Anda di halaman 1dari 2

Insight Podcast D’Maestro – Rionald Silaban

Yang membuatnya dalam koridor dimasa kecil hingga dewasa adalah dengan kasih sayang orang tua,
yaitu dengan mendorong pendidikan untuk sang anak selalu berkembang. Masa kecil merupakan
peran yang penting untuk membentuk suatu pandangan hidup seseorang (core). Sebagai birokrat,
kita harus memiliki core yang kuat. Kita harus bisa membedakan mana yang sebetulnya mengenai
suatu cara atau suatu prinsip (keharusan). Suatu cara bisa kita modifikasi, namun prinsip tidak boleh
diubah sama sekali. Hobi membaca pun memiliki peran yang penting untuk membentuk suatu core
atau suatu karakter seseorang. Dengan banyak membaca, tentunya banyak informasi yang diterima.
Sehingga pandai-pandai lah untuk memilih informasi yang dibaca/dilihat. Lingkungan juga
merupakan salah satu yang berperan dalam membangun core seseorang. Lingkungan dapat
mendorong seseorang untuk berkembang atau sebaliknya.

Salah satu motivasi Pak Rionald Silaban bergabung dalam Kemenkeu adalah beasiswa kuliah negeri,
dimana pendidikan tentu mendorong seseorang untuk berkembang. Apalagi beliau mengambil
beasiswa kuliah di Amerika, dimana lingkungannya yang sangat kompetitif membuat kita harus
untuk berkembang agar bertahan. Salah satu nilai yang dipercaya beliau lainnya adalah kebenaran.
Cukup dengan kebenaran, orang akan percaya dengan kita. Tidak perlu repot-repot untuk mencari
kepercayaan orang lain, karena dengan kebenaran kepercayaan itu akan datang dengan sendirinya.
Dalam segala hal, berusahalah untuk inisiatif untuk melakukan hal-hal yang lebih. Walaupun kita
disini birokrat, terdapat banyak batasan-batasan, namun bukan berarti kita hanya berdiam diri saja.
Justru kita bisa membuat suatu inovasi atau ide-ide baru yang mempermudah tupoksi kita. Suatu
pekerjaan itu adalah suatu kesempatan untuk mengembangkan diri. Berinisiatiflah untuk
mengembangkan diri dalam suatu pekerjaan, jangan hanya menjadi pasif, namun harus proaktif.

Dinamika dunia merupakan hal yang sangat menarik bagi beliau. Mendapat kesempatan untuk
berperan di World Bank, beliau sekaligus belajar untuk mengembangkan bahasa inggrisnya. Sebagai
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, beliau mengelola aset negara lebih dari 11.000 triliun. Diberikan
amanah, beliau berusaha untuk mengelola dan menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. Pola
Ownership digunakan dalam pengelolaan aset negara, bukan menggunakan pola Belonging. Secara
konsep, kementerian keuangan siap untuk melakukan pengelolaan aset negara dengan berbagi
dengan instansi lainnya. Namun dalam pelaksanaan, terkadang instansi lain belum siap terhadap
pola tersebut.

Pesan beliau terhadap generasi muda kemenkeu, jangan membatasi pendidikan anda. Jika anda
memiliki pendidikan, jangan pernah untuk mengotak-ngotakan pengetahuan anda. Siapapun bisa
menjadi apapun. Jadikan pendidikanmu untuk dasar pengetahuanmu. Selain itu, jaga nilai integritas
anda. Jadikan integritas sebagai value hidupmu.
Insight Podcast D’Maestro – Isa Rachmatarwata

Lahir di Jombang, beliau berada di lingkungan yang penuh dengan toleransi. Nilai toleransi tersebut
merupakan salah satu yang berperan dalam memberikan value bagi beliau. Beliau merupakan
lulusan Matematika ITB. Namun jangan batasi pendidikanmu. Bukan berarti jurusan matematika
hanya bisa berkarir sebagai guru/dosen, beliau ingin membuktikan bisa dengan berkarir di
kemenkeu.

Jangan pernah menolak setiap ada kesempatan. Jadikan setiap kesempatan baru itu untuk
menjadikan kita berkembang dan belajar hal-hal yang baru, dimana kita bisa melewati batas zona
nyaman kita. Jalani dengan passion, kita dapat menjalankan dengan sebaik mungkin. Salah satu
pengalaman beliau adalah jangan pernah meremehkan kesederhanan, selalu ada peluang di setiap
kesempatan. Di masa lalu saat masih menjadi pegawai baru, beliau pernah menjadi "tukang ketik"
dalam menyusun peraturan asuransi/dana pensiun, namun dalam kesempatan itu beliau bisa belajar
banyak hal.

Jangan menganggap remeh setiap perjalanan hidup. Jalani dengan penuh rasa syukur, dan jadikan
untuk media pembelajaran untuk memperkaya pengalaman hidup. Harus memiliki prinsip satu
kesatuan sebagai birokrat kemenkeu, jadi jangan memandang hanya dari sudut pandang instansi
sendiri, namun harus bisa melihat dengan helikopter view atau secara keseluruhan agar bisa
memberikan hasil yang lebih baik. Percuma hebat sendiri apabila pihak lain keteteran. Harus melihat
secara satu kesatuan.

Bu Menteri pernah berkata bahwa perbedaan negara maju dengan negara Indonesia adalah aset di
negara maju bekerja untuk orang-orangnya, namun disini orang-orangnya bekerja keras untuk aset
di Indonesia. Di DJKN berupaya untuk melakukan perbaikan di pengelolaan aset-aset negara. Terkait
Pengelolaan Kekayaan Negara, terdapat peraturan dimana aset negara yang tidak sedang digunakan
oleh instansinya dikembalikan ke Bendahara Umum Negara untuk dikelola dan/atau didistribusikan
ke instansi lain yang membutuhkan, namun pada implementasinya DJKN sering mendapatkan
kendala dimana para instansi tersebut belum dapat mengoptimalkan pengelolaan asetnya.

Peran komunikasi sangat penting dalam suatu pekerjaan, terutama dalam organisasi yang besar.
belajar dari penerimaan 2021, kesuksesan tim penerimaan di tahun tersebut didorong oleh salah
satunya peran komunikasi yang ditonjolkan di ditjen anggaran. Dimana tim anggaran selalu
mengoptimalkan komunikasi dengan pihak terkait, agar terpantau dengan baik.

Penugasan kecil dan dipandang remeh, belum tentu tak bernilai. Ambil setiap kesempatan yang ada
untuk mengembangkan diri dengan hal-hal yang baru. Siapa tahu dengan hal yang kecil, awal mulai
kita bisa belajar lebih banyak lagi. Cobalah menikmati dan mencintai setiap pekerjaan yang kita
jalani, dengan demikin kita dengan sepenuh hati akan memberikan yang terbaik. Akan memberikan
efek positif dan manfaat ke diri kita. Selain itu penting untuk menjaga nilai integritas, jangan tergoda
untuk segala kemudahan atau suatu yang instan.

Anda mungkin juga menyukai