macam sastra digital
Perkembangan sastra digital.

Sastra digital yang hadir dan muncul pada awal tahun 2000 sudah mewarnai
perkembangan sastra Indonesia. Sastra digital muncul seiring dengan
berkembangnya teknologi digital di Indonesia. Tujuan penulisan sastra digital
ini adalah menjelaskan keunggulan dari sisi penulis, pembaca, dan kaitannya
dengan sastra populer. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitif
dengan pendekatan kepustakaan. Penulis sastra digital adalah orang yang tidak
terikat dengan hirarkhi penerbitan dan tidak memerlukan pengakuan dari
redaksi dan editor. Penulisnya berasal dari berbagai kalangan yang memiliki
bakat menulis. Pembaca sastra digital adalah orang yang dapat berinteraksi
langsung dengan penulis sastra digital melalui media chat dan mailist yang
disediakan pada aplikasi. Pembaca sastra digital dapat juga berperan
meyumbangkan pemikirannya dalam menciptakan sebuah karya. Selanjutnya,
sastra digital merupakan bagian dari sastra popular Indonesia dan berperan
mengembangkan sastra Indonesia semakin semarak karena jumlah karya,
jumlah pembaca dan jumlah penulis meningkat tajam.
Pengertian sastra digital

Sastra digital adalah penggabungan antara seni sastra dan teknologi digital. I
ni melibatkan penggunaan perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone,
atau tablet, dalam pembuatan, publikasi, dan konsumsi karya sastra. Di dalamny
a juga terdapat penggunaan bahasa yang khas dan kreatif, serta memanfaatkan fi
tur-fitur interaktif dalam platform digital.

bentuk sastra yang muncul dan berkembang di era digital ini mencakup kary
a sastra yang disebarkan melalui media digital seperti internet, aplikasi, e-book,
dan format elektronik lainnya. Sastra digital dapat berupa teks, gambar, suara, at
au kombinasi dari semua itu. Definisi sastra digital ini mencakup berbagai genre
seperti cerita pendek, puisi, novel, blog, vlog, webtoon, dan sebagainya, yang di
rancang khusus untuk dikonsumsi melalui perangkat elektronik dan platform on
line. Keunikan sastra digital terletak pada interaktivitas, aksesibilitas, dan poten
si untuk menciptakan pengalaman membaca yang lebih dinamis melalui penggu
naan elemen-elemen multimedia, hiperlink, serta partisipasi pembaca yang lebih
aktif melalui komentar dan berbagi konten.

I. Macam-macam sastra digital

1. Puisi Digital:
Puisi digital melibatkan penggunaan elemen multimedia, seperti teks bergera
k, suara, gambar, dan video, untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendal
am dan interaktif bagi pembaca. Contohnya adalah poetry animation dan spoken
word poetry di media sosial.

2. Fiksi Digital:
Fiksi digital melibatkan pembuatan cerita fiksi yang menggunakan multime
dia sebagai bagian integral dari narasi. Misalnya, novel digital yang menggabun
gkan teks dengan gambar, video, dan efek suara.

3. Pementasan Drama Digital:


Drama digital melibatkan penggunaan teknologi dalam pementasan drama, s
eperti penggunaan proyektor atau tampilan hologram untuk menciptakan efek v
isual yang menarik.
II. Perubahan dalam Sastra Digital:

1. Aksesibilitas:
Sastra digital telah membuat karya sastra lebih mudah diakses oleh lebih
banyak orang. Dengan adanya platform online, karya-karya sastra dapat
diunggah dan didistribusikan secara global.

2. Interaktivitas:
Sastra digital memungkinkan pembaca untuk berpartisipasi secara aktif melalui
komentar, like, dan berbagi karya sastra. Ini memungkinkan pembaca dan
penulis untuk berinteraksi secara lebih langsung dan menciptakan komunitas
sastra online.

3. Eksperimen dan Kebebasan Kreatif:


Sastra digital memberikan kesempatan bagi penulis untuk bereksperimen
dengan berbagai bentuk sastra baru dan menggunakan teknologi untuk
mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang inovatif.

III. Tantangan Sastra Digital:

1.Keaslian dan Kualitas:


Dalam era sastra digital, banyak karya yang dihasilkan dengan cepat dan tanpa
filter. Oleh karena itu, penting bagi para penulis untuk menjaga integritas karya
dan memastikan kualitasnya.

2. Hak Cipta dan Pembajakan:


Dalam lingkungan digital, risiko pelanggaran hak cipta dan pembajakan
menjadi lebih besar. Penulis dan penerbit perlu melindungi karya mereka dan
mencari solusi hukum yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
3. Overload Informasi:

Dalam era digital, ada begitu banyak konten yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai