Anda di halaman 1dari 69

Kebijakan dan Strategi Pendidikan

Kependudukan di Sekolah
Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan
Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., MSE
SALAM KENAL

Dr. Edi Setiawan S.Si., M.Sc., MSE


Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Pendidikan :
Simple Portfolio S3 Ekonomi Pertanian IPB
S2 Economics VU University Netherland
Presentation S2 Ekonomi Pembangunan UI
S1 Statistik STIS
D3 Statistik Akademi Ilmu Statistik

Pekerjaan :
Koordinator Bidang Umum TPPS Pusat
Kasubdit Statistik Mobilitas Penduduk – BPS
Kasie Evaluasi Statistik Kesehatan dan Perumahan - BPS
Kasubbag Kerjasama dan Hubungan Kelembagaan - BPS
TERIMA KASIH UNTUK
BAPAK IBU GURU
Di SELURUH INDONESIA

Atas Perjuangan, kinerja, semangat, dan dedikasi


tiada henti demi masa Depan Generasi Muda
Indonesia.
Semoga lelah menjadi berkah.
1
KONDISI KEPENDUDUKAN
TREN KEPENDUDUKAN DUNIA
PERUBAHAN STRUKTUR PENDUDUK ANTAR WILAYAH Pertumbuhan penduduk dunia
TERJADI DENGAN KECEPATAN BERBEDA
pada 2050 akan kurang dari
0,2% per tahun
Sebagian wilayah
telah mengalami
pertumbuhan negatif
pada periode yang sama
Penuaan penduduk
terjadi cepat di
wilayah tersebut
Grafik Pertumbuhan TERBARU dengan 2 Skenario
HANYA AFRIKA yang
PROPORSI USIA PRODUKTIF SEMAKIN BERKURANG DI mengalami pertumbuhan
NEGARA MAJU cukup tinggi

Proporsi penduduk usia muda


di Indonesia jauh lebih tinggi
dari rata-rata negara Asia
Tenggara
TREN KEPENDUDUKAN DUNIA
MIGRASI INTERNASIONAL MENJADI TREN DUNIA
• Migrasi internasional salah satu solusi menangani ageing
population
• 2 per 3 migrasi internasional terjadi hanya di 20 negara saja
yakni USA, Jerman, Arab Saudi, Federasi Rusia dan Inggris
• Negara asal terbesar mengirimkan sekitar 10 juta migran per
tahun adalah India, Mexico, China dan Federasi Rusia
• Ekonomi sebagai alasan utama, kemudian alasan humanitarian
yang mencapai 34 juta tahun 2020 meningkat dua kali lipat
HAMPIR 5 MILYAR PENDUDUK DI KOTA TAHUN 2050 (80%) dari 2020

Terjadi karena 3 hal :


1. Seperempat jumlah kota semakin banyak
2. Pertumbuhan penduduk tinggi
3. Adanya perluasan wilayah kota
CHINA BUKAN LAGI PENDUDUK TERBANYAK
27.94
25.87

270,20 JUTA JIWA


PENDUDUK INDONESIA
21.88

11.56
1,25%
10.88

Laju pertumbuhan
70,72%
Penduduk Usia Produktif 1.87
penduduk per tahun, (15-64) Tahun Pre-Boomer Baby Gen X Milenial Gen Z Post Gen Z
2010-2020 (melambat) MASIH DALAM MASA Boomer
BONUS DEMOGRAFI 1965-1980 1981-1996 1997-2012

PERSEBARAN
21,68% 6,15%
KALIMANTAN
SUMATERA
7,36%
SULAWESI 3,17%
MALUKU PAPUA

56,10%
JAWA

Pulau Jawa (luas 7%) dari wil. Indonesia masih Menjadi


5,54%
BALI NUSA TENGGARA
Tempat Tinggal Bagi Separuh Penduduk Indonesia (151, 6
Juta )
GENERASI MUDA PENENTU BONUS DEMOGRAFI

Sejahtera

Stunting

Sengsara
KUALITAS SDM SEBAGAI PEKERJAAN BESAR
MENINGKATKAN IQ SEJAK SEBELUM ANAK LAHIR

Berdasarkan klasifikasi Wechsler


(WAIS-IV, WPPSI-IV), nilai ini
termasuk borderline (70-79), satu
tingkat di atas klasifikasi terbawah
yaitu extremely low

Tenaga Kerja Tidak Terampil


(SMP Kebawah)
Sekitar 80 Juta
Kenaikan 1 poin IQ
dapat meningkatkan INDONESIA peringkat
PDB/Kapita 7,8% ke 10 di asean
Sumber: Francis dan kirkegaard, national intelligence and
economic Growth: a Bayesian update, the mankind quarterly,
September 2022
ISU-ISU KEPENDUDUKAN

PENATAAN PERSEBARAN
PENGENDALIAN PENGUATAN TATA KELOLA
DAN PENGARAHAN
KUANTITAS MOBILITAS ADMINISTRASI

a. Dominasi Penduduk Usia Produktif a. Perubahaan pola migrasi a. Belum Optimalnya Tata Kelola
dan Perbedaan Bonus Demografi b. Pesatnya Proses Urbanisasi Data Kependudukan
Antar Wilayah c. Meningkatnya Mobilitas Non b. Meningkatnya Integrasi
b. Proporsi Penduduk Tua meningkat Permanen Penggunaan Data Administrasi
c. Disparitas Fertilitas antar Provinsi Kependudukan

PENINGKATAN PEMBANGUNAN
KUALITAS KELUARGA
a. Stunting a. Perubahan Sosial dalam keluarga
b. Derajat kesehatan penduduk b. Masih rendahnya perilaku sehat dalam keluarga
c. Disparitas Pendidikan Antar Wilayah c. Masih rendahnya ketahanan keluarga
d. Penyediaan Lapangan Kerja yang Layak d. Kemiskinan Ekstrem
e. Ketimpangan Gender
ISU KUANTITAS PENDUDUK
1. Pertumbuhan Penduduk 3. Perubahan Struktur Umur
Indonesia akan mengalami perubahan struktur usia
dengan persentase penduduk usia kerja yang lebih
tinggi (15-64 tahun). Ini akan memberikan peluang bagi
Indonesia untuk memanfaatkan Bonus Demografi yang
akan memuncak antara 2022 hingga 2037

4. Urbanisasi dan Kelas Menengah Tinggi


Indonesia akan mengalami pergeseran ke arah
populasi yang lebih mobile, dengan pola migrasi yang
Penduduk Indonesia sekitar 270,20 juta (SP2020), akan menghasilkan tingkat urbanisasi yang meningkat.
terus meningkat. Namun dengan trend yang lebih lambat,
menjadi sekitar 318,9 juta pada tahun 2045 (Proyeksi) 5. Aging Population
Indonesia sudah memasuki
2. Perubahan Komposisi Keluarga
periode aging population.
Ukuran keluarga inti semakin mengecil Penduduk lansia
karena penurunan TFR (2,18), diperkirakan akan terus
didominasi oleh generasi millennial. meningkat dimana
Namun akan banyak ditemui keluarga tahun 2035 menjadi
dengan anggota yang kompleks (lintas 48,2 juta jiwa (15,77%).
generasi) Sumber: Berita Resmi Statistik (BPS, 2020)
PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK
Pengendalian Kuantitas
Penduduk
Arah Kebijakan:
Pengendalian jumlah penduduk dalam
kondisi penduduk tumbuh seimbang dan
berkualitas Daya Dukung PENDUDUK
Lingkungan

Strategi:
1. Pendewasaan usia perkawinan
2. Pengaturan kehamilan yang diinginkan
3. Pembinaan kesertaan berKB
4. Penggunaan alat dan obat untuk menunda
kehamilan dan peningkatan akses KB
5. Penurunan AKI (hamil melahirkan dan paska)
6. Penurunan angka kematian bayi dan anak
ISU KUALITAS PENDUDUK
Stunting Kemiskinan
Ekstrem

IPM Strategi
Peningkatan taraf Peningkatan
Pendidikan secara merata Kesetaraan Gender
Peningkatan Literasi Mendorong Inovasi Dan
Digital Masyarakat Entrepreneurship

Percepatan Peningkatan Derajat


Kesejahteraan dan Kualitas Hidup
PENINGKATAN KUALITAS PENDUDUK
Sasaran : peningkatan akses bagi seluruh penduduk dan berbagai golongan usia, kelompok
Peningkatan Kualitas sosial ekonomi di seluruh Indonesia 🡪 layanan kesehatan, Pendidikan dan ekonomi
Sumber Daya Manusia

Arah Kebijakan :

Strategi :
Meningkatkan kualitas
penduduk di bidang 1. Penurunan kematian dan peningakatan kualitas hidup terutama bagi ibu
kesehatan, Pendidikan, dan anak
2. Peningkatan status gizi dengan penguatan perbaikan gizi masyarakat dan
agama, ekonomi dan ketersediaan pangan penduduk
sosial budaya 3. Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak
4. Peningkatan akses air bersih dan sanitasi layak
*Kebijakan berdasarkan 5. Peningkatan akses penduduk terhadap Pendidikan (fisik dan ekonomi
kewilayahan dengan 6. Peningkatan kompetensi penduduk melalui Pendidikan formal, non formal
mempertimbangkan transisi
demografi
maupun informal
7. Pengurangan kesenjangan Pendidikan menurut jenis kelamin
8. Perluasan kesempatan kerja
9. Peningkatan perlindungan sosial yang adaptif dan inklusif
Stunting diproyeksikan masih menjadi
indikator RPJMN 2025-2029 dan RPJPN 2026-2045*

Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 318,9 juta jiwa pada
tahun 2045

Target Pembangunan
Potensi bonus dioptimalkan dengan Kesehatan 2045
meningkatkan:
Prevalensi stunting balita 5%
1) status gizi anak, ibu dan remaja;
2) pendidikan yang tinggi dan relevan; Usia Harapan Hidup (UHH) 75,5 tahun
3) keterampilan tenaga kerja; menurun
Penyakit HIV/AIDS,
4) partisipasi kerja perempuan; Tubercolosis, dan penyakit
5) entrepreneurship skills; tidak menular lainnya
6) iklim tenaga kerja yang kondusif; Malaria tereliminasi di
7) iklim investasi dan wirausaha; seluruh
8) serta sistem kepemerintahan yang baik kab/kota

16
Sumber: Background Study Visi Indonesia 2045, Executive Summary Visi Indonesia 2045, Bappenas: Catatan: masih dalam tahap pemikiran awal RPJPN 2026-2045 dan RPJMN 2025-2029
ISU TERKAIT PEMBANGUNAN KELUARGA

Penggunaan Semakin x
gadget yang meningkatnya Meningkatnya Child Pernikahan Usia
berlebihan single families angka perceraian Free Dini

Strategi
Program Peningkatan Kualitas, Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga dan Wawasan Kependudukan Bagi Remaja
• Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
• Pendidikan Karakter Usia Remaja,
Terhindar dari TRIAD KRR (HIV/AIDS,
Seks pra nikah dan Napza)
• Bijak merencanakan kehidupan
• Memiliki sikap dan perilaku yang
lebih bertanggung jawab
mengelola sumber saya yang ada

Sumber: BKKBN, 2022


PEMBANGUNAN KELUARGA

Pembangunan Keluarga dan Sasaran : Terciptanya keluarga Indonesia yang


Perlindungan Sosial berketahanan,sejahtera, sehat, maju, mandiri dan harmoni
Berkelanjutan

Arah Kebijakan :
Strategi :
Meningkatnya ketahanan
1. Peningkatan keluarga dengan hunian layak
fisik keluarga, ketahanan 2. Peningkatan ketahan fisik dan mental keluarga
ekonomi, ketahanan 3. Penyiapan kehidupan berkeluarga dan kecakapan hidup
psikososial dan 4. Peningkatan kemandirian ekonomi keluarga rentan dan miskin dengan jaminan
ketahanan sosial budaya sosial
5. Peningkatan legalitas keluarga
6. Penguatan fungsi dan nilai keluarga dengan memperhatikan
kesinambungan antar generasi
7. Peningkatan karakter Pancasila melalui keluarga
8. Optimalisasi fungsi keluarga di era digital
9. Peningkatan kesetaraan gender dalam keluarga
ISU PERSEBARAN DAN PENGARAHAN MOBILITAS PENDUDUK
Persebaran Penduduk Status Migran Risen menurut
Kelompok Umur
3%
60+ tahun
10.7%

5.2%
50-59 tahun
11.7%

11.7%
40-49 tahun
15.2%

23.1%
30-39 tahun
16.7%

20-29 tahun
17.2%

13.2%
10-19 tahun
18.7%

8.9%
5-9 tahun
9.9%

Tingkat Urbanisasi 0 1
0
2
0
3
0
4
0

75 Strategi
Ketidakseimbangan pembangunan
50 60 63.4 66.6 antara desa dan kota yang didorong Mendorong pemerintah daerah dalam menyusun
56.7
49.8
53,3
oleh daya tarik ekonomi perkotaan perencanaan dan pelaksanaan penataan
25 telah menyebabkan Urbanisasi di persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk
wilayah perkotaan. di wilayahnya melalui penyusunan:
0
2010 2015 2020 2025 2030 2035
GDPK
PERSEBARAN DAN PENGARAHAN MOBILITAS

Penataan Persebaran dan Sasaran : terciptanya distribusi penduduk yang merata sesuai
Pengarahan Mobilitas Penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan

Arah Kebijakan :
Strategi :
Meningkatkan pemerataan ekonomi yang
berkeadlian, menyediakan fasilitasi dunia 1. Perluasan persebaran penduduk dengan memperhatikan tata ruang
usaha dan penyediaan lapangan kerja dan wilayah
pemanfaatan bondem, menyiapkan 2. Peningkatan iklim investasi yang baik untuk meningkatkan daya tarik
kesempatan kerja di pasar global dan investor dalam dan luar negeri
meningkatkan efektivitas pembangunan di 3. Peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan dan kolaborasi dalam
kawasan perdesaan untuk menjaga penyiapan
keseimbangan desa kota, menyiapkan
pasar kerja
penduduk tanggap bencana dan
meningkatkan pembangunan IKN 4. Perluasan akses, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar,
ekonomi
dan konektivitas di kawasan perdesaan, perbatasan dan daerah tertinggal
5. Peningkatan adaptasi dan resiliensi masyarakat terhadap dampak
perubahan iklim dan bencana
6. Peningkatan dan pengelolaan tata ruang IKN dan pengelolaan migrasi di
ISU TERKAIT PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Dokumen CITA-CITA BANGSA


kependudukan (merdeka, Bersama,
Pendaftaran berdaulat, adil, dan Makmur)
Penduduk

Pengelolaan Pelayanan publik dan


PENATAAN Pemanfaatan data
Informasi pembangunan sektor lain
DAN PENERTIBAN kependudukan
Adminduk a. Pelayanan publik
b. Perencanaan pembangunan
c. Alokasi anggaran
d. Pembangunan demokrasi
Pencatatan Sipil Database dan/atau dan
informasi e. Penegakan hukum dan
kependudukan pencegahan criminal
Pasal 58 ayat (4) UU 24/2017

Penyelenggaraan adminduk yang membahagiakan rakyatnya


PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Penguatan Tata Kelola Administrasi Sasaran : Tersedianya basis data kependudukan yang
Kependudukan dan Data Base handal dan akurat yang dimanfaatkan secara efektif oleh
Kependudukan K/L atau institusi terkait

Arah Kebijakan :
Strategi :
1. Meningkatkan penataan dan
pengelolaan basis data kependudukan 1. Perluasan jangkauan layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
2. Meningkatkan penataan dan sipil bagi warga negara Indonesia di dalam dan luar negeri
penerbitan dokumen kependudukan 2. Percepatan kepemilikan dokumen kependudukan bagi penduduk
3. Meningkatkan implementasi satu data rentan kelompok khusus
kependudukan dalam pembuatan
3. Pengembangan dan peningkatan ketersediaan statistik hayati
kebijakan
4. Meningkatkan peran K/L dalam
4. Penguatan koordinasi dan kolaborasi dalam pelayanan pendaftaran
statistik sektoral penduduk dan capil
5. Pemanfaatan data kependudukan dan optimalisasi berbagi pakai data
6. Peningkatan penguatan sinergitas data level mikro
7. Penguatan inisiasi survey khusus
2
TANTANGAN MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045
HASIL IKIK 2022 PROVINSI

39,3 53.2
IKIK 2022 IKIK 2022
SUMATERA UTARA INDONESIA

62.6 64.3
58.1 58.2 58.7 59.2 59.5 59.6
54.5 55.6 56.0 56.7
54.3
52.5 53.2
50.1 50.7 50.9 51.4 51.8 52.1
47.6 48.7
45.5 46.2 46.8
42.2 42.7 42.7 43.5
38.3 39.3 39.5
35.2
30.4

ua TT u ut ar ba
r el TB g eh tim ra lo ar at lu
t
se
l ta ar tra ng o l i
se
l
ng IY ul
u n el ng r a bi u ri
tim
p N uk m lb ls te
n
Ac ta ta lb ar Su ar b l
lte In
d Ba l lte D k te b
pu ta m ia
Ke
p l
Pa al u a m u N Ja U n u B m k Ja Su Ka ng
n Ba l
Ja R Ka
M S K Su
S Ja u or
o S
ua Su Ja Su Ka Ba am Ka
l uk G ap KI Be L
a P D
M
FAKTA DAN
DATA
NAPZA PERILAKU MEROKOK

53.405 382 ribu/bulan


kasus narkoba di Indonesia Jumlah bulanan rata-rata yang
(BNN, 2022)
dikeluarkan untuk rokok sebesar
(Kemenkes, 2021)

50 Orang
meninggal setiap hari karena
penyalahgunaan narkoba 23,25%
(BNN, 2022) penduduk Indonesa
merokok
10 provinsi Kasus Narkoba Terbesar (BPS, 2022)

Prevalensi
penyalahgunaan
meningkat
2019 2021
18,8%
(Survei Nasional Penyalahgunaan Pelajar usia 13-15 tahun merupakan perokok aktif
Narkoba, 2021) 1,8% 1,95% (Kemenko PMK, 2021)
FAKTA DAN
DATA
2.98 juta/bulan
Rata-rata gaji penduduk Indonesia
(Sakernas, 2022)
8,42 Juta (5,86%)
Jumlah pengangguran dari total
PERKOTAAN PERDESAAN
Angkatan kerja 143,72 juta.
3.2 juta 2.2 juta Penduduk berusia 15-24 tahun
tercatat dalam kategori TPT
sebesar 20,63% pada tahun 2022
(BPS 2022)

Indonesia berada pada peringkat

ke-73 Negara
termiskin dunia
(World population review, 2022)
hanya 6,41%
dari jumlah penduduk 270 juta
yang mengenyam Pendidikan
Tingkat kemiskinan naik drastis sejak tinggi, (Dukcapil, 2022)
pandemi 2020, angkatan kerja belum

54
Indonesia peringkat ke
sepenuhnya mampu terserap di pasar
di dunia untuk tk. Pendidikan
kerja akibat pandemi (BAV group world report, 2022)
FAKTA DAN DATA 3 BEBAN GIZI BURUK INDONESIA:

2,8 0,6 0,1

21,6% 7,7% 17,1%


Gizi Kurang
Stunting Wasting Underweight
Menurunkanfungsi kognitif, kekebalan dan sistem
metabolism tubuh

Kelebihan BB
3,5% Obesitas Anak 0,3

dan Obesitasi

Malnutrisi (gizi buruk) adalah

48,9%
kondisi Kesehatan akibat seseorang Anemia
tidak menerima asupan gizi secara Pada Ibu Hamil
seimbang sesuai kebutuhannya Menurunkan fungsi imunitas, konsentrasi,
Defisiensi
Mikronutrien kebugaran dan produktivitas
Sumber : SSGI 2022 ; Riskesdas 2018
STUNTING
Kekurangan gizi kronis pada baduta di 1.000 Hari Pertama
Kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan
terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak
Seorang anak dianggap mengalami stunting jika
tinggi badan mereka lebih pendek dari standar usianya

Sumber: UNICEF 1990, disesuaikan dengan kondisi Indonesia


TREN BALITA STUNTING MENURUN, NAMUN PERLU PERCEPATAN UNTUK
MENCAPAI TARGET 14% DI TAHUN 2024
PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN PROVINSI, SSGI 2022
PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
PROVINSI SUMATERA UTARA
SIKLUS TERJADINYA STUNTING
Ketika seorang remaja kurang gizi dan anemia Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai

Waspada: Malnourish, anemic Bayi : lahir < 2,5 kg, Increased risk of adult
makanan kurang, and other micronutrient Imunitas rendah Chronic disease
WASPADA Kurus, anemia, deficiency (Imunitas Inadequate catch up growth BALITA STUNTING
Asupan makanan tidak cukup, pola asuh yang
STUNTING kurang zat gizi mikro Rendah, Perkembangan Janin
keliru, sanitasi dan lingkungan yang buruk
TUMBUH JADI REMAJA
terganggu) MUNGIL

Pemutusan Kehamilan sukses Penurunan fungsi fisik dan otot


Mata Rantai Inadequate food, Health and care
Tumbuh kembang anak sukses

Peri konsepsi
6 bulan 2 bulan 4 bulan
2 Tahun
Pra Konsepsi Masa keahamilan Post partum

Konsepsi Delivery
STUNTING TERJADI
DIMULAI DARI
PRA-KONSEPSI
PERIODE EMAS/GOLDEN AGE
Sumber:
1000 Hari Pertama Kehidupan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si
DAMPAK STUNTING
JANGKA PENDEK Pengalamandan buktiInternasional
menunjukkanbahwaSTUNTING….
•Terganggunyaperkembanganotak
•Kecerdasanberkurang
MenghambatPertumbuhan
•Gangguanpertumbuhanfisik Ekonomidan Produktivitas
•Gangguanmetabolismedalamtubuh Pasarkerja
Mengurang
i
JANGKA PANJANG pendapata
dewasa
Hilangny n
a hingga20%
•Menurunnyakemampuankognitifdan pekerja
11% GDP
prestasibelajar
Memperburukkesenjangan/inequality
•Menurunnyakekebalantubuh→mudah
terpaparpenyakit
•Meningkatnyarisikomemilikipenyakit
diabetes, obesitas, penyakitjantung,
pembuluhdaerah, kanker,, stroke dan Mengurangi10% dari
Kemiskinan
disabilitaspada usiatua total pendapatan
antar-
seumurhidup
generasi
Sumber: diolahdarilaporanWorld Bank Investing in Early Years brief, 2016
HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERNIKAHAN DINI
Salah satu penyebab
Remaja belum punya masalah stunting di
pengetahuan cukup Usia remaja
Indonesia adalah tingginya
mengenai kehamilan dan masih butuh gizi
maksimal
angka pernikahan dini
pola asuh anak yang baik
hingga usia 21 tahun

Ketika remaja
dan hamil, maka Jika nutrisi ibu tidak cukup
tubuh ibu akan selama kehamilan, bayi akan
berebut gizi lahir dengan berat badan
dengan bayi lahir rendah (BBLR) dan
kandungannya sangat beresiko stunting

Kenali dulu batas usia minimal menikah = 19 tahun


Usia 10-18 tahun : masa remaja

Saat menikah dini, perempuan berusia masih remaja


• Psikologinya belum matang
• Organ reproduksinya belum matang
FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA

Sumber: litbang Kompas, 2020

• “Perkawinan hanya diizinkan


apabila pria dan wanita
sudah mencapai umur 19
(sembilan belas tahun)” – Persoalan Minim edukasi
UU Nomor 16 Tahun 2019
ekonomi keluarga terkait pernikahan
• UU Nomor 16 Tahun 2019 dini
merupakan revisi dari UU
Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan. Norma agama, sosial
Sebelumnya, batasan umur
perkawinan adalah 19 tahun dan budaya setempat
untuk pria dan 16 tahun
untuk wanita. Penutupan sekolah Menghindari kehamilan
(minim aktivitas) di luar nikah
10 DIMENSI KESIAPAN BERKELUARGA BAGI GENERASI MUDA

Kesiapan Usia Kesiapan Finansial

Kesiapan Fisik Kesiapan Moral

Kesiapan Emosi Kesiapan Intelektual

Kesiapan Mental Keterampilan Hidup

Kesiapan Sosial Kesiapan Interpersonal


MENYIAPKAN DIRI AGAR MEMILIKI PERENCANAAN DALAM MEMPERSIAPKAN DAN
MELEWATI 5 (LIMA) TRANSISI KEHIDUPAN

Mencari
pekerjaan
Melanjutkan Menjadi anggota
sekolah masyarakat

Mempraktekkan Memulai kehidupan


hidup sehat berkeluarga

Generasi Muda yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5 (lima) transisi kehidupan akan mampu
melangsungkan (1) jenjang pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan (3) menikah dengan
penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
3
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Peran BKKBN Dalam Mewujudkan Generasi Berkualitas
SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

PERTUMBUHAN FISIK PERKEMBANGAN KARAKTER KECERDASAN

Lingkungan pertama dalam pembentukan sumber daya manusia berkualitas

KELUARGA
• Pendidikan dalam keluarga merupakan proses pembentukan mental dan tingkah laku;
• Keluarga elemen penting membangun entitas pendidikan,
• menciptakan proses naturalisasi sosial,
• membentuk kepribadian serta memberi berbagai kebiasaan baik pada anak yang
akan terekam terus serta tersimpan dalam direktori seseorang.
8 FUNGSI KELUARGA

01 Fungsi Keagamaan 05 Fungsi Reproduksi


Orang tua jadi panutan baik dalam Bersepakat mengatur jumlah anak dan jarak
ibadah maupun perilaku kelahiran serta kesehatan reproduksi
02 Fungsi Sosial Budaya 06 Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Orang tua menjadi contoh dalam Orang tua mendorong agaranaknya bersosialisasi
bertutur kata, bersikap, dan bertindak dengan lingkungan serta mengenyam pendidikan
03 Fungsi Cinta Kasih 07 Fungsi Ekonomi
Orang tua wajib memberi kasih sayang Orangtua bertanggung jawab untuk
agar cinta kasih bersemi dalam keluarga memenuhi kebutuhan keluarganya
04 Fungsi Perlindungan 08 Fungsi Lingkungan
Orang tua menumbuhkan rasa aman, Orangtua mengajarkan untuk menjaga dan memelihara
nyaman,kehangatan lingkungan, keharmonisan keluarga dan lingkungan sekitar.
STRATEGI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN 3 JALUR PUSAT
Sekolah Siaga Kependudukan Pramuka Saka Kencana
Wadah Pendidikan pramuka (penegak
Internalisasi melalui Integrasi kedalam berbagai kegiatan dan pandega untuk menyalurkan minat
pembelajaran di sekolah dan penyediaan Pojok Kependudukan bakat dan pengalaman di bidang
kependudukan dan KB
Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan ASN Peduli Kependudukan
• Integrasi Materi melalui Kegiatan kemahasiswaan, Kuliah Integrasi pendidikan kependudukan melalui
Umum, Integrasi MKWU, Lomba karya ilmiah, skripsi/tesis, kegiatan kediklatan, seminar, lokakarya, ataupun
pusat studi kependudukan, KKN tematik. kegiatan sosialisasi lainnya yang ditujukan
• Pojok Kependudukan kepada Calon ASN/ASN/TNI/Polri
• Mahasiswa Peduli Stunting : KKN Tematik, Magang, Pengabdian
Masyarakat, MBKM NON FORMAL

Konsorsium Matching Fund


PTPK Kedaireka PESAT
(Pojok Edukasi Kependudukan untuk
Masyarakat)
Jejaring PT, mendayagunakan sumber Program pendanaan bagi insan PT
daya yang ada untuk berkontribusi dan dunia usaha dunia industri Peningkatkan Akses Pengetahuan Masyarakat dan
dalam pembangunan kependudukan (DUDI) yang berkolaborasi melalui mengaktifan sarana pojok kependudukan melalui kegiatan
berdasarkan 5 pilar GDPK platform Kedaireka diskusi asik Pendidikan kependudukan (dakdikduk) dan
Gerakan literasi masyarakat di desa-desa
FORMAL INFORMAL
TAHAPAN PEMAHAMAN ISU KEPENDUDUKAN
EFEKTIFITAS PENERAPAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DI SEKOLAH
(JALUR FORMAL)

Sistem pembelajaran/kurikulum Ketersediaan tenaga pendidik/guru di sekolah


- Sistematis capaian baik dari kuantitas,
- Gradual pembelajaran kualitas Dan
- berjenjang terukur Total Guru Sekolah
kontinuitas
TA 2022/2023
Total siswa-siswi
TA 2022/2023
Panjangnya durasi 2.622.161
SD-SMP-SMA
pembelajaran (BPS)

KEUNGGULAN PENERAPAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DI SEKOLAH


DIBANDINGKAN JALUR PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL, DIANTARANYA:

Peserta didik memiliki kewajiban


Fasilitas (sarana prasarana)
melaksanakan evaluasi
pembelajaran memadai
39.131.685 pembelajaran (ujian, dll)
SD-SMP-SMA sehingga memotivasi peserta
(BPS)
didik untuk menguasai materi
kurikulum nasional 🡪 integrasi yang diajarkan di sekolah.
materi kependudukan mudah
diterapkan secara nasional.
SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN
sekolah yang MENGINTEGRASIKAN pendidikan kependudukan, keluarga

APA berencana dan pembangunan keluarga ke dalam kegiatan pembelajaran di


sekolah.

ITU?

Implementasi SSK juga didukung


dengan adanya Pojok Kependudukan.
TUJUAN DAN MANFAAT
Peserta didik memiliki pengetahuan, Peserta didik mampu menyajikan data mikro
pemahaman dan kesadaran tentang kependudukan dalam bentuk peta, grafik
kondisi kependudukan. atau digital untuk dianalisa sederhana.

Peserta didik memiliki sikap dan


perilaku berwawasan kependudukan
serta berpartisipasi/berperan dalam Membentuk generasi muda yang
mengatasi permasalahan berencana dan berkualitas.
kependudukan di Indonesia.

Peserta didik berperilaku yang Mengurangi drop out (putus


mencerminkan keluarga sekolah) dan kasus lainnya
berkualitas. yang banyak terjadi di sekolah.

Peserta didik memiliki pengetahuan


yang utuh tentang masalah dan
manfaat kependudukan setempat Meningkatkakan pengetahuan tenaga
(local genius). pendidik dan peserta didik akan
manfaat dan dampak dari kependudukan.
TAHAP PEMBENTUKAN SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN

Koordinasi
Rapat koordinasi antar OPD, serta melaksanakan
Perjanjian Kerjasama dengan lembaga terkait IMPLEMENTASI SSK
(Perwakilan BKKBN, Dinas/Badan KKB, Dinas
Pendidikan, Kanwil Agama) sesuai dengan peran dan
Pencanangan
kewenangannya SSK
Uji Coba Pelaksanaan
Pembentukan Pojok
Kependudukan

Sosialisasi dan Orientasi Oleh pejabat yang


Untuk pengelola dan pelaksana berwenang
SSK; Orientasi/Diklat guru-guru (Bupati/Walikota atau
tentang kependudukan dan Kepala OPD/Dinas
penyusunan RPP; kemudian terkait atau Kepala Materi, RPP, LKS dan
Penyusunan rencana kerja Perwakilan BKKBN) Kegiatan Kesiswaan
implementasi SSK di sekolah. Penyiapan SK/MoU Penyediaan materi,
Penyiapan Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan
Lembar Kerja Siswa
(LKS) serta kegiatan
kesiswaan/
ekstrakurikuler dengan
konten kependudukan
KONSEP INTEGRASI PROGRAM SSK

Program SSK berbasis kurikulum nasional. Program


dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang ada
SSK
dalam kurikulum dan kegiatan kesiswaan.

bukan mata pelajaran baru dan tidak menambah


jam pelajaran. Materi Program Bangga Kencana
diintegrasikan dengan mata pelajaran sesuai dengan
pokok bahasan sehingga mempertajam materi yang
dibahas.

Program SSK menjadi wadah bagi program-program


yang digulirkan BKKBN seperti PIK-R, Genre, dll
dengan sasaran pelajar.
KLASIFIKASI SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN
INDIKATOR KLASIFIKASI DASAR KLASIFIKASI PARIPURNA

01 SK PENUNJUKAN SSK ADA ADA

02 KEIKUTSERTAAN
KEGIATAN SOSIALISASI
DALAM
ADA ADA

Orientasi penyusunan RPP 1-2 guru yang >2 guru yang


03 terintegrasi materi
kependudukan
mendapat orientasi mendapat orientasi

04 Tersusunnya RPP 1-2 RPP >2 RPP

05 Koordinasi dan Penguatan SSK 1 kali pertemuan SSK > 1 kali pertemuan SSK

06 Pojok Kependudukan
Ada materi penduk di Terdapat ruang tersendiri
Perpus Sekolah sesuai juklak Penduk
Kegiatan Kesiswaan yang
07 mengandung konten
Kependudukan
Terdapat 1 kegiatan
kesiswaan
Terdapat >1 kegiatan
kesiswaan

HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
Sumber:
CAPAIAN SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN DI SETIAP PROVINSI www.monevpenduk.org
25 April 2023
4
LOMBA SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN
LOMBA SSK PARIPURNA 2023
TUJUAN

Memotivasi sekolah untuk Memberikan penghargaan Sebagai salah satu bentuk


meningkatkan kuantitas dan sebagai bentuk apresiasi pembinaan yang dilakukan
kualitas SSK dengan kategori kepada SSK yang melaksanaan Ditpenduk dalam rangka
Paripurna SSK secara paripurna pengembangan kualitas SSK

PENGELOLA PROGRAM SSK SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN

Kategori Pengelola Program SSK Terbaik Kategori SSK Paripurna Terbaik


1. Kategori Pengelola Program SSK 1. Kategori SSK Paripurna Terbaik
Terbaik Tingkat Kab/Kota  tingkat SMP/ SLTP/ MTs/ sederajat
2. Kategori Pengelola Program SSK 2. Kategori SSK Paripurna Terbaik
Terbaik Tingkat Provinsi tingkat SMA/ SLTA/ MA/ sederajat
LOMBA LOGO SSK
KETENTUAN LOMBA
1. Peserta lomba hanya dapat memenangkan 1 (satu) kategori lomba
2. Peserta lomba wajib mengirimkan berkas lomba. Untuk lomba tingkat Nasional, berkas dikirimkan
melalui google form pada link berikut: https://linktr.ee/Layanan_DitpendukBKKBN

• Peserta lomba akan dikelompokkan ke dalam 3 regional yang telah ditentukan oleh Ditpenduk BKKBN.
• Setiap peserta lomba akan bersaing dengan peserta dalam satu regionalnya untuk memperebutkan juara 1 di masing
masing regionalnya.
• Kemudian, Juara dari ketiga regional tersebut, akan ditentukan peringkat 1, 2 dan 3 berdasarkan hasil penilaian.
• Berikut pembagian regional peserta lomba:

REGIONAL 1 REGIONAL 2 REGIONAL 3


Jakarta Sulut Sulsel Babel Kalteng Sulteng Maluku
DI Yogyakarta Riau Aceh Bengkulu Kaltara Gorontalo NTB
Kaltim Banten Jawa Tengah Jambi Sumsel Kalbar NTT
Kepri Sumbar Jawa Timur Kalsel Lampung Sulbar Papua
Bali Jawa Barat Sumut Sulawesi Tenggara Malut Pabar

BERENCANA ITU
Timeline Style
ALUR PELAKSANAAN LOMBA

Pelaksanaan Lomba Di Penetapan Juara Lomba SSK


Sosialisasi Lomba Provinsi Paripurna Tingkat Provinsi

Maret 2023 2 3

Pengumuman Pengusulan dan


pemenang/juara & Penetapan Verifikasi pengiriman berkas
penyerahan hadiah pemenang Penilaian lomba ke ditpenduk

Finish 6 5 4
INDIKATOR PENILAIAN KATEGORI SSK PARIPURNA
• Kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah • Jumlah ekstrakurikuler yang mengandung materi/konten
berwawasan kependudukan kepedudukan yang diselenggarakan
• Jumlah pertemuan dan/atau kegiatan internal • Publikasi materi Program Bangga Kencana di lingkungan
sekolah dalam rangka penguatan SSK kepada Sekolah
warga sekolah • Hasil karya sekolah yang mengandung substansi Program
• Jumlah pertemuan, kegiatan dan/atau koordinasi Bangga Kencana yang dipublikasi di media digital milik sekolah
dengan eksternal sekolah dalam rangka penguatan • Hasil karya sekolah yang mengandung konten materi
SSK kependudukan dan/atau Program Bangga Kencana yang
• Persentase Jumlah sekolah lain dalam kab/kota dipublikasi di media lokal dan nasional baik cetak maupun
yang telah dibina untuk menjadi SSK digital.
• Persentase jumlah guru di sekolah yang mendapat • Jumlah media sosial Official BKKBN, BKKBN Provinsi, dan
pendidikan/pelatihan/orientasi mengenai program Ditpenduk yang telah diikuti (follow) atau subscribe
SSK • Jumlah Inovasi dan Kreatifitas yang dapat memperkuat dan
• Kegiatan Monitoring dan evaluasi (Monev) atas memudahkan warga sekolah dan masyarakat dalam mengenal
pelaksanaan SSK yang diselenggarakan dan memahami isu kependudukan, Program SSK dan Program
• Jumlah RPP Mata Pelajaran terintegrasi materi Bangga Kencana.
kependudukan • Jumlah prestasi atau penghargaan yang didapatkan oleh
• Jumlah kegiatan kokurikuler yang mengandung sekolah terkait dengan isu kependudukan dan/atau Program
materi/konten kepedudukan yang diselenggarakan Banggakencana
Timeline Style
HADIAH

NO KATEGORI LOMBA HADIAH


1 Juara 1 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 6.000.000
SMP/SLTP/MTs dan sederajat
2 Juara 1 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 6.000.000
SMA/SLTA/MA dan sederajat
3 Juara 2 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 3.500.000
SMP/SLTP/MTs dan sederajat
4 Juara 2 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 3.500.000
SMA/SLTA/MA dan sederajat
5 Juara 3 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 3.000.000
SMP/SLTP/MTs dan sederajat
6 Juara 3 Nasional SSK Paripurna Terbaik tingkat Rp 3.000.000
SMA/SLTA/MA dan sederajat
Total Hadiah Rp 25.000.000
Creative Writing Task
7
PELAJAR PEDULI STUNTING
PELAJAR PENTING
Pelajar Peduli Stunting merupakan wujud nyata peran pelajar dalam percepatan penurunan
stunting

Launching Pengurus Komunitas Pelajar Launching Pelajar Penting Oleh Sekda


Peduli Stunting (KPPS) Di SMAN 2 Kaltim & Deputi Dalduk BKKBN RI DI
Balikpapan Oleh Deputi Dalduk BKKBN RI HOTEL GRAND SENYIUR BALIKPAPAN
KEGIATAN PELAJAR PENTING
Menjadikan Pelajar sebagai Agen Sosialisasi
Stunting (peer educator)
Memanfaatkan Sosial Media untuk
Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan
dan Pelajar Penting
Lomba/kegiatan Kesiswaan dengan tema
PELAJAR PENTING
Implementasi dalam ‘Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Kerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk
Kegiatan Minum Tablet Tambah Darah bagi
Rematri dan Cek Hemoglobin Gratis
Penyuluhan Makanan Bergizi oleh Dosen
Poltekkes, Puskesmas, atau Guru di Sekolah

Lomba Pembuatan Video, Poster Tema


Stunting oleh siswa
PERAN PELAJAR PENTING DAN REMAJA

Menjadi remaja yang sehat,


cerdas dan ceria. Mengenali Isu Agen Sosialisasi
Kependudukan (Stunting)

Sosialisasi Ikut peduli dan Literasi Digital :


Mengajak
keluarga besar dan membantu kader Hoax, pornografi
teman dan gank di lingkungannya
tetangga dan radikalisme

60
PROFIL PENGGUNA MEDSOS INDONESIA

70% (191,4 juta)


penduduk
MENGGUNAKAN MEDSOS

3 jam 17 menit
rata-rata per hari

Discover Sumber: We Are Social 2022


MEDSOS INTERAKTIF

2 1

88%
4 84%

3
63%
81%

6
5
58%
62%

Sumber: We Are Social 2022


MATERI BERDASARKAN JALUR

NON
FORMAL INFORMAL
FORMAL

Buku bacaan siswa SD, SLTP –


SLTA, Mahasiswa PT Buku bacaan peserta Diklat, Materi /modul bagi Toga, Toma,
Penyuluh, Kader, dsb
Pramuka
Buku Ajar Integrasi dalam
Mapel-Makul
Modul / bahan ajar WI / Materi bacaan, infografis bagi
trainer Masyarakat baik cetak maupun
Modul Guru - Dosen
digital *socmed
Materi
Penduk
dapat
diunduh

GRATIS

https://cis.bkkbn.go.id/dalduk/?p=20
Ikuti

Akses layanan informasi edukasi kependudukan di media sosial Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan, BKKBN

Berencana Itu Keren @BKKBNofficial


INFORMASI MATERI STUNTING

Youtube Channel Youtube Channel


Penduk_BKKBN BKKBN Official

https://bit.ly/materistunting-ditpenduk-bkkbn

https://bit.ly/FLIB-PENDIDIKAN-KEPENDUDUKAN

66
Pelajar Penting
Peduli Stunting!!!

Pelajar Penting
Turunkan Stunting !!!

Pelajar Penting
Stop Stunting !!!

Anda mungkin juga menyukai