Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL

(KEPERAWATAN MATERNITAS 1)

Disusun Oleh :

Hollin Sulistyorini (A11801764)

3B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah- Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Pengkajian Ibu Hamil yang dengan
baik dan tepat pada waktunya.

Adapun penyusunan tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah


Keperawatan Maternitas. Dengan segala kerendahan hati saya selaku penyusun
tugas ini menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya senatiasa mengharapkan kritik dan saran yang akan datang. Semoga
segala yang tertulis di dalam tugas ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Ayah,14 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... 2

DAFTAR ISI.........................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................4

1.1 Latar Belakang................................................................................4


1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................4
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................5

2.1 Laporan Pendahuluan......................................................................5

2.2 Asuhan Keperawatan Ibu Hamil....................................................9

BAB 3 PENUTUP...............................................................................25

3.1 KESIMPULAN.............................................................................25

3.2 SARAN.........................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................26

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam setiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum. Pembuahan ovum


(konsepsi) dan nidasi hasil konsepsi. Pada kehamilan terdapat perubahan pada
seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna dan pada
payudara (mamme). Dalam hal ini hormon somatomamotropin, estrogen dan
progesterone mempunyai peran penting.
Wanita selama hamil di bagi atas 3 triwulan (trimester) :

a. Kehamilan triwulan I antara 0-12 minggu.


b. Kehamilan triwulan II antara 12-28 minggu dan,
c. Kehamilan triwulan III antara 28-40 minggu.

Banyak penyulit-penyulit sewaktu hamil dengan pengawasan yang baik dan


bermutu dapat diobati dan di cegah, sehingga persalinan berjalan dengan mudah
dan normal.
Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya pada : dokter ahli kebidanan,
dokter ahli lain, dokter umum, bidan, dan perawat. Adapun tujuan dari
pemeriksaan rutin pada ibu hamil adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan
mental, untuk menyelamatkan ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan
dan nafas, sehingga di dapatkan ibu dan anak sehat.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Memenuhi Tugas Kep.Maternitas


b. Mengetahui Laporan pendahuluan Ibu Hamil
c. Mengetahui Pengkajian pada Ibu Hamil
d. Mengetahui Asuan Keperawatan pada Ibu Hamil
1.4 Rumusan Masalah
Untuk mendapatkan gambaran umum tentang pelaksanaan dalam Asuhan
keperawatan pada pasien Ny.W dengan kasus Ibu Hamil secara rinci dengan
menggunakan proses keperawatan.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Laporan Pendahuluan

A. Pengertian

Periode Antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari


pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati,yang menandai
awal periode anrtepartum. (Helen Varney,2007)

Proses Kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari
:ovulasi,migrasi spermatozoid dan ovum,konsepsi dan pertumbuhan zigot,nidasi
(implatasi) pada uterus , pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil
konsepsi sampai aterm. (Manuaba,2010)

Kehamilan Normal adalah dari konsepsi sampai lahirnya janin dengan


kehamilan 280 hari(40 minggu) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
(Sarwono,2007)

B. Etiologi

Suatu kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek berikut, yaitu :

1. Ovum

Ovum adalah suatu sel dengan diameter +0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus
yang terapung-apung dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida oleh kromosom
radiata.

2. Spermatozoa

Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng
berisi inti, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor
yang dapat bergerak sehingga sperma dapat bergerak cepat.

3. Konsepsi

Konsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba
fallopii.

5
4. Nidasi

Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.

5. Plasentasi

Plasentasi adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk
pertukarann zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya. (Mochtar, 1998).

C. Tanda dan Gejala kehamilan


1. Amenorea (terlambat datang bulan)
2. Nausea(enek/mual) dan emesis(muntah)
3. Sering buang air kecil
4. Pimentasi kulit (Terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid
plasenta yang merangsang melanosfor dan kulit.)
5. Anoreksia(tidak nafsu makan)
6. Payudara menjadi tegang dan membesar
7. Obstipasi atau konstipasi
8. Epulis
9. Varises atau penampakan pembuluh darah vena (Karena pengaruh dari
ekstrogen dan progesterone terjadi penampakan pembuluh darah vena)
10. Mengidam
11. Sinkope atau pinsan (Terjadi gangguan sirkulasi kedaerah kepala (sentral)
menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkop atau
pinsan)
D. Klasifikasi Kehamilan

Umur kehamilan ibu umumnya berlangsung 40 minggu atau 280hari. Umur


kehamilan ibu adalah batas waktu ibu mengandung, yangdihitung mulai dari
hari pertama haid terakhir (HPHT).

1.      Menurut usia kehamilan, kehamilan digolongkan:a.


a.       Kehamilan prematur : usia kehamilan antara 28 sampai 37 minggu
b.      Kehamilan aterm : kehamilan antara 37 dan 42 minggu.
c.       Kehamilan posterm : kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih 42
minggu. 

6
2.      Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi 3 bagian:a.
a.       Kehamilan trimester I : antara 0 sampai 12 minggu.
b.      Kehamilan trimester II : antara 12 sampai 28 minggu.
c.       Kehamilan trimester III :antara 28 sampai 42 minggu.(Wiknjosastro,
2007)

E. Proses Kehamilan

Ketika seorang perempuan melakukanhubungan seksualdenganseorang laki-


laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan).
Kehamilan terjadi ketika sel sperma yangmasuk ke dalam rahim seorang
perempuan membuahi sel telur yangtelah matang. Seorang laki-laki rata-rata
mengeluarkan air manisebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan
mengandungsekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani
initerpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaanselspermaini
akan berlarian melintasi rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur
matang yang ada pada saluran tuba di seberangrahim.
Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih
cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim.Sperma bergerak dari
vagina sampai ke ujung tuba falopi yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit.
Sel yang melapisi tuba falopiimempermudah terjadinya pembuahan dan
pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada
dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka
terjadilah pembuahan.

F. Pemeriksaan fisik Ibu Hamil


1. Anamnesa
a. Anamnesa identitas istri dan suami
b. Tentang keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi
c. Tentang haid, kapan haid terakhir, perkiraan tanggal lahir
d. Tentang kehamilan, persalinan, keguguran
2.       Inspeksi dan Pemeriksaan fisik diagnostik Pemeriksaan seluruh secara
baik, yaitu TD, N, S, R dll

7
3.      Perkusi: Tidak begitu banyak artinya kecuali bila ada suatu indikasi
4.       Palpasi menentukan :
a. Besar dan konsistensi rahim
b. Bagian – bagian janin, letak dan presentasi
c. Gerakan janin
d. Kontraksi rahim Braxton hicks dan his
Cara palpasi yaitu :
a)      Leopold I : Pemeriksaan ke muka ibu hamil, Menentukan TFU dan
bagian janin dalam fundus, Konsistensi uterus, Knebel : Menentukan letak
kepala / bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain di atas simpisis
b)      Leopold II   : Menentukan batas samping kanan dan kiri, Menentukan
letak punggung janin, Pada letak lintang, tentukan dimana kepala
janin, Budin : Menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan
fundus
c)      Leopold III : Menentukan bagian terbawah janin, Apakah bagian
terbawah janin tersebut sudah masuk / masih goyang, Ahfeld : Menentukan
letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak di tengah perut
d)     Leopold IV    : Pemeriksaan menghadap ke arah kaki ibu hamil, Bisa
juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk
PAP
f.       Digunakan stetoskop monoral (Stetoskop obstetrik) untuk
mendengarkan denyut jantung janin (Syahlan, 1992 : 62).

G. Komplikasi Kehamilan
1. Perdarahan Pervaginam
a.       Abortus
b.      Mola Hidatidosa
2. Hiperemesis Gravidarum
3. Nyeri perut bagian bawah
4. Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET )
5. Perdarahan per vaginam
6. Plasenta previa, Solutio plasenta

8
7. Sakit kepala yang hebat
8. Penglihatan kabur
9. Bengkak di wajah dan jari tangan
10. Preeklamsi, Eklamsi
11. Ketuban pecah dini (KPD)
12. Gerakan janin tidak teraba
13. Nyeri perut hebat – ruptur uteri iminens.

2.2 Asuhan Keperawatan Ibu Hamil

KASUS

Asuhan keperawatan dilakukan pada Ny. W berusia 21 tahun, beragama


Islam, suku Jawa, pekerjaan ibu rumah tangga, tinggal bersama suaminya Tn. S .

Ny.W umur 21 tahun hamil anak pertama.Pada tanggal 10 September 2020


perawat melakukan pengkajian pada pasien Ny.W didapatkan hasil Klien
mengatakan takut dan ketika di anamnesa oleh perawat klien belum tahu
tentang tanda tanda persalinan. HPHT 2 Juni 2020. Selama hamil ibu ini rutin
melakukan pemeriksaan karena takut dan cemas akan adanya komplikasi-
komplikasi lain yang dapat memperberat dalam persalinan nanti.. Dari
pemeriksaan fisik di dapatkan TD 120/ 80 mmHg, Nadi 90 X/mnt, RR 24X/mnt,
S;37,5°C. Pasien mengatakan bahwa sering merasa mual,napsu akan
berkurang,lemas dan Pasien terlihat pucat.

PENGKAJIAN :

Tanggal Pengkajian : 10 September 2020

Nama Pengkaji : Hollin Sulistyorini

Waktu Pengkajian : 08.00 – 10.00 WIB

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. W

9
Umur : 21 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Ayah

Status : Kawin

Agama/Suku : Islam /Jawa

Pendidikan : SMA

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Tn. S

Umur : 26 Tahun

Jenis kelamin : Laki laki

Alamat : Ayah

Pendidikan : SMK

Pekerjaan : Swasta

B. KELUHAN UTAMA

Klien mengatakan takut dan belum tahu tentang tanda tanda


persalinan,pasien mengatakan mual dan napsu makan menurun.

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Klien mengatakan takut dan ketika di anamnesa oleh perawat klien


belum tahu tentang tanda tanda persalinan. Pasien mengatakan mual dan napsu
makan menurun,lemas dan terlihat pucat.

RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit dahulu.

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga.

10
E. GENOGRAM :

Tn. S Ny.WW

Ket :
Laki-Laki Perempuan
F. RIWAYAT GINEKOLOGI :

Klien mengatakan tidak memiliki riwayat ginekologi.

G. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU : (-)

N Tahun Jenis Penolon JK Keadaan Masa


o kelamin g bayi lah
waktu keha
lahir milan
1. - - - - - -
2. Dst.
Pengalaman Menyusui : Ya/Tidak Berapa Lama : -
H. RIWAYAT KB

Klien mengatakan belum pernah memakai KB, karena ini merupakan


kehamilan pertama.

I. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI

HPHT : 2 Juni 2020

Taksiran partus : 12 Maret 2020

BB sebelum hamil : 50 kg

TB sebelum hamil : 150 cm

11
TD BB/T TF Letak/Presentas DJJ Usia Keluha Da
B U i Janin Gestas n ta
i Lai
n
120/ 47kg/ 13 Posisi janin 160/ Awal Cemas -
80 150cm cm masih berubah- menit dan
mmH ubah. takut
g akan
kompli
kasi
dari
persalin
an dn
merasa
mua,na
psu
makan
menuru
un.

J. RIWAYAT PSIKOSOSIAL

Keadaan mental : Ny.W merasa cemas

Adaptasi psikologis : Ny.W kurang beradaptasi dengan kehamilannya.

Penerimaan terhadap kehamilan : Ny. W menerima kehamillannya.

Masalah khusus : Klien belum tahu tentang tanda tanda persalinan.

K. POLA HIDUP YANG MENINGKATKAN RESIKO KEHAMILAN


1. Selama hamil klien tidak mengkonsumsi jamu dan obat-obatan
2. Selama hamil klien tidak pernah memakai celana ketat
3. Selama hamil klien tidak pernah mengangkat benda berat

12
4. Selama hamil klien jarang melakukan hub suami istri.

L. PERSIAPAN PERSALINAN
1. Senam hamil : (-)
2. Rencana tempat melahirkan : Klien mengatakan klien berencana untuk
melakukan persalinan di bidan.
3. Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Klien mengatakan klien telah
menyiapkan segala kebutuhan persalinan untuk dirinya maupun calon
bayinya.
4. Kesiapan mental ibu dan keluarga : Klien mengatakan klien menyambut
persalinan dengan senang hati dan sedikit cemas.
5. Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan : Klien belum mengetahui tanda tanda melahirkan, cara
menangani nyeri,  dan proses persalinan, klien hanya berkonsultasi
mengenai kehamilan dari bidan.
6. Perawatan payudara : Klien mengatakan klien sudah tahu mengenai cara
perawatan payudara dari bidan di desa nya.
M. OBAT-OBATAN YANG DIKOSUMSI SAAT INI
Klien hanya mengkonsumsi vitamin Promavit yang di berikan bidan
N. POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan :
Sebelum Hamil: Klien mengatakan sering mencari informasi kesehatan
kehamilan pada bidan.
Saat dikaji :Klien mengatakan sering mencari informasi seputar kesehatan 
kehamilan dengan rajin berkonsultasi pada bida
2. Pola Nurtisi –Metabolik :
a) Frekuensi makan      : 2 x sehari
b) Jenis makanan         : nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah-buahan.
c) Minum                      : 6-7  kali sehari
d) Nafsu makan : menurun
3. Pola Eliminasi :
BAK

13
Frekwensi             : 6-7 kali sehari
Warna                   : kekuningan
Bau                       : tercium bau aseton
Keluhan                : urin sedikit
BAB
Frekwensi             : 3 kali seminggu
Warna                   : coklat
Bau           : khas
Konsistensi           : padat
Keluhan                : sulit saat BAB
4. Pola Latihan-Aktivitas :
Sebelum Hamil : Klien mengatakan sehari-harinya dapat bekerja dengan
normal
Saat dikaji : Klien mengatakan banyak melakukan badtres.
5. Pola Kognitif Perseptual
Sebelum Hamil : Klien mengatakan tidak ada gangguan pada pengindraan.
Saat dikaji  : Klien mengatakan tidak ada gangguan pada pengindraan.
6. Pola Istirahat-Tidur :
Tidur siang             :1-2 jam
Tidur malam         : 7-8 jam
7. Pola Konsep Diri-persepsi Diri :
Sebelum Hamil : Klien mengatakan merasa tidak terbebani dengan 
kehamilannya.
Saat dikaji : Klien merasa senang karena mendapatkan perhatian lebih dari
 Keluarga karena kehamilannya.
8. Pola Peran dan Hubungan :
Sebelum Hamil: Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik.
Saat dikaji : Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya semakin
baik
9. Pola Reproduksi/Seksual :

14
Sebelum Hamil: Klien mengatakan tidak mempunyai kelainan reproduksi
dan kelainan seksual, saat melakukan hubungan intim tidak menggunakan
alat bantu seperti kondom.
Saat dikaji : Klien mengatakan tidak mempunyai kelainan reproduksi dan
kelainan seksual.
10. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres ) :
Sebelum Hamil: Klien mengatakan ketika sedang mengalami masalah
menceritakannya pada suami dan ibu, klien tidak pernah mengkonsumsi
obat penenang.
Saat dikaji: Klien mengatakan merasa cemas dan takut berhubungan 
dengan kesehatan dirinya sendiri dan janinyangdikandungnya namun klien
selalu berusaha bertanya dan mencari informasi.tentang bagaimana menan
gani stress yang dialaminya.
11. Pola Keyakinan Dan Nilai :
Sebelum Hamil: Klien mengatakan selalu beribadah shalat5
waktu dan sering membaca Al-qur’an.
Saat dikaji: Klien mengatakan beribadah shalat 5 waktu dan membaca al-
qur’an secara rutin.
O. PEMERIKSAAN FISIK
Status obstetric       : G : 1              P : 0                 A: 0                
Keadaan umum      : Baik                               Kesadaran : Compos Mentis
BB/TB                    : 50 kg / 150 cm
Tanda- Tanda Vital           
Tekanan darah        : 120/ 80 mmHg                      Nadi    : 90 x/menit
Suhu                       : 37,5oC                                   Pernafasan : 24 x/menit
1. Kepala- leher
- Kepala : Mesocephal, rambut panjang,rambut bersih,
hitam lebat, Kulit kepala bersih tanpa ketombe,tidak beruban
dan bentuk Simetris, tidak ada lesi.
- Mata : Bentuk Simetris,refleks pupil normal, sclera Anikterik
- Hidung : Bentuk Simetris,hidung bersih, tidak ada polip, terdapat
cuping 

15
- hidung, bernafas sesak, hidung tidak ada secret.
- Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak terdapat
stomatitis, dan lidah tidak kotor.
- Telinga : Bentuk Simetris,tidak ada serumen, bersih,tidak ada luka 
pada telinga, fungsi pendengaran masih baik.
- Leher : Tidak ada peningkatan
JVP,tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Reflaks menelan baik.
- Masalah khusus : Tidak ada
2. Dada
- Paru-paru (SistemPernapasan) :
I             : Bentuk dada simetris,
tidak ada luka, tidak ada retraksi dinding dada, terdapat cuping hidung
Pa        : Vocal fremitus sama ka-ki
Pe        : Sonor
A         : Vesikuler
- Jantung (Sistem Kardiovaskuler) 
 I           : Ictus cordis tidak terlihat
 Pa         : Simetris        
Pe        :  Pekak
 A         : Tidak terdapat bunyi suara tambahan, bunyi reguler
- Payudara : Ukuran payudara 34, areola mamae melebar
tidak terdapat benjolan, suhu payudara normal,
payudara diraba kencang.
- Puting susu : menonjol
- Pengeluaran ASI         : -
- Masalah khusus           : Tidak ada
3. Abdomen (SistemPencernaan)
I      : Bentuk Simetris
A    : Terdengar bising usus 4 x/menit
Pa   : Teraba adanya massa,tidak kembung,tidak ada bekas luka,tidak ada 
benjolan
Pe   : Timpani

16
4. Uterus
Tinggi fundus uterus     : 24 cm,                       Kontraksi : Tidak
- Leopold I  : Bokong
- Leopold II                       
Kanan : punggung
Kiri    : bagian ekstremitas
- Leopold III : Kepala
- Leopold IV: -
- Pigmentasi
Linea nigra                     : Ada
Striae                             : Ada
Fungsi pencernaan         : Normal
Masalah khusus             : -
Perineum dan genital
5. Vagina        

Varises :tidak ada varises

Kebutuhan  : seksual

Keputihan   Jenis / Warna   : Putih bening

Konsistensi      : Tidak terlalu kental dan cair

Bau                  : Bau khas aroma

Hemoroid derajat   : derajad : 1cm, Lokasi : di bagian anus, Nyeri : Ya,


Skala : 6

Masalah khusus       : Nyeri Hemoroid

6. Ekstremitas  
Ekstremitas Atas   
-Edema : tidak, lokasi : -
-Varises : tidak, lokasi : -
EkstremitasBawah :
-Edema :tidak, lokasi : -

17
-Varises :-, lokasi : -
-Reflekpatella : + / - jika ada : +1 / +2 / +3
Masalah khusus      : -
P. Pemeriksaan penunjang  :
PP test             : -
Hb                   : 12 mg/dl
 Protein urin      : 150 mg
Q. Program terapi     : Promavit tablet 2x1 hari

R. ANALISA DATA

N TGL/JAM DATA PROBLEM ETIOLOGI


O
1. 10 DS : Ansietas Kurang
September - Klien informasi
2020/08.30 mengatakan tentang apa
wib takut akan yang
komplikasi diharapkan
dari selama
persalinannya kehamilan
- klien dan
mengatakan menjelang
belum tahu persalinan
tentang tanda
tanda
persalinan.
DO :
- Klien terlihat
cemas

18
2. 10 DO : Pasien Resiko Nutrisi Mual dan
September mual,lemas,nafsu kurang dari nafsu makan
2020/08.30 makan menurun kebutuuhan menurun
wib DS : pasien tubuh
terlihat pucat dan
berat badan pasien
menurun.

S. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas b.d Kurang informasi tentang apa yang diharapkan selama
kehamilan dan menjelang persalinan
2. Resiko Nutrisi kurang dari kebutuuhan tubuh b.d Mual dan nafsu makan
menurun.

T. INTERVENSI KEPERAWATAN

N Tgl/Ja NOC NIC TTD


O m &
Nama
1. 10 Setelah dilakukan tindakan 1.Pengurangan
Septem asuhan keperawatan selama 1 kecemasan 5820
ber x 12 jam masalah ansietan a. Pahami
2020/ dapat berkurang dengan situasi kritis
09.00 kriteria hasil : yang terjadi
wib Tingkat Kecemasan (1211) dari
Indikator A T prespektif
Perasaan 2 4 klien
gelisah b. Dorong
verbalisasi
Tidak dapat 2 5
perasaan
beristirahat
Kesulitan 2 5 perasaan,pres
dalam epsi dan

19
memahami ketakutan
sesuatu c. Dorong
Serangan 1 5 keluarga
panik untuk
ket:
mendampingi
1: Berat
klien dengan
2.: Cukup berat
cara yang
3: Sedang
tepat.
4: Ringan
d. Instruksikan
5: Tidak ada
klien untuk
menggunaka
n teknik
relaksasi.
2. 10 Setelah dilakukan tindakan 3.Manajemen nutrisi
Septem asuhan keperawatan selama 1 (1100)
ber x 24 jam masalah Nutrisi a. Instruksikan
2020/ kurang dari kebutuhan tubuh pasien
09.00 dapat berkurang dengan mengenai
wib kriteria hasil : kebutuhan
Nafsu makan 1014 nutrisi (yaitu
Indikator A T membahas
Keinginan 2 4 pedoman diit
untuk dan piramida
makan makanan)
b. Atur diet
Menyenan 2 4
tang
gi
diperkukan
makanan
Intake 2 4 c. Identifikasi
makanan adanya
Rangsanga 2 4 alergi/intoler
n untuk ansi makanan
makan yang dimiliki
Ket :
pasien

20
1: Sangat terganggu d. Tentukan
2: Banyak terganggu jumlah kaloti
3: Cukup terganggu dan jenis
4: Sedikit terganggu nutrisi yang
5: Tidak terganggu dibutuhkan
untuk
memenuhi
persyaratan
gizi.

U. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tgl/Ja Tindakan / Implementasi Respon TTD &


m Nama
1. 10 1.Pengurangan kecemasan DO : pasien
Septem 5820 mengatakan bisa
ber a. Pahami situasi kritis mengatur situasi
2020/ yang terjadi dari agar tidak lebih
09.30 prespektif klien tenang
wib b. Dorong verbalisasi DS :pasien lebih
perasaan tenang
perasaan,presepsi dan DO:pasien mau
ketakutan mennyebutkan
14.00 c. Dorong keluarga hal-hal yang
untuk mendampingi membuat dirinya
klien dengan cara takut tentang
yang tepat. persalinan
d. Instruksikan klien DS :pasien
untuk menggunakan tampak tenang
20.00 teknik relaksasi. DO:pasien
mengatakan bisa

21
bertukar pikiran
tentang
kondisinya
DS:pasien banyak
mendapatkan
dukungan
DO: Pasien
mengatakan
sedikit tidak
cemas
DS :paien tampak
lebih tenang
2. 10 1. Manajemen nutrisi (1100) DO :Pasien
Septem a. Instruksikan pasien mendengarkan
ber mengenai kebutuhan nasehat perawat
2020/ nutrisi (yaitu DS : Pasien sudah
10.00 membahas pedoman pagham tentang
wib diit dan piramida kebutuhan nutrisi
makanan) yang harus
b. Atur diet yang dipenuhi.
diperlukan DO :pasien mau
15.00 c. Identifikasi adanya mengikuti diit
alergi/intoleransi yang diberikan
makanan yang DS :pasien
dimiliki pasien mengikuti anjuran
d. Tentukan jumlah perawat
kalori dan jenis nutrisi DO :pasien
20.00 yang dibutuhkan mengatakan tahu
untuk memenuhi makanan yang
persyaratan gizi. membuat alergi
DS :pasien
mengerti apayang
dijelaskan

22
perawat.
DO:pasien
mengatakan
belum tahujumlah
kalori yang
dibutuhkan oleh
tubuh
DS :pasien
mendengarkan
yang dijelaskan
oleh perawat.

V. EVALUASI

No Tgl/Ja Perkembangan (SOAP) TTD &


m Nama
1. 10 S : Klien mengatakan merasa lebih nyaman dan
Septem cemasnya berkurang
ber O:
2020/ - Klien tampak tenang
10.00 - TD120/ 80 mmHg, Nadi 80 X/mnt, RR
wib 20X/mnt, S;36°C

A : Tingkat Kecemasan teratasi


P : Lanjutkan intervensi: Anjurkan ibu untuk
rutin melakukan kegiatan ini di rumah.

2. 10 S : Kle mengatakan mengerti cara memenuhi


Septem nutrisinya
ber O : Pasien tampak sudah mengerti dan paham
2020/ cara memenuhi nutrisisnyya dengan diit yang
11.00 sudah dijelaskan
wib A : masalah nutrisi belum teratasi

23
P :Lanjutkan intervensi: Anjurkan ibu untuk
rutin melakukan kegiatan ini di rumah.

BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

24
Kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan dari minngu pertama
sampai minggu ke 12, yang ditandai oleh beberapa hal seperti, mual muntah, nyeri
pada payudara, dll.

Kehamilan terjadi akibat adanya pertemuan ovum dan sperma di dalam


tuba falopii, kemudian bernidasi pada endometrium uterus. Setiap ibu hamil akan
mengalami perubahan fisiologis baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik
ibu akan mengalami perubahan pada sistem reproduksi, payudara, sistem
endokrin, sistem kekebalan, sistem perkemihan, sistem pencernaan, sistem
muskuloskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, metabolisme sistem
pernafasan dan sistem persyarafan.

Masalah keperawatan yang mungkin timbul pada kehamilan trimester


pertama antara lain :Ansietan dan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

3.2 SARAN

Dalam pembahasan teori dan asuhan keperawatan tentang Ibu Hamil


diharapkan mahasiswa mampu memahami, mengetahui, dan menjelaskan tentang
asuhan keperawatan Ibu Hamil beserta pengaplikasian dalam dunia keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Evi Wahyuntari, dkk. (2018). BUKU AJAR KEHAMILAN DAN MATERNITAS -


FETAL ATTACHEMENT. Yogyakarta: Unirvesitas Aisyiyah Yogyakarta.

25
Hermand, T. H. (2018-2020). NANDA-I Diagnosis Keperawatan. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.

Swanson, M. J. (2013). NOC (Nursing Outcome Classification). Yogyakarta:


MOCOMEDIA.

Wagner, B. B. (2013). NIC (Nursing Interventions Classification). Yogyakarta:


MOCOMEDIA.

26

Anda mungkin juga menyukai