DALAM VAKSINASI
apt. Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Ph.D.
Seminar Nasional RAKERCAB IAI Banyumas 2021
28 November 2021
~ 60-70%
Epidemik Informasi –
KOMUNIKASI termasuk
Pandemik COVID-19 misinformasi
SAINS
(=Infodemik)
Kesadaran
Pemahaman
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Apakah Komunikasi Sains itu?
• Kegiatan komunikasi:
– Menyebarluaskan temuan sains
– Meningkatkan penghargaan terhadap sains sebagai cara untuk memecahkan
permasalahan
– Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sains yang berhubungan dengan isu
khusus yang memerlukan keputusan
– Mempengaruhi pendapat, sikap dan pilihan atas kebijakan seseorang ketika
menimbang keputusan yang memiliki konsekuensi di masyarakat
– Melibatkan diri pada kelompok masyarakat berbeda, sehingga cara pandang
mereka terhadap sains dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan
Teacher Manager
Life-long Entrepre
learner neur
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
PERAN APOTEKER
Epidemik Informasi –
KOMUNIKASI termasuk
Pandemik COVID-19 misinformasi
SAINS
(=Infodemik)
Meluruskan
informasi
• Bentuk infodemik: yang salah
– Klaim berlebihan
– Klaim khasiat yang tidak berdasar
• Contoh akibat infodemik:
– Skeptisme terhadap vaksin
– Promosi berlebihan obat-obat OTC dan suplemen sebagai penangkal dan obat COVID-19
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Bagaimana caranya?
• Mencegah penyebaran misinformasi secara proaktif
• Bereaksi terhadap misinformasi yang telah tersebar