KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Disampaikan Oleh;
Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan
Dr. Edi Setiawan, S.Si,M.Sc.,MSE
PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN
SITUASI PENDUDUK TERKINI HASIL
SENSUS 2020
Penduduk Indonesia
mulai di dominasi oleh
penduduk Milenial dan
Post-Milenial (Gen Z
dan Post Gen Z)
sebanyak 144,31 juta
jiwa (53,4%)
KOMPOSISI PENDUDUK
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
270.203.917 jiwa
50.58% 49.42%
Laki-laki Perempuan
26 juta 38 juta Penduduk terbanyak berada pada usia
9,78 %
14,36 % produktif(usia 15 – 64th)
Lansia
Anak
133 juta
25,84 % BONUS
DEMOGRA
Remaja 95.718.875 93.937.612
49,34 %
FI
Dewasa 69 juta 70,72 %
dari total penduduk adalah
USIA PRODUKTIF
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Utara
INDONESIA MENUJU ERA PENDUDUK TUA
Ketimpangan Penduduk antar wilayah masih menjadi problem klasik yang belum terselesaikan,
Jawa masih menjadi konsentrasi penduduk tertinggi di ikuti Sumatera
“Tidak Seluruh Provinsi Mengalami Perubahan Struktur
Penduduk Yang Sama”
1 2 3 4 5 6 7
PENDUDUK
TUMBUH
PENGARAHAN SEIMBANG PEMANFAATAN
MOBILITAS DATA INFORMASI
PENDUDUK KEPENDUDUKAN
PEMBANGUNAN KELUARGA MEMASUKI ERA BARU:
MENJAGA STRUKTUR PENDUDUK SEIMBANG DAN
KUALITAS KELUARGA
Namun, dengan perbaikan
Perkembangan jumlah anak
Trade-off antara kualitas dan distribusi alat kontrasepsi di
seperti negara berkembang (dan
kuantitas menjadi salah satu antara masyarakat kelompok
maju) lainnya converge pada 2
pertimbangan dalam ekonomi terendah dan terpencil,
anak setiap satu orang
merencanakan jumlah anak. kecenderungan TFR naik (SDKI
perempuan.
2017) bisa diatasi
TFR PROVINSI
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
-
ur ku ua ra ra rat ra ra ng an rat rat eh ah rat rat ur ra rat an i n ia lu ali lo g ur h n h u ta
au ta b n a a a a
iT m alu Pap uta gga Ba Uta Uta pu elat ba Ba Ac eng i Ba Ba Tim Uta Ba elat Ri kar Jam ante nes gku B nta litu Tim ng lat ng .Ri kar
a M a n a n u m S a a t n i a IJ
a B d eo n o
r Be a T Se Te ep ya
e
ar er i Te gar nta luk La esi ter apu si wes nta tan wes Jaw an S In B Go ka Jaw awa era tan K Yog
gg t
a es ng a a a P e a a n a t DK
en um law Te alim M law Sum law Sul lim lima Sul an ng J at an D.
I
T S Su Su a a im .Ba m im
sa Su usa K K K
Ka
l p Su Kal
Nu N Ke
DAMPAK MENURUNNYA TFR
Indeks Pembangunan Manusia 70.69
Indeks Kebahagiaan
71.92 71.94
71.39
70.18 70.81
69.55
68.9
68.31 68.28
67.09 67.7
66.53 Kebahagiaan
Kualitas SDM Meningkat
Meningkat
2014 2017
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Angka Kemiskinan
Menurun
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Dengan demikian maka program Kependudukan, Keluarga
Berencana, dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana)
BUKAN MENGURANGI JUMLAH PENDUDUK, tetapi :
Mencapai
Kebahagiaan
Mengurangi
Kemiskinan
Meningkatkan
kualitas SDM
Melalui :
• Pembentukan struktur umur yang seimbang
dalam keluarga (dibiayai dan membiayai)
• Menjaga Kesehatan reproduksi ibu
• Meningkatkan gizi dan pendidikan anak
Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009
tentang Perkembangan Kependudukan dan _______ -- ________
“Pembangunan yang meletakkan penduduk sebagai fokus, baik sebagi subyek
Pembangunan Keluarga maupun obyek, dalam rangka memperluas pilihan untuk mencapai tujuan
pembangunan, standar hidup layak, kesehatan prima, serta memiliki pendidikan
dan atau ketrampilan, yang berkelanjutan.”
Human
Sustainable
Resources
Development Meningkatkan
Dimensi
Development
Proses kualitas
penduduk
People Centered
Development
PROSES
Terkendalinya :
Human Dimensi - Jumlah
Development output - Struktur
- Persebaran penduduk
PENDEKATAN ISU
KEPENDUDUKAN
Edukasi pendidikan kependudukan
melalui berbagai jalur dan jenjang
Memiliki sikap dan perilaku yang lebih mendorong setiap individu untuk mulai
bertanggung jawab mengelola sumber saya yang mempersiapkan diri dari sejak dini, dari diri
ada serta merencanakan kehidupan di masa sendiri, dan dari sekarang, serta dari hal yang terkecil
mendatang dengan lebih baik. dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
STRATEGI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN
Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK)
• Kegiatan kemahasiswaan : KKN tematik kependudukan, Magang,
FORMAL keg seni dan olahraga
• Kegiatan perkuliahan : Kuliah umum kependudukan, MKWU
• Kegiatan penelitian : Lomba karya ilmiah, skripsi/thesis kependudukan,
Sekolah Siaga Kependudukan pusat studi kependudukan
Internalisasi melalui Integrasi • Pojok Kependudukan
(SSK)
Mata Pelajaran, Kegiatan
Kesiswaan dan Pojok
Kependudukan
NON FORMAL
Pembentukan Pojok
Kependudukan Uji Coba
Pelaksanaan
1
Menciptakan kompetisi positif bagi sekolah yang melaksanakan SSK,
sehingga dapat meningkatkan jumlah sekolah yang melaksanakan SSK
dengan kategori paripurna
1 PESERTA LOMBA
2 KATEGORI LOMBA
3
Peserta lomba SSK Paripurna adalah semua Kategori lomba penyelenggaraan SSK paripurna yaitu:
sekolah yang telah mencapai kategori SSK 1. Kategori SSK Paripurna tingkat SMP/SLTP/MTs dan KATEGORI
Paripurna, serta Dinas Pendidikan Tingkat sederajat
Provinsi dan Kabuaten/Kota 2. Kategori SSK Paripurna tingkat SMA/SLTA/MA dan
SEKOLAH
sederajat
3. Kategori Dinas Pendidikan Provinsi
4. Kategori Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
5 KATEGORI DINAS
PENDIDIKAN 4
Lomba SSK bersifat nasional, Peserta lomba kategori Dinas Pendidikan Peserta lomba kategori sekolah merupakan sekolah
dengan mekanisme penilaian merupakan Dinas Pendidikan yang telah yang telah ditetapkan sebagai SSK kategori paripurna
MEKANISME secara mandiri oleh tim sekolah mengelola pelaksanaan SSK sesuai pada tahun 2020 dan 2021.
PENILAIAN dan Dinas Pendidikan, dan tingkatan wilayah.
penilaian nasional oleh BKKBN
Pusat dalam hal ini Ditpenduk
6 DASAR PENILAIAN
7 KEWENANGAN
Penilaian bersifat obyektif dan terbuka, dasar Ditpenduk memiliki kewenangan yang mutlak untuk
penilaian adalah berdasarkan indikator yang telah menetapkan pemenang lomba SSK.
ditetapkan dalam panduan ini.
STRATEGI
Waktu yang diberikan mulai dari sosialisasi lomba (April) sampai dengan
batas akhir waktu penerimaan berkas lomba (September)
SSK Kategori Paripurna tahun 2020 tetap melaksanakan kegiatan SSK dan
mengembangkan kualitasnya agar dapat memenuhi penilaian sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan.
Bagi sekolah yang belum mencapai kategori SSK Paripurna melakukan
percepatan pelaksanaan kegiatan untuk dapat memenuhi kriteria SSK
Paripurna sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan
Ditpenduk menerima konsultasi terkait mekanisme lomba sampai dengan
batas waktu pengumpulan berkas lomba
2 SSK Paripurna
1. Pelaksanaan kegiatan SSK Minggu I Mei s.d Minggu I Oktober
2021
2. Input capaian SSK
3. Penetapan SSK Paripurna oleh Ditpenduk
4. Penyampaian surat penetapan SSK paripurna
5. Perwakilan BKKBN Prov dan OPD memverifikasi hsl penetapan SSK
5 Pengumuman pemenang, penetapan SK pemenang, dan penyerahan hadian Minggu II Nov s.d Minggu IV Nov
“We are more powerful when we
empower each other”