Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN

MONITORING DAN EVALUASI FASILITAS REHABILITASI


DI PUSKESMAS MENTENG KOTA PALANGKA RAYA
TANGGAL 3 OKTOBER 2022

BADAN NARKOTIKA NASIONAL


KOTA PALANGKA RAYA
SEKSI REHABILITASI
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
1. UMUM
Rehabilitasi terhadap pecandu narkotika adalah suatu proses
pengobatan untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan zat
narkotika. Rehabilitasi terhadap pecandu narkotika juga merupakan suatu
bentuk perlindungan sosial yang mengintegrasikan pecandu narkotika ke
dalam tertib sosial agar dia tidak lagi melakukan penyalahgunaan
narkotika. Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
narkotika, terdapat setidaknya dua jenis rehabilitasi, yaitu rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi medis adalah suatu proses
kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari
ketergantungan narkotika. Rehabilitasi sosial adalah suatu proses
kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental, maupun sosial,
agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial
dalam kehidupan masyarakat.
Dalam menangani masalah rehabilitasi, BNN mempunyai deputi
yang khusus menanganinya yaitu Deputi Bidang Rehabilitasi. Hal ini dapat
kita lihat pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2010 Pasal 20 ayat (1)Tentang Badan Narkotika Nasional yang
menyatakan bahwa: Deputi Bidang Rehabilitasi adalah unsur pelaksana
sebagian tugas dan fungsi dibidang rehabilitasi berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala BNN. Deputi Bidang Rehabilitasi
mempunyai tugas melaksanakan pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) khusus di bidang
rehabilitasi.
Setiap daerah memiliki Lembaga Rehabilitasi Napza Milik
Pemerintah pemerintah yaitu Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas
wilayah kota Palangka Raya, dari beberapa Puskesmas yang ada
sebelumnya sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BNN
Kota Palangka Raya dalam hal Pelayanan Rehabilitasi Rawat Jalan di
Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (LRIP). Oleh karena itu, BNN
Kota Palangka Raya sesuai DIPA tahun anggaran 2022 yakni salah
satunya melaksanakan “Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fasilitas
Rehabilitasi di Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya Tahun 2022”
yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan
rehabilitasi di Wilayah Kota Palangka Raya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


MAKSUD
Kegiatan ini mempunyai maksud untuk melakukan Monitoring dan
Evaluasi Fasilitas Rehabilitasi Pemerintah Unit Pelayanan Terpadu (UPT)
Puskesmas Menteng agar dapat terus ditingkatkan dan mampu berjalan
maksimal untuk membantu rehabilitasi para penyalahguna narkoba.

TUJUAN
Tujuan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fasilitas
Rehabilitasi di UPT Puskesmas Menteng antara lain :
1) Melakukan monitoring dan evaluasi terkait program layanan
rehabilitasi milik pemerintah agar dapat dilakukan peningkatan
kemampuan;
2) Melakukan pemantauan terkait perkembangan LRIP dalam hal
pelatihan Sumber Daya Manusia;
3) Mengetahui kendala dan masalah yang dihadapi oleh Puskesmas
Panarung dalam melakukan layanan rehabilitasi dalam masa pandemi
covid-19 saat ini.

3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari pembuatan laporan ini adalah Lembaga Rehabilitasi
Pemerintah di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskemas Menteng Kota
Palangka Raya.

4. DASAR
DASAR HUKUM
1) Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2) Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika;
3) Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional ;
4) Peraturan Badan Narkotika Nasional Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan
Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota;
5) Surat Deputi Rehabilitasi BNN RI Nomor : B/119/DE/RH.03/2022/BNN
tanggal 12 Januari 2022 perihal Pemberitahuan tentang Mekanisme
Peningkatan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi Napza Milik
Pemerintah tahun 2022;
6) Surat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah
Nomor : B/158/I/KBU/RH.00/2022/BNNP tanggal 31 Januari 2022
perihal Pemberitahuan tentang Mekanisme Peningkatan Kemampuan
Lembaga Rehabilitasi Napza Milik Pemerintah Tahun 2022;
7) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021
Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya Nomor SP-DIPA-
066.01.2.145161/2022;
8) Surat Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya Nomor :
B/2576/IX/K/RH.00.01/2022/BNNK Tentang Pelaksanaan Layanan
Rehabilitasi Pecandu/Penyalahgunaan Narkotika;
9) Surat Perintah Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya
Nomor : Sprin/2720/X/KA/RH.00.01/2022/BNNK Tentang Monitoring
dan Evaluasi Layanan Rehabilitasi di Puskemas Menteng.

A. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi dilaksanakan di
Fasilitas Rehabilitasi Puskesmas Menteng, pada hari Senin Tanggal 3
Oktober 2022 yang beralamat di Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya.

B. HASIL KEGIATAN YANG DICAPAI


Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi di (UPT)
Puskesmas Menteng antara lain:
Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya
1. Lembaga rehabilitasi milik pemerintah di Unit Pelayanan Terpadu (UPT)
Puskesmas Menteng sudah menjalin kerja sama atau MOU dengan BNN
Kota Palangka Raya sejak tahun 2018, dan sudah terdapat 1 (satu) orang
SDM yang sudah diberikan pelatihan assessment, pada tahun 2021- 2022
ini belum terdapat adanya laporan pengaduan terkait penyalahgunaan
narkoba di wilayah kerja Puskesmas Menteng.
2. Dengan adanya surat terkait Pelaksanaan Layanan Rehabilitasi
Pecandu/Penyalagunaan narkotika sebagai mekanisme untuk mendorong
Puskesmas menyelenggarakan layanan rehabilitasi bagi
pecandu/penyalagunaan narkotika, pada tahun 2022 UPT Puskesmas
Menteng siap memberikan layanan rehabilitasi bagi masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Menteng seperti melakukan asesement dan memberikan
layanan rehabilitasi kepada penyalahguna narkoba sesuai dengan
kebutuhan klien. Pada kesempatan ini pula Klinik Pratama Berkah BNN
Kota Palangka Raya merujuk 1 (satu) orang klien dengan riwayat pemakai
Zenith hasil Razia Gabungan pada bulan September lalu untuk diberikan
layanan rehabiitasi rawat jalan di Puskesmas Menteng.

C. KESIMPULAN DAN SARAN


a. KESIMPULAN
Demikian pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Rehabilitasi di Puskesmas Menteng
Kota Palangka Raya Tahun 2022 berjalan dengan baik.
b. SARAN
Pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi layanan Rehabilitasi di
Puskesmas Menteng perlu adanya dukungan dan kerja sama yang baik
dengan pihak BNN Kota Palangka Raya untuk bersama bahu membahu
mengajak generasi muda agar dapat terbebas dari penyalahgunaan
narkoba.
D. PENUTUP
Demikian Laporan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Layanan Rehabilitasi di
Fasilitas Rehabilitasi UPT Puskesmas Menteng ini disampaikan sebagai
bahan pertanggungjawaban.

Palangka Raya, Oktober 2022

Konselor Adiksi Ahli Muda


BNNK Palangka Raya

Yuanita Rahmawati, S. Psi


LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Rehabilitasi
di Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya

Anda mungkin juga menyukai