Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi


Komponen Masyarakat Ke- V
Tanggal 04 Juli 2019
Di Yayasan Galilea
Kota Palangka Raya
A. PENDAHULUAN
1. UMUM
Rehabilitasi terhadap pecandu narkotika adalah suatu proses pengobatan untuk
membebaskan pecandu dari ketergantungan zat narkotika. Rehabilitasi terhadap pecandu
narkotika juga merupakan suatu bentuk perlindungan sosial yang mengintegrasikan pecandu
narkotika ke dalam tertib sosial agar dia tidak lagi melakukan penyalahgunaan narkotika.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, terdapat setidaknya dua
jenis rehabilitasi, yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi medis adalah suatu
proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan
narkotika. Rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik,
mental, maupun sosial, agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial
dalam kehidupan masyarakat.
Dalam menangani masalah rehabilitasi, BNN mempunyai deputi yang khusus
menanganinya yaitu Deputi Bidang Rehabilitasi. Hal ini dapat kita lihat pada Pasal 20 ayat (1)
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional
yang menyatakan bahwa: Deputi Bidang Rehabilitasi adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan
fungsi dibidang rehabilitasi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala BNN. Deputi
Bidang Rehabilitasi mempunyai tugas melaksanakan pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) khusus di bidang rehabilitasi.
Setiap daerah memiliki lembaga rehabilitasi komponen masyarakat (LRKM) yang berada
dibawah pengawasan dari BNN Kota/Kabupaten setempat. Maka dari itu BNN Kota/Kabupaten
setempat memiliki hak dan kewajiban untuk selalu melakukan bimbingan teknis kepada LRKM
agar kualitas pelayanan rehabilitasi dapat terus ditingkatkan. Oleh karena itu, BNN Kota Palangka
Raya sesuai DIPA tahun anggaran 2019 yakni salah satunya melaksakan “Kegiatan Bimbingan
Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V” yang merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas pelayanan rehabilitasi di wilayah Kota Palangka Raya

2. MAKSUD DAN TUJUAN


MAKSUD
Kegiatan ini mempunyai maksud untuk melakukan Bimbingan Teknis ke Fasilitas Rehabilitasi
Narkoba Komponen Masyarakat kepada Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM)
Yayasan GALILEA sehingga pelayanan rehabilitasi di LRKM tersebut dapat terus ditingkatkan dan
mampu berjalan maksimal untuk membantu rehabilitasi para penyalahguna Narkoba.
TUJUAN
Tujuan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat
ke IV antara lain :
1. Melakukan bimbingan teknis terkait program layanan rehabilitasi di LRKM agar dapat
berjalan maksimal serta dapat terus ditingkatkan.
2. Melakukan bimbingan teknis terkait proses administrasi klaim selama program rehabilitasi
berjalan agar berjalan dengan maksimal.
3. Melakukan pemantauan terkait perkembangan LRKM dalam melakukan dukungan layanan
rehabilitasi;
4. Mengetahui kendala dan masalah yang dihadapi oleh LRKM dalam melakukan layanan
rehabilitasi.

3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari pembuatan laporan ini adalah Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat
(LRKM) yang bekerja sama dengan BNN Kota Palangka Raya dalam membantu merealisasikan
program-program rehabilitasi rawat jalan sosial di area Kota Palangka Raya.

4. DASAR
1) Undang – undang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2) Peraturan Presiden No 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional;
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2013 tentang Fasilitasi Pencegahan
Penyalahgunaan Narkotika;
4) Peraturan Bersama 7 Kementerian/Lembaga Mahkamah Agung, Kemenkumham,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kejaksaan Agung, Kepolisian dan BNN;
5) Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Ke
Lima atas Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika
Kabupaten/Kota;
6) Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Peningkatan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial Yang
Diselenggarakan bagi Pecandu dan Penyalahguna Narkotika;
7) Peraturan BNN RI Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Standar Pelayanan Rehabilitasi Bagi
Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika.
8) DIPA dan POK BNN Kota Palangka Raya Bidang Rehabilitasi Tahun Anggaran 2019.
9) Surat Pengesahan Daftar isian pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 Badan Narkotika
Nasional Kota Palangka Raya Nomor : SP-DIPA-.066.01.2.145161/2019
10) Surat Perintah Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya Nomor :
SPRIN/545/VII/Ka/Rh.00/2019/BNNK-PKY

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V,
bertempat di Yayasan GALILEA Jalan Cilik Riwut Km, 18 Palangka Raya pada tanggal 04 Juli 2019.

C. HASIL YANG DICAPAI


Kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V membahas tentang :
1. Yayasan GALILEA telah melakukan kerja sama dengan BNN Kota Palangka Raya mulai tahun
2019. Beberapa pelatihan yang pernah diikuti Yayasan GALILEA yaitu Pelatihan Asessmen dan
Pelatihan Konseling Dasar.
2. BNN Kota Palangka Raya melakukan Bimbingan Teknis Ke-V di Yayasan GALILEA berkaitan
dengan adanya Perjanjian Kerja Sama antara BNN RI dan BNN Kota Palangka Raya dengan
harapannya kedepannya dapat saling bersinergi dalam memberantas peredaran narkoba melalui
program rehabilitasi rawat jalan sosial, Selain itu BNN Kota Palangka Raya melakukan Bimbingan
teknis terhadap program-program rehabilitasi yang dilaksanakan di Yayasan GALILEA, hingga Juli
Tahun 2019 ini terdapat 35 residen yang menjalani program rehabilitsi rawat inap di Yayasan
GALILEA, daya tampung rawat inap di Yayasan tersebut sebanyak 50 residen.

D. KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN
Demikian Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V
di Yayasan GALILEA dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
SARAN
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V di
Yayasan GALILEA perlu adanya kerja sama yang baik dari pihak BNN Kota Palangka Raya dengan
Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Yayasan GALILEA untuk bersama-sama bahu-
membahu mengajak generasi muda agar dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
E. PENUTUP
Demikian Laporan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-IV di
Yayasan GALILEA Kota Palangka Raya disampaikan sebagai bahan pertanggungjawaban.

Palangka Raya, 04 Juli 2019


Plt. Kepala Seksi Rehabilitasi
BNN Kota Palangka Raya

Wahyudi, SKM
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Bimbingan Teknis Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ke-V


Tanggal 04 Juli 2019
Di Yayasan GALILEA
Kota Palangka Raya

Anda mungkin juga menyukai