5. Langkah - Alat
Langkah - Hand Scoen
- IV chateter ( Ukuran 22, 20,18)
- IV line
- Cairan Saline
- Spuit ukuran 3,5,10
- SABU ( Serum Anti Bisa Ular ), Epinefrin &
difenhidramin
- Pisau Bedah Steril
- Obat Antibiotik
- Kasa Steril
- Plester
- Gunting Plester
- Nasal Canul + Tabung Oxygen
Prosedural
- Cuci tangan dan gunakan handscoen
- Berikan posisi nyama kepada pasien
- Kaji Dimana area di gigit ular, apa yang di rasakan,
waktu dan aktifitas apa yang sedang dilakukan saat di
gigit ular
- Inspeksi : Bekas gigitan , ada Eritema atau tidak, ada
bula atau tidal, Nekrotik dan pus .
- Palpasi : Edema, pulsasi nadi proksimal dan distal, cek
sensori
- Observasi Tekanan darah, Heart Rate,
- Ada perdarahan gusi atau tidak
- Ambil spesimen darah untuk cek laboratorium
- membersihkan luka dengan air sabun.
- sayatan silang ditempat gigitan sampai darah keluar
(bila gigitan terjadi < 30’).
- menyedot darah dengan alat penyedot (jangan pakai
mulut).
- Siapkan Serum Anti Bisa Ular (SABU) polivalen i.v dan
sekitar luka (bila tersedia). Kemudian suntikkan
- Kemudian dapat di berikan ATS atau Penisillin Procain
900.000 UI untuk profilaksi
- menutup luka dengan kasa steril.
- catat kegiatan dan hasil observasi.
- rapikan pasien
- bereskan dan dibersihkan alat
- mencuci tangan